Anda di halaman 1dari 14

TELEVISI

Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal sebagai


penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang
monokrom("hitam putih") maupun warna, "Televisi" juga dapat diartikan
sebagai kotak televisi, Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele
(, "jauh") dari bahasa yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa
latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat
dilihat dari jarak jauh. Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan
roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di
Indonesia 'televisi' secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau
tipi.
Kotak televisi yang pertama dijual pada
akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat
penerima komunikasi utama dalam rumah,
perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber
hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan
video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-
ray juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk
menayangkan hasil rekaman.
Walaupun terdapat pula kegunaan televisi yang lain seperti televisi sirkuit
tertutup, namun kegunaan yang paling utama adalah penyiaran televisi yang menyamai
sistem penyiaran radioketika dibangun pada tahun 1920-an, menggunakan pemancar
frekuensi radio berkuasa tinggi untuk menyiarkan gelombang televisi ke penerima
TV.
Penyiaran TV biasanya disebarkan melalui pancaran radio VHF dan UHF
dalam saluran-saluran yang ditetapkan dalam jalur frekuensi 54-890 megaherzt.
Gelombang TV juga kini dipancarkan dengan suara stereo atau bunyi keliling di banyak
negara. Siaran TV pada awalnya direkam dan dipancarkan dalam bentuk gelombang
analog, tetapi kebelakangan ini perusahaan siaran publik maupun swasta kini beralih ke
teknologi televisi digital.
Perkembangan
Dalam penemuan televisi, terdapat banyak pihak, penemu maupun
inovator yang terlibat, baik perorangan maupun badan usaha. Televisi adalah
karya massal yang dikembangkan dari tahun ke tahun. Awal dari televisi tentu
tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang
elektromagnetik yang ditemukan oleh joseph henry dan michael paraday
(1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.
TAHUN PERKEMBANGAN
1876 George carrey menciptakan selenium camera yang digambarkan dapat
membuat seseorang melihat gelombang listrik. Belakangan,Eugen
Goldstein menyebut tembakan gelombang sinar dalam tabung hampa
itu dinamakan sebagai sinar katoda .
1884 Paul Nipkov, Ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik
menggunakan kepingan logamyang disebut teleskop elektrik
dengan resolusi 18 garis.
1888 Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal
(liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD.
Namun LCD baru dikembangkan sebagai layar 60 tahun kemudian.
1897 - Tabung Sinar Katoda (CRT) pertama diciptakan ilmuwan
Jerman, Karl Ferdinand Braun. Ia membuat CRT dengan layar
berpendar bila ditembakan elektron. Inilah yang menjadi dasar televisi
layar tabung.
1900 Istilah Televisi pertama kali dikemukakan Constatin Perskyl
dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama
dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
1907 - Campbell Swinton dan Boris Rosing dalam percobaan terpisah
menggunakan sinar katoda untuk mengirim gambar.
1927 Philo T Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika
Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun.
Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
1929 Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan tabung katoda yang
dinamakan kinescope. Temuannya mengembangkan teknologi yang
dimiliki CRT.
1940 Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai
343 garis.
1958 Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan
dikemukakan Dr. Glenn Brown
1964 Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertamakali
diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow. Langkah ini
dilanjutkan Larry Weber
1967 James Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang
lebih praktis.
1968 Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang
dipimpin George Heilmeier.
1975 Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma
berwarna.
1979 Para Ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis
baru organic light emitting diode(OLED). Sejak itu, mereka terus
mengembangkan jenis televisi OLED. Sementara itu, Walter
Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin
film transfer yang ringan.
1981 Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV
dengan resolusi mencapai 1.125 garis.
1987 Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama
kali.
1995 Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar
plasma Larry Weber selesai. Ia berhasil menciptakan layar plasma yang
lebih stabil dan cemerlang. Larry Weber kemudian megadakan riset
dengan investasi senilai 26 juta dolar Amerika Serikat dari
perusahaan Matsushita.
Dekade
2000
Masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD,
Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih
sempurna dari sebelumnya.
Memang benar banyak sebagian orang mengatakan kalau gambar yang
dihasilkan TV LCD dan Plasma memiliki resolusi yang lebih tinggi. Tetapi
kekurangannya adalah masa atau umur TV tersebut tidak dapat berumur panjang jika kita
memakainya terus-menerus jika kalau dibandingkan dengan TV CRT atau yang dikenal
sebagai tivi biasa yang digunakan orang pada umumnya
Kotak Televisi
y Komponen
Kotak TV modern terdiri dari alat layar penampil gambar, antena atau input
frekuensi radio (RF) berupa fregwensi VHF dan UHF, kemudian diolah oleh tuner
dan pencari gelombang, selanjudnya diolah pemisah gambar dan suara, gambar diolah
dan diteruskan kelayar, sedang suara FM dipecah kanal R dengan L untuk menjadi
sterio, diolah Volume suaranya kemudian diumpan ke penguat akhir dan terakhir
diumpan kespeaker.
Kebanyakan peti TV juga dilengkapi terminal input tambahan untuk peranti
lain seperti pemain DVD, konsol permainan video dan fon kepala. Terminal input
yang paling kerap dijumpai termasuk Jack RCA (untuk video komposit dan suara),
mini-DIN (untuk S-Video), HDMI, SCART (Eropah) dan D-terminal (Jepun). Ada
juga yang dilengkapi aotput untuk perekaman suara dan gambar dari siaran TV.
Setengah kotak TV mewah dilengkapi port Ethernet untuk menerima data dari
Internet, seperti nilai saham, cuaca atau berita. Kebanyakan kotak TV yang dibuat
sejak awal 1980-an juga dilengkapi remote kontrol inframerah untuk mengontrol
saluran siaran, mengontrol suara, brighnes, kontras, warna, yang dihantar oleh alat
jarak jauh.
y Teknologi penampilan
Kotak TV masa kini menggunakan pelbagai teknologi penampil
seperti CRT, LCD, Plasma, DLP, dan OLED. Setengah proyektor yang dipasang
penala juga dianggap sebagai televisi.
Jenis Televisi
Televisi analog
Sampai akhir tahun 2009, 10 negara telah menyelesaikan proses mematikan
siaran analog terestrial. Banyak negara lain sudah punya rencana untuk melakukannya
atau sedang dalam proses konversi yang dipentaskan. Negara pertama yang membuat
grosir beralih ke digital over-the-air (terestrial) penyiaran adalah Luksemburg, pada
tahun 2006, diikuti oleh Belanda kemudian pada tahun
2006, Finlandia, Andorra, Swedia, Norwegia dan Swiss pada tahun
2007,Belgia (Flanders) dan Jerman pada tahun 2008, Amerika Serikat (khusus
kekuatan tinggi), Isle of Man dan Denmark, dan Norwegia pada tahun 2009. Pada
tahun 2010, Wallonia, Spanyol, Wales, Latvia, Estonia, Kep. Channel dan Slovenia
menyelesaikan transisi. Kroasia sepenuhnya menggunakan sinyal digital dan wilayah
terakhir yang menggunakan sinyal analog telah mematikan sinyal analog pada bulan
Oktober 2010
Di Amerika Serikat, siaran berkekuatan tinggi
over-the-air sepenuhnya dalam format digital ATSC
sejak 12 Juni 2009, tanggal yang ditetapkan FCC
akhir dari semua kekuatan tinggi transmisi TV
analog. Akibatnya, hampir dua juta rumah tangga
tidak bisa lagi menonton televisi karena mereka tidak
siap untuk transisi. Penggantian ini awalnya
dijadwalkan untuk 17 Februari 2009 sampai Kongres
AS melewati tansisi ke sinyal digital. Hal ini terjadi
pada tengah malam saat semua sinyal analog untuk
TV ditutup.
Di Jepang, saat beralih ke digital dijadwalkan
terjadi 24 Juli 2011. Di Kanada, itu dijadwalkan
terjadi 31 Agustus 2011. Cina dijadwalkan untuk
beralih pada tahun 2015. Di Britania Raya, peralihan
digital memiliki waktu yang berbeda untuk setiap
bagian dari negara, namun seluruh Inggris akan
menjadi digital pada 2012. Brasil beralih ke digital
pada 2 Desember 2007 di kota-kota besar dan
diperkirakan akan memakan waktu tujuh tahun
untuk menyelesaikan perluasan sinyal atas semua
wilayah Brasil.Pada tahun 2017,seluruh televisi
di Indonesia sudah menggunakan sistem
digital.Jadi,tidak ada lagi TV analog di Indonesia
Televisi Digital
Televisi digital atau DTV adalah
jenis televisi yang
menggunakan modulasi digital dan sistem
kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara,
dan data ke pesawat televisi. Televisi digital
merupakan alat yang digunakan untuk menangkap
siaran TV digital, perkembangan dari sistem siaran
analog ke digital yang mengubah informasi menjadi
sinyal digital berbentuk bit data seperti komputer
Pendorong televisi digital
Pendorong pengembangan televisi digital antara lain:
Perubahan lingkungan eksternal
Pasar televisi analog yang sudah jenuh
Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel
Perkembangan teknologi
Teknologi pemrosesan sinyal digital
Teknologi transmisi digital
Teknologi semikonduktor
Teknologi peralatan yang beresolusi tinggi
Tahun pengenalan
1930 to 1939
1940 to 1949
1950 to 1959
1960 to 1969
1970 to 1979
1980 to 1989
1990 to 1999

Anda mungkin juga menyukai