Anda di halaman 1dari 5

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam matematika, sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan
matematika yang berisi satu set variable yang sama. Sistem persamaan linear dapat
diselesaikan dengan metode langsung yaitu diantaranya metode eliminasi Gauss, metode
eliminasi Gauss Jordan atau metode iterasi.
Ada dua metode iterasi yang sering digunakan, yaitu metode Jacobi dan metode
Gauss-Seidel. Metode iterasi Gauss-Seidel juga merupakan proses rekursi berulang untuk
mendekati bilangan yang tidak diketahui (x). Sebagai titik awal pada proses rekursi tersebut
diperlukan nilai awal dan biasanya adalah x=0. Pada proses selanjutnya nilai yang sudah
diketahui tahap sebelumnya (X(1)) dipergunakan untuk mencari nilai pada tahap berikutnya
(X(2)). Proses tersebut terus berulang hingga diperoleh nilai X yang sesungguhnya atau
berhenti jika toleransi kesalahan tertentu telah dicapai.
1.2 Perumusan Masalah
Bagaimana persamaan metode Gauss-Seidel?
Bagaimana algoritma metode iterasi Gauss-Seidel?
Bagaimana aplikasi metode Gauss-Seidel dan berikan contoh penerapannya?
1. 3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan cara kerja metode Gauss-
Seidel dan penerapan metode Gauss-Seidel.

2

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Persamaan metode Gauss-Seidel
Sistem persamaan linear yang terdiri dari n persamaan dengan n variabel

,.

,
dinyatakan dengan

..........+

..........+


..++...+.. =

..........+


dapat diekspresikan sebagai :

dengan i = 1,2,3,n.
Algoritma metode Gauss-Seidel diekspresikan sebagai :

], k= 1,2,3,..n
2.2 Penjelasan Metode Iterasi Gauss-Seidel
1. Masukkan matriks A, dan vektor B serta ukurannya (n)
2. Tentukan batas maksimum iterasi max_iter
3. Tentukan toleransi kesalahan
4. Tentukan nilai awal dari xi, untuk i=1 s/d n, simpan x
i
dalam s
i
, untuk i=1 s/d n
5. Untuk i=1 s/d n hitung :

Dengan iterasi iterasi + 1
6. Bila iterasi lebih dari max_iter atau tidak terdapat e
i
< untuk i=1 s/d n maka proses
dihentikan, x
i
untuk i=1 s/d n. Bila tidak maka ulangi langkah 4.
2.3 Penerapan metode Gauss-Seidel
Contoh 1 : Diberikan sistem persamaan linear yaitu
4p + 2a + n = 11 ; -p + 2 = 3 ; 2p + a + 4n = 16
3

Persamaan diatas ditulis lagi :
P =

n ; a =

p ; n =

a
Diambil x(0) = 1 sehingga diperoleh penyelesaian yang ditunjukkan dalam tabel
dibawah ini :
K P Galat p A Galat a n Galat n
0 1 - 1 - 1 -
1 2 50.0000 2.5 60.0000 2.375 57.8947
2 0.9063 120.6897 1.9531 28.0016 3.0586 22.3500
3 1.0088 10.1646 2.0044 2.5593 2.9945 2.1401
4 0.9992 0.9621 1.9996 0.2404 3.0005 0.2002
5 1.0000 0.008 2.0000 0.002 3.0000 0.0167

Contoh 2 : Diketahui panas beberapa titik pada plat baja yaitu pada sisi luar. Bila ditentukan
bahwa aliran panas bergerak secara laminar dan panas pada sebuah titik adalah rata-rata
panans dari 4 titik tetangganya, maka hitung panas pada titik T1 dan T2 dengan persamaan :
4T1 T2 = 50 ; -T1 + 4T2 = 150
Penyelesaian
Mengubah persamaan diatas menjadi :
T1 = (50+T2) ; T2 = (150+T1)
Dengan toleransi error 0.00001, maka :
Iterasi x1 x2 e1 e2
0 0 0 - -
1 12,5 40,625 12,5 40,625
2 22,65625 43,16406 10,15625 2,539063
3 23,29102 43,32275 0,634766 0,158691
4 23,33069 43,33267 0,039673 0,009918
5 23,33317 43,33329 0,00248 0,00062


4

BAB III
PENUTUP

Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Algoritma metode Gauss-
Seidel adalah

]
Dimana k = 0, 1, 2, ., dengan nilai pendekatan awal biasanya diambil X(0) = 0.
Suatu kasus sistem persamaan linear akan mendapatkan penyelesaian yang konvergen jika
memenuhi syarat yaitu

|



5

DAFTAR PUSTAKA

Metode Iterasi Gauss-Seidel. http://lecturer.eepis-
its.edu/~prima/metode_numerik/bahan_ajar/6-PersLinSimultan(GaussSeidel-StudiKasus).pdf
Penyelesaian Gauss-Seidel. http://www.slideshare.net/baidilah/penyelesaian-sistem-
persamaan-linear-dengan-metode-iterasi-gauss-seidel-16131016

Anda mungkin juga menyukai