Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Spondylosis adalah sejenis penyakit rematik yang menyerang tulang belakang (spine
osteoarthritis) yang disebabkan oleh proses degenerasi sehingga mengganggu fungsi dan
struktur tulang belakang. Spondylosis dapat terjadi pada level leher (cervical), punggung
tengah (thoracal), maupun punggung bawah (lumbal).
Low back pain merupakan suatu keadaan yang sering terjadi di masyarakat dimana 60%
!0% orang dewasa pernah mengalami keadaan seperti ini."ada tahun #$$% ter&atat bahwa
tiap ' orang dari #00 orang pekerja di (merika menderita low back pain.
)
*anyak hal yang
dapat menyebabkan terjadinya sakit pinggang ( low back pain ) antara lain adalah akibat
proses degeneratif yaitu spondilosis.
Spondilosis ( spinal osteoarthritis ) merupakan suatu keadaan dimana terjadi proses
degeneratif yang menyebabkan kerusakan + berkurangnya struktur dan fungsi normal dari
tulang punggung seseorang, dimana proses degeneratif dari spondilosis ini dapat mengenai
daerah servikal, thorakal, atau lumbal.,aktor yang banyak berperan didalam terjadinya
spondilosis adalah umur, dimana penderita spondilosis meningkat pada usia pertengahan
yaitu -0 . 60 tahun.
/alam mengatasi masalah ini maka diperlukan kerjasama yang baik dari semua unsur
yaitu pasien dan dokter dalam hal ini dikhususkan peranan dari rehabilitasi medik didalam
upaya mengatasi nyeri yang berdampak langsung terhadap kualitas hidup, pekerjaan +
aktivitas sehari . hari.
1.2 Rumusan Masalaah
#.'.# (pa definisi dari spondilosis 0
#.'.' (pa etiologi dari spondilosis 0
#.'.) (pa patofisiologi dari spondilosis 0
#.'.- (pa manifestasi klinik dari spondilosis 0
#.'.% *agimana penatalaksanaan dari spondilosis 0
#.'.6 *agaimana asuhan keperawatan spondilosis 0
1.3 Tuuan
1 | P a g e
1ntuk mengetahui Spondilosis dan asuhan keperawatan pada pasien spondilosis.
1.2.1 !husus
#.'.#.# 2engetahui definisi dari spondilosis.
#.'.#.' 2engetahui etiologi dari spondilosis.
#.'.#.) 2engetahui patofisiologi dari spondilosis.
#.'.#.- 2engetahui manifestasi klinis dari spondilosis.
#.'.#.% 2engetahui penatalaksanaan medis dari spondilosis.
#.'.#.6 2engetahuiasuhan keperawatan dari spondilosis.
1.3 Man"aat
#.).#.# 1ntuk mempelajari definisi dari spondilosis.
#.).#.' 1ntuk mempelajari etiologi dari spondilosis.
#.).#.) 1ntuk mempelajari patofisiologi dari spondilosis.
#.).#.- 1ntuk mempelajari manifestasi klinis dari spondilosis.
#.).#.% 1ntuk mempelajari penatalaksanaan medis dari spondilosis.
#.).#.6 1ntuk mempelajari asuhan keperawatan dari spondilosis.
2 | P a g e
BAB II
PEMBAHA#AN
2.1 De"$n$s$
3erniasi diskus (&arram) intervertebralis (34") merupakan penyebab utama nyeri
punggung bawah yang berat, kronik dan berulang (kambuh), mungkin sebagai dampak
trauma atau perubahan degeneratif yang berhubungan dengan proses penuaan. (/oenges,
2arylinn, #$$$5)'0).
6ow ba&k pain nyeri punggung bawah adalah salah satu nyeri yang paling sering
dijumpai dalam praktek seharihari, juga merupakan persoalan mayarakat karena sering
mengakibatkan penderita tidak dapat bekerja dalam kesehariannya.
2.2 Et$%l%g$
7tiologi low ba&k pain dapat dihubungkan dengan halhal sebagai berikut 5
#. "roses degeneratif, meliputi5 spondilosis, 34", stenosis spinalis,osteoartritis.
"erubahan degeneratif pada vertebrata lumbosakralis dapat terjadi pada korpus vertebrae
berikut arkus dan prosessus artikularis serta ligamenta yang menghubungkan bagian
bagian ruas tulang belakang satu dengan yang lain. /ulu proses ini dikenal sebagai
osteoartrosis deforman, tapi kini dinamakan spondilosis. "erubahan degeneratif ini juga
dapat menyerang anulus fibrosis diskus intervertebralis yang bila tersobek dapat disusul
dengan protusio diskus intervertebralis yang akhirnya menimbulkan hernia nukleus
pulposus (34"). 1nsur tulang belakang lain yang sering dilanda proses degeneratif ini
adalah kartilago artikularis yang dikenal sebagai osteoartritis.8
'. "enyakit 9nflamasi
6*" akibat inflamasi terbagi ' yaitu artritis rematoid yang sering timbul sebagai
penyakit akut dengan &iri persendian keempat anggota gerak terkena se&ara serentak atau
selisih beberapa hari+minggu, dan yang kedua adalah pada spondilitis angkilopoetika,
dengan keluhan sakit punggung dan sakit pinggang yang sifatnya pegalkaku dan pada
waktu dingin dan sembab linu dan ngilu dirasakan.
). :steoporotik
Sakit pinggang pada orang tua dan jompo, terutama kaum wanita, seringkali
disebabkan oleh osteoporosis. Sakit bersifat pegal, tajam atau radikular ;elainan
3 | P a g e
;ongenital (nomali kongenital yang diperlihatkan oleh foto rontgen polos dari vertebrae
lumbosakralis sering dianggap sebagai penyebab 6*" meskipun tidak selamanya benar.
<ontohnya adalah lumbalisasi atau adanya 6 bukan % korpus vertebrae lumbalis
merupakan variasi anatomik yang tidak mengandung arti patologik. /emikian pula
pada sakralisasi, yaitu adanya - bukan % korpus vertebrae lumbalis.
-. =angguan Sirkulatorik
(neurisma aorta abdominalis dapat membangkitkan 6*" yang hebat dan dapat
menyerupai sprung ba&k atau 34". =angguan sirkulatorik yang lain adalah trombosis
aorta terminalis yang perlu mendapat perhatian karena mudah didiagnosa sebagai 34".
=ejalanya disebut sindrom 6eri&hie. 4yeri dapat menjalar sampai bokong, belakang paha
dan tungkai kedua sisi. ((delia, >i?ma., '00@)
%. Aumor
/apat disebabkan oleh tumor jinak seperti osteoma, penyakit "aget,
osteoblastoma,hemangioma, neurinoma,meningioma. (tau tumor ganas yang primer
seperti mieloma multipel maupun sekunder seperti ma&amma&am metastasis.
6. Aoksik
;era&unan logam berat, misalnya radium.
@. 9nfeksi
(kut disebabkan oleh kuman piogenik (stafilokokus, streptokokus) dan kronik
&ontohnya pada spondilitis tuberkulosis (penyakit "ott), jamur, osteomielitis
kronik.
!. "roblem "sikoneurotik
3isteria atau depresi, malingering, 6*" kompensatorik. 6*" yang tidak
mempunyai
dasar organik dan tidak sesuai dengan kerusakan jaringan atau batasbatas
anatomis.
&akt%r Res$k%
Bebera'a hal (ang men$ngkatkan r$s$k% kea)$an n(er$ '$nggang ba*ah+ antara la$n ,
#. &akt%r us$a
Se&ara teori, nyeri pinggang bawah dapat dialami oleh siapa saja, pada umur berapa
saja. 4amun demikian keluhan ini jarang dijumpai pada kelompok umur 0#0
4 | P a g e
tahun, hal ini mungkin berhubungan dengan beberapa faktor etiologik tertentu yag
lebih sering dijumpai pada umur yang lebih tua. *iasanya nyeri ini mulai dirasakan
pada mereka yang berumur dekade kedua dan insiden tertinggi dijumpai pada
dekade kelima.
'. -en$s kelam$n
6akilaki dan perempuan memiliki resiko yang sama terhadap keluhan nyeri
pinggang bawah sampai umur 60 tahun, namun pada kenyataannya jenis kelamin
seseorang dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri pinggang bawah, karena
pada wanita keluhan ini lebih sering terjadi misalnya pada saat mengalami siklus
menstruasi, selain itu proses menopause juga dapat menyebabkan kepadatan tulang
berkurang akibat penurunan hormon estrogen sehingga memungkinkan terjadinya
nyeri pinggang bawah.
). &akt%r In)eks Massa Tubuh .IMT/
a. Berat ba)an
"ada orang yang memiliki berat badan yang berlebih resiko timbulnya nyeri
pinggang lebih besar, karena beban pada sendi penumpu berat badan akan
meningkat, sehingga dapat memungkinkan terjadinya nyeri pinggang bawah.
b. T$ngg$ ba)an
Ainggi badan berkaitan dengan panjangnya sumbu tubuh sebagai lengan beban
anterior maupun lengan posterior untuk mengangkat beban tubuh.
-. Pekeraan
;eluhan nyeri ini juga berkaitan erat dengan aktivitas mengangkat beban berat,
sehingga riwayat pekerjaan sangat diperlukan dalam penelusuran penyebab serta
penanggulangan keluhan ini. "ada pekerjaan tertentu, misalnya seorang kuli pasar
yang biasanya memikul beban di pundaknya setiap hari. 2engangkat beban berat
lebih dari '% kg sehari akan memperbesar resiko timbulnya keluhan nyeri pinggang
bawah.
%. Akt$0$tas12lahraga
Sikap tubuh yang salah merupakan penyebab nyeri pinggang yang sering tidak
disadari oleh penderitanya. Aerutama sikap tubuh yang menjadi kebiasaan.
5 | P a g e
;ebiasaan seseorang, seperti duduk, berdiri, tidur, mengangkat beban pada posisi
yang salah dapat menimbulkan nyeri pinggang bawah.
Selain sikap tubuh yang salah yang seringkali menjadi kebiasaan, beberapa
aktivitas berat seperti melakukan aktivitas dengan posisi berdiri lebih dari # jam
dalam sehari, melakukan aktivitas dengan posisi duduk yang monoton lebih dari '
jam dalam sehari, naik turun anak tangga lebih dari #0 anak tangga dalam sehari,
berjalan lebih dari ),' km dalam sehari dapat pula meningkatkan resiko timbulnya
nyeri pinggang.
2.3 !las$"$kas$
Spondilitis korpus vertebra dibagi menjadi tiga bentuk5
#. "ada bentuk sentral
/estruksi awal terletak di sentral korpus vertebra, bentuk ini sering ditemukan pada anak.
'. *entuk paradiskus
Aerletak di bagian korpus verterbra yang bersebelahan dengan diskus intervertebral, bentuk
ini sering ditemukan pada orang dewasa.
). *entuk anterior
/engan lokus awal di korpus vertebra bagian anterior, merupakan penjalaran
perkontinuitatum dari vertebra di atasnya.
1mumnya penyakit ini menyerang orangorang yang berada dalam keadaan sosial
ekonomi rendah.
2.3 Pat%"$s$%l%g$ )an 4%5
Struktur spesifik dalam system saraf terlibat dalam mengubah stimulus menjadi
sensasi nyeri. Sistem yang terlibat dalam transmisi dan persepsi nyeri disebut sebagai
system nosiseptif. Sensitifitas dari komponen system nosiseptif dapat dipengaruhi oleh
sejumlah fa&tor dan berbeda diantara individu. Aidak semua orang yang terpajan terhadap
stimulus yang sama mengalami intensitas nyeri yang sama. Sensasi sangat nyeri bagi
seseorang mungkin hampir tidak terasa bagi orang lain
>eseptor nyeri (nosiseptor) adalah ujung saraf bebas dalam kulit yang berespons
hanya pada stimulus yang kuat, yang se&ara potensial merusak, dimana stimuli tersebut
sifatnya bisa kimia, mekanik, termal. >eseptor nyeri merupakan jaras multi arah yang
kompleks. Serabut saraf ini ber&abang sangat dekat dengan asalnya pada kulit dan
6 | P a g e
mengirimkan &abangnya ke pembuluh darah lo&al. Selsel mast, folikel rambut dan kelenjar
keringat. Stimuli serabut ini mengakibatkan pelepasan histamin dari selsel mast dan
mengakibatkan vasodilatasi. Serabut kutaneus terletak lebih kearah sentral dari &abang yang
lebih jauh dan berhubungan dengan rantai simpatis paravertebra system saraf dan dengan
organ internal yang lebih besar. Sejumlah substansi yang dapat meningkatkan transmisi atau
persepsi nyeri meliputi histamin, bradikinin, asetilkolin dan substansi ". "rostaglandin
dimana ?at tersebut yang dapat meningkatkan efek yang menimbulkan nyeri dari bradikinin.
Substansi lain dalam tubuh yang berfungsi sebagai inhibitor terhadap transmisi nyeri adalah
endorfin dan enkefalin yang ditemukan dalam konsentrasi yang kuat dalam system saraf
pusat.
;ornu dorsalis dari medulla spinalis merupakan tempat memproses sensori, dimana
agar nyeri dapat diserap se&ara sadar, neuron pada system assenden harus diaktifkan.
(ktivasi terjadi sebagai akibat input dari reseptor nyeri yang terletak dalam kulit dan organ
internal. "roses nyeri terjadi karena adanya interaksi antara stimulus nyeri dan sensasi nyeri.
"atofisiologi "ada sensasi nyeri punggung bawah dalam hal ini kolumna vertebralis
dapat dianggap sebagai sebuah batang yang elastik yang tersusun atas banyak unit vertebrae
dan unit diskus intervertebrae yang diikat satu sama lain oleh kompleks sendi faset, berbagai
ligamen dan otot paravertebralis. ;onstruksi punggung yang unik tersebut memungkinkan
fleksibilitas sementara disisi lain tetap dapat memberikanperlindungan yang maksimal
terhadap sumsum tulang belakang. 6engkungan tulang belakang akan menyerap gon&angan
verti&al pada saat berlari atau melompat. *atang tubuh membantu menstabilkan tulang
belakang. :tototot abdominal dan toraks sangat penting ada aktifitas mengangkat beban.
*ila tidak pernah dipakai akan melemahkan struktur pendukung ini. :besitas, masalah
postur, masalah struktur dan peregangan berlebihan pendukung tulang belakang dapat
berakibat nyeri punggung.
/iskus intervertebralis akan mengalami perubahan sifat ketika usia bertambah tua.
"ada orang muda, diskus terutama tersusun atas fibrokartilago dengan matriks gelatinus.
"ada lansia akan menjadi fibrokartilago yang padat dan tak teratur. /egenerasi diskus
intervertebra merupakan penyebab nyeri punggung biasa. /iskus lumbal bawah, 6-6% dan
6%S6, menderita stress paling berat dan perubahan degenerasi terberat. "enonjolan diskus
7 | P a g e
atau kerusakan sendi dapat mengakibatkan penekanan pada akar saraf ketika keluar dari
kanalis spinalis, yang mengakibatkan nyeri yang menyebar sepanjang saraf tersebut.
2.6 Man$"estas$ kl$n$s
a. 4yeri leher yang menyebar ke bahu, atau sakit punggung. 6okasi nyeri atau rasa sakit
berhubungan dengan seberapa banyak tulang belakang yang terlibat.
b. Sensasi abnormal atau kehilangan sensasi yang menga&u pada segmen tulang belakang
yang terlibat.
&. :tot terasa lemah (khususnya pada lengan dan tungkai).
d. ;ehilangan keseimbangan.
e. *ila degenerasi terjadi pada sendi antar ruasruas tulang belakang, maka dapat terjadi
penipisan sendi dan ruas tulang merapat satu sama lain, sehingga tinggi badan bisa
berkurang.
f. Baringan yang terdapat di dalam sendi antar ruas tersebut bisa menonjol ke luar yang
disebut hernia dis&us.
g. *iasanya timbul perlahanlahan dimulai dengan rasa lelah dan nyeri intermiten pada
tulang belakang bawah dan panggul.
2.7 Penatalaksanaan
a. T$rah bar$ng ,
;ebanyakan nyeri punggung bisa hilang sendiri dan akan sembuh dalam 6 minggu
dengan tirah baring, pengurangan stress dan relaksasi. "asien harus tetap ditempat tidur
dengan matras yang padat dan tidak membal selama ' sampai ) hari. "osisi pasien dibuat
sedemikian rupa sehingga fleksi lumbal lebih besar yang dapat mengurangi tekanan pada
serabut saraf lumbal. *agian kepala tempat tidur ditinggikan )0 derajat dan pasien sedikit
menekuk lututnya atau berbaring miring dengan lutut dan panggul ditekuk dan tungkai dan
sebuah bantal diletakkan dibawah kepala. "osisi tengkurap dihindari karena akan
memperberat lordosis. ;adangkadang pasien perlu dirawat untuk penanganan Ckonservatif
aktifD dan fisioterapi. Araksi pelvi& intermiten dengan @ sampai #) kg beban traksi. Araksi
memungkinkan penambahan fleksi lumbal dan relaksasi otot tersebut.
b. Me)$ka ment%sa ,
:batobatan mungkin diperlukan untuk menangani nyeri akut. (nalgetik narkotik
digunakan untuk memutus lingkaran nyeri, relaksan otot dan penenang digunakan untuk
8 | P a g e
membuat relaks pasien dan otot yang mengalami spasme, sehingga dapat mengurangi nyeri.
:bat antiinflamasi, seperti aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (4S(9/), berguna untuk
mengurangi nyeri. ;ortikosteroid jangka pendek dapat mengurangi respons inflamasi dan
men&egah timbulnya neurofibrosis yang terjadi akibat gangguan iskemia.
5. &$s$%tera'$ ,
,isioterapi perlu diberikan untuk mengurangi nyeri dan spasme otot. Aerapi bisa meliputi
pendinginan (missal dengan es), pemanasan sinar infra merah, kompres lembab dan panas,
kolam bergolak dan traksi. =angguan sirkulasi , gangguan perabaan dan trauma merupakan
kontra indikasi kompres panas. Aerapi kolam bergolak dikontraindikasikan bagi pasien
dengan masalah kardiovaskuler karena ketidakmampuan mentoleransi vasodilatasi perifer
massif yang timbul. =elombang ultra akan menimbulkan panas yang dapat meningkatkan
ketidaknyamanan akibat pembengkakan pada stadium akut.
). Ps$k%tera'$ ,
/iberikan pada penderita yang pada pemeriksaan didapat peranan psikopatologi dalam
timbulnya persepsi nyeri, pemberian psikoterapi dapat digabungkan dengan relaksasi,
hyprosis maupun biofeedba&k training.
e. Aku'untur ,
;emungkinan bekerja dengan &ara pembentukan ?at neurohumoral sebagai neurotras mitter
dan bekerja sebagai a&tivator serat intibitor desenden yang kemudian menutup gerbang nyeri.
". Tera'$ %'erat$5 ,
/ikerjakan apabila tindakan konservatif tidak memberikan hasil yang nyata, atau kasus fraktur
yang langsung mengakibatkan defisit neurologik, ataupun adanya gangguan spinger
g. Lat$han ,
6atihan perlu dilakukan dengan hatihati dan terarah agar tidak memperburuk keadaan,
dapat dimulai pada hari ke ' dan ke ) ke&uali jika penyebabnya adalah herniasi diskus.
9 | P a g e
BAB III
A#UHAN !EPERA4ATAN
3.1 Anamnesa
#. >iwayat kesehatan
a. ;eluhan utama 5keluhan yang dirasakan klien.
b. >iwayat penyakit sekarang 5 keluhan yang dirasakan saat ini.
(pakah pasien mengalami nyeri, bengkak,kekakuan sendi atau keluhan yang
lain.dengan &ara menggunakan pola "E>SA.
&. >iwayat penyakit dahulu 5 riwayat yang dirasakan klien waktu dulu.
d. >iwayat penyakit keluarga 5 riwayat penyakit yang ada pada keluarga klien
e. (pakah pekerjaan pasien merupakan pekerjaan berat berkaitan dengan angkat
mengangkat barang.
f. (pakah pasien merasa kaku+nyeri pada persendiaanya.
'. "engkajian pola fungsional
a. (ktivitas dan istirahat
#) =ejala 5 riwayat pekerjaan yang perlu mengangkat benda berat, duduk, mengemudi
dalam waktu lama, membutuhkan papan+matras waktu tidur, penurunan rentang gerak
dari ekstrimiter pada salah satu bagian tubuh, tidak mampu melakukan aktivitas yang
biasanya dilakukan.
') Aanda 5 (tropi otot pada bagian tubuh yang terkena, gangguan dalam berjalan.
b. 7liminasi
=ejala 5 ;onstribusi, mengalami kesulitan dalam defekasi, adanya
inkontenensia+retensi urine
&. 9ntegritas 7go
#) =ejala 5 ;etakutan akan timbulnya paralysis, ansietas masalah
pekerjaan,finan&ial,keluarga.
') Aanda 5 Aampak &emas, defresi, menghindar dari keluarga+orang terdekat
d. 4eurosensori
#) =ejala 5 ;esemutan, kekakuan, kelemahan dari tangan+kaki
') Aanda 5 "enurunan refleks tendon dalam, kelemahan otot, hipotania, nyeri
tekan+spasme pavavertebralis, penurunan persesi nyeri (sensori)
10 | P a g e
e. 4yeri+kenyamanan
#) =ejala 5 4yeri seperti tertusuk pisau yang akan semakin memburuk dengan adanya
batuk, bersin, membengkokan badan, mengangkat defekasi, mengangkat kaki, atau
fleksi pada leher, nyeri yang tidak ada hentinya atau adanya episode nyeri yang lebih
berat se&ara intermintenF nyeri menjalar ke kaki, bokong (lumbal) atau bahu+lenganF
kaku pada leher (servikal). Aerdengar adanya suara CkrekD saat nyeri baru
timbul+saat trauma atau merasa Cpunggung patahD, keterbatasan untuk
mobilisasi+membungkuk kedepan
') Aanda 5 Sikap5 dengan &ara bersandar dari bagian tubuh yang terkena, perubahan
&ara berjalan5 berjalan dengan terpin&angpin&ang, pinggang terangkat pada bagian
tubuh yang terkena, nyeri pada palpasi.
f. ;eamanan
=ejala 5 (danya riwayat masalah punggung yang baru saja terjadi
g. "enyuluhan dan pembelajaran
#) =ejala 5 =aya hidup F monoton atau hiperaktif
') >en&ana pemulangan 5 2ungkin memerlukan batuan transportasi, perawatan diri
dan penyelesaian tugastugas.
"asien nyeri pungung dibimbing untuk menjelaskan ketidaknyamanannya (misal
lokasi, berat, durasi, sifat, penjalaran dan kelemahan tungkai yang berhubungan).
"enjelasan mengenai bagaimana nyeri timbul dengan tindakan tertentu atau dengan
aktifitas dimana otot yang lemah digunakan se&ara berlebihan dan bagaimana pasien
mengatasinya. 9nformasi mengenai pekerjaan dan aktifitas rekreasi dapat membantu
mengidentifikasi area untuk pendidikan kesehatan.
Selama wawan&ara ini, perawat dapat melakukan observasi terhadap postur
pasien, kelainan posisi dan &ara jalan. "ada pemeriksaan fisik, dikaji lengkungan
tulang belakang, ;rista iliakan dan kesimetrisan bahu. :tot paraspinal dipalpasi dan
di&atat adanya spasme dan nyeri tekan. "asien dikaji adanya obesitas karena dapat
menimbulkan nyeri punggung bawah.
3.2 D$agn%sa ke'era*atan
#. 4yeri b.d masalah mus&uloskeletal
'. ;erusakan mobilitas fisik b.d nyeri, spasme otot, dan berkurangnya kelenturan
11 | P a g e
). ;urang pengetahuan b.d teknik mekanika tubuh melindungi punggung
-. "erubahan kinerja peran b.d gangguan mobilitas dan nyeri kronik
%. =angguan nutrisi 5 lebih dari kebutuhan tubuh b. d obesitas
3.3 Inter0ens$ ke'era*atan
#. 4yeri b.d masalah mus&uloskeletal
9ntervensi5
a. ;aji adanya keluhan nyeri, &atat lokasi, lamanya serangan, faktor pen&etus yang
memperberat, minta pasien untuk menetapkan pada skala 0.#0
b. "ertahankan tirah baring selama fase akut, peletakan pasien pada posisi semi fowler
dengan tulang spinal, pinggang dan lutut dalam keadaan fleksi, posisi telentang
dengan atau tanpa meninggikan kepala #0)0 derajat atau pada posisi lateral
&. =unakan logirdi (papan) selama melakukan perubahan posisi
d. *antu pemasangan *ra&e+korset
e. *atasi aktivitas selama sesuai kebutuhan
f. 6etakkan semua kebutuhan, termasuk bel panggil dalam batas yang mudah
dijangkau+diraih oleh pasien.
'. ;erusakan mobilitas fisik b.d nyeri, spasme otot, dan berkurangnya kelenturan
9ntervensi5
a. *erikan tindakan pengamanan sesuai indikasi dengan situasi spesifik
b. <atat responrespon emosi+perilaku pada imobilisasi berikan aktivitas yang
disesuaikan dengan klien
&. 9kuti aktivitas+prosedur dengan periode istirahat, anjurkan pasien untuk tetap
berperan serta dalam aktivitas seharihari
d. *erikan+bantu pasien untuk melakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif
e. *antu pasien dalam melakukan aktivitas ambulasi progresif
f. /emonstrasikan penggunaan alat penolong seperti alat bantu jalan, tongkat.
). ;urang pengetahuan b.d teknik mekanika tubuh melindungi punggung.
9ntervensi 5
(jarkan bagaimana duduk, berdiri, berbaring dan mengangkat barang dengan benar.
). "erubahan kinerja peran b.d gangguan mobilitas dan nyeri kronik
9ntervensi5
12 | P a g e
a. "erbaiki kinerja peran
b. *eri pengertian tentang penyakitnya
-. =angguan nutrisi 5 lebih dari kebutuhan tubuh b. d obesitas.
9ntervensi5
a. >en&anakan dengan pasien program penurunan **
b. *iasakan makan sesuai dengan pola yang teratur
&. *erikan penjelasan tentang dampak dari obesitas
d. ;olaborasi dengan ahli gi?i untuk dietnya
13 | P a g e
BAB I8
PENUTUP
3.1 !es$m'ulan
4yeri punggung bawah adalah perasaan nyeri di daerah lumbasakral dan sakroiliakal,
nyeri pinggang bawah ini sering disertai penjalaran ketungkai sampai kaki. (3arsono,
'0005'6%).Aanda dan gejalanya yakni, nyeri leher yang menyebar ke bahu, atau sakit
punggung, otot terasa lemah (khususnya pada lengan dan tungkai) dan kehilangan
keseimbangan
14 | P a g e
DA&TAR PU#TA!A
>umenengan yessi.'0#0. Low back
pain.http5++yessyrumengan.blogspot.&om+'0#0+#0+lowba&kpain.html. diunggah
tanggal '# januari '0#0, pukul #'.#-
3endri.'0##. Askep Sarafhttp5++hendrikeksap.blogspot.&om+'0##+#'+askepsaraf.html.
diunggah tanggal # januari '0#0, pukul #0.#-
Ghynurse. '0#'. Low back
pain.http5++vhy&ho&olatenurse.blogspot.&om+'0#'+0-+laporanpendahuluanlow
ba&kpain.html. diunggah tanggal #0 (gustus '0#0, pukul #0.00
"rayitno. '0#'. Low back pain. http5++prayitno&om.blogspot.&om+'0#'+0)+lowba&k
painen&ok.html. diunggah tanggal '' 2aret '0#', pukul '#.00
15 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai