GANGGUAN KESEIMBANGAN

ASAM BASA
Dr. Eddy Surjanto,dr., SpP(K)
Bagian Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi
Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
PENDAHULUAN
Derajat keasaman :
Sifat kimia yang penting dari darah dan cairan
tubuh lainnya. Satuan derajat keasaman pH
pH 7,0 netral
pH > 7,0 basa (alkali)
pH < 7,0 asam.
Asamkuat pH sangat rendah (hampir 1,0)
Basa kuat pH sangat tinggi (diatas 14,0)
H
+
H
+
Sel
pH
Keseimbanganasam
basa
buffer
ginjal
paru
Mekanisme tubuh mengendalikan asam
basa darah
ginjal
Kelebihanasamdibuangdlmbentuk amonia
Perluwaktu beberapa hari
buffer
PelindungperubahanpH mendadak
Bufer utama bikarbonat
Basa darah bikarbonat , CO2
Asamdarah bikarbonat , CO2
paru
Cepat & dalampernapasan asambasa
pernafasan, CO2 darah darahlebih basa
pernafasan, CO2 darah darahlebih asam.
Gangguan asam basa
Persamaan Henderson-
Hasselbach
pH= pK + log [HCO
3
-
]
0,3 X PCO
2
Nilai normal gas darah
pH 7,35 - 7,45
PaO
2
>85 mmHg
PaCO
2
35 - 45 mmHg
HCO
3
-
22 - 28 mmHg
base excess -3 - +4 mEq/L.
3
Konsentrasi ion hidrogen 36 -
44 mEq/L
PCO
2
pH
HCO
3
-
Asidosis Respiratorik
Tak terkompensasi NL
Kompensasi metabolik
Alkalosis Respiratorik
Tak terkompensasi NL
Kompensasi metabolik
Asidosis Metabolik
Tak terkompensasi NL
Kompensasi respiratorik
Alkalosis Metabolik
Tak terkompensasi NL
Kompensasi respiratorik
Asidosis respiratorik
Definisi
pH akibat PaCO
2
eliminasi CO
2
oleh
paru
Penyebab
Depresi pusat kontrol respiratorik
sentral (narkotik, anestetik, sedatif)
Gangguan neuromuskuler (distrofi
muskuler, miastenia gravis, cedera
spinal)
Restriksi dinding dada (kifoskoliosis)
Panyakit paru restriktif (fibrosis
pulmoner, pneumotoraks, efusi
pleura, obesitas ekstrim)
Penyakit paru obstruktif (emfisema,
bronkitis kronis, obstruksi saluran
pernapasan atas, fibrosis kistik)
Alkalosis respiratorik
Definisi
pH akibat PaCO
2
eliminasi CO
2
oleh
paru
Penyebab
Hiperventilasi (kecemasan,
ensefalitis, tumor)
Demam
Asma akut
Emboli pulmoner
Hipoksia, ketinggian
Ingesti salisilat
Progesteron (hiperventilasi
kehamilan)
Asidosis Metabolik
Definisi
menstimulasi ventilasi
Eliminasi CO
2
pH
Penyebab
Ingesti obat (metanol, etanol,
etilen glikol, amonium klorida)
Diare
Disfungsi renal
Asidosis laktat (syok, acute
respiratory distress syndrome
[ARDS], karbon monoksida)
Ketoasidosis (diabetes,
kelaparan, alkoholisme)
Alkalosis Metabolik
Definisi
Mensupresi ventilasi
Eliminasi CO
2
pH
Penyebab
Muntah (nasogastric
suctioning)
Diuretik
Ingesti antasida
Peter A Stewart (1921-1993)
How to understand acid-base A quantitative acid-
base primer for biology and medicine
Strong ion Difference (SID)
Menilai gangguan asambasa lebih akurat
DUA VARIABEL DUA VARIABEL
pH pH atau atau[H [H
++
] DALAM PLASMA ] DALAM PLASMA
DI TENTUKAN OLEH DI TENTUKAN OLEH
VARIABEL VARIABEL
INDEPENDEN INDEPENDEN
DEPENDENT DEPENDENT
VARIABLES VARIABLES
Menurut Stewart ; Menurut Stewart ;
VARI ABEL I NDEPENDEN VARI ABEL I NDEPENDEN
CO CO
22
STRONG ION DIFFERENCE STRONG ION DIFFERENCE WEAK ACID WEAK ACID
pCO pCO
22
SID SID AA
tot tot
Na
+
, Cl
-
, K
+
,
Ca
++
, Mg
++
Albumin
posfat
STRONG ION DIFFERENCE STRONG ION DIFFERENCE
Definisi:
Strong ion difference adalah ketidakseimbangan
muatan dari ion-ion kuat. Lebih rinci lagi, SID
adalah jumlah konsentrasi basa kation kuat
dikurangi jumlah dari konsentrasi asam anion kuat.
Untuk definisi ini semua konsentrasi ion-ion
diekspresikandalamekuivalensi (mEq/L).
Strong ions difference (SID): [Na
+
] - [Cl
-
].
Nilai normal SID berkisar 35 - 42 mEq/L
Perubahan nilai SID dapat disebabkan oleh:
Kelebihan atau kekurangan air dalam
plasma, baik kation maupun anion kuat
sama-sama terdilusi atau terkonsentrasi
dalam perbandingan nilai yang sama.
Perubahan konsentrasi ion klorida
Perubahan konsentrasi anion kuat lain.
Kombinasi protein dan posfat disebut asam
lemah total (total weak acid) [Atot].
Reaksi disosiasinya adalah:
[A [A
tot tot
] (KA) = [A ] (KA) = [A
--
].[H ].[H
++
]]
[Protein H]
[Protein-] + [H+]
WEAK ACI D WEAK ACI D
disosiasi
DEPENDENT VARIABLES DEPENDENT VARIABLES
HH
++
OH OH
--
CO3 CO3
--
AA
--
AH AH
HCO3 HCO3--
Asidosis Alkalosis
1. Respiratorik
2. Metabolik
2.1. Abnolmal SID
a. Kelebihanair / kekurangan
b. Keseimbangananionkuat
I. KelebihanCl- / kekurangan
II. Kelebihananionyangtidak
teridentifikasi
2.2. Asamnon volatile lemah
a. Serumalbumin
b. Fosfat anorganik
PCO2
SID, [Na
+
]
SID, [Cl
-
]
SID, [XA
-
]
[Alb]
[Pi]
PCO2
SID, [Na
+]
SID, [Cl
-
]
[Alb]
[Pi]