Anda di halaman 1dari 31

TEKNIK DIGITAL

Pertemuan 1
Oleh
YUS NATALI, ST., MT

Akademi Telkom Jakarta
2011
SISTEM BILANGAN
Pendahuluan
Komponen Semikonduktor (dioda, transistor)
rangkaian elektronika (chip/IC) SISTEM
DIGITAL
IC berbasis elemen-elemen logika rangkaian
logika prinsip digital
Prinsip digital: perhitungan SISTEM BILANGAN
Sistem Bilangan :
1. Bilangan desimal
2. Bilangan biner
3. Bilangan oktal
4. Bilangan hexadesimal
Pendahuluan
Pengertian Sinyal Kontinu
Panas ( Temperatur ), Cahaya (
Intensitas ) dan lain lain.

Pengertian Sinyal Digital
Bilangan, Abjad dan lain lain.

Pengertian logika pada sistem digitasi
Membentuk rangkaian yang dapat
berfungsi memproses sinyal digital.

Bilangan Desimal
Adalah bilangan yang menggunakan basis 10
yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Memiliki 10 suku angka (Radix)
Radix banyaknya suku angka atau digit yang
digunakan dalam sistem bilangan
Penulisan: 17 = 1710 , 8 = 810
Contoh.
8 = 10 x 8
18 = (10 x 1) + (10 x 8)
2000 = (10 x 2) + (10 x 0) + (10 x 0) + (10 x 0)

Bilangan Biner (Binary
number)
Elektronika digital sistem
bilangan biner digit 1 dan 0.
Digit biner digunakan untuk
menunjukan dua keadaan level
tegangan: HIGH atau LOW.
Sebagian besar sistem digital level
HIGH direpresentasikan oleh 1 atau
ON dan level LOW direpresentasikan
oleh 0 atau OFF.

Bilangan Biner (Binary
number)
Sistem bilangan biner adalah
susunan bilangan yang mempunyai
basis 2 sebab sistem bilangan ini
menggunakan dua nilai koefisien
yang mungkin yaitu 0 dan 1.
Penulisan : 1102 ,112

Bilangan Octal
Bilangan yang menggunakan basis 8 (Radix 8)
yaitu 0,1,2,3,4,5,6 dan 7
Penulisan : 458 , 748

Bilangan Hexadesimal
Adalah bilangan yang memiliki radix 16 atau
berbasis 16 yaitu
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Penulisan : 89116 ,3A16
Bilangan dengan basis yang berbeda
Decimal
( base 10 )
Binary
( base 2)
Octal
( base 8 )
Hexadecimal
( base 16 )
00
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
0000
0001
0010
0011
0100
0101
0110
0111
1000
1001
1010
1011
1100
1101
1110
1111
00
01
02
03
04
05
06
07
10
11
12
13
14
15
16
17
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
A
B
C
D
E
F
KONVERSI BILANGAN
Secara umum ekspresi sistem bilangan
basisr mempunyai perkalian koefisien oleh
pangkat dari r.
a
n
r
n
+ a
n-1
r
n-1
+ + a
2
r
2
+ a
1
r
1
+ a
0
r
0
+ a
-1
r
-1
+ a
-2
r
-
2
+
Contoh. 1.1
Konversi bilangan n berbasisi r ke desimal
11010,11
2
= 1.2
4
+ 1.2
3
+ 0.2
2
+ 1.2
1
+ 0.2
0
+1.2
-1
+
1.2
-2

= 26,75
10

4021,2
5
= 4.5
3
+ 0.5
2
+ 2.5
1
+ 1.5
0
+ 2.5
-1



=

511,4
10


DIAGRAM KONVERSI SISTEM
BILANGAN

Contoh Konversi ke biner
41
10
=
Integer Reminder
41
42/2 = 20 1
20/2 = 10 0
10/2 = 5 0
5 / 2 = 2 1
2 / 2 = 1 0
1 / 2 = 0 1

41
10
= 101001
2
Lanjutan ..
0,375
10
=
Integer Reminder

0,375 x 2 = 0 0,75
0,75 x 2 = 1 0,50
0,50 x 2 = 1 0
0 x 2 = 0 0

0,375
10
= 0, 011
2

Contoh Konversi dari biner ke Octal Dan ke
Hexadecimal


10 110 001 101 011, 111 100
2
= 26153, 74
8

2 6 1 5 3 7 4

10 1110 0110 1011, 1111 0010
2
= 2E6B,F2
16
2 E 6 B F 2

Contoh Konversi dari Octal dan Hexadecimal ke biner


673,124
8
= 110 111 011, 001 010 100
2

6 7 3 1 2 4


306,D
16
= 0011 0000 0110, 1101
2

3 0 6 D


PRAKTEK SISTEM BILANGAN
KONVERSI KAN SISTEM BILANGAN BERIKUT!

10001101102 = 8= ..16 =..10
9F5D16 =10 =.2

9910 =.2 = 8= ..16
A. COMPLEMENT
a. Binary 1s complement for
substraction
To take the 1s complement of binary number,
Sweply change each bit. The 1s complement
of 1 is 0 and vice versa. The 1s complement
of 1001010 is 0110101. To substract 1s
complement :
1. Take the 1s complement of the substrahend
( bottom number )
2. Add the 1s complement to the minu end
( top number )
3. Overflow indicated that the answers is
positive. Add the overflow to the least
significant bit. This operation is called end
around carry ( EAC ).


Lanjutan

4.If there is no overflow then the answers is negatif.
Tahe the 1s complement of the original addition to
obtain the true magnitude of the answer.



Contoh
1. Substract 11001
2
10001
2


Jawab : 11001 11001
-10001 + 01110
1 00111 00111
+ 1
1000




Jawabannya adalah : +1000

Periksa : 25
10
17
10
= 8
10


-
+
+
EAC
Overflow
Contoh. ( Lanjutan )
2. Substract 10000
2
11101
2


Jawab : 10000 10000
11101 00010
10010 - 01101






Jawabannya adalah : - 1101

Periksa : 16
10
29
10
= - 13
10


-
+
1s Complement
No overflow
Binary 2s complement for subtraction the 2s complement is 1s
complement and then add 1.
The 2s complement of 10110 is 01001+1= 01010
To subtract using 2s complement
idem 1s complement
Contoh.
1. 1011
2
100
2
=
Jawab. 1011 1011
- 0100 + 1100
overflow 10111 + 111
Jadi 1011
2
100
2
= + 111
2
Lanjutan ..
2. 10010
2
11000
2
= ..
2
Jawab.
10010 10010
- 11000 + 01000
11010 101
+ 1
110
Jadi 10010
2
1100
2 =
- 110
2



No overflow
2s comp
b. Operasi adder/subtracter bilangan
signed 2sc
Jawaban adder/subtracter diindikasikan oleh
bit sign, jika jawaban positif maka bit lainnya
merupakan true magnitude dan jika negatif
maka bit lainnya merupakan bentuk 2sc.
Contoh !
1. add untuk bilangan 8 bit 2sc
01011001 + 10101101
Jawab. 01011001 (+89)
+ 10101101 (-83)
1 00000110 (+ 6)

Jadi true mag = +6

Ignore overflow
Sign +
2. Add 11011001 + 10101101
Jawab. 1011001 (- 39)
+ 10101101 (- 83)
1 10000110 (-122)


jadi true mag 10000110 1111010(-122)

3. Subtract bilangan 8 bit signed 2sc
01011011 11100101
(+91) (-27)

Ignore overflow
Sign -
2sc
Jawab.
01011011 01011011
- 11100101 + 00011011
01110110


jadi true mag 01110110 (+118)
4. Subtract 10001010 11111100
Jawab. 10001010 10001010
- 11111100 + 00000100
10001110


jadi true mag 10001110 01110010(-114)

No overflow
Sign bit +
2sc
No overflow
Sign bit -
2sc
2sc
2. Rubah 10010011 kedalam bilangan decimal
menggunakan sistem signed 2sc.
Jawab.
1 0010011

Sign bit 64 32 16 8 4 2 1 = 64+32+8+4+1
1 1 0 1 1 0 1 = 99
true magnitude
Jadi true magnitude = -99

3. Tunjukkan -78
10
sebagai bilangan 8 bit
signed 2sc.
Jawab.
78
10
= 0 1 0 0 1 1 1 0
128 64 32 16 8 4 2 1
true magnitude 01001110
2sc 10110010
jadi -78
10
= 10110010 (signed 2sc).

B. BINARY CODE

Pada Binary Code Decimal ( BCD ) setiap digit
decimal direpresentasikan dengan empat bit
biner.
Contoh 2-2 Konversi bilangan decimal
ke BCD

1. 3906
10
= ..
BCD
Jawab :
3 9 0 6

11 1001 0000 0110


3960
10
= 11100100000110
BCD




Lanjutan ..


2. 5437
10
= ..
BCD

Jawab :
5 4 3 7

0101 0100 0011 0111


5437
10
= 0101010000110111
BCD




Tabel 2-4. Binary codes for the decimal
digits. Hal 18 M. Mamno.2.



C. OTHER DECIMAL CODES
1. BCD, 2421, EXCESS3(XS-3), 84-2-1
2. Gray Codes
3. ASCII character code

D. ERROR DETECTING CODE
Untuk mendeteksi error pada komunikasi
dan prosessing data indikasi deteksi error
untuk setiap karakter informasi / ASCII
ditambah 1 bit parity (even, add)
Contoh.
ASCII A = 1000001 01000001 11000001
T = 1010100 11010100 01010100

Even parity odd parity
E. BINARY STORAGE AND REGISTER
Bilangan signed 2s complement indikasi
bilangan decimal diletakkan pada Most
Significant Bit atau MSB dan bit sisanya
sebagai true magnitude.
Untuk sign bit 0 true magnitude positif
1 true magnitude
negatif
Contoh !
1. Rubah 00101101 kedalam bilangan decimal
menggunakan sistem signed 2s C.
0 0 1 01101
0432168421
32 + 8 + 4 +1 = 45
Jadi true magnitude adalah +45

Sign bit

Anda mungkin juga menyukai