DIAH TRI FITRIA * * *Latar Belakang Air yang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh manusia maupun hewan dan tumbuhan. Setiap air yang terdapat pada permukaan bumi pasti memiliki kandungan mineral. Salah satu penghilangan mineral dalam air dengan cara alat penukar ion (Ion Exchange). *Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam percobaan adalah penentuan efektivitas kesadahan. *Tujuan Percobaan Tujuan percobaan adalah menentukan efektivitas penyisihan kesadahan, dan pengaruh dari susunan kolom resin dan tanpa regenerasi
*Ruang Lingkup Percobaan Adapun ruang lingkupnya adalah alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan yang tersedia di Laboratorium Operasi Teknik Kimia FT Untirta TINJAUAN PUSTAKA Kasadahan didefinisikan sebagai kemampuan air dalam mengkomsumsi sejumlah sabun secara berlebihan. Umumnnya mineral di air didominasi oleh ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Pada prinsipnya kesadahan terbagi menjadi 2 jenis yaitu kesadahan karbonat dan non karbonat. Kesadahan karbonat disebabkan adanya ion-ion HCO3- dan CO32-, sementara kesadahan non karbonat oleh ion-ion Cl2- dan SO4- (utama). Resin penukar ion merupakan suatu polimer yang terbuat dari polystyrene dengan divinil benzene sebagi cross link. Resin penukar ion terbagi menjadi 2 jenis yaitu kation dan anion.
1. Resin kation Melepaskan ion positif pada resin ( misalnya mobile H+atau Na+) untuk ditukar dengan kandungan unsur kation pada air . Resin kation mempunyai immobile berupa SO3- atau COO-
2. Resin anion Melepaskan ion negative ( misal OH-atau Cl-) untuk di tukar dengan kandungan unsur anion pada air. Resin anion mempunyai immobile NH2+. * Tahapan Metode Percobaan Ion Exchange adalah : Tahapan Persiapan alat dengan kalibrasi alat penukar ion Tahapan Kedua , regenerasi resin anion dan kation dengan regeran untuk anion basa kuat (NaOH) dan kation asam kuat (HCl) Tahapan ketiga, percobaan ion exchange dengan variasi susunan kolom, bukaan valve dan regenerasi resin dan tanpa regenerasi resin * Hubungan Kesadahan dengan waktu tanpa regenerasi resin (kolom kation-anion)
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 0 5 10 15 20 25 30 35 K e s a d a h a n
( p p m )
waktu (menit) bukaan 2 bukaan 4 bukaan 6 Hubungan Kesadahan dengan waktu tanpa regenerasi resin (kolom kation-anion-kation)
0 50 100 150 200 250 0 5 10 15 20 25 30 35 K e s a d a h a n
( p p m )
waktu (menit) bukaan 2 bukaan 4 bukaan 6 Hubungan Kesadahan dengan waktu tanpa regenerasi resin
0 50 100 150 200 250 0 5 10 15 20 25 30 35 K e s a d a h a n
( p p m )
waktu (menit) bukaan 2 , kation-anion bukaan 4, kation-anion bukaan 6, kation-anion bukaan 2, kation-anion-kation bukaan 4, kation-anion-kation bukaan 6, kation-anion-kation Hubungan Kesadahan dengan waktu regenerasi resin (kolom kation-anion)
0 50 100 150 200 250 300 0 5 10 15 20 25 30 35 K e s a d a h a n
( p p m )
waktu (menit) bukaan 2 bukaan 4 bukaan 6 Hubungan Kesadahan dengan waktu regenerasi resin (kolom kation-anion-kation)
0 50 100 150 200 250 0 5 10 15 20 25 30 35 K e s a d a h a n
( p p m )
waktu (menit) bukaan 2 bukaan 4 bukaan 6 Hubungan Kesadahan dengan waktu regenerasi resin
0 50 100 150 200 250 300 0 10 20 30 40 K e s a d a h a n
Tanpa Regenerasi K-A bukaan 2 Tanpa Regenerasi K-A bukaan 4 Tanpa Regenerasi K-A bukaan 6 Tanpa Regenerasi K-A-K bukaan 2 Tanpa Regenerasi K-A-K bukaan 4 Tanpa Regenerasi K-A-K bukaan 6 Dengan Regenerasi K-A bukaan 2 Dengan Regenerasi K-A bukaan 4 Dengan Regenerasi K-A bukaan 6 Dengan Regenerasi K-A-K bukaan 2 Dengan Regenerasi K-A-K bukaan 4 Dengan Regenerasi K-A-K bukaan 6 * *Percobaan tanpa regenerasi untuk kolom kation- anion kesadahan paling tinggi pada bukaan 6 sebesar 166,66 ppm dan untuk kolom kation-anion- kation pada bukaan 6 sebesar 200 ppm *Percobaan dengan regenerasi untuk kolom kation- anion kesadahan paling tinggi pada bukaan 6 sebesar200 ppm dan untuk kolom kation-anion- kation pada bukaan 6 sebesar 166,66 ppm *Percobaan tanpa regenerasi, % kesadahan tertinggi sebesar 61,29% *Percobaan dengan regenerasi, % kesadahan tertinggi sebesar 67,29%