Anda di halaman 1dari 49

MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU

DAN MAKHLUK SOSIAL


Jurusan Teknik Geologi
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional Yogyakarta

Adi Prabowo, S.T.,M.Si.

Latin :
Individuum tak terbagi


Kata individu merupakan sebutan yang dipakai
untuk menyatakan satu kesatuan yang paling
kecil dan terbatas.
Manusia sebagai makhluk individu adalah
manusia sebagai perseorangan yang memiliki
sifat sendiri-sendiri, bersifat berbeda dengan
manusia lain dan sebagai pribadi dengan ciri
khas tertentu yang berupaya merealisasikan
potensi dirinya.
Memiliki sifat, watak, keinginan, kebutuhan,
dan cita-cita yang berbeda satu sama lain

individu unik
Perpaduan antara :
Faktor Genotipe adalah faktor yang dibawa
individu sejak lahir, dan merupakan faktor
keturunan.
Faktor Fenotipe adalah faktor lingkungan
yang membentuk karakteristik yang khas dari
individu, baik lingkungan budaya maupun
lingkungan kondisi alam geografis dan
iklimnya yang berinteraksi secara terus
menerus.
1. Pandangan Navistik :
pertumbuhan individu semata-mata
ditentukan atas dasar faktor dari dalam
individu sendiri, seperti bakat dan potensi

contoh:
jika ayah seniman maka anak akan manjadi
seniman juga
2. Pandangan Empiristik :
pertumbuhan individu semata-mata
ditentukan atas dasar faktor lingkungan.

Lingkungan yang akan menentukan
pertumbuhan seseorang
3. Pandangan Konvergensi :
pertumbuhan individu dipengaruhi oleh
faktor dari dalam individu sendiri dan
lingkungan.

Bakat anak merupakan potensi yang harus
disesuaikan dengan lingkungan sehingga bisa
tumbuh dengan optimal

Sebagian besar kelakuan manusia dikuasai oleh
akal
Sebagian besar kehidupan manusia dapat
berlangsung dengan bantuan peralatan kerja
sebagai hasil kerja akal.
Sebagian besar kelakuan manusia didapat dan
dibiasakan melalui proses belajar
Manusia mempunyai bahasa lisan dan tulisan
Pengetahuan manusia bersifat akumulatif (terus
berkembang).
Sistem kerja diatur sedemikian rupa dengan
keterampilan masing-masing.
Masyarakat (manusia) sangat beraneka ragam.

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial
karena manusia tidak akan bisa hidup sebagai
manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah
manusia.
Dengan bantuan manusia lain, bisa makan
menggunakan tangan, bisa berkomunikasi serta
dapat mengembangkan seluruh potensi
kemanusiaannya.
1. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial;
2. Perilaku manusia mengharapkan suatu
penilaian dari orang lain;
3. Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain;
4. Potensi manusia akan berkembang bila ia
hidup di tengah-tengah manusia.
Hubungan antara manusia dengan alam ada 3
(tiga) pemahaman yaitu :

1. Paham determinisme;
manusia sebagai makhluk yang tunduk pada
alam, alam adalah faktor penentu.

2. Paham posibilisme;
manusia dengan kemampuan budayanya
dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan
kemungkinan dan peluang yang diberikan
oleh alam lingkungan.

3. Paham optimisme teknologi;
semua hal dapat dilakukan manusia dengan
teknologi yang maju dan berkembang.
Interaksi sosial adalah hubungan antara dua
individu atau lebih, dimana kelakuan individu
yang satu mempengaruhi, mengubah atau
memperbaiki kelakuan individu yang lain atau
sebaliknya
Interaksi sosial adalah hubungan antara orang-
orang-orang secara individual, antar kelompok
orang dan orang perorangan dengan kelompok
Interaksi sosial merupakan hubungan timbal
balik antara individu dengan individu, antara
kelompok dengan kelompok, antara individu
dengan kelompok
1. Imitasi
meniru sesuatu yang
dilakukan orang lain.

Contoh :
meniru cara berpakaian, gaya
rambut,gaya bicara, dan perilaku
lainnya
2. Sugesti
reaksi seseorang terhadap
sesuatu secara langsung dan
tanpa dipikir terlebih dahulu.
Contoh :
jika seorang artis yang menggunakan
handphone terbaru kemudian diikuti oleh
orang-orang.
3. Simpati
kemampuan untuk
merasakan diri seolah-olah
dalam keadaan orang lain dan
ikut merasakan apa yang
dilakukan, dialami, atau
diderita orang lain
Contoh :
simpati pada korban bencana alam
dengan mengumpulkan kotak dana
4. Identifikasi
kecenderungan atau keinginan dalam diri
seseorang untuk menjadi sama/identik
dengan orang lain
Contoh :
meniru yang dilakukan sang idola
Adanya kontak sosial (Social Contact)

Adanya komunikasi (Communication Contact)

Apa reaksi jika kalian pegang
hidung temanmu ?
Apakah mereka hanya diam
saja?

Tindakan kita lakukan dapat
dikategorikan sebagai kontak sosial
karena mendapatkan reaksi dari
orang lain.

Jadi kontak sosial terjadi bila
melibatkan antar manusia dan saling
memberikan aksi dan reaksi.
Kontak sosial dapat berlangsung
melalui dua bentuk, yaitu:
1. kontak sosial secara langsung
(face to face)
2. secara tidak langsung
(melalui media perantara).

berjabat tangan dengan orang lain
Contoh lain ?
mengirim SMS
menelepon
berkirim surat
Dalam menjalin kontak sosial diharapkan
orang lain mengerti dan memahami pesan
yang disampaikan.
Agar orang lain mengerti dan memahami
pesan yang disampaikan dibutuhkan apa yang
disebut dengan komunikasi.
Komunikasi dengan menggunakan bahasa-bahasa
isyarat
Menganggukkan dan menggelengkan kepala,
menangis, tertawa, tersenyum, dan
mengepalkan tangan

Komunikasi dengan menggunakan kata-kata
Kata-kata tersebut mengandung arti sehingga
dapat dimengerti
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU
DAN MAKHLUK SOSIAL
Proses Asosiatif, terbagi dalam :
- Cooperation (kerjasama)
- Accommodation (akomodasi)

Proses Disosiatif, yaitu :
- competition (persaingan)
- contravention (kontravensi)
- conflict (pertentangan)

Gillin & Gillin : 2 jenis interaksi
yaitu
sebuah proses saling pengertian dan
kerjasama timbal balik antara orang
perorangan / kelompok satu dengan yang
lainnya, dimana proses ini menghasilkan
pencapaian tujuan bersama
3 bentuk kerja sama yaitu :
1. Bargaining :
pelaksanaan perjanjian mengenai
pertukaran barang dan jasa antara 2
organisasi atau lebih.
2. Cooperation :
Gotong royong/kerja bakti, merupakan proses
cooperation yang terjadi di masyarakat
pedesaan, dimana proses ini menghasilkan
aktivitas tolong-menolong dan pertukaran
tenaga serta barang dalam bentuk timbal balik
diantara mereka.


3. Coalition :


kombinasi antara dua organisasi atau lebih
yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama
suatu proses untuk meredakan pertentangan yang
terjadi di masyarakat

Bentuk-bentuk akomodasi :
1. Coercion :
proses akomodasi karena ada
unsur pemaksaan
2. Compromise :
setiap pihak mengurangi tuntutan, sehingga
tercapai kesepakatan
3. Arbitration :
cara untuk mencapai compromise bila pihak yang
berhadapan tidak sanggup untuk mencapainya
sendiri
4. Mediation :
mengundang pihak ke 3 yang
netral agar tercapai
kesepakatan
5. Conciliation :
mempertemukan keinginan pihak yang berselisih,
agar tercapai persetujuan bersama
6. Tolerantion :
bentuk akomodasi informal dikarenakan ada
pihak-pihak yang mencoba untuk menghindari
pertikaian
7. Stalemate :
pihak yang bersengketa, mempunyai kekuatan
yang sama untuk berhenti pada satu titik tertentu
dan diantara mereka menahan diri.
8. Adjudication :
penyelesaian melalui pengadilan
proses perlawanan (oposisi) yang
dilakukan oleh individu / kelompok
dalam proses sosial di antara mereka
pada suatu masyarakat.
Suatu bentuk interaksi yang dilakukan oleh
individu/kelompok yang bersaing untuk
mendapatkan keuntungan tertentu bagi dirinya
dengan cara menarik perhatian/mempertajam
prasangka yang telah ada tanpa menggunakan
kekerasan
ditandai oleh adanya ketidak pastian
terhadap diri seseorang, perasaan tidak suka
yang disembunyikan dan kebencian terhadap
kepribadian orang, akan tetapi gejala-gejala
tersebut tidak sampai menjadi pertentangan
atau pertikaian.
suatu bentuk interaksi individu / kelompok
sosial yang berusaha untuk mencapai tujuannya
dengan menentang pihak lain disertai ancaman
dan kekerasan
Pertentangan pribadi :
pertentangan antar individu.
Pertentangan rasional :
pertentangan yang timbul karena perbedaan
ras
Pertentangan kelas sosial :
pertentangan yang disebabkan oleh
perbedaan kepentingan antara kelas sosial
Pertentangan politik :
biasanya terjadi diantara partai-partai
politik untuk memperoleh kekuasaan negara.

Anda mungkin juga menyukai