Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KULIAH LAPANGAN TAKSONOMI TUMBUHAN

Chrysanthemum x grandiflorum
Oleh :
Steni Dwiyanti K
B1J011120

KMNTRIAN PNDIDIKAN DAN KBUDA!AAN
UNI"RSITAS JNDRAL SODIRMAN
#AKULTAS BIOLOGI
PUR$OKRTO
201%
I& PNDAHULUAN
Indonesia dengan dengan iklim tropis memiliki kekayaan alam yang sangat
tidak ternilai harganya dan merupakan tempat yang banyak sesuai untuk ditanami
berbagai macam tanaman, salah satunya adalah tanaman famili asteracea. Tumbuhan
famili asteraceae adalah jenis tanaman yang paling banyak dijumpai di Indonesia.
Asteraceae memiliki sekitar 1.620 marga dan lebih dari 2.600 spesies, merupakan
keluarga terbesar tanaman berbunga. !ayoritas spesies Asteraceae adalah herba,
namun kebanyakan dari famili ini didasari oleh semak. Anggota dari famili
tumbuhan ini biasanya dimanfaatkan sebagai tumbuhan penghasil minyak, bahan
pemanis dan bisa dibuat teh. "eberapa anggota dari famili ini terkenal sebagai
hortikultura di seluruh dunia termasuk jenis #innias, marigold, dahlia, dan krisan
$Rieseberg et al., 200%.
"unga krisan $Chrysanthymum sp% merupakan famili asteraceae yang sering
dibudidayakan sebagai tanaman hias karena keindahannya dan termasuk salah satu
komoditi utama tanaman hias disamping ma&ar, anggrek dan gladiol. Terdapat 1000
'arietas krisan yang tumbuh di dunia. "eberapa 'arietas krisan yang dikenal antara
lain adalah (. daisy, C. indicum, C. coccineum, C. frustescens, C. maximum, C.
hornorum, dan C. parthenium. )arietes krisan yang banyak ditanam di Indonesia
umumnya diintroduksi dari luar negeri, terutama dari "elanda, Amerika *erikat dan
+epang. ,eragaman bentuk, &arna dan mudah dirangkai serta memiliki kesegaran
bunga cukup lama, bisa bertahan sampai minggu $-ahmat, 1../%.
*ecara umum sifat fisik dari famili Asteraceae termasuk tumbuhan herba,
perdu atau tumbuhan0tumbuhan memanjat, dengan daun tersebar atau berhadapan,
tunggal. "unga dalam bongkol kecil dengan daun pembalut, sering dalam satu
bongkol yang sama terdapat dua macam bunga, yaitu bunga cakram berbentuk
tabung dan bunga tepi berbetuk pita. "unga tepi terdapat dalam satu lingkaran atau
lebih. *emua bunga bisa juga berbetuk tabung, atau bisa seluruhnya berbentuk pita.
1aun pelindung dari bunga tersendiri kadang0kadang seperti sisik jerami. "unga
beraturan atau setangkup tunggal dengan kelopak yang umumnya sangat tidak jelas.
!ahkota berdaun lepas benang sari berada dalam tabung mahkota. "akal buah
tenggelam dengan satu bakal biji. Tangkai putik satu, kebanyakan dengan dua kepala
putik. "uah keras berbiji satu. "iji umumnya tumbuh bersatu dengan kulit buah
$-ahmat, 1../%.
II& 'ARA KRJA
1. 2enus dari anggota familia Asteraceae, genus (hrysanthemum dipilih.
2. 2enus yang dipilih diamati.
. (iri genus yang akan dipelajari dicari di ,ebun -aya "ogor.
3. Asal0usul tanaman, proses peri#inan, eksplorasi, transportasi, penanaman,
konser'asi, nilai ekonomi, budaya dan pari&isata dicatat.
III& HASIL DAN PMBAHASAN
*eruni, serunai, krisan, chrysan atau chrysanthemum adalah tanaman asli dari
negeri (hina. "unga seruni adalah bagian dari tumbuhan suku kenikir0kenikiran atau
Asteraceae yang mencakup bermacam0macam jenis Chrysanthemum. ,risan
memiliki banyak spesies, antara lain chrysanthemum indicum $berbunga kuning%,
chrysanthemum morifolium $ungu dan pink% dan chrysanthemum daisy $berbentuk
bulat%. Tanaman krisan bisa menjadi tanaman musiman $annual% atau tahunan
$parennial%. +ika siklus hidupnya hanya sampai menghasilkan bunga, tanaman ini
termasuk musiman, tetapi jika setelah tanaman dipanen bunganya kemudian tanaman
dibiarkan berbunga kembali secara periodik, maka tanaman ini termasuk tahunan
$4ur&anto dan 5artini, 200.%.
"unga seruni, krisan, atau krisantemum adalah sejenis tumbuhan berbunga
yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik. Tumbuhan
berbunga ini mulai muncul pada #aman ,apur. Tanaman krisan memerlukan suhu
antara 200266( untuk pertumbuhan dan 167186( untuk pembungaan. 1engan
demikian ketinggian lokasi yang sesuai dengan kondisi suhu tersebut adalah antara
/0001.200m dpl. ,elembaban udara yang optimal untuk pertumbuhan krisan adalah
/00.09 $:ides, 1..2%.
Tanaman krisan merupakan tanaman semusim $annual% yang berkisar .012
hari tergantung 'arietas dan lingkungan tempat menanamnya. Tanaman krisan dapat
dipertahankan hingga beberapa tahun bila dikehendaki, tetapi bunga yang dihasilkan
biasanya jauh menurun kualitasnya. Tanaman krisan tumbuh menyemak setinggi 00
200 cm, sistem perakarannya serabut yang keluar dari batang utama. Akar menyebar
ke segala arah pada radius dan kedalaman ;00/0 cm atau lebih. "atang tanaman
krisan tumbuh agak tegak dengan percabangan yang agak jarang, berstruktur lunak,
dan ber&arna hijau tetapi bila dibiarkan tumbuh terus, batang berubah menjadi keras
$berkayu% dan ber&arna hijau kecoklatan, serta berdiameter batang sekitar 0,; cm.
"agian tepi dari daun memiliki celah, bergerigi, dan tersusun dengan berselang
seling pada batang. 4erakaran menyebar hingga kedalaman 0030 cm. "erdasarkan
jumlah bunga yang dipelihara dalam satu tangkai, bunga krisan dibagi ke dalam dua
tipe yaitu tipe standar dan tipe spray. Tipe standar hanya memiliki satu bunga pada
satu tangkai dengan ukuran bunga yang lebih besar, 0 sedangkan tipe spray
memiliki 10020 kuntum bunga dalam tiap tangkainya dengan ukuran bunga yang
kecil $-ukmana dan !ulyana, 1../%. "unga krisan tumbuh tegak pada ujung
tanaman dan tersusun dalam tangkai berukuran pendek sampai panjang, serta
termasuk bunga lengkap. "unga krisan merupakan bunga majemuk yag terdiri atas
bunga pita dan bunga tabung. 4ada bunga pita terdapat bunga betina $pistil%,
sedangkan bunga tabung terdiri atas bunga jantan dan bunga betina $biseksual% dan
biasanya fertil $,ofranek, 1.80%.
4roses peri#inan dari penanaman tanaman bunga krisan dan proses
pemindahan serta penggunaannya mengacu pada <ndang0<ndang =omor ; Tahun
1..0 tentang ,onser'asi *umber 1aya Alam >ayati dan ?kosistemnya, <ndang0
<ndang =omor 12 Tahun 1..2 tentang *istem "udidaya Tanaman, <ndang0<ndang
=omor 21 Tahun 2003 tentang 4engesahan Cartagena Protocol On Biosafety To The
Convention On Biological Diversity $4rotokol (artagena tentang ,eamanan >ayati
atas ,on'ensi tentang ,eanekaragaman >ayati. 1okumen pengangkutan kayu dari
>utan >ak atau >utan -akyat untuk kepentingan umum dan bencana alam
menggunakan dokumen sesuai 4eraturan !enteri ,ehutanan tentang 4enggunaan
*urat ,eterangan Asal <sul $*,A<% <ntuk 4engangkutan >asil >utan ,ayu @ang
"erasal 1ari >utan >ak. $4asal 12 ayat $6% 4ermenhut =omor A 4. /B!enhut0
IIB200.%.
*elain memiliki keindahan bunga, krisan dapat digunakan sebagai obat0
obatan, yang sering disebut s&eet pellitory dan spanish pellitory. "agian tanaman
yang digunakan untuk obat tradisional, akar dan daunnya yang terlebih dahulu
dijemur sehingga menghasilkan daun kering secara alami, setelah itu direndam air
beberapa menit. >asil dari rendaman bahan tersebut dapat digunakan mengompres
mata yang rabun, untuk menguragi sakit kepala dan memperlancar pencernaan. Teh
krisan di negara barat dikenal dengan nama Chrysanthemum tea dan banyak
diminum oleh masyarakat disana untuk mengurangi dan bahkan menyembuhkan
sakit kepala. 4enderita sesak napas juga bisa mendapat manfaat dari minuman ini,
sebab #at alami yang terkandung dalam teh ,risan bisa membantu mengurangi sesak
napas. !inuman ini juga bagus untuk memperkuat paru0paru. !anfaat lainnya
meliputi penyembuhan jantung koroner, hiperkolesterol $kolesterol tinggi%,
mengurangi rasa sakit pada penderita radang hati, demam, flu dan gangguan
tenggorokan. <ntuk area mata, teh ,risan mampu menyembuhkan mata merah dan
gatal. ,esemua khasiat diatas adalah berkat adanya kandungan 'itamin (, beta
karotene, kalsium, serat, #at besi, kalium, magnesium dan bahkan magnesium
$=uryanto, 1..6%.
Transportasi pemindahan tanaman bunga krisan dari habitat asal menuju
,ebun -aya "ogor biasanya dengan menggunakan mobil ataupun truk dan
persebarannya ke Indonesia dari asalnya mungkin karena perdagangan yang terjadi
pada saat era dulu ataupun diba&a oleh penjajah ke negeri kita.
Tahapan0tahapan penanaman bunga krisan menurut +anick $1.80%, yaitu A
A. 4embibitan
1. 4ersyaratan "ibit A "ibit diambil dari induk sehat, berkualitas prima, daya
tumbuh tanaman kuat, bebas dari hama dan penyakit dan komersial di pasar.
2. 4enyiapan "ibit A 4embibitan krisan dilakukan dengan cara 'egetatif yaitu
dengan anakan, stek pucuk dan kultur jaringan.
a. "ibit asal anakan
b. "ibit asal stek pucuk A Tentukan tanaman yang sehat dan cukup umur.
4ilih tunas pucuk yang tumbuh sehat, diameter pangkal 0; mm, panjang ;
cm, mempunyai helai daun de&asa ber&arna hijau terang, potong pucuk
tersebut, langsung semaikan atau disimpan dalam ruangan dingin bersuhu
udara 3 derajat (, dengan kelembaban 0 9 agar tetap tahan segar selama
03 minggu. (ara penyimpanan stek adalah dibungkus dengan beberapa
lapis kertas tisu, kemudian dimasukan ke dalam kantong plastik rata0rata ;0
stek.
c. 4enyiapan bibit dengan kultur jaringan A Tentukan mata tunas atau
eksplan dan ambil dengan pisau silet, stelisasi mata tunas dengan sublimat
0,03 9 $>g(C% selama 10 menit, kemudian bilas dengan air suling steril.
Cakukan penanaman dalam medium !* berbentuk padat. >asil penelitian
lanjutan perbanyakan tanaman krisan secara kultur jaringanA
!edium !* padat ditambah 1;0 ml air kelapaBliter ditambah
0,; mg =AABliter ditambah 1,; mg kinetinBliter, paling baik untuk
pertumbuhan tunas dan akar eksplan. 4ertunasan terjadi pada umur 2.
hari, sedangkan perakaran 26 hari.
!edium !* padat ditambah 1;0 ml air kelapaBliter ditambah
0,; mg =AABliter ditambah 0,; "A4Bliter, kalus bertunas &aktu 26 hari,
tetapi medium tidak merangsang pemunculan akar.
!edium !* padat ditambah 0,; mg =AABliter ditambah 0,;0
0.2 mg kinetinBliter ditambah 0,; mg =AABliter ditambah 0,;02,0
"A4Bliter pada eksplan 'arietas *andra untuk membentuk akar pada
umur 2101 hari. 4enyiapan bibit pada skala komersial dilakukan dengan
dua tahap yaituA
*tok tanaman induk A :ungsinya untuk memproduksi bagian 'egetatif
sebanyak mungkin sebagai bahan tanaman 1itanam di areal khusus
terpisah dari areal budidaya. +umlah stok tanaman induk disesuaikan
dengan kebutuhan bibit yang telah direncanakan. Tiap tanaman induk
menghasilkan 10 stek per bulan, dan selama 306 bulan dipelihara
memproduksi sekitar 30060 stek pucuk. 4emeliharaan kondisi
lingkungan berhari panjang dengan penambahan cahaya 3 jamBhari
mulai 2.070.00 lampu pencahayaan dapat dipilih 2ro&luD *C 18
4hilip.
4erbanyakan 'egetatif tanaman induk
0 4emangkasan pucuk, dilakukan pada umur 2 minggu setelah bibit
ditanam, dengan cara memangkas atau membuang pucuk yang
sedang tumbuh sepanjang 0,;01 cm.
0 4enumbuhan cabang primer. 4erlakuan pinching dapat merangsang
pertumbuhan tunas ketiak sebanyak 203 tunas. Tunas ketiak daun
dibiarkan tumbuh sepanjang 1;020 cm atau disebut cabang primer.
0 4enumbuhan cabang sekunder. 4ada tiap ujung primer dilakukan
pemangkasan pucuk sepanjang 0,;01 cm, pelihara tiap cabang
sekunder hingga tumbuh sepanjang 1001; cm.
. Teknik 4enyemaian "ibit
a. 4enyemaian di bak A *iapkan tempat atau lahan pesemaian berupa bak0bak
berukuran lebar 80 cm, kedalaman 2; cm, panjang disesuaikan dengan
kebutuhan dan sebaiknya bak berkaki tinggi. "ak dilubangi untuk drainase
yang berlebihan. !edium semai berupa pasir steril hingga cukup penuh.
*emaikan setek pucuk dengan jarak cm D cm dan kedalaman 102 cm,
sebelum ditanamkan diberi -otoon $E4T%. *etelah tanam pasang sungkup
plastik yang transparan di seluruh permukaan.
b. 4enyemaian kultur jaringan A "ibit mini dalam botol dipindahkan ke
pesemaian beisi medium berpasir steril dan bersungkup plastik tembus
cahaya.
3. 4emeliharaan 4embibitanB4enyemaian A 4emeliharaan untuk stek pucuk yaitu
penyiraman dengan sprayer 20 kali sehari, pasang bola lampu untuk
pertumbuhan 'egetatif, penyemprotan pestisida apabila tanaman di serang
hama atau penyakit. "uka sungkup pesemaian pada sore hari dan malam hari,
terutama pada beberapa hari sebelum pindah ke lapangan. 4emeliharaan pada
kultur jaringan dilakukan di ruangan aseptik, setelah bibir berukuran cukup
besar, diadaptasikan secara bertahap ke lapangan terbuka.
;. 4emindahan "ibit A "ibit stek pucuk siap dipindahtanamkan ke kebun pada
umur 10013 hari setelah semai dan bibit dari kultur jaringan bibit siap pindah
yang sudah berdaun ;0/ helai dan setinggi /,;010 cm.
". 4engolahan !edia Tanam
1. 4embentukan "edengan A Flah tanah dengan menggunakan cangkul sedalam
0 cm hingga gembur, keringanginkan selama 1; hari. 2emburkan yang kedua
kalinya sambil dibersihkan dari gulma dan bentuk bedengan dengan lebar 1000
120 cm, tinggi 200 0 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antara
bedengan 0030 cm.
2. 4engapuran A Tanah yang mempunyai p> G ;,;, perlu diberi pengapuran
berupa kapur pertanian misalnya dengan dolomit, kalsit, #eagro. 1osis
tergantung p> tanah. ,ebutuhan dolomit pada p> ; H ;,02 tonBha, p> ;,2 H
3,08 tonBha, p> ;, H ,60 tonBha, p> ;,3 H ,12 tonBha. 4engapuran dilakukan
dengan cara disebar merata pada permukaan bedengan.
(. Teknik 4enanaman
1. Teknik 4enanaman "unga 4otong
a. 4enentuan 4ola Tanam A Tanaman bunga krisan merupakan tanaman
yangdapat dibudidayakan secara monokultur.
b. 4embuatan Cubang Tanam A +arak lubang tanam 10 cm D 10 cm, 20
cm D 20 cm. Cubang tanam dengan cara ditugal. 4enanaman biasanya
disesuaikan dengan &aktu panen yaitu pada hari0hari besar. 5aktu tanam
yang baik antara pagi atau sore hari.
c. 4upuk 1asar A :uradan 2 sebanyak 6010 butir perlubang. (ampuran
pupuk EA /; gram ditambah T*4 /; gram ditambah ,(l 2;gram
$AA1%Bm2 luas tanam, diberikan merata pada tanah sambil diaduk.
d. (ara 4enanaman A Ambil bibit satu per satu dari &adah penampungan
bibit, urug dengan tanah tipis agar perakaran bibit krisan tidak terkena
langsung dengan furadan 2. Tanamkan bibit krisan satu per satu pada
lubang yang telah disiapkan sedalam 102 cm, sambil memadatkan tanah
pelan0pelan dekat pangkal batang bibit. *etelah penanaman siram dengan air
dan pasang naungan sementara dari sungkup plastik transparan.
2. Teknik 4enanaman untuk !emperpendek "atang A 4enanaman dilakukan
sama dengan untuk bunga potong biasa, tetapi dengan menambah cahaya agar
tangkai menjadi pendek $*ach dan ,onfranek, 1.6%.
a. 4engaturan dan 4enambahan (ahaya A 1ilakukan sampai batas
tertentu dengan ketinggian tanaman yang dinginkan. !isalnya, bila
diinginkan bunga krisan bertangkai /0 cm, maka penambahan cahaya sejak
ketinggian ;0060 cm. Campu dimatikan. 4eriode berikutnya beralih ke
generatif. Tangkai bunga memanjang mencapai 80 cm. "ila dipanen
tangkainya /0 cm, maka tangkai bunga yang tersisa adalah 10 cm pada
tanaman. Total lama penyinaran sejak bibit ditanam sampai periode
generatif antara 1201; minggu tergantung 'arietas krisan. (ara pengaturan
dan penambahan cahaya yaitu dengan pola byarpet, yaitu pencahayaan
malam selama ; menit lalu dimatikan selama 1 menit dilakukan secara
berulang0ulang hingga mencapai 0 menit. (ara lain pengaturan dan
penambahan cahaya adalah dengan memasang lampu TC pada tengah
malam mulai pukul 22.0001.00.
b. 4emupukan A 5aktu pemupukan dimulai umur 1 bulan setelah tanam,
kemudian diulang kontinue dan periodik seminggu sekali, dan akhirnya
sebulan sekali. +enis dan dosis pupuk yang diberikan pada fase 'egetatif
yaitu <rea 200 gram ditambah EA 200 gram ditambah ,=F 100 gram per
m 2 luas lahan. 4ada fase 2eneratif digunakan pupuk <rea 10 gram
ditambah T*4 10 gram ditambah ,=F 2; gram per m 2 luas lahan, cara
pemberiannya dengan disebar dalam larikan atau lubang ditugal samping
kiri dan samping kanan.
c. 4embuangan Titik Tumbuh A 5aktu pembuangan titik tumbuh adalah
pada umur 10013 hari setelah tanam, dengan cara memotes ujung tanam
sepanjang ; cm.
d. 4enjarangan "unga A +ika ingin mendapatkan bunga yang besar,
dalam 1 tangkai bunga hanya dibiarkan satu bakal bunga yang tumbuh.
. Teknik 4enanaman untuk "unga 4ot A *ebanyak ;0/ "ibit yang telah berakar
ditanam di dalam pot yang berisi media sabut kelapa $hancur% atau campuran
tanah dan sekam padi $1A1%. <ntuk memperpendek batang, pot0pot ini
ditumbuhkan selama 2 minggu dengan penyinaran 16 jamBhari. <ntuk
merangsang pembungaan, pot0pot kemudian diberi pencahayaan pendek
dengan cara menutupnya di dalam kubung dari jam 16.00022.00. *elama
pertumbuhan tanaman diberi pupuk cir multihara lengkap. !enurut ?'ans
$1.6.%, bah&a pembungaan ini dapat pula dipacu dengan menambahkan
hormon tumbuh giberelin sebanyak ;00 ppm pada saat penyinaran pendek.
1. 4emeliharaan Tanaman
1. 4enjarangan dan 4enyulaman A 5aktu penyulaman sea&al mungkin yaitu 100
1; hari setelah tanam. 4enyulaman dilakukan dengan cara mengganti bibit
yang mati atau layu permanen dengan bibit yang baru.
2. 4enyiangan A 5aktu penyiangan dan penggemburan tanah umumnya 2
minggu setelah tanam. 4enyiangan dengan cangkul atau kored dengan hati0hati
membersihkan rumput0rumput liar.
. 4engairan dan 4enyiraman A 4engairan yang paling baik adalah pada pagi
atau sore hari, pengairan dilakukan kontinu 102 kali sehari, tergantung cuaca
atau medium tumbuh. 4engairan dilakukan dengan cara mengabutkan air atau
sistem irigasi tetes hingga tanah basah.
4rospek budidaya krisan sebagai bunga potong sangat cerah, karena pasar
potensial yang dapat berdaya serap tinggi sudah ada. 1iantara pasar potensial
tersebut adalah +erman, Inggris, *&iss, Italia, Austria, America *erikat dan *&edia.
4eluang untuk mengembangkan budidaya tanaman krisan, guna memenuhi
kebutuhan baik dalam maupun luar negeri tetap terbuka. *eiring dengan permintaan
bunga potong krisan yang semakin meningkat maka peluang agribisnis perlu terus
dikembangkan.
DA#TAR PUSTAKA
?'ans, C. T. 1.6.. The Induction of :lo&ering. The !ac !illan (o. !elbourne.
:ides. 1..2. :ides !um !anualA for all year round chrysanthemum. :ides. Alsmeer.
+anick, +. 1.80. >orticulture *cience. 5. >. :reeman and (o. *an :ransisco.
,ofranek, A. !. 1.80. (ut chrysanthemum, ;03p, In Introduction to :loriculture,
Carson, -A. $?d%. Academic 4ress.
=uryanto, >. 1..6. "udidaya Tanaman ,risan. 2aneca ?Dact. "ekasi.
4ur&anto, A. 5. dan T. !artini. 200.. ,risan A "unga *eribu 5arna. ,anisius,
@ogyakarta.
-ahmat, Ir. -. 1../. ,risan. 4enerbit ,anisius. @ogyakarta.
-ieseberg, C. >., F. -aymond, 1. !. -osenthal, E. Cai, ,. Ci'ingstone, T.
=aka#ato, +. C. 1urphy, A. ?. *ch&ar#bach, C. A. 1ono'an, (. CeDer. 200.
!ajor ecological transitions in &ild sunflo&ers facilitated by hybridi#ation.
*cience 01A 121101216.
-ukmana, -. dan A.?. !ulyana. 1../. ,risan. ,anisius, @ogyakarta.
*ach, -. !. and A. !. ,onfranek. 1.6. (omparati'e (ytohistological *tudies on
Inhibition and 4romotion of *tem 2ro&th in (hrysanthemum !orifolium.
Amer.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai