PENCEMARAN PERAIRAN

21/05/2014 1 Saimul L
PENCEMARAN PERAIRAN
DIFINISI ??
Tergantung dari fungsi air tersebut
- PAM
- Rekreasi
- Kehidupan air / Aquatic life

PENCEMAR ??
Bila berpengaruh jelek terhadap lingkungan
Sumber pencemar Penerima

21/05/2014 2 Saimull L

BADAN AIR

Air di suatu tempat, mengalir
maupun menetap (relatif) pada
permukaan tanah

waduk,sungai,saluran air,rawa dll

21/05/2014 Saimul L 3
PENGERTIAN PENCEMARAN AIR
1. Air (badan air) mengalami pencemaran,
bila bahan buangan sampai tingkat
tertentu mem bahaya kan fungsi air.

2. Masing-masing fungsi air dalam badan air
memiliki standard kualitas

3. Masing-masing standar kualitas
ditentukan secara lokal, nasional,
internasional (tergantung sasaran yg
dilindungi)

21/05/2014 Saimull L 4

STANDAR KUALITAS AIR

Fungsi:

Air minum

Rekreasi/pemandian

Bahan buangan industri (waste water effluent)

Standar K.A. Sungai (stream standard)
- PAM
- Perikanan
- Penampungan/buangan



21/05/2014 5 Saimul L
BAKU MUTU AIR & AIR LIMBAH

Batas kadar yg diperbolehkan bagi
zat/bahan pencemar terdapat dalam air
tapi air tsb masih dapat dipergunakan
sesuai dengan kreterianya (Gol A-D)
Baku mutu air limbah: batas kadar yg
diperbolehkan bagi zat/bhn pencemar dari
sumber pencemaran ke dalam air pada
sumber air shg tdk mengakibatkan
dilampainya baku mutu air.

21/05/2014 y2k@bpfkhua_cemara 6
Persayaratan Kualitatif ... perlu ?

Jaringan aliran air sangat luas,
peredarannya dpt melewati tempat-
tempat yg membahayakan
kegunaannya oleh organisme

Persyaratan K.A.
- Fisis
- Biologi
- Kimia

21/05/2014 7
Persyaratan Fisika

- Kekeruhan (turbiditas)
- Suhu
- Salinitas
- Kedalam n&kecep. aliran
- warna
,
rasa dan bau

- TTS
- TDS


21/05/2014 8
Persyaratan Biologis

Micro organisme
- Pathogen
- Non Pathogen
Pertumbuhan ganggang meningkat
(kelebihan unsur tembaga/Cu)

Coli
Indikator kontaminasi buangan organik



21/05/2014 9
Persyaratan Kimia
Bahan kimia:
mudah larut dalam air

perlu dinilai kadarnya
- pH
- DO,BOD dan COD, CO2
- Amoniak
- H
2
S
- Logam berat
- Fosfor, dll

21/05/2014 10
ASPEK BIOLOGIS DALAM AIR

Air Media untuk organisme (pathogen/non
pathogen)
Penyakit yang ditularkan melalui air :
Water Born Diseases
I. PATHOGEN

Yang berasal dari manusia:

Syarat hidup:
1. pH 5-9

21/05/2014 11
2. Air steril
a. Salmonella typhi (15 - 25 hr)
b. Vibri cholera (2 - 5 hr)

Air sungai
a. Salmonella typhi (2 - 4 hr)
b. Vibri cholera (2 - 3 hr)

Air Selokan
a. Salmonella typhi (2 hr)
b. Vibri cholera ( - 1 hr)
21/05/2014 12
3. Survival

Air tawar > air laut

Air bersih > air cemar


(ada kompetisi)
21/05/2014 13
II. NON PATHOGEN

Algae (termasuk phytoplankton)
- rasa & bau tak sedap
- DO, kekeruhan

Actino Mycetes
- rasa & bau (PAM)

21/05/2014 14
Coliform Bacteria
- pada air permukaan (akibat tinja)
Faecal Streptococcen bacteria
- kontaminasi kotoran manusia &
hewan
Iron Bacteria
- warna kemerahan
- kadar besi 0,1 0,2 mgr/l
21/05/2014 15
COLIFORM INDEKS
Untuk menyatakan kualitas air dari segi
hygiene, akibat pencemaran faeses

1 gram faeses 1 juta colliform
bacteri
Kebanyakan pathogen asalnya dari
faeses, adanya colliform bakteri,
dianalogkan adanya kuman pathogen

21/05/2014 16
MPN
Most Probable Number of Colliform Organism

Standarisasi bakteriologis air ditentukan dg
perkiraan terdekat jumlah kuman gol colli
dlm setiap 100 cc contoh air

Utk Indonesia
Penilaian bakteriologis ditetapkan dlm standar
nasional (Peraturan Menteri Kesehatan)

21/05/2014 17
SIFAT- SIFAT AIR TERPOLUSI
1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
2. Suhu / temperatur
3. Kondisi CO2 dalam air
3. Warna, bau dan rasa
4. jumlah padatan
5. Nilai DO, BOD dan COD
6. Mikroorganisme
7. Kandungan minyak, logam berat dan
bahan radio aktif
21/05/2014 18
Kenaikan suhu air berakibat
pada:

1. Jumlah DO air menurun
2. kecepatan reaksi kimia meningkat
3. kehidupan ikan dan hewan lain
terganngu
4. jika suhu melampaui tingkat ekstrem
maka kehidupan ikan akan mati.
21/05/2014

19
Jumlah padatan

1. padatan terendap / sedimen
2. padatan tersuspensi
3. padatan terlarut
Minyak dan lemak
21/05/2014 20
Dissolved Oxigen (DO)
Oksigen Terlarut merupakan kebutuhan
untuk kehidupan tanaman dan hewan di
dalam air.
Kemampuan air untuk mempertahankan
konsentrasi DO untuk kehidupan biote
minimal 6 ppm.
Naik turunnya DO dipengaruhi oleh suhu.
21/05/2014 y2k@bpfkhua_cemara 21
Biologycal Oxigen Demand
Menunjukkan jumlah oksigen yg dibutuhkan oleh
organisme hidup untuk memecah /mengoksidasi
bahan2 di dalam air.
Uji BOD ialah jumlah oksigen yg akan dihabiskan
dalam waktu 5 hari oleh organisme pengurai
dalam suatu volume limbah pada suhu 20 oC.
Jadi BOD sebesar 200 ppm berarti bahwa 200
mg oksigen akan dihabiskan oleh contoh limbah
sebanyak 1 lt dlm waktu 5 hari pd suhu 20 oC.
21/05/2014 y2k@bpfkhua_cemara 22
Standar BOD untuk penentuan
kualitas air
1. sangat bersih = 1 ppm
2. bersih = 2 ppm
3. agak bersih = 3 ppm
4. diragukan = 4 ppm
5. kotor = 5 ppm
6. limbah/sangat = 6 ppm
Jadi BOD sebesar 200 ppm berarti bahwa 200
mg oksigen akan dihabiskan oleh contoh
limbah sebanyak 1 lt dalam waktu 5 hari pada
suhu 20 0c.
21/05/2014 23
KANDUNGAN LOGAM BERAT
1. MERKURI (Hg)
Merkuri:merupakan elemen alami , terdapat
dalam bentuk gabungan dengan elemen
lainnya dan jarang ditemukan dalam bentuk
terpisah.
Banyak tersebar di karang-karang, tanah,
udara, air dan organisme hidup melalui proses
fisik, kimia dan biologi secara komplek.

21/05/2014 24
SIFAT KIMIA DAN FISIK Hg
1. satu-satunya logam yang berbentuk cair
pada suhu kamar, memp. Titik beku terendah
dari semua logam, yaitu -39oC
2. mempunyai Volatilitas yang tertinggi dari
semua logam;
3. ketahanan listrik Hg sangat rendah shg
merup konduktor yg terbaik dari semua logam;
4. banyak logam yang larut di dalam Hg shg
membentuk komponen yg disebut amalgam;
5. Hg dan komponen2nya bersifat racun thd
semua mahluk hidup
21/05/2014 25
KEGUNAAN MERKURI
1. untuk industri khlor alkali, dalam produksi
khlorin (CL2) dan soda kaustik (NaOH) dgn
larutan garam NaCL;
2. alat-alat listrik, cat, instrumen, obat-obatan,
industri kertas, amalgam dsb.
Hg dlm bentuk film bergerak membentuk
amalgam dgn natrium yang dilepaskan dari
larutan garam pd katode selama elektrolisis.
Amalgam kemudian dipisahkan dari sel dan
bereaksi dgn air membentuk larutan NaOH.
21/05/2014 26
PENCEMARAN Hg di dalam AIR
dan LINGKUNGAN
Hg yg terbuang ke sungai, pantai/badan air
disekitarnya akan menkontaminasi ikan-ikan dan
mahlluk hidup lainnya;
Penggunaan Hg dibidang pertanian sbg pelapis
benih juga akan mencemari lingk, khususnya
pada tanah-tanah pertanian.
FDA menetapkan batasan Kandungan Hg max
0.005 ppm utk air, 0.5 ppm utk makanan. WHO
lebih rendah yaitu 0.0001 ppm utk air.
21/05/2014 27
KERACUNAN MERKURI
Semua komponen Hg dlm jlh ckp beracun thp
tubuh;
Pengaruh Hg dlm tubuh diduga karena dpt
menghambat kemampuan Hg utk terikat dgn
grop yg mengandung sulfur di dlm molekul yg
terdpt di dlm enzim dan dinding sel;
Kerusakan tubuh yg disebabkan oleh Hg
biasanya bersifat permanen dan susah
disembuhkan.
21/05/2014 28
SOLUSI MASALAH POLUSI Hg
Pestisida alkil Hg seharusnya tdk boleh
digunakan lagi;
Penggunaan pestisida yang mengandung
komponen Hg lainnya dibatasi utk daerah2 ttt;
Semua industri yang menggunakan Hg hrs
membuang limbahnya dgn terlebih dahulu
mengurangi jlh Hg batas normal;
21/05/2014 29
2. TIMBAL (Pb)
Polusi Pb dpt terjadi di udara, air dan tanah.
Kandungan Pb di dlm tanah rata2 16 ppm,
pada daerah ttt bisa lebih banyak.
Kandungan Pb di udara seharusnya rendah
karena nilai tekanan uapnya rendah.
Untuk mencapai tekanan uap 1 tor
membutuhkan suhu 800oC, sedangkan Hg
hanya 126oC.
21/05/2014 30
SIFAT-SIFAT TIMBAL
Mempunyai titik cair rendah shg bila
digunakan cukup sederhana dan tidak mahal;
Merupakan logam yang lunak shg mudah
diubah menjadi berbagai bentuk;
Sifat kimianya menyebabkan sbg lapisan
pelindung jika kontak dgn udara lembab.
Dpt membentuk alloy dgn logam lainnya,
mempunyai sifat berbeda dgn timbal murni;
Densitas Pb lebih tinggi dibandingkan dgn
logam lainnya, kecuali emas dan Hg.
21/05/2014 31
KEGUNAAN TIMBAL
Penggunaan terbesar dlm produksi baterai,
dimana digunakan timbal metalik dan
komponen2nya.
Penggunaan lainnya untuk amunisi, pelapis
kabel, pipa dan solder, bahan kimia, pewarna
dsb.

21/05/2014 32
KERACUNAN TIMBAL
Komponen Pb organik, misal tetraetil Pb dpt
terabsorbsi oleh tubuh melalui kulit/membran
mukosa;
Komponen Pb an-organik diabsorbsi terutama
melalui saluran pencernaan dan pernafasan;
Tdk semua Pb yang masuk ke dalam tubuh
akan tertinggal dlm tubuh, hanya 5% dari
30% yang terabsorsi yg akan tertinggal dlm
tubuh karena ukuran partikelnya.
21/05/2014 33
BAHAN PENCEMAR LAIN
1. Deterjen : bahan pembersih yang
mengandung senyawa petrokimia/surfaktan
sintetik lainnya.
Komposisi kimia deterjen dpt dikelompokan
menjadi 3 group, yaitu:
a. Surfaktan: sbg bhn pembasah yg
menyebabkan menurunnya tegangan
permukaan air shg air lebih mudah terserap
oleh kain yang dicuci, membentuk ikatan2
diantara partikel kotoran dan air. Yang paling
umum digunakan Alkil sulfonat llinier (ASL)

21/05/2014 34
B. Bahan pembentuk: sbg bahan perekat yang
mengikat ion-ion di dlm air sadah dan tidak
menghambat kerja surfaktan, juga mengalami
reaksi hidrolisis dgn air pencuci shg air
bersifat alkali, utk menghilangkan kotoran.
Yang umum digunakan adalah Poliposfat.
C. Bahan-bahan lain: seperti pencerah, yaitu
pewarna yang mengabsorbsi sinar UV tdk
nampak dan mengemisi sinar putih dan biru;
Parfum yaitu zat pewangi, antiredoposisi utk
menghilangkan kotoran spy tetap dlm
suspensi. Yang umum digunakan adalah
Karbon simetil sellulosa

21/05/2014 35
Industri2 deterjen telah berusaha untuk
menghilankan fosfat, diantaranya adalah:
mengganti bhn pembentuk yg mengandung
fosfat dgn bhn lain yang hampir sama;:
Mengganti dengan surfaktan lain yang cara
kerjanya tdk seperti bahan pembentuk type
sequestran.
Keuntungan memakai fosfat, antara lain:
1. Fosfat tdk beracun thd hwn air dan tdk
mengganggu kesehatan manusia;
2. bersifat aman digunakan dlm berbagai
pewarna, serat dan kain.


21/05/2014 36
3. Bersifat aman digunakan dlm mesin cuci,
tapi bersifat korosif dan tdk mudah terbakar.
4. Mudah dihilangkan dari air buangan dlm upl;
5. Dpt dipecah melalui hidrolistik dan
pengolahan air buangan.
6. Struktur kimia dari reaksinya mudah
dikendalikan.
21/05/2014 37
2. INSEKTISIDA / PESTISIDA
Banyak digunakan utk berbagai tujuan melawan
serangga, mis. Membasmi hama tanaman dan
hama gudang, membersihkan lingk dari
serangga patogen, mengawetkan bhn
bangunan, dll.
Insektisida organik sentetik dpt dibagi 3 kelomp:
a. Ins. Organoklhorin, mis. DDT, Aldrin, dieldrin;
b. Ins. Organoposfor, mis. Parathion, malation;
c. Ins. Karbamat, mis. Karbaril dan baygon
21/05/2014 38
TOKSISITAS INSEKTISIDA
Toksisitas tsb dinyatakan dlm nilai dosis lethal
50% (LD50). Nilai ini menunjukkan jlh
insektisida, dimana jika diberikan dlm 1 dosis
akan bersifat lethal thp 50% dari hewan uji.
Toksisitas relatif beberapa insektisida:
DDT LD50 113, aldrin LD50 39, Dieldrin LD50
46, Parathion LD50 3.6, Malation LD50 1000,
Karbaril LD50 540 (mg/kg berat badan)

21/05/2014 39
DEGRADASI INSEKTISIDA
Kecepatan degradasi dipengaruhi oleh struktur
kimia senyawa tsb. Insektisida dlm kelompk yg
sama dgn struktur yg hampir sama mempunyai
kecepatan degradasi yg hampir sama tetapi tdk
tepat sama;
Komponen insektisida organofosfor dan
karbamat terdegradasi cepat menjadi senyawa2
sederhana, sedang komponen organoklhorin
tetap tdk berubah dlm jangka waktu yg lama.
21/05/2014 40
Waktu degradasi relatif
Karbamat 0.02 (1 minggu)
Organofosfor 0.2 (1-10 minggu)
Organoklhorin 2- 4 tahun

Kondisi lingkungan juga berpengaruh thd
kecepatan degradasi, mis. Type tanah, jlh
bhn organik tanah, suhu dan lamanya tanah
ditanami.
21/05/2014 41
BAHAN RADIOAKTIF
Uranium dan produk2 pemecahannya
merup salah satu contoh elemen yg memp
inti sangat tdk stabil. Pemecahan inti tsb
akan menghasilkan emisi radioaktif yang
sangat berbahaya bagi lingkungan/mahluk
hidup.
21/05/2014 42
Beberapa macam aktifitas yg potensial
menghasilkan pencemaran radioaktif, al:
a. Peleburan dan pengolahan logam utk
memproduksi komponen radioaktif yg berguna
b. Penggunaan bhn radioaktif utk senjata
nuklir, pembangkit tenaga nuklir;
Untuk pengobatan, industri dan penelitian
21/05/2014 43
Komponen radioaktif masuk ke dalam tubuh
manusia melalui cara:
Badan air terbuka, tanah, tanaman, makanan
ternak, ternak, susu dan udara;
Suatu komponen radioaktif yg merupakan
polutan air adalah strontium, yg mempunyai
umur 28 th. Secara kimia komponen ini
menyerupai kalsium, kalsium untuk
pembentukan tulang dan gigi.
Lesium, memp umur 55 th. Menyerupai
Kalium, yaitu komp yg tdp di dlm sel2 hdp,
msuk ke dlm tubuh melalui susu dan serealia
yg tercemar/sayur2an.

21/05/2014 44
ASPEK RADIOAKTIF DLM AIR
Limbah yg memberikan emisi radioaktif
(membahayakan kesehatan)


penghisapan udara tercemar
makanan/minuman
21/05/2014 45
ISOTOP
Bahan yg bersifat mengadakan emisi radioaktif.
bahan radioaktifnya: Radium

RADIUM
- Bahan radioaktif murni
- Penemunya: CURI

- Radioaktifitas dinyatakan dalam satuan:
PICOCURIES per liter
- 1 gram radium = 1 Curi (Ci)
Picocuri = 10
-12
curi



21/05/2014 46
1 Picocuri perliter atau 1 pCi
Ekivalen dg kekuatan radioaktif
1x10
-12
gram radium dlm satu liter
air
Standar USA, PAM max 3 pCi/lt
Ra mempengaruhi proses
fisiologis tulang manusia/hewan
(boon seeker)

21/05/2014 47

ASPEK KIMIA DLM AIR

Abel Wolman*, menyatakan:
Air adalah H
2
O + X
X = zat yg ditimbulkan karena
limbah aktivitas manusia
bertahun-tahun melalui
sistem Hidrological Cycle
*
Emil T.C: Environmental Protection (Mc Graw Hill, 1973, hal 79)

21/05/2014 48
Dampak Kelarutan X bagi Air
a. Toksisitas
b. Pengendapan yg berlebihan
c. Timbul busa yg sulit musnah
d. Pengaruh fisiologis terhadap rasa
e. Ujud fisik yg berubah dari air


21/05/2014 49
PESTISIDA
Zat kimia & bhn lain yg digunakan u/
memberantas/mencegah hama & penyakit

PENCEMAR ???

Adanya aliran air dari daerah pertanian ke
perairan, akibat kurang pengetahuan dan
kecerobohan manusia

Kadar tinggi, mematikan
(solusi: pengenceran)

21/05/2014 50
Reaksi Ikan

Reaksi fisiologis
- Pestisida konsentrasi tinggi, terlihat 30-60 menit
- Pestisida konsentrasi rendah, terlihat > 60 menit

Gejala Umum
Racun kuat
- Gerakan resah, cepat, tak menentu (meloncat-loncat)
- Hilang keseimbangan
- Perut bengkak
- Kulit rusak

21/05/2014 51
HYDROLOGICAL CYCLE


AIR PERMUKAAN
(Photosintesis)

AIR
Tak pernah murni
Terdpt bhn terlarut
Asal dari: Tanah
Udara
Perairan sekitar
Hasil metabolisme organisme
Air hujan
Zat hara
- Mempengaruhi sifat komunitas organisme

ATMOSFER
PRESIPITASI
EVAPORASI TRANSPIRASI
ekosistem
21/05/2014 52
KARAKTERISTIK DAN KEMAMPUAN
PENGELOLAAN LIMBAH DLM BADAN
AIR SECARA EKOLOGIS
Badan Air :
tempat atau wadah diatas permukaan
daratan yg terisi dan atau menghasilkan air.
(rawa, danau, sungai, waduk, sal. air)
Air Baku :
air dari B.A. yg dpt diolah menjadi air minum
dg cara pengendapan, penyaringan, penyuci
hama.

21/05/2014 53
PENANGANAN AIR BUANGAN
1. Proses Penanganan Primer
a> Penyaringan
b> Pengendapan dan pemisahan benda-
benda kecil
c> Pemisahan endapan
Proses ini dpt menghilangkan sepertiga
BOD dan padatan tersuspensi.
21/05/2014 54
Proses penanganan terhadapp air buangan
21/05/2014 55
2. Proses penanganan sekunder
a> Penyaringan Trikel
b> Pemberian lumpur aktif
c> Pemberian udara
Proses ini dapat menghilangkan BOD dan
padatan tersuspensi 75% hingga 90%.
21/05/2014 56
Proses lumpur aktif terhadap air buangan
21/05/2014 57
3. Proses Penanganan Tersier
a> Adsorbsi dan Pengendapan
b> Elektrodialisis
c> Osmosis Berlawanan
21/05/2014 58
Proses elektrodialisis

21/05/2014 59
Proses osmosis berlawanan

21/05/2014 60
KRITERIA KUALITAS AIR

(I). EFFLUENT STANDARD
(standar air buangan)
KA air buangan (waste water effluent) yg
diterapkan dg standarisasi

(II). STREAM STANDARD
(standar badan air)
Standar air yg ada di badan air yg akan
menerima air buangan


21/05/2014 61


Standar I, menentukan prospek
standar II

Standar II, dipengaruhi :

Produk dari berbagai proses sblm
produk/limbah tsb dibuang sbg air
buangan
21/05/2014 62
21/05/2014 63

Pencemaran & Tingkat Kualitas Air
(Concept Of Basic Safe Minimum Quality)

Absis dg arah kanan,
Kadar makin
meningkat dari
beberapa polutan
potensial

Garis ordinat,
Menyatakan KA yg
makin tinggi, lbh
menunjukkan tingkat
kualitas yg lebih baik
(safe)


21/05/2014 64
Sejajar absis ada
4 grs horisontal
(imajiner)

1. Garis (a), garis
dimulainya KA,
dinamakan sbg mulai
ideal secara teoritis

2. Garis (b), KA yg sdh
mulai menerima air
buangan atau genangan
dari hujan, banjir dll.

Tapi blm dimasuki
polutan/kontaminan

21/05/2014 65

Antara (a) dan (b)
disebut
daerah/stadia : NI
(natural impuritis)

Badan air
dianggap hanya
menerima bahan
sampah secara
alamiah

21/05/2014 66
3. Garis (c), sebagai
kriteria standar KA
dari badan air yg
dapat diterima.
(Established
Criterion)

4. Garis (d), sebagai
kriteria standar KA
dari BA yang paling
rendah, masih
dapat diterima
dalam keadaan
tertentu


21/05/2014 67
5.Garis lengkung (e),
grs yg memisahkan
& membedakan
diantara BA yg
memiliki berbagai
kadar polutan
potensial yg belum
membahayakan
kesehatan umum
(sebelah kiri e)

dan yg sudah
berpengaruh
jelek/bahaya
(sebelah kanan e)


21/05/2014 68
6. Pd permulaan kadar
polutan ttt dibawah
apa yang disebut
Lower Limits of
Established Criteria (d)

disebut phase/daerah
pencemaran scr umum
(Zone of Gross
Pollution)

Daerah ini tingkat
pencemaran sudah
menyeluruh dan gawat


21/05/2014 69
7. Diatas Z of GP,
sebelah grs kanan
(e)
daerah bahaya
(danger zone)
sbg peringatan
pendahuluan, bila
terjadi peningkatan
kadar polutan akan
memasuki Z of GP

Titik A Ambang
pencemaran, yg dpt
dianggap sbg awal
proses pencemaran

21/05/2014 70
8. Diatas grs (c) (Threshold
Pollution)
Dibedakan 2 daerah:

sebelah kiri grs e, daerah yg
KA dimungkinkan untuk
dipakai bhn baku air minum
(Zone of Water Use)

sebelah kanan grs e, daerah
dimana air dg KA yg sama
dg (Z of S W U), dg kadar
pencemar potensial tertentu
masih memungkinkan
sungai itu mengelola
pemusnahan sampah scr
alami
daerah ini disebut :
Zone with Capacity of
Stream to Assimilate Waste.
21/05/2014 71
9. Antara grs (a) dan
grs (b)
Air diasumsikan,
kalau mengalami
pengotoran, se-olah2
terjadi secara
alamiah dlm batas
wajar.

Daerah ini blm boleh
dikatakan adanya
pencemaran atau
Zone of Natural
Impurities
21/05/2014 72
ASSIMILATION
Kemampuan pengelolaan buangan sampah
(organik) di dalam ekosistem

Karakteristik kemampuan BA ditentukan oleh:
A. CURAH HUJAN
CH akan menentukan volume BA
mempertahankan efek pengenceran thd
bhn buangan (Deluting Effects)
CH yg lama sepanjang musim hujan akan
menghindarkan terjadinya pencemaran BA
21/05/2014 73
ASSIMILATION
B. ALIRAN BADAN AIR (Stream Flow)
Aliran lambat yg cukup lama, tidak
mendukung kemampuan BA
mengadakan efek pengenceran &
pemusnahan bhn buangan

Terjadi sedimentasi bhn buangan
yg berat (akumulasi), tanpa
pemusnahan bahan tsb
21/05/2014 74
Di Daerah Hilir

Aliran BA, terutama daerah delta, di kota
besar berada (misal Delta Brantas)
tak menimbulkan pergolakan dlm sistem
air. Hal ini mengurangi kemampuan difusi
oksigen pada permukaan air
kecepatan angin rendah, difusi O
2
turun

O
2
turun, tak banyak sampah yg mampu
dimusnahkan scr microbiologis



21/05/2014 75
ASSIMILATION
C. Kemampuan Asimilasi dlm sistem
air
Barometer u/ menilai kemampuan
proses biologis thd sampah organik:
temperatur aliran badan air
kekeruhan
oksigen terlarut


21/05/2014 76
FASE PENCEMARAN BADAN AIR
I. ZONA DEGRADASI
Zone Of
Degradation
Pencemaran
dimulai
Benda asing mulai
degradasi
Proses
dekomposisi
(O
2
turun s/d 40%)

21/05/2014 77
Air kotor/keruh

- SM berkurang
- Mikro organisme
hilang (algae)
- Ikan besar dpt
bertahan
- Fotosintesis algae
tak ada (O
2
turun)
- Sedimentasi,
deposit lumpur
naik

21/05/2014 78
II. ZONA
DEKOMPOSISI
Zone of Active
Decomposition

O
2
turun, (40% s/d
0%)

Tak ada kehidupan
ikan (ikan mati
terapung)


21/05/2014 79
Warna air abu-abu
(lebih gelap).
Micro organisme
pengurai, mulai aktif
(Nitrobacter sp,
Bacillus; dll)
Dekomposisi (+) :
gas-gas racun dlm air
(H
2
S,NH
3
, NO
2
)
Dekomposisi (-) :
O
2
(+)




21/05/2014 80
III. ZONA
REHABILITASI
Zone of Recovery

Oksigen meningkat s/d
40%
Organisme air tampak
scr mikroskopis
Air lebih jernih,
dibanding zona I & II
Algae mulai ada
21/05/2014 81
IV. ZONA
PENJERNIHAN
Zone of Cleaner
Water

O
2
meningkat, sampai
max (jenuh)
Fotosintesa, berjalan
normal
Kelarutan O
2
, dari
atmosfer normal
21/05/2014 82
INDIKATOR KEHIDUPAN AIR
PADA PENCEMARAN BADAN AIR

I. Zona Degradasi
Indikator:
Ikan & algae jumlahnya menurun
(pertumbuhan lambat)
Cacing merah, di dasar lumpur (Tubifex &
Limnodrillus)
Jamur air mulai tampak (jamur putih, olive
green)
Protozoa berbulu (Ciliata). Vorticella,
Cachesium


21/05/2014 83
INDIKATOR KEHIDUPAN AIR
PADA PENCEMARAN BADAN AIR

II. Zona Active Decomposition
Indikator:
Bakteri anaerob mengganti peran
aerob pada bagian bawah air
Jamur menghilang
Algae timbul pada bagian bawah air
Tubifex, di bawah & atas air


21/05/2014 84
INDIKATOR KEHIDUPAN AIR
PADA PENCEMARAN BADAN AIR

III. Zona Recovery
Indikator:
Protozoa, Crustacea muncul
Fungi (Jamur) mulai muncul sedikit
Jenis algae lebih banyak (Cyanorhyceae,
chlorophiceae & diatom)
Organisme, dasar air tumbuh (Tubifex, siput,
larva insekta)
Ikan karper, lintah muncul
21/05/2014 85
INDIKATOR KEHIDUPAN AIR
PADA PENCEMARAN BADAN AIR

IV. Zona Cleaner Water
Indikator:

Kondisi pulih kembali,
ditandai pergerakan ikan secara
tenang
21/05/2014 86
PROSES PENJERNIHAN ALAMI
SELF PURIFICATION
Indikator:
Secara fisik
Warna
Kekeruhan
perubahan fisik, terjadi pada: Zone Active
Decomposition
Warna, sinar matahari
Kekeruhan, sedimentasi
21/05/2014 87
Secara biologis

Kondisi oksigenasi dlm sistem air
memungkinkan pulihnya kehidupan air

Kondisi oksigenasi akibat
bertambahnya oksigen terlarut, karena
kemampuan: ReAeration
oksigen atmosfer berdifusi kedalam air
terjadi fotosintesis algae
21/05/2014 88
PROSES AERATION
Peranan proses aerasi pada Natural Self
Purification
Meningkatkan kadar oksigen terlarut
Tergantung dari:
suhu, kekeruhan, kedalaman & SM

Kemampuan Self Purification
Tergantung pada kadar oksigen terlarut
minimal, yg masih memungkinkan oksidasi
bahan organik (bahan pencemar).



21/05/2014 89
PROSES AERATION

Faktor Penunjang Proses Aerasi:

1. Terjadinya delution, karena air baru
2. Angin yg bertambah
3. Kemampuan absorpsi dari badan air
4. Kemampuan fotosintesis dari flora air
5. Kecepatan aliran badan air


21/05/2014 90