BAB IV

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Percobaan
Dari hasil percobaan yang dilakukan, didapatkan data sebagai berikut :
Tabel IV.1. Hasil Percobaan dengan Rasio E/H= 1/3 pada Air eruk dala! "### !l
Tabel IV.2. Hasil Percobaan dengan Rasio E/H= "/3 pada Air eruk dala! "### !l
$%&1
No. Jenis Pale
!e"eran#an
Ala"
!ece$a"an
P%"ar
&r$'(
V &)ol"( I &'A(
!e"eran#an
Vor"e*s
&c'(
1'
Two Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# +,,
),# ""# 1*# -
,## ""# 1*# )
3 Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
"'
Four Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# .
),# ""# 1*# +
,## ""# 1*# *,,
3 Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
3'
Eight Blade
Pddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# -
),# ""# 1*# ,
,## ""# 1*# )
3 Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*" (idak ada
,## ""# 1*, (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"
Tabel IV.+. Hasil Percobaan dengan Rasio E/H= 1/3 pada /inyak 0oreng 12i!oli3
dala! "### !l
II
No. Jenis Pale
!e"eran#an
Ala"
!ece$a"an
P%"ar
&r$'(
V &)ol"( I &'A(
!e"eran#an
Vor"e*s
&c'(
1'
Two Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1-. *,,
),# ""# 1*# ,,,
,## ""# 1*# ,
3 Baffle
)## ""# 1*1 (idak ada
),# ""# 1*" (idak ada
,## ""# 1+# (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
"'
Four Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# +,,
),# ""# 1*# +
,## ""# 1*# +
3 Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*" (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
3'
Eight Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# *,,
),# ""# 1*# -,,
,## ""# 1*# -
3 Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*, (idak ada
,## ""# 1+# (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*# (idak ada
),# ""# 1*" (idak ada
,## ""# 1+# (idak ada
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3
Tabel IV.,. Hasil Percobaan dengan Rasio E/H= "/3 pada /inyak 0oreng 12i!oli3
dala! "### !l
II
No. Jenis Pale
!e"eran#an
Ala"
!ece$a"an
P%"ar
&r$'(
V &)ol"( I &'A(
!e"eran#an
Vor"e*s
&c'(
1'
Two Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# .,,
),# ""# 1*# *
,## ""# 1*# -,,
3 Baffle
)## ""# 1*+ (idak ada
),# ""# 1*. (idak ada
,## ""# 1*. (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*, (idak ada
),# ""# 1*" (idak ada
,## ""# 1+# (idak ada
"'
Four Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*# 1#
),# ""# 1*# .
,## ""# 1*# *
3 Baffle
)## ""# 1*, (idak ada
),# ""# 1*1 (idak ada
,## ""# 1*, (idak ada
" Baffle
)## ""# 1+# (idak ada
),# ""# 1+# (idak ada
,## ""# 1*# (idak ada
3'
Eight Blade
Pddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*1 -
),# ""# 1*1 ,,-
,## ""# 1*1 ,
3 Baffle
)## ""# 1*, (idak ada
),# ""# 1*1 (idak ada
,## ""# 1*, (idak ada
" Baffle
)## ""1 1+# (idak ada
),# "", 1+# (idak ada
,## "", 1*# (idak ada
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&)
II
No. Jenis Pale
!e"eran#an
Ala"
!ece$a"an
P%"ar
&r$'(
V &)ol"( I &'A(
!e"eran#an
Vor"e*s
&c'(
1'
Two Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*1 .
),# ""# 1*1 +,,
,## ""# 1*1 +
3 Baffle
)## ""# 1*+ (idak ada
),# ""# 1*. (idak ada
,## ""# 1*. (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*1 (idak ada
),# ""# 1*" (idak ada
,## ""# 1*" (idak ada
"'
Four Blade
Paddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*" 1#
),# ""# 1*" .,,
,## ""# 1*" .
3 Baffle
)## ""# 1** (idak ada
),# ""# 1*+ (idak ada
,## ""# 1*+ (idak ada
" Baffle
)## ""# 1*1 (idak ada
),# ""# 1*" (idak ada
,## ""# 1*" (idak ada
3'
Eight Blade
Pddle
(anpa
Baffle
)## ""# 1*1 .,,
),# ""# 1*1 +
,## ""# 1*1 *,,
3 Baffle
)## ""# 1*+ (idak ada
),# ""# 1*+ (idak ada
,## ""# 1*+ (idak ada
" Baffle
)## ""1 1*+ (idak ada
),# ""# 1*. (idak ada
,## ""# 1+# (idak ada
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&,
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&-
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&*
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&+
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&.
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1#
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&11
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1"
IV.+.-ra.i* Hasil Per/i"%n#an
-ra.i* IV.1. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8 dan
,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&13
-ra.i* IV.2. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H="/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8 dan
,## rp!
-ra.i* IV.+. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H=1/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1)
-ra.i* IV.,. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H="/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
-ra.i* IV.0. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
p
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H=1/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1,
-ra.i* IV.1. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H="/3 dengan "Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
-ra.i* IV.2. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Four Blade Paddle dengan
E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1-
-ra.i* IV.3. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Four Blade Paddle dengan
E/H="/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
-ra.i* IV.4. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Four Blade Paddle dengan
E/H=1/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8
dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1*
-ra.i* IV.15. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.11. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1+
-ra.i* IV.12. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.1+. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&1.
-ra.i* IV.1,. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H="/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.10. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"#
-ra.i* IV.11. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.12. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"1
-ra.i* IV.13. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.14. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&""
-ra.i* IV.25. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H="/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.21. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"3
-ra.i* IV.22. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.2+. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&")
-ra.i* IV.2,. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.20. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&",
-ra.i* IV.21. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H="/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.22. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"-
-ra.i* IV.23. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.24. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"*
-ra.i* IV.+5. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Four Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.+1. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&"+
-ra.i* IV.+2. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H="/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.++. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&".
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.+,. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan 3 Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.+0. Hubungan Antara 4
p
5s P pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H=1/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3#
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
-ra.i* IV.+1. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Eight Blade Paddle
dengan E/H="/3 dengan " Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )##
rp!8 ),# rp!8 dan ,## rp!
IV.,. Pe'ba/asan
(u6uan dari percobaan mixing adalah untuk !engetahui pengaruh geo!etri turbin
dan tangki terhadap daya' 2erdasarkan gra9ik hasil perhitungan dari percobaan yang telah
dilakukan, diperoleh kaitan data dari 5ariabel&5ariabel yaitu sebagai berikut :
1. -ra.i* /%b%n#an an"ara N
P
an N
Re
2erdasarkan gra9ik hubungan antara 4
P
dan 4
Re
pada setiap 5ariabel !enun6ukkan
bah:a 4
Re
berbanding terbalik dengan 4
P
' Hal ini dapat dilihat pada gra9ik $%'1'sebagai
berikut :
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&31
-ra.i* IV.1. Hubungan Antara 4
Re
5s 4
P
pada 6enis Impeller Two Blade Paddle dengan
E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8 ),# rp!8 dan
,## rp!
Pada gra9ik tersebut !enun6ukkan bah:a air 6eruk pada kecepatan putaran sebesar
-,---*8 *,,8 dan +,3333 rps dengan E/H=1/3, didapat nilai 4
P
berturut&turut sebesar
11-,*,-)8 +",##1*8 dan ,.,**.3 dan nilai 4
Re
berturut&turut sebesar ")-*.,++8 "**-),+*8
dan 3#+).,+,, sedangkan untuk /inyak 0oreng 12i!oli3 pada kecepatan putaran sebesar
-,---*8 *,,8 dan +,3333 rps didapatkan nilai 4
P
berturut&turut sebesar 1"),#1*)8 +*,1#1)8
dan -3,).-. dan nilai 4
Re
berturut&turut sebesar 1.311,")8 "1*",,1,8 dan ")13.,#,'
Hal ini sudah sesuai dengan literatur yang !enyebutkan bah:a 4
Re
berbanding terbalik
dengan 4
P,
di!ana 4
Re
se!akin besar !aka 4
P
akan se!akin kecil yang dinyatakan dala!
persa!aan ;1< dan ;3<:
4
Re
=
=
> 4 D
"
a

P = 4p ?
> 4 D
3 ,
a


2. H%b%n#an An"ara N
P
Den#an P
@ecara u!u! hasil percobaan !enun6ukkan bah:a gra9ik hubungan antara 4
P
dengan P
adalah berbanding terbalik, di!ana se!akin besar nilai P !aka 4
P
se!akin kecil' Hal ini
dapat dilihat pada 0ra9ik $%'1.' :
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3"
-ra.i* IV.14. Hubungan Antara 4
P
5s P pada 6enis Impeller Two Blade Paddle
dengan E/H=1/3 (anpa Baffle dengan 7ecepatan Putaran = )## rp!8
),# rp!8 dan ,## rp!
Pada air 6eruk dengan kecapatan pengadukan sebesar -,---*8 *,,8 dan +,3333 rps
diperoleh nilai P sebesar 3*,) :att 8 3*,) :att 8 dan 3*,) :att sedangkan untuk nilai 4
P
diperoleh sebesar 11-,*,-)8 +",##1*8 dan ,.,**.3, sedangkan untuk /inyak 0oreng
12i!oli3 dengan kecepatan pengadukan yang sa!a dengan air sirup !ar6an diperoleh nilai
P sebesar 3*,) :att8 3*,) :att8 dan 3*,) :att sedangkan nilai 4
P
sebesar 1"),#1*)8
+*,1#1)8 dan -3,).-.' Hal ini tidak sesuai dengan literatur yang !enyebutkan bah:a 4
P
berbanding lurus dengan P, di!ana 6ika 4
P
se!akin besar !aka P akan se!akin besar
pula' Pernyataan tersebut dapat di6elaskan dengan persa!aan ;3<:
P = 4p ?
> 4 D
3 ,
a

7etidaksesuaian ini dikarenakan beberapa 9aktor yaitu :
& u!lah baffle dan ketebalan baffle !e!liki pengaruh yang besar terhadap besarnya 4
P
'
ika 6u!lah baffle dan ketebalan baffle berta!bah !aka nilai 4
P
6uga se!akin berta!bah'
& Posisi tinggi impeller dari dasar tangki ;A< 6uga !e!pengaruhi kenaikan nilai 4
P
+. H%b%n#an an"ara N
P
an P%"aran Pen#a%* &N(
Hal ini dapat dilihat pada tabel $%',' pada air sirup 6eruk pada E/H = 1/3 nilai 4
P
berturut&turut sebesar 11-,*,-)8 +",##1*8 dan ,.,**.3 dan nilai 4 berturut&turut sebesar
-,---*8 *,,8 dan +,3333 rps, untuk /inyak 0oreng 12i!oli3 pada )##, ),#, dan ,## rp!
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&33
nilai 4
P
berturut&turut sebesar 1"),#1*)8 +*,1#1)8 dan -3,).-. dan nilai 4 berturut&turut
sebesar -,---*8 *,,8 dan +,3333 rps'
Hasil percobaan !enun6ukkan kecenderungan se!akin kecil kecepatan pengaduk ;4<
!aka nilai 4
P
se!akin besar' Hal ini sesuai dengan literatur yang !enyebutkan bah:a
hubungan antara 4
P
dan 4 adalah 4
P
berbanding terbalik dengan kecepatan terbalik dengan
4
,
di!ana 4
P
se!akin besar !aka 4 akan se!akin kecil yang dinyatakan dala!
persa!aan ;3< sebagai berikut :
P = 4p ?
> 4 D
3 ,
a

,. H%b%n#an an"ara N
Re
an N
@e!akin besar kecepatan putar ;4< !aka 4
Re
akan se!akin besar, karena nilai 4 dan
4
Re
berbanding lurus' Dapat dilihat pada tabel $%',' pada air 6eruk pada E/H = 1/3 nilai 4
Re
berturut&turut ")-*.,++8 "**-),+*8 dan 3#+).,+, dan nilai 4 berturut&turut -,---*8 *,,8
dan +,3333 rps, untuk /inyak 0oreng 12i!oli3 pada nilai 4
Re
berturut&turut 1.311,")8
"1*",,1,8 dan ")13.,#, dan nilai nilai 4 berturut&turut -,---*8 *,,8 dan +,3333 rps'
Hasil percobaan !enun6ukkan kecenderungan se!akin besar kecepatan pengaduk ;4<
!aka se!akin besar pula nilai 4
Re
' Hal ini sesuai dengan literatur yang !enyebutkan
bah:a 4
Re
berbanding lurus dengan 4 di!ana 4
Re
se!akin besar !aka 4 6uga akan
se!akin besar yang dinyatakan dala! persa!aan ;1< sebagai berikut :
4
Re
=
=
> 4 D
"
a

0. H%b%n#an an"ara P an N
Dari data hasil percobaan pada tabel $%',' nilai 4 air 6eruk pada E/H 1/3 berturut&turut
sebesar -,---*8 *,,8 dan +,3333 rps dan nilai P berturut&turut sebesar 3*,) :att 8 3*,) :att 8
dan 3*,) :att' Hal ini tidak sesuai dengan literatur di!ana seharusnya se!akin besar
kecepatan putar ;4< !aka !aka P ;daya< se!akin besar, karena 4 berbanding lurus dengan
P, hal ini dinyatakan dala! persa!aan ;3<:
P = 4p ?
> 4 D
3 ,
a

7etidaksesuaian ini dikarenakan:
& Pada rangkaian alat mixing hanya !e!iliki a!pere!eter analog sehingga kurang
terbaca saat adanya perubahan arus
& enis i!peller, dala! praktiku! ini !enggunakan 6enis i!peller aliran radial di!ana
pada liBuid ber5iskositas rendah, dengan sedikit daya turbin itu !eni!bulkan arus
yang sangat deras di keseluruhan tangki
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3)
& Cetak i!peller tidak tepat berada di tengah tangki, sehingga pengadukan tidak
!enyeluruh yang berpengaruh pada penggunaan daya
1. H%b%n#an an"ara N
Re
an 6
@e!akin besar 5iskositas suatu larutan, !aka nilai 4
Re
akan se!akin kecil' Hal ini dapat
dilihat dari tabel $%'1' 6enis i!peller Two Blade Paddle dengan kecepatan putar -,---* rps
tanpa baffle pada air 6eruk dengan E/H = 1/3 dengan D =#,##13," kg/!'s !e!iliki nilai
4
Re
=")-*.,++"' Entuk /inyak 0oreng 12i!oli3 dengan D =#,##"33+- kg/!'s !e!iliki
nilai 4
Re
= 1.311,"))' Hasil percobaan !enun6ukkan kecenderungan se!akin besar
5iskositas suatu larutan !aka se!akin kecil nilai 4
Re
' Hal ini sesuai dengan literatur yang
!enyatakan bah:a se!akin besar 5iskositas suatu larutan, !aka nilai 4
Re
akan se!akin
kecil' Hal ini dapat ditun6ukkan dala! persa!aan ;1< sebagai berikut :
4
Re
=
=
> 4 D
"
a

2. H%b%n#an an"ara N
P
an 7
4
P
dan > ;densitas< !e!iliki hubungan berbanding terbalik' Hal ini dapat dilihat pada
tabel $%','air 6eruk pada pada E/H=1/3 nilai 4
P
berturut&turut sebesar 11-,*,-)8 +",##1*8
dan ,.,**.3 dan nilai densitas air 6eruk adalah 13.#,3 kg/!
3
pada kecepatan pengaduk
sebesar -,---*8 *,,8 dan +,3333 rps, sedangkan untuk /inyak 0oreng 12i!oli3 nilai 4
P
berturut&turut sebesar 1"),#1*)8 +*,1#1)8 dan -3,).-. dan nilai densitas /inyak 0oreng
12i!oli3 adalah .#1,*#) kg/!
3
pada kecepatan pengaduk sebesar -,---*8 *,,8 dan +,3333
rps'
Hasil percobaan !enun6ukkan kecenderungan se!akin besar nilai densitas !aka
se!akin kecil nilai 4
P
' Hal ini sesuai dengan literatur yang !enyebutkan bah:a 4
P
berbanding terbalik dengan >
,
di!ana 4
P
se!akin besar !aka > akan se!akin kecil yang
dinyatakan dala! persa!aan ;3< sebagai berikut:
P = 4p ?
> 4 D
3 ,
a

3. H%b%n#an an"ara P an 6
@e!akin besar 5iskositas larutan !aka daya yang dibutuhkan se!akin besar, karena
5iskositas berbanding lurus dengan daya' (abel $%',' air 6eruk dengan impeller two blade
paddle !e!punyai nilai 5iskositas sebesar #,##13," kg/!'s dan daya ;P< sebesar 3*,) :att
untuk kecepatan )## rp! sedangkan pada /inyak 0oreng 12i!oli3 dengan i!peller
turbin !e!punyai nilai 5iskositas sebesar #,##"33+- kg/!'s dan daya ;P< sebesar 3*,)
:att'
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3,
Hal ini tidak sesuai dengan literatur yang !enyebutkan 6ika 5iskositas se!akin besar
!aka !aka daya yang dibutuhkan 6uga se!akin besar' 7etidaksesuaian ini karena:
& Pada rangkaian alat mixing hanya !e!iliki a!pere!eter analog sehingga kurang
terbaca saat adanya perubahan arus
& Perbedaan 5iskositas yang tidak begitu signi9ikan sehingga dengan i!peller turbin
tidak !e!butuhkan perta!bahan daya
& Cetak i!peller tidak tepat berada di tengah tangki, sehingga pengadukan tidak
!enyeluruh yang berpengaruh pada penggunaan daya
4. H%b%n#an an"ara E8H an Vortex
@ecara u!u! E/H !e!pengaruhi terbentuknya vortex, di!ana se!akin kecil E/H !aka
vortex yang terbentuk se!akin dala!' Apabila nilai E/H se!akin kecil !aka pene!patan
impeller se!akin dekat dengan tangki' Pada tabel $%',' air 6eruk pada -,---* rps pada E/H
= 1/3 nilai P = 3*,) :att nilai 4
P
=11-,*,-) dan nilai 4
Re
= ")-*.,++" dan dengan tinggi
vortex dari dasar tangki sebesar +,, c!' @edangkan pada E/H = "/3 nilai P = 3*,1+ :att
nilai 4
P
=11-,#-.- dan nilai 4
Re
= ")-*.,++" dan dengan tinggi vortex dari dasar tangki
sebesar *,, c!' Entuk /inyak 0oreng 12i!oli3 pada E/H = 1/3 nilai P = 3*,) :att nilai
4
P
=1"),#1*) dan nilai 4
Re
= 1.311,")) dan dengan tinggi vortex dari dasar tangki sebesar
.,, c! pada )## rp!' @edangkan pada E/H = "/3 nilai P =3*,-" :att 4
P
= 1"),*)-. dan
4
Re
= 1.311,")3- dengan u6ung vortex dari dasar tangki sebesar . c!'
Hal ini sesuai dengan literatur yang !enyebutkan di!ana se!akin kecil E/H !aka
5orte? yang terbentuk se!akin dala!'
2erikut ini adalah beberapa 9aktor yang !e!pengaruhi hasil percobaan dan perhitungan
dala! praktiku! !i?ing :
a( !ece$a"an P%"aran &N(
@e!akin besar putaran pengadukan, !aka hasil pengadukan akan se!akin ho!ogen
dan !e!iliki nilai 4
Re
yang besar' Hal ini sesuai dengan literatur 0eankoplis ;"##3<, yang
dinyatakan dengan persa!aan ;1<:
4
Re
=
=
> 4
"
Da
2erdasarkan perhitungan dari hasil percobaan, dapat diperoleh hasil bah:a percobaan
dengan !enggunakan E/H = 1/3 dan E/H = "/3 !e!iliki nilai 4
Re
yang sa!a' Hal ini
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3-
ter6adi karena perhitungan 4
Re
tidak dipengaruhi oleh perbandingan tinggi pengaduk dari
dasar tangki dengan tinggi liBuid, tetapi dipengaruhi oleh kecepatan putaran pengadukan,
densitas liBuid, dia!eter pengaduk ;agitator<, dan 5iskositas liBuid'
b( Jenis Pen#a%* &impeller(
@e!akin besar dia!eter pengaduk, !aka nilai 4
Re
akan se!akin besar' Hal ini
berdasarkan literatur 0eankoplis ;"##3< , yang dinyatakan dala! persa!aan ;1<:
4
Re
=
=
> 4 D
"
a

Dari hasil percobaan dapat disi!pulkan bah:a se!akin kecil dia!eter impeller, nilai
4
Re
akan se!akin kecil dan sebaliknya nilai 4
P
akan se!akin besar'
Perbandingan nilai 4
Re
dan 4
P
dapat dilihat pada literatur 0eankoplis ;"##3<, yang
dinyatakan dengan persa!aan ;3<:
P =

3 ,
N Da
? 4p
adi, se!akin besar nilai Da, !aka 4
Re
6uga akan se!akin besar' 4a!un nilai 4
P
akan
se!akin kecil karena berbanding terbalik, sehingga pe!akaian 6enis pengaduk yang
berdia!eter lebih kecil akan se!akin baik karena akan !enghasilkan nilai 4
Re
yang besar
dan nilai 4
P
yang kecil' Dengan de!ikian penggunaaan i!peller yang !e!iliki dia!eter
lebih kecil akan lebih !enghe!at pe!akaian energi (Geankopli! "##$%&
c( Po9er &P(
Po:er atau daya yang diperlukan untuk !elakukan proses pengadukan tergantung dari
6enis bahan yang digunakan, di!ana apabila bahan yang digunakan adalah bahan yang
saling tidak larut atau 'immi(ibilit)*, !aka po:er yang dibutuhkan akan se!akin besar
dan sebaliknya'@e!akin besar nilai P, !aka nilai 4
P
akan se!akin besar' Hal ini sesuai
dengan literatur 0eankoplis ;"##3<, yang dinyatakan dengan persa!aan ;3<:
P =

3 ,
N Da
? 4p
Pada gra9ik tersebut !enun6ukkan penurunan 4
P
seiring dengan !eningkatnya P yang
yang dihasilkan' Hal ini dikarenakan se!akin banyak daya yang digunakan !aka se!akin
cepat pula kecepatan pengadukan, hal ini akan !e!pengaruhi nilai 4 yang se!akin besar'
Dala! ru!us tersebut dinyatakan bah:a nilai 4 berbanding terbalik dengan nilai 4
P,
sehingga 6ika se!akin besar nilai 4 !aka nilai 4
P
se!akin kecil'
( Jenis Ba/an
@e!akin besar 5iskositas suatu larutan, !aka nilai 4
Re
akan se!akin kecil sedangkan
nilai 4
P
akan se!akin besar' 2erdasarkan gra9ik hasil perhitungan dapat disi!pulkan
II
Laboratorium Operasi Teknik Kimia II
Program Studi D3 Teknik Kimia
FTI - ITS
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN
$%&3*
bah:a se!akin besar 5iskositas !aka nilai 4
Re
se!akin kecil' Hal ini sesuai dengan
literatur 0eankoplis ;"##3<, yang dinyatakan dala! persa!aan ;1< dan ;3< :
4
Re
=

N Da
"
P =

3 ,
N Da
? 4p
e) Baffle
Pada proses pengadukan digunakan baffle yang bertu6uan untuk !encegah atau
!engurangi ter6adinnya vortex karena apabila vortex yang ter6adi sangat dala!, !aka Fat G
Fat pada per!ukaan tangki dapat ikut !asuk dan berca!pur dengan 9luida, hal tersebut
tidak diinginkan karena !enyebabkan proses pengadukan !en6adi kurang !erata
(Geankopli! "##$%&
2a99el atau penyekat yang ada pada tangki pengaduk ber9ungsi sebagai pe!ecah 5ortek
atau pusaran air oleh pengadukan' 2a99el yang digunakan pada penelitian ber6u!lah e!pat
yang dipasang di dinding secara tegak lurus' Dengan adanya 2a99el ini putaran air yang
disebabkan oleh pergerakan i!peler akan !enabrak sisi ba99el dan pecah sehingga
!eni!bulkan pergolakan atau turbulensi' Dari hasil penga!atan secara 5isual, pergolakan
se!akin besar saat ukuran ba99el diperbesar' @e!akin besar pergolakan tersebut, busa atau
gele!bung udara yang !uncul diper!ukaan 6uga se!akin banyak' 2enturan arus
pengadukan dengan ba99el ini 6uga !enyebabkan cairan sa!pai tu!pah dari :adah
(Perwanto! "##+%'

II