Anda di halaman 1dari 2

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


Jl Jaya Wijaya No 11 Kadipiro, Surakarta Tlp (0271) 857742 Fax (0271) 857742

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
INSTITUSI
STIKES
KUSUMA HUSADA
PRODI DIII
KEBIDANAN
ANAMNESE CALON AKSEPTOR AKDR
NOMOR DOKUMEN
...........................
TANGGAL
DITETAPKAN
...............................



DITETAPKAN OLEH

..

()
Pengertian Anamnese calon akseptor AKDR adalah pertanyaan terarah yang
ditujukan kepada ibu calon akseptor IUD untuk mengetahui
keadaan ibu dan faktor resiko yang dimilikinya
Indikasi Calon akseptor AKDR
Tujuan
1. Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang
sedang dialami atau dirasakan oleh pasien. Anamnesa yang
tepat dapat membantu penegakan assesment dan diagnosa.
2. Membangun hubungan yang baik antara seorang petugas
kesehatan dengan pasiennya. Anamnesa yang tepat dapat
membuka hubungan dan kerjasama yang baik yang bermanfaat
untuk pemeriksaan selanjutnya.
Petugas Mahasiswa bidan
Persiapan alat 1. Checklist
2. Alat tulis
Persiapan klien 1. Menyambut dengan sopan dan ramah serta memperkenalkan
diri kepada klien
2. Menjelaskan maksud dan tujuan
3. Melakukan informed consent
4. Merespon terhadap reaksi klien
Prosedur 1. Menanyakan identitas ibu dan suami
2. Menanyakan jumlah anak hidup, umur anak terkecil dan gravida
para abortus (GPA)
3. Menanyakan riwayat menyusui terakhir
4. Menanyakan riwayat kontrasepsi terakhir
5. Menanyakan riwayat haid : HPHT, lama siklus, jumlah darah,
disminorhea/keluhan
6. Menanyakan kepada klien tentang perdarahan bercakdiluar
siklus atau setelah senggama
7. Meananyakan riwayat infeksi panggul dalam 3 bulan terakhir :
sering keputihan, nyeri pada saat buang air, nyeri perut bagian
bawah.
8. Menanyakan riwayat operasi perut bagian bawah (adanya
riwayat kehamilan ektopik)
9. Menanyakan riwayat anemia
10. Menanyakan apakah ibu menderita infeksi menular seksual
(tanda-tanda penyakit GO, Sifilis, Clamydia, herpes dan
HIV/AIDS)
11. Menanyakan apakah ibu mempunyai gejala penyakit jantung,
kuning, tumor jinak rahim / alat genital
Referensi Hanaf, Hartanto. 2002. Keluarga dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka
Bina Harapan
Manuaba, IBG. 1999. Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan dan
Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC
Syaifudin, AB Dk. 2003. Buku Panduan Praktek Pelayanan
Kontrasepsi. Jakarta: YBP-SP

Anda mungkin juga menyukai