Anda di halaman 1dari 1

Leukemia Granulositik kronik

Leukemia granulositik kronik (LGK) adalah suatu penyakit klonal sel induk pluripotent,
dan digolongkan sebagai salah satu penyakit mieloproliferatif.
Penyakit ini mencakup sekitar 15% leukemia dan dapat terjadi pada semua usia.
Diagnosis LGK kadang kala sulit ditegakka dan dibantu oleh adanya kromosom Ph yang khas.
Kromosom ini dihasilkan dari translokasi antara kromosom 9 dan 22, akibatnya bagian dari
protoonkogen Abelson ABL dipindahkan pada gen BCR di kromosom 22 dan bagian kromosom
22 pindah ke kromosom 9. Kromosom 22 yang abnormal itu adalah kromosom Ph. Kelainan ini
ditemukan pada sel-sel dari jalur myeloid (granulositik, eritroid, dan megakariositik) serta
limfoid (sel B dan T) karena kromosom Ph ini adalah suatu kelainan sel induk hemopoietik yang
didapat.
Peningkatan massa sel myeloid tubuh total dalam jumlah besar bertanggung jawab
terhadap sebagian besar gambaran klinis penyakit ini. Pada sedikitnya 70% pasen, terjadi suatu
metamorphosis terminal menjadi leukemia akut yang sering kali didahului oleh suatu fase
akselerasi.
Gambaran klinis
Penyakit ini terjadi pada pria dan wanita dengan rasio 1,4:1, paling sering terjadi antara usia 40-
60 tahun. Walaupun demikian, penyakit ini dapat terjadi pada anak, neonatus, dan orang yang
sangat tua. Pada sebagian besar kasus, tidak terdapat factor predisposisi, tetapi insidensinya
meningkat pada

Anda mungkin juga menyukai