Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2 Analisis Farmasi Untuk Kelas A & B (Dosen Bpk.

Ari Wibowo)
Petunjuk:
a. Bersifat individu
b. Jawaban diberi identitas nama, NIM, dan kelas
c. Jawaban ditulis pada kertas folio bergaris dan dikumpulkan paling lambat hari
Jumat, 12 April 2013, jam 15.00 wib di ruang transit dosen unit 8 (FMIPA).
d. Pengumpulan jawaban yang tidak sesuai dengan ketentuan ini, tidak akan
dikoreksi.

Soal:
1. Hitunglah faktor gravimetri dari senyawa berikut:
Senyawa yang dicari Senyawa yang ditimbang Faktor gravimetri
As
2
O
3
Ag
3
AsO
4
.....
FeSO
4
Fe
2
O
3
.....
K
2
O KB(C
6
H
5
)
4
.....
SiO
2
KAlSi
3
O
8
.....


2. Dilakukan analisis sampel batuan mineral terhadap kandungan senyawa Mangan
(Mn) dengan metode gravimetri. Jika analisis 1,52 g sampel batuan menghasilkan
endapan murni Mn
3
O
4
sebanyak 0,126 g, hitunglah kadar Mn
2
O
3
! Hitung pula kadar
Mn dalam sampel tersebut!

3. Senyawa kalsium dapat ditentukan secara gravimetri dengan mengendapkannya
sebagai CaC
2
O
4
.H
2
O, lalu dirubah menjadi endapan CaCO
3
. Sampel yang akan
dianalisis dilarutkan dalam 10 mL air dan 15 mL HCl 6 M. Setelah sampel larut,
larutan yang dihasilkan dipanaskan sampai mendidih, lalu ditambahkan larutan
hangat amonium oksalat berlebih. Suhu larutan dipertahankan pada 80C, dan 6 M
NH
3
ditambahkan setetes demi setetes, sambil diaduk, hingga larutan bersifat sedikit
basa. Larutan dan endapan yang dihasilkan didingankan dan didiamkan selama
setidaknya 1 jam. Sampel disaring, dicuci dengan 0,1% b/v amonium oksalat, dan
dikeringkan pada 100-120C selama 1 jam. Endapan tersebut kemudian dipindahkan
ke tungku pembakar (furnace) untuk diubah menjadi CaCO
3
dengan pengeringan
pada 500 25C sampai berat konstan.
a. Mengapa endapan CaC
2
O
4
.H
2
O diubah menjadi CaCO
3
?
b. Pada langkah terakhir (proses pembakaran), jika endapan dibakar pada suhu
yang lebih tinggi, endapan CaCO
3
dapat berubah menjadi endapan CaO.
Efek apa yang akan terjadi pada pelaporan data % (b/b) Ca?
c. Mengapa agen pengendap (amonium oksalat) ditambahkan saat larutan
dalam kondisi panas dan bersifat asam ketimbang saat kondisi larutan dingin
dan bersifat alkalis?

4. Diketahui campuran sampel mengandung FeCl
3
dan AlCl
3
seberat 5,95 g. Sampel
tersebut diendapkan dan dibakar, sehingga menghasilkan senyawa Fe
2
O
3
dan Al
2
O
3
.
Campuran oksida tersebut ditimbang, menunjukkan bobot seberat 2,62 g. Hitunglah
% Fe dan Al pada campuran awal sampel!

Anda mungkin juga menyukai