Pleno Pemicu 2

Kelompok 3
Anatomi, Histologi dan
Fisiologi dari Kelenjar Tiroid
HIPOTIROIDISME
Hipotiroid
Beberapa pasien dengan hipotiroid
mempunyai kelenjar tiroid yang
mengalami atropi atau tidak mempunyai
kelenjar tiroid akibat pembedahan atau
akibat destruksi o/ antibodi autoimun yg
beredar dlm sirkulasi.
Etiologi
Primer ( hipotiroidisme primer)
Bisa timbul proses patologis yg merusak
kelenjar tiroid.
Kerusakan tiroid dapat terjadi karena:
Operasi
Radiasi
Tiroiditis autoimun
Tiroiditis pascapartum
Karsinoma
Tiroiditis sub akut


sekunder (hipotiroidisme sentral)
Apabila gangguan faal tiroid kegagalan hipofisis,
sedangkan apabila kegagalan terletak di
hipotalamus hipotiroidisme tersier.
50% HS tumor hipofisis
Keluhan klinis tdk hanya karena desakan tumor,
gangguan virus, sakit kepala, tetapi disebabkan
produksi hormon (ACTH penyakit Cushing,
GH akromegali, prolactin galaktorea pd
wanita dan impotensi pada pria).
Manifestasi Klinis
Hipotiroid pada dewasa
Lelah, suara parau
Tidak tahan dingin
Keringat berkurang,
Kulit dingin dan kering,
Kasar, rambut mudah
patah
Wajah membengkak
Lambat berpikir,
lethargy
perempuanhipermen
ore


Hipotiroid pada kongenital
Ikterus
Tangisan parau
Konstipasi
Kesulitan makan
Retardasi mental
Gagal tumbuh (kretin)
Tidak tahan suhu
dingin
Anemia


Tatalaksana
Dalam pengobatan hipotiroidisme Perlu
diperhatikan:
Dosis awal
Cara menaikan dosis tiroksin.
Untuk pemberian tiroksin dimulai dgn dosis rendah (50
ug/hari) khususnya pd pasien yg lbh tua .
Setelah beberapa hari atau minggu sedikit demi sedikit
ditingkatkan sampai akhirnya mencapai dosis maksimal
150ug/hari.
Pada pasien dewasa muda, dosis maks dpt dimulai
secepatnya


Tujuannya
Meringankan keluhan dan gejala
Menormalkan metabolisme
Menormalkan TSH
Membuat T3 dan T4 normal
Menghindar komplikasi.

Alur Diagnosis