BAB I
PENDAHULUAN
1
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
sangat penting mengingat sulitnya sekarang ini mendapatkan air baku untuk air
minum.
Agar kebutuhan air minum atau air bersih dapat memenuhi kapasitas total
distribusi, maka kita harus dapat melihat proyeksi penduduk di tahun mendatang yang
akan direncanakan. Dengan melihat proyeksi penduduk, peruntukan kota dan kondisi
ekonomi diharapkan kebutuhan akan air bersih atau air minum pada suatu daerah
yang direncanakan dapat terpenuhi.Oleh karena itu perlu melaksanakan proyek untiuk
pengadaan air minum. Peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan daerah
merupakan faktor yang harus diperhatikan dalam perencanaan penyediaan air disuatu
daerah.
daerah perencanaan meliputi seluruh daerah suatu kota untuk proyeksi perencanaan
tahun 2015 dan 2025 yang ditunjuk dalam peta. Perhitungan, penampilan gambar
kebutuhan air kota didasarkan pada keadaan kota dan melalui sistem perpipaan yang
meliputi :
2
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
3
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
BAB II
GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI
4
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
Ka rata-rata = Σ Ka / n
= 38400 / 8
= 4800
Pf = P1998 + Ka rata-rata , (tf - to)
P1999 = 315000 + 4800 , (1999 – 1998)
= 319800
dan seterusnya sampai P2006
Standar Deviasi = √(Σ (Pf-P)2 / (n-1)) ; dimana n = banyaknya data
= √( 3710000 / (9-1))
= 680,99
5
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
Pf = Po (1+r)n
Dimana : Pf = Jumlah penduduk pada tahun perencanaan
Po = Jumlah penduduk tahun awal
r = Rasio
n = Perbedaan waktu (tf - to)
Tabel 3.2 di bawah ini menunjukkan perbandingan jumlah penduduk dari data
yang didapat dengan jumlah penduduk dari hasil perhitungan menggunakan metode
geometrik (bunga berbunga), dimana :
Po = jumlah penduduk berdasarkan data
Pf = jumlah penduduk berdasarkan perhitungan metoda geometrik (bunga berbunga)
r rata-rata = (1,49 x 1,78 x 1,48 x 1,03 x 1,65 x 1,77 x 1,19 x 1,20) 1/8
= 1,42
Pf = P1998, (1+r rata-rata)n
P1999 = 315000 , ( 1 + 1,42) (1999 – 1998)
6
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
= 319483
dan seterusnya hingga P2006
Standar Deviasi = √ (Σ (Pf-P)2)/ (n-1)) ; dimana n = banyaknya data
= √( 13006987/ (9-1))
= 1275,1
7
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
x rata-rata = Σx/n
= 38400 / 8
= 4800
y rata-rata = Σy/n
= - 500 / 7
= - 71,43
Standard Deviasi = √ (Σ (Pf-P)2) / (n-1)) ; dimana n = banyaknya data
= √( 25136531/ (9-1))
= 1772,59
Dari tabel di atas terlihat bahwa metode yang memiliki standar deviasi terkecil
adalah metode aritmatika, untuk lebih meyakinkan lagi kita dapat membandingkan
prediksi penduduk berdasarkan ketiga metode dengan menurut data yang ada.
Perbandingannya dapat dilihat dari tabel 3.4.1b dan grafik 3.4.1 dibawah ini.
Tabel 3.4.1b Perbandingan Jumlah Penduduk
Tahun 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Data 315000 319700 325400 330200 333600 339100 345100 349200 353400
Arit-
319800
matik 315000 324600 329400 334200 339000 343800 348600 353400
B.Ber- 315000 319483 324031 328643 333320 338065 342876 347757 352706
8
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
bunga
Inc.In-
319729
crease 315000 324386 328971 333486 337929 342300 346600 350829
360000
357500
Dari Tabel dan grafik di atas terlihat jelas bahwa prediksi penduduk
berdasarkan metode aritmatikalah yang jumlahnya paling mendekati jumlah
penduduk berdasarkan data. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa metode
355000
aritmatikalah yang paling cocok untuk digunakan memprediksi jumlah penduduk
tahun perencanaan, yaitu tahun 2015 dan 2025.
Pf = Po + Ka (Tf – Ti)
350000
menghitung pelayanan air bersih. Maka, kita gunakan rumus :
347500
Po = Jumlah penduduk tahun terakhir
Ka = Konstanta aritmatika
345000 9
k
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
Tf = Tahun perencanaan
Ti = Tahun saat ini
Prediksi Jumlah
TAHUN
Penduduk
2006 353400
2007 358200
2008 363000
2009 367800
2010 372600
2011 377400
2012 382200
2013 387000
2014 391800
2015 396600
2016 401400
2017 406200
2018 411000
2019 415800
2020 420600
2021 425400
2022 430200
2023 435000
2024 439800 10
2025 444600
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
443000
433000
423000
413000
Penduduk
BAB IV
11
403000
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
.
4.1 Kebutuhan Domestik
12
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
13
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
14
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
15
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
16
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
17
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
l/ha/hari dengan asumsi setiap pasar tidak mengalami perluasan daerah sehingga tidak
ada kenaikan jumlah konsumsi air l/ha/hari dari tahun 2015 ke 2025.
Tabel 4.2.7 Proyeksi Kebutuhan Air di Pasar Tradisional
2006 2015 2025
Konsumsi Konsumsi
Lokasi Keb. air Keb. air
Ha Ha Air Ha Air
(l/Ha/hr) (l/dtk) (l/Ha/hr) (l/dtk)
17, 17,
P1 17,6 100 0,020 100 0,020
6 6
22, 22,
P2 22,4 100 0,026 100 0,026
4 4
(Sumber :)
18
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
19
Sistem Penyediaan Air Minum / Nisa Noor Fadhila Soeseno / 08205019
20