Anda di halaman 1dari 21

NAMA : RIZKY AGUSTIAN HADI

NPM : 1102011238
PBL 2
Blok Urinaria
1 M!"a#a"i $an "!n%!la&kan '!n'an ana'o"i Sal(ran K!"i# )a*ian Ba+a#
1.1 Makroskopis
,!&i-a (rinaria
Vesica urinaria, sering juga disebut kandung kemih atau buli-buli, merupakan
tempat untuk menampung urine yang berasal dari ginjal melalui ureter, untuk
selanjutnya diteruskan ke uretra dan lingkungan eksternal tubuh melalui
mekanisme relaksasi sphincter. Vesica urinaria terletak di lantai pelvis (pelvic
floor), bersama-sama dengan organ lain seperti rektum, organ reproduksi, bagian
usus halus, serta pembuluh-pembuluh darah, limfatik dan saraf.
alam keadaan kosong vesica urinaria berbentuk tetrahedral yang terdiri atas
tiga bagian yaitu ape!, fundus"basis dan collum. #erta mempunyai tiga permukaan
(superior dan inferolateral de!tra dan sinistra) serta empat tepi (anterior, posterior,
dan lateral de!tra dan sinistra). inding vesica urinaria terdiri dari otot m.detrusor
(otot spiral, longitudinal, sirkular). $erdapat trigonum vesicae pada bagian
posteroinferior dan collum vesicae. $rigonum vesicae merupakan suatu bagian
berbentuk mirip-segitiga yang terdiri dari orifisium kedua ureter dan collum
vesicae, bagian ini ber%arna lebih pucat dan tidak memiliki rugae %alaupun
dalam keadaan kosong.
Vesicae urinaria diperdarahi oleh a.vesicalis superior dan inferior. &amun
pada perempuan, a.vesicalis inferior digantikan oleh a.vaginalis.
#edangkan persarafan pada vesica urinaria terdiri atas persarafan simpatis dan
parasimpatis. 'ersarafan simpatis melalui n.splanchnicus minor, n.splanchnicus
imus, dan n.splanchnicus lumbalis (1-(). *dapun persarafan parasimpatis
melalui n.splanchnicus pelvicus #)-#+, yang berperan sebagai sensorik dan
motorik.
Ur!'ra
,retra merupakan saluran yang memba%a urine keluar dari vesica urinaria
menuju lingkungan luar. $erdapat beberapa perbedaan uretra pada pria dan
%anita. ,retra pada pria memiliki panjang sekitar )- cm dan juga berfungsi
sebagai organ seksual (berhubungan dengan kelenjar prostat), sedangkan uretra
pada %anita panjangnya sekitar ../ cm. selain itu, 'ria memiliki dua otot sphincter
yaitu m.sphincter interna (otot polos terusan dari m.detrusor dan bersifat
involunter) dan m.sphincter e!terna (di uretra pars membranosa, bersifat
volunter), sedangkan pada %anita hanya memiliki m.sphincter e!terna (distal
inferior dari kandung kemih dan bersifat volunter).
'ada pria, uretra dapat dibagi atas pars pre-prostatika, pars prostatika, pars
membranosa dan pars spongiosa.
'ars pre-prostatika (1-1./ cm), merupakan bagian dari collum vesicae dan
aspek superior kelenjar prostat. 'ars pre-prostatika dikelilingi otot m. sphincter
urethrae internal yang berlanjut dengan kapsul kelenjar prostat. 0agian ini disuplai
oleh persarafan simpatis.
'ars prostatika (.-+ cm), merupakan bagian yang mele%ati"menembus
kelenjar prostat. 0agian ini dapat lebih dapat berdilatasi"melebar dibanding bagian
lainnya.
'ars membranosa (1)-11 mm), merupakan bagian yang terpendek dan
tersempit. 0agian ini menghubungkan dari prostat menuju bulbus penis melintasi
diafragma urogenital. iliputi otot polos dan di luarnya oleh m.sphincter urethrae
eksternal yang berada di ba%ah kendali volunter (somatis).
'ars spongiosa (1/ cm), merupakan bagian uretra paling panjang,
membentang dari pars membranosa sampai orifisium di ujung kelenjar penis.
0agian ini dilapisi oleh korpus spongiosum di bagian luarnya.
,rethra pars prostatica mendapat suplai darah terutama dari arteria vesicalis
inferior dan arteria rectalis media. ,rethra pars membranacea diberi suplai darah
oleh arteria bulbi penis. ,rethra pars spongiosa mendapat suplai darah dari arteria
urethralis dan cabang-cabang arteria dorsalis penis dan arteria profunda penis.
*liran darah venous menuju ke ple!us venosus prostaticus dan ke vena pudenda
interna.
,rethra pars prostatica menerima innervasi dari ple!us nervosus prostaticus.
,rethra pars membranacea dipersarafi oleh nervus cavernosus penis, dan pars
spongiosa diinervasi oleh cabng-cabang dari nervus pudendus.
#edangkan uretra pada %anita berukuran lebih pendek (../ cm) dibanding
uretra pada pria. #etelah mele%ati diafragma urogenital, uretra akan bermuara
pada orifisiumnya di antara klitoris dan vagina (vagina opening).
$erdapat m. spchinter urethrae yang bersifat volunter di ba%ah kendali
somatis, namun tidak seperti uretra pria, uretra pada %anita tidak memiliki fungsi
reproduktif.
2eferensi3
&etter 45. *tlas of 5uman *natomy. +th ed. ,#3 #aunders6 )--7.
#canlon V8, #anders $. 9ssential of anatomy and physiology. / thed. ,#3 4*
avis 8ompany6 )--:.
Van de ;raaf <M. 5uman anatomy. 7th ed. ,#3 $he Mc;ra%-5ill 8ompanies6
)--1.
)- $5=,;5$# =& > *&*$=M? ;?&@*( *& #*(,2*& <9M?5 A
(lutfie.mhs.unimus.ac.id"files")-1)"-7"*natomi-ginjal-dan-ureter.pdf)
(%%%.fileserver.abulyatama.ac.id"inde!.phpB.4dir
B.4*<,($*#C<9=<$92*&"*&*$=M?C)-1-"B)7file
B.bukuCpanduanCanatomiCurogenital.pdf)
1.) Mikroskopis
Mukosanya dilapisi oleh epitel trasnsisional dengan jaringan ikat jarang yang
membentuk lamina propiadiba%ahnya.$unika muskularisnya terdiri atas tiga
lapisan jaringan otot polos yaitu3
-lapis otot longitudinal (dalam)
-lapis otot sirkular ( tengah)
-lapis otot longitudinal (luar)
$unika adventisia merupakan jaringan ikat jarang
;ambar /. ,reter potonganmelintang
0. Vesica ,rinaria
Mukosa dilapisi oleh epitel transisional, setebal /-7lapisan sel. $unica muscularis
terdiri dari otot polosyang berjalan kesegala arah tanpa lapisan yang jelas.'ada
leher vesicae dapat dibedakan menjadi . lapisan3
1. (apisan dalam berjalan longitudinal, distalterhadap leher vesicae berjalan
circular mengelilingi urethra pars prostatica, menjadi spincter urethra interna.
). (apisan tengah berakhir pada leher vesica
.. (apisan luar, longitudinal, berjalan sampai ke ujung prostat pada laki-laki, dan
pada %anita berjalansampai ke meatus e!ternus urthrae.

2 M!"a#a"i $an "!n%!la&kan '!n'an* .i&iolo*i B!rk!"i#
).1 'roses 0erkemih
(repository.usu.ac.id"bitstream"1).+/7:D1")+D:1"+"8hapterB)/)-??.pdf)
0erkemih (mictio, mycturition, voiding, atau urination) adalah proses
pengosongan vesika urinaria (kandung kemih). 'roses ini dimulai dengan
terkumpulnya urine dalam vesika urinaria yang merangsang saraf-saraf sensorik
dalam dinding vesika urinaria (bagian reseptor). Vesika urinaria dapat
menimbulkan rangsangan saraf bila berisi kurang lebih )/--+/- cc (pada orang
de%asa) dan )---)/- cc (pada anak-anak). Mekanisme berkemih terjadi karena
vesika urinaria berisi urine yang dapat menimbulkan rangsangan, melalui medulla
spinalis dihantarkan kepusat pengontrol berkemih yang terdapat dikorteks
serebral, kemudian otak memberikan implus"rangsangan melalui medulla spinalis
ke neuromotoris didaerah sakral, serta terjadi koneksasi otot detrosor dan relaksasi
otot sfingter internal.
'roses miksi terdiri dari dua langkah utama3
1. <andung kemih secara progresif terisi sampai tegangan di dindingnya
meningkat diatas nilai ambang, yang kemudian mencetuskan langkah kedua.
$erjadinya distensi atau peningkatan tegangan pada kandung kemih
mencetuskan refleks ? yang menghasilkan kontraksi kandung kemih dan
refleks V yang menyebabkan relaksasi uretra.
). $imbul refleks saraf yang disebut reflek miksi (refleks berkemih) yang
berusaha mengosongkan kandung kemih atau jika ini gagal setidaknya
menimbulkan kesadaran dan keinginan untuk berkemih. <etika pro!imal
uretra mengalirkan urin maka akan mengaktifkan refleks ?? yang akan
menghasilkan kontraksi kandung kemih dan ?V sehingga stingfer eksternal
dan uretra akan berelaksasi, sehingga urin dapat keluar. @ika tejadi distensi
pada uretra yang bisa disebabkan karena sumbatan, atau kelemahan sfingter
uretra maka akan mengaktifkan refleks ???, sehingga kontraksi kandung kemih
melemah.
).) 2efleks 0erkemih (digilib.unimus.ac.id"do%nload.php)
2eflek berkemih adalah refleks medulla spinalis yang seluruhya bersifat
autonomik, tetapi dapat dihambat atau dirangsang di otak. 'usat yang lebih tinggi
dapat mencegah berkemih, bahkan ketika refleks berkemih muncul, yaitu dengan
membuat kontraksi tonik terus menerus pada sfingter eksternus kandung kemih
sampai mendapat %aktu yang baik untuk berkemih. @ika sudah tiba saat berkemih,
pusat cortical dapat merangsang pusat berkemih sacral untuk membantu
mencetuskan refleks berkemih dan dalam %aktu yang bersamaan menghambat
sfingter eksternus kandung kemih sehingga peristi%a berkemih dapat terjadi
(;uyton, )--7).
'roses berkemih pada seseorang dapat mengalami gangguan sehingga tidak
dapat berjalan dengan normal. <ondisi umum yang terjadi sebagian besar adalah
ketidakmampuan individu untuk berkemih karena adanya obstruksi uretra. 'ada
kondisi ini perlu dilakukan intervensi untuk mengosongkan kandung kemih yaitu
dengan pemasangan kateter.
3 M!"a#a"i $an "!n%!la&kan '!n'an* ISK
..1 efinisi (http3""%%%.nlm.nih.gov"medlineplus"ency"article"---/)1.htm)
?nfeksi saluran kemih, atau ,$?, merupakan infeksi yang dapat terjadi di mana
saja di sepanjang saluran kemih. ?nfeksi saluran kemih memiliki nama yang
berbeda, tergantung pada apa bagian dari saluran kemih yang terinfeksi.
..) 9pidemiologi
(http3""digilib.unimus.ac.id"files"disk1"11+"jtptunimus-gdl-langgengse-/7/:-)-
babii.pdf)
?nfeksi traktus urinarius akut sangat sering terjadi, paling sedikit melibatkan
1/ B dari semua %anita pada suatu %aktu dalam hidupnya. 0eberapa
penyelidikan menunjukkan bah%a )- B dari %anita E %anita de%asa hingga usia
lanjut, setiap tahun mengalami disuria (nyeri %aktu berkemih ). 'ria jarang
terkena infeksi simtomatis sampai sesudah umur +/ tahun, kecuali jika terdapat
kelainan urologis. ( 0asuki 0 'urnomo, )--: )
... 9tiologi (http3""%%%.nlm.nih.gov"medlineplus"ency"article"---/)1.htm)
?nfeksi saluran kemih yang disebabkan oleh kuman, biasanya bakteri yang
masuk ke dalam uretra dan kemudian kandung kemih. 5al ini dapat menyebabkan
infeksi, paling sering di kandung kemih itu sendiri, yang dapat menyebar ke
ginjal.
#ebagian besar %aktu, tubuh *nda dapat menyingkirkan bakteri ini. &amun,
kondisi tertentu meningkatkan risiko mengalami ,$?.
'erempuan cenderung membuat mereka lebih sering karena uretra lebih
pendek dan lebih dekat ke anus dari pada pria. <arena itu, perempuan lebih
mungkin untuk mendapatkan infeksi setelah aktivitas seksual atau ketika
menggunakan diafragma untuk pengendalian kelahiran. Menopause juga
meningkatkan risiko ?#<.
0erikut ini juga meningkatkan kesempatan *nda untuk mengembangkan ?#<3
iabetes
(anjut usia (terutama orang dengan penyakit umum pada orang de%asa
yang lebih tua, seperti penyakit *lFheimer dan delirium )
Masalah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya (retensi urin)
#ebuah tabung disebut kateter urin dimasukkan ke saluran kemih *nda
?nkontinensia usus
'embesaran prostat , penyempitan uretra , atau apapun yang menghambat
aliran urin
0atu ginjal
$inggal masih (bergerak) untuk jangka %aktu yang panjang (misalnya,
sementara *nda pulih dari patah tulang pinggul)
<ehamilan
0edah atau prosedur lain yang melibatkan saluran kemih
..+ <lasifikasi
(http3""digilib.unimus.ac.id"files"disk1"11+"jtptunimus-gdl-langgengse-/7/:-)-
babii.pdf)
1. ;lomerulonefritis *kut
;lomerulonefritis akut adalah peradangan glomerulus secara mendadak.
'eradangan akut glomerulus terjadi akibat peradangan komplek antigen dan
antibodi di kapiler E kapiler glomerulus. <omplek biasanya terbentuk : E 1- hari
setelah infeksi faring atau kulit oleh #treptococcus (glomerulonephritis
pascastreptococcus) tetapi dapat timbul setelah infeksi lain.(8or%in, 9liFabeth @,
)---)
). ;lomerulonefritis <ronik
;lomerulonefritis kronik adalah peradangan yang lama dari sel E sel
glomerulus. <elainan ini dapat terjadi akibat glomerulonefritis akut yang tidak
membaik atau timbul secara spontan. ;lomerulonefritis kronik sering timbul
beberapa tahun setelah cidera dan peradangan glomerulus sub klinis yang disertai
oleh hematuria (darah dalam urin) dan proteinuria (protein dalam urin) ringan,
yang sering menjadi penyebab adalah diabetes mellitus dan hipertensi kronik.
5asil akhir dari peradangan adalah pembentukan jaringan parut dan menurunnya
fungsi glomerulus. 'ada pengidap diabetes yang mengalami hipertensi ringan,
memiliki prognosis fungsi ginjal jangka panjang yang kurang baik.(8or%in,
9liFabeth, @. )---)
.. 'ielonefritis *kut
'ielonefritis akut adalah infeksi pada ginjal yang biasanya terjadi akibat
infeksi kandung kemih, dapat terjadi di satu atau ke dua ginjal. ;ejala E gejala
umumnya timbul secara cepat dalam beberapa jam atau hari dan mencakup
demam yang sering 1-. 4 atau lebih, menggigil kedinginan, nyeri pinggang dan
disuria.(8or%in, 9liFabeth, @. )---)
+. 'ielonefritis <ronik
'ielonefritis kronik adalah infeksi pada ginjal itu sendiri, dapat terjadi akibat
infeksi berulang, dan biasanya dijumpai pada penderita batu. ;ejalaEgejala umum
seperti demam, menggigil, nyeri pinggang, dan disuria. *tau memperlihatkan
gambaran mirip dengan pielonefritis akut, tetapi juga menimbulkan hipertensi dan
gagal ginjal.(8or%in, 9liFabeth, @. )---)
/. #istitis
#istitis adalah infeksi kandung kemih, merupakan tempat tersering untuk
infeksi. ;ejala yang timbul yaitu disuria ( nyeri %aktu berkemih ). 'eningkatan
frekuensi berkemih, perasaan ingin berkemih, adanya sel E sel darah putih dalam
urin, nyeri punggung ba%ah " suprapubis, demam yang disertai adanya darah
dalam urin pada kasus yang parah.(8or%in, 9liFabeth , @. )---)
7. ;agal ginjal.
'enyakit ;agal ;injal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal
mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali
dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan
cairan dan Fat kimia tubuh seperti sodium dan kalium di dalam darah atau
produksi urin. ;agal ginjal yang terjadi secara mendadak adalah gagal ginjal akut.
;agal ginjal yang berkaitan dengan menurunnya fungsi ginjal secara progresif
irreversible disebut gagal ginjal kronik, biasanya timbul beberapa tahun setelah
penyakit atau kerusakan ginjal.(8or%in, 9liFabeth, @ . )---)
?nfeksi#aluran <emih (?#<) pada usia lanjut, dibedakan menjadi3
G?#< uncomplicated (simple) #< sederhana yang terjadi pada penderita dengan
saluran kencing tak baik,anatomic maupun fungsional normal. ?#< ini pada usi
lanjut terutama mengenai penderita %anita dan infeksi hanya mengenai mukosa
superficial kandung kemih.
G?#< complicated #ering menimbulkan banyak masalah karena sering kali kuman
penyebab sulitdiberantas, kuman penyebab sering resisten terhadap beberapa
macam antibiotika,sering terjadi bakterimia, sepsis dan shock. ?#< ini terjadi
bilaterdapat keadaan-keadaan sebagi berikut3
o<elainan abnormal saluran kencing, misalnya batu, refle! vesikouretralobstruksi,
atoni kandung kemih, paraplegia, kateter kandung kencing menetapdan prostatitis.
o<elainan faal ginjal3 ;;* maupun ;;<.
o;angguan daya tahan tubuh
o?nfeksi yang disebabkan karena organisme virulen sperti prosteus
yangmemproduksi urease
../ 'atofisiologi dan 'atogenesis
Pa'o/i&iolo*i
(http3""%%%.intechopen.com"books"clinical-management-of-complicated-urinary-
tract-infection"the-pathogenesis-of-urinary-tract-infections)
'ada pasien yang sehat uropathogens kebanyakan berasal dari flora dubur dan
memasuki saluran kemih melalui uretra ke dalam kandung kemih ( 5andley et al.
).--) ). 5al ini dikenal sebagai rute mendaki dan uropathogens a%alnya
mematuhi dan menjajah urothelium dari uretra distal ( ;ambar 1) . 'eningkatan
rute ini diperburuk pada pasien dengan mengotori sekitar perineum, pada pasien
dengan kateter urin dan pada %anita yang menggunakan agen spermisida (
4o!man ).--) ). 'ada pasien dengan sistitis didirikan hingga /-B dari infeksi
dapat naik ke saluran kemih atas dan sebagian besar episode pielonefritis
disebabkan oleh kenaikan bakteri dari kandung kemih melalui ureter dan ke pelvis
ginjal ( 0usch dan 5uland 1.1D+ ). 'endakian bakteri dibantu oleh kondisi seperti
kehamilan dan obstruksi saluran kemih sebagai kondisi menghambat gerak
peristaltik saluran kemih. 0akteri yang mencapai pelvis ginjal dapat menembus
parenkim ginjal melalui saluran pengumpul dan mengganggu tubulus ginjal.
'ada infeksi individu sehat dari ginjal melalui rute hematogen jarang terjadi.
<adang-kadang, parenkim ginjal dapat breeched pada pasien dengan bakteremia
#taphylococcus aureus atau fungaemia 8andida yang berasal dari sumber oral
pada pasien imunosupresi ( smellie et al. 1.1:/ ). 'ada kesempatan langka bakteri
dari organ-organ yang berdekatan dapat menembus saluran kemih melalui
limfatik. <ondisi yang berhubungan dengan rute limfatik adalah abses
retroperitoneal dan infeksi usus yang parah.
Pa'o*!n!&i&
(http3""digilib.unimus.ac.id"files"disk1"11+"jtptunimus-gdl-langgengse-/7/:-)-
babii.pdf)
(http3""%%%.patient.co.uk"doctor"urinary-tract-infection-in-adults)
#ejauh ini diketahui bah%a saluran kemih atau urin bebas dari
mikroorganisme atau steril. ?nfeksi saluran kemih terjadi pada saat
mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih dan berbiak di dalam media urin.
Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui cara 3
b. Ascending, yaitu kolonisasi kuman di sekitar uretra.
c. Hematogen, yaitu masuknya kuman melalui uretra ke buli E buli.
d. Limfogen, yaitu penempelan kuman dinding buli E buli.
e. (angsung dari organ sekitarnya yang sebelumnya telah terinfeksi, yaitu
masuknya kuman melalui ureter ke ginjal.
<uman penyebab infeksi traktus urinarius pada umumnya adalah kuman yang
berasal dari flora normal usus dan hidup secara komersal di dalam introitus
vagina, prepusium penis, kulit perineum dan daerah sekitar anus. (0asuki 0
'urnomo, )--: )
0eberapa mikro-organisme diketahui menyebabkan ?#<, namun sebagian
besar infeksi akan diproduksi oleh tiga organisme3
Escherichia coli
Staphylococcus saprophyticus
Proteus mirabilis
?nfeksi dengan organisme yang kurang umum adalah lebih mungkin terjadi
pada pasien yang telah mendasari patologi dan " atau sering infeksi, imunosupresi,
atau yang catheterised. =rganisme yang dapat menghasilkan infeksi dalam
keadaan ini meliputi3
Klebsiella spp.
Proteus vulgaris
Candida albicans
Pseudomonas spp
..7 Manifestasi <linis (http3""%%%.nlm.nih.gov"medlineplus"ency"article"---/)1.htm)
(http3""%%%.emedicinehealth.com"urinaryCtractCinfections"page.Cem.htm)
;ejala infeksi kandung kemih meliputi3
0era%an urin atau darah, yang mungkin memiliki bau busuk atau kuat
emam rendah (tidak semua orang akan mengalami demam)
&yeri atau terbakar dengan buang air kecil
$ekanan atau kram di perut bagian ba%ah (biasanya tengah) atau kembali
<uat perlu sering buang air kecil, bahkan setelah kandung kemih telah
dikosongkan
@ika infeksi menyebar ke ginjal, gejala dapat mencakup3
Menggigil dan gemetar atau berkeringat di malam hari
<elelahan dan perasaan sakit umum
emam di atas 1-1 derajat 4ahrenheit
4lank (sisi) , punggung, atau nyeri pangkal paha
Memerah kulit, hangat, atau memerah
'erubahan mental atau kebingungan (pada orang tua, gejala ini sering
merupakan satu-satunya tanda-tanda ,$?)
Mual dan muntah
&yeri perut yang parah (kadang-kadang)
'ada bayi baru lahir, bayi, anak, dan orang lanjut usia, gejala klasik infeksi
saluran kemih mungkin tidak hadir. ;ejala lain mungkin menunjukkan adanya
infeksi saluran kemih.
0ayi baru lahir3 demam atau hipotermia (suhu rendah), makan yang buruk,
penyakit kuning
0ayi3 muntah, diare , demam, nafsu makan, tidak berkembang
*nak-anak3 mudah marah, makan buruk, demam yang tidak jelas yang tidak
pergi, kehilangan kontrol buang air besar, perut longgar, perubahan pola
buang air kecil
=rang tua3 demam atau hipotermia, kurang nafsu makan, lesu, perubahan
status mental
?bu hamil berada pada peningkatan risiko untuk ?#<. 0iasanya, %anita hamil tidak
memiliki gejala yang tidak biasa atau unik. @ika *nda sedang hamil, urin *nda
harus diperiksa selama kunjungan prenatal karena infeksi yang belum diakui dapat
menyebabkan komplikasi kehamilan atau keguguran .
Meskipun kebanyakan orang memiliki gejala dengan infeksi saluran kemih,
beberapa tidak.
;ejala infeksi saluran kemih bisa mirip dengan penyakit seksual menular.
..: iagnosis dan iagnosis 0anding
,ntuk pemeriksaan infeksi saluran kemih, digunakan urin segar (urin pagi). ,rin
pagi adalah urin yang pertama E tama diambil pada pagi hari setelah bangun tidur.
igunakan urin pagi karena yang diperlukan adalah pemeriksaan pada sedimen
dan protein dalam urin. #ampel urin yang sudah diambil, harus segera diperiksa
dalam %aktu maksimal ) jam. *pabila tidak segera diperiksa, maka sampel harus
disimpan dalam lemari es atau diberi penga%et seperti asam format.
0ahan untuk sampel urin dapat diambil dari3
H ,rin porsi tengah, sebelumnya genitalia eksterna dicuci dulu dengan air
sabun dan &a8l -,1B.
H ,rin yang diambil dengan kateterisasi 1 kali.
H ,rin hasil aspirasi supra pubik.
0ahan yang dianjurkan adalah dari urin porsi tengah dan aspirasi supra pubik.
'emeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya adalah sebagai
berikut3
'emeriksaan laboratorium
1. *nalisa ,rin (urinalisis)
'emeriksaan urinalisis meliputi3
H (eukosuria (ditemukannya leukosit dalam urin).
inyatakan positif jika terdapat / atau lebih leukosit (sel darah putih) per
lapangan pandang dalam sedimen urin.
H 5ematuria (ditemukannya eritrosit dalam urin).
Merupakan petunjuk adanya infeksi saluran kemih jika ditemukan eritrosit (sel
darah merah) /-1-per lapangan pandang sedimen urin. 5ematuria bisa juga karena
adanya kelainan atau penyakit lain, misalnya batu ginjal dan penyakit ginjal
lainnya.
). 'emeriksaan bakteri (bakteriologis)
'emeriksaan bakteriologis meliputi3
H Mikro&ko0i&.
0ahan3 urin segar (tanpa diputar, tanpa pe%arnaan).
'ositif jika ditemukan 1 bakteri per lapangan pandang.
H Biakan )ak'!ri.
,ntuk memastikan diagnosa infeksi saluran kemih.
.. 'emeriksaan kimia
$es ini dimaksudkan sebagai penyaring adanya bakteri dalam urin. 8ontoh, tes
reduksi griess nitrate, untuk mendeteksi bakteri gram negatif. 0atasan3 ditemukan
lebih 1--.--- bakteri. $ingkat kepekaannya mencapai 1- B dengan spesifisitas
11B.
+. $es ip slide (tes plat-celup)
,ntuk menentukan jumlah bakteri per cc urin. <elemahan cara ini tidak mampu
mengetahui jenis bakteri.
/. 'emeriksaan penunjang lain
Meliputi3 radiologis (rontgen), ?V' (pielografi intra vena), ,#; dan #canning.
'emeriksaan penunjang ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya batu atau
kelainan lainnya.
'emeriksaan penunjang dari infeksi saluran kemih terkomplikasi3
1 Bak'!riolo*i 1 )iakan (rin
$ahap ini dilakukan untuk pasien dengan indikasi3
H 'enderita dengan gejala dan tanda infeksi saluran kemih (simtomatik).
H ,ntuk pemantauan penatalaksanaan infeksi saluran kemih.
H 'asca instrumentasi saluran kemih dalam %aktu lama, terutama pasca
keteterisasi urin.
H 'enapisan bakteriuria asimtomatik pada masa kehamilan.
H 'enderita dengan nefropati " uropati obstruktif, terutama sebelum dilakukan
0eberapa metode biakan urin antara lain ialah dengan plat agar
konvensional, proper plating techniue dan rapid methods. 'emeriksaan
dengan rapid methods relatif praktis digunakan dan memiliki ambang sensitivitas
sekitar 1-
+
sampai 1-
/
84, (colony forming unit) kuman.
2 In'!r0r!'a&i #a&il )iakan (rin
#etelah diperoleh biakan urin, maka dilakukan interpretasi. 'ada biakan urin
dinilai jenis mikroorganisme, kuantitas koloni (dalam satuan 84,), serta tes
sensitivitas terhadap antimikroba (dalam satuan millimeter luas Fona hambatan).
'ada uretra bagian distal, daerah perianal, rambut kemaluan, dan sekitar vagina
adalah habitat sejumlah flora normal seperti laktobasilus, dan streptokokus
epidermis. ,ntuk membedakan infeksi saluran kemih yang sebenarnya dengan
mikroorganisme kontaminan tersebut, maka hal yang sangat penting adalah
jumlah 84,. #ering terdapat kesulitan dalam mengumpulkan sampel urin yang
murni tanpa kontaminasi dan kerap kali terdapat bakteriuria bermakna tanpa
gejala, yang menyulitkan penegakkan diagnosis infeksi saluran kemih.
0erdasarkan jumlah 84,, maka interpretasi dari biakan urin adalah sebagai
berikut3
a. 'ada hitung koloni dari bahan porsi tengah urin dan dari urin kateterisasi.
H 0ila terdapat I 1-
/
84,"ml urin porsi tengah disebut dengan bakteriuria
bermakna
H 0ila terdapat I 1-
/
84,"ml urin porsi tengah tanpa gejala klinis disebut
bakteriuria asimtomatik
H 0ila terdapat mikroba 1-
)
E 1-
.
84,"ml urin kateter pada %anita muda
asimtomatik yang disertai dengan piuria disebut infeksi saluran kemih.
b. 5itung koloni dari bahan aspirasi supra pubik.
0erapapun jumlah 84, pada pembiakan urin hasil aspirasi supra pubik adalah
infeksi saluran kemih.
?nterpretasi praktis biakan urin oleh Marsh tahun 11:7, ialah sebagai berikut3
<riteria praktis diagnosis bakteriuria. 5itung bakteri positif bila didapatkan3
H I 1--.--- 84,"ml urin dari ) biakan urin porsi tengah yang dilakukan seara
berturut E turut.
H I 1--.--- 84,"ml urin dari 1 biakan urin porsi tengah dengan leukosit I 1-"ml
urin segar.
H I 1--.--- 84,"ml urin dari 1 biakan urin porsi tengah disertai gejala klinis
infeksi saluran kemih.
H I 1-.--- 84,"ml urin kateter.
H 0erapapun 84, dari urin aspirasi suprapubik.
0erbagai faktor yang mengakibatkan penurunan jumlah bakteri biakan urin pada
infeksi saluran kemih3
H 4aktor fisiologis 3
1. iuresis yang berlebihan
). 0iakan yang diambil pada %aktu yang tidak tepat
.. 0iakan yang diambil pada infeksi saluran kemih dini (early state)
+. ?nfeksi disebabkan bakteri bermultiplikasi lambat
/. $erdapat bakteriofag dalam urin
H 4aktor iatrogenic 3
1 . 'enggunaan antiseptic pada %aktu membersihkan
genitalia
) . 'enderita yang telah mendapatkan antimikroba
sebelumnya
8ara biakan yang tidak tepat3
H Media tertentu yang bersifat selektif dan menginhibisi
H ?nfeksi 9. coli (tergantung strain), baketri anaerob, bentuk <, dan basil
tahan asam @umlah koloni mikroba berkurang karena bertumpuk.J
3 P!"!rik&aan "ikro&ko0ik (n'(k "!n-ari 0i(ria
a. ,rin tidak disentrifus (urin segar)
'iuria apabila terdapat K1- leukosit"mm
.
urin dengan menggunakan kamar hitung.
b. ,rin sentrifus
$erdapatnya leukosit I 1-"(apangan 'andang 0esar (('0) disebut sebagai
piuria. 'ada pemeriksaan urin porsi tengah dengan menggunakan mikroskop fase
kontras, jika terdapat leukosit I)---"ml, eritrosit ID---"ml, dan casts leukosit
I1---"ml, maka disebut sebagai infeksi saluran kemih.
c. ,rin hasil aspirasi suprapubik
isebut piuria jika didapatkan ID-- leukosit"ml urin aspirasi supra pubik.
<eadaan piuria bukan merupakan indikator yang sensitif terhadap adanya infeksi
saluran kemih, tetapi sensitif terhadap adanya inflamasi saluran kemih.
2 T!& Bioki"ia
0akteri tertentu golongan enterobacteriae dapat mereduksi nitrat menjadi
nitrit (!riess test), dan memakai glukosa (oksidasi). &ilai positif palsu prediktif
tes ini hanya L/B. <egunaan tes ini terutama untuk infeksi saluran kemih
rekurens yang simtomatik. 'ada infeksi saluran kemih juga sering terdapat
proteinuria yang biasanya L 1 gram")+ jam. Membedakan bakteriuria dan infeksi
saluran kemih yaitu, jika hanya terdapat piuria berarti inflamasi, bila hanya
terdapat bakteriuria berarti kolonisasi, sedangkan piuria dengan bakteriuria
disertai tes nitrit yang positif adalah infeksi saluran kemih.
3 Lokali&a&i in/!k&i
$es ini dilakukan dengan indikasi3
a. #etiap infeksi saluran kemih akut (pria atau %anita) dengan tanda E tanda
sepsis.
b. #etiap episode infeksi saluran kemih (? kali) pada penderita pria.
c. Manita dengan infeksi rekurens yang disertai hipertensi dan penurunan faal
ginjal.
d. 0iakan urin menunjukkan bakteriuria pathogen polimikrobal.
'enentuan lokasi infeksi merupakan pendekatan empiris untuk mengetahui
etiologi infeksi saluran kemih berdasarkan pola bakteriuria, sekaligus
memperkirakan prognosis, dan untuk panduan terapi. #ecara umum dapat
dikatakan bah%a infeksi saluran kemih atas lebih mudah menjadi infeksi saluran
kemih terkomplikasi. #uatu tes noninvasif pembeda infeksi saluran kemih atas dan
ba%ah adalah dengan *80 (Antibody"Coated #acteria). 'emeriksaan ini
berdasarkan data bah%a bakteri yang berasal dari saluran kemih atas umumnya
diselubungi antibody, sementara bakteri dari infeksi saluran kemih ba%ah tidak.
'emeriksaan ini lebih dianjurkan untuk studi epidemiologi, karena kurang spesifik
dan sensitif.
?dentifikasi " lokalisasi sumber infeksi3
a. &on invasif
H ?munologik 3
7. *80 (Antibody"Coated #acteria$
:. *utoantibodi terhadap protein saluran $am-5orsfall
D. #erum antibodi terhadap antigen polisakarida
1. <omplemen 8
H &onimunologik3
1. <emampuan maksimal konsentrasi urin
). 9nFim urin
.. 'rotein 8reaktif
+. 4oto polos abdomen
/. ,ltrasonografi
7. 8$ #can
:. %agnetic &esonance 'maging (M2?)
D. 0akteriuria polimikrobial " relaps setelah terapi (termasuk pada terapi tunggal)
b. ?nvasif
1. 'ielografi ?V " &etrograde " M8,
). <ultur dari bahan urin kateterisasi ureteroan bilasan kandung kemih
.. 0iopsi ginjal (kultur pemeriksaan imunofluoresens)
4 P!"!rik&aan ra$iolo*i& $an 0!n(n%an* lainn5a
'rinsipnya adalah untuk mendeteksi adanya faktor predisposisi infeksi saluran
kemih, yaitu hal E hal yang mengubah aliran urin dan stasis urin, atau hal E hal
yang menyebabkan gangguan fungsional saluran kemih. 'emeriksaan tersebut
antara lain berupa3
a. .o'o 0olo& a)$o"!n
apat mendeteksi sampai 1-B batu radio opak
b. Pi!lo*ra/i in'ra6!na 7PI,8
Memberikan gambaran fungsi eksresi ginjal, keadaan ureter, dan distorsi
system pelviokalises. ,ntuk penderita3 pria (anak dan bayi setelah episode infeksi
saluran kemih yang pertama dialami, %anita (bila terdapat hipertensi, pielonefritis
akut, ri%ayat infeksi saluran kemih, peningkatan kreatinin plasma sampai L )
mg"dl, bakteriuria asimtomatik pada kehamilan, lebih dari . episode infeksi
saluran kemih dalam setahun. '?V dapat mengkonfirmasi adanya batu serta
lokasinya. 'emeriksaan ini juga dapat mendeteksi batu radiolusen dan
memperlihatkan derajat obstruksi serta dilatasi saluran kemih. 'emeriksaan ini
sebaiknya dilakukan setelah I 7 minggu infeksi akut sembuh, dan tidak dilakukan
pada penderita yang berusia lanjut, penderita M, penderita dengan kreatinin
plasma I 1,/ mg"dl, dan pada keadaan dehidrasi.
c. Si&'o(r!'ro*ra/i &aa' )!rk!"i#
'emeriksaan ini dilakukan jika dicurigai terdapat refluks vesikoureteral,
terutama pada anak E anak.
d. Ul'ra&ono*ra/i *in%al
,ntuk melihat adanya tanda obstruksi"hidronefrosis, scarring process, ukuran
dan bentuk ginjal, permukaan ginjal, masa, batu, dan kista pada ginjal.
e. Pi!lo*ra/i an'!*ra$ $an r!'ro*ra$!
'emeriksaan ini dilakukan untuk melihat potensi ureter, bersifat invasive dan
mengandung factor resiko yang cukup tinggi. #istokopi perlu dilakukan pada
refluks vesikoureteral dan pada infeksi saluran kemih berulang untuk mencari
factor predisposisi infeksi saluran kemih.
f. 9T:&-an
'emeriksaan ini paling sensitif untuk menilai adanya infeksi pada parenkim
ginjal, termasuk mikroabses ginjal dan abses perinefrik. 'emeriksaan ini dapat
membantu untuk menunjukkan adanya kista terinfeksi pada penyakit ginjal
polikistik. 'erlu diperhatikan bah%a pemeriksaan in lebih baik hasilnya jika
memakai media kontras, yang meningkatkan potensi nefrotoksisitas.
g. DMSA &-annin*
'enilaian kerusakan korteks ginjal akibat infeksi saluran kemih dapat
dilakukan dengan skintigrafi yang menggunakan (11m$c)
dimercaptosuccinicacid (M#*). 'emeriksaan ini terutama digunakan untuk
anak E anak dengan infeksi saluran kemih akut dan biasanya ditunjang dengan
sistoureterografi saat berkemih. 'emeriksaan ini 1- kali lebih sensitif untuk
deteksi infeksi korteks ginjal dibanding ultrasonografi.
Dia*no&i& Ban$in*
(http3""%%%.urology.%isc.edu"system"assets"1.)"module)CadultCuti.pdfN
1.+:1D)+1:)
'atogen lain, proses dan kondisi yang dapat menyebabkan gejala yang
menyerupai ?#< meliputi3
o Herpes genitalis (5#V)
o ,retritis
o (. gonorrhoeae
o Chlamydia
o )richomonas
o Vaginitis
o 'rostatitis
o &efrolitiasis
o $rauma
o ;, tuberkulosis
o ;, neoplasma
o *bses intra-abdominal
o #epsis - sumber lain selain sistem ;,
..D 'enatalaksanaan
(http3""%%%.mayoclinic.com"health"urinary-tract-
infection"#--)D7"#98$?=&Otreatments-and-drugs)
(http3""%%%.umm.edu"patiented"articles"%hatCtreatmentsCsymptomsCofCurinaryCt
ractCinfectionsC----.7C:.htm)
*ntibiotik adalah pengobatan utama untuk semua ,$?. 0erbagai antibiotik
yang tersedia, dan pilihan tergantung pada banyak faktor, termasuk apakah infeksi
rumit atau rumit atau primer atau berulang. <eputusan pengobatan juga
didasarkan pada jenis pasien (pria atau %anita, %anita hamil atau tidak hamil,
anak, rumah sakit atau &onhospitaliFed pasien, orang dengan diabetes).
'engobatan tidak harus selalu didasarkan pada hitungan bakteri yang sebenarnya.
Misalnya, jika seorang %anita memiliki gejala, bahkan jika jumlah bakteri rendah
atau normal, infeksi mungkin hadir, dan dokter harus mempertimbangkan
pengobatan antibiotik.
S!$!r#ana In/!k&i
=bat yang biasa direkomendasikan untuk ?#< sederhana meliputi3
#ulfametho!aFole-trimethoprim (0actrim, #eptra, orang lain)
*mo!icillin (*mo!il, *ugmentin, orang lain)
&itrofurantoin (4uradantin, Macrodantin, orang lain)
*mpisilin
8iproflo!acin (8ipro)
(evofloksasin ((evaPuin)
0iasanya, gejala menjernihkan dalam beberapa hari pengobatan. $api *nda
mungkin perlu untuk melanjutkan antibiotik selama seminggu atau lebih. *mbil
seluruh kursus antibiotik yang diresepkan oleh dokter *nda untuk memastikan
bah%a infeksi sudah benar-benar hilang.
,ntuk ?#< tanpa komplikasi yang terjadi ketika *nda sehat, dokter anda dapat
merekomendasikan kursus pendek pengobatan, seperti mengambil antibiotik
selama satu sampai tiga hari. $api apakah ini kursus singkat pengobatan cukup
untuk mengobati infeksi *nda tergantung pada gejala tertentu dan sejarah medis.
okter *nda mungkin juga meresepkan obat penghilang rasa sakit (analgesik)
yang mematikan kandung kemih dan uretra untuk meringankan terbakar saat
kencing. #alah satu efek samping umum dari analgesik saluran kemih berubah
%arna urin - oranye atau merah.
S!rin* in/!k&i
@ika *nda mengalami ,$? sering, dokter *nda dapat membuat rekomendasi
pengobatan tertentu, seperti3
(agi pengobatan antibiotik atau program dengan kursus singkat antibiotik
pada a%al gejala kencing *nda
2umah tes urine, di mana *nda mencelupkan tongkat test ke sampel urin,
untuk memeriksa infeksi
#ebuah dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan seksual jika infeksi *nda
berhubungan dengan aktivitas seksual
$erapi estrogen vagina jika *nda menopause, untuk meminimalkan
kesempatan *nda ?#< berulang
Para# in/!k&i
,ntuk ?#< yang parah, *nda mungkin memerlukan pengobatan dengan antibiotik
intravena di rumah sakit.
0erikut ini adalah beberapa kelas antibiotik paling sering digunakan untuk
mengobati ,$?3
B!'a:La-'a"
*ntibiotik beta-laktam berbagi fitur kimia umum dan termasuk penisilin,
sefalosporin, dan beberapa obat-obat baru yang serupa.
Penisilin *Amo+icillin$. #ampai tahun terakhir, pengobatan standar untuk ?#<
adalah 1- hari amoksisilin, antibiotik penisilin, tetapi sekarang tidak efektif
terhadap E. bakteri coli di hingga )/B kasus. <ombinasi amoksisilin klavulanat
(*ugmentin) kadang-kadang diberikan untuk infeksi yang resistan terhadap obat.
*moksisilin atau *ugmentin mungkin berguna untuk ?#< disebabkan oleh
organisme ;ram-positif, termasuk spesies Enterococcus dan S. saprophyticus.
*ntibiotik sefalosporin. ikenal sebagai sefalosporin juga alternatif untuk
infeksi yang tidak merespon pengobatan standar atau untuk populasi khusus.
Mereka sering digolongkan sebagai pertama, kedua, atau ketiga generasi.
#efalosporin digunakan untuk pengobatan ?#< mencakup sefaleksin (<efle!),
sefadroksil (uricef) cefuro!ime (8eftin), loracarbef ((orabid), dan cefi!ime
(#upra!, antara lain.
Lainnya ,bat #eta"Lactam. *ntibiotik beta-laktam lainnya telah
dikembangkan. Misalnya, pivmecillinam (bentuk mecillinam), umumnya
digunakan di 9ropa untuk ?#<.
Tri"!'#o0ri":S(l/a"!'#o;a<ol! 7TMP:SM=8
'erlakuan yang khas adalah program .-hari obat kombinasi trimetoprim-
sulfametoksaFol, biasa disebut $M'-#MQ (seperti 0actrim, 8otrim, atau #eptra).
#ebuah kursus 1-hari agak kurang efektif tetapi menimbulkan risiko lebih rendah
untuk efek samping. <ursus yang lama (: - 1- hari) bekerja tidak lebih baik
daripada .-hari kursus dan memiliki tingkat yang lebih tinggi dari efek samping.
$M'-#MQ tidak boleh digunakan pada pasien yang infeksi terjadi setelah
pera%atan gigi atau pada pasien alergi terhadap obat sulfa. 2eaksi alergi bisa
sangat serius. $rimethoprim (seperti 'roloprim atau $rimpe!) kadang-kadang
digunakan sendirian dalam mereka yang alergi terhadap obat sulfa. $M'-#MQ
dapat mengganggu efektivitas kontrasepsi oral. $ingginya tingkat resistensi
bakteri terhadap $M'-#MQ ada di banyak bagian *merika #erikat.
.l(oro>(inolon!& 7k(inolon8
4luoroPuinolones (juga hanya disebut kuinolon) sekarang menjadi banyak
digunakan sebagai $M'-#MQ. Mereka adalah alternatif standar $M'-#MQ.
8ontoh kuinolon termasuk ofloksasin (flo!acin), ciproflo!acin (8ipro),
norfloksasin (&oro!in), dan levoflo!acin ((evaPuin).
Manita hamil tidak boleh minum antibiotik fluorokuinolon. Mereka juga
memiliki dampak yang sangat buruk pada anak-anak daripada antibiotik lain dan
tidak menjadi pilihan lini pertama dalam kebanyakan situasi.
T!'ra&iklin
$etrasiklin termasuk doksisiklin, tetrasiklin, dan minocycline. 'engobatan
dengan tetrasiklin atau doksisiklin dapat digunakan untuk infeksi yang disebabkan
oleh %ycoplasma atau Chlamydia. $etrasiklin memiliki efek samping unik di
antara antibiotik, termasuk reaksi kulit terhadap sinar matahari, mungkin terbakar
di tenggorokan, dan perubahan %arna gigi. Mereka tidak dapat diambil oleh anak-
anak atau %anita hamil.
A"ino*liko&i$a
*minoglikosida (gentamisin, tobramycin, amikasin) yang diberikan melalui
suntikan untuk infeksi bakteri yang sangat serius. Mereka dapat diberikan hanya
dalam kombinasi dengan antibiotik lain. ;entamisin adalah aminoglikosida yang
paling umum digunakan untuk ?#< parah. Mereka dapat memiliki efek samping
yang sangat serius, termasuk kerusakan pada pendengaran, keseimbangan, dan
ginjal.
An'i)io'ik lain Di*(nakan k#(&(& (n'(k ISK
(itrofurantoin &itrofurantoin (4uradantin, %acrodantin$. *dalah antibiotik
yang digunakan khusus untuk infeksi saluran kemih sebagai alternatif $M'-#MQ
atau kuinolon a. $idak seperti banyak obat lain, bagaimanapun, biasanya diambil
selama : - 1- hari, bahkan dalam kasus-kasus cystitis sederhana. 5al ini tidak
berguna untuk mengobati infeksi ginjal. &itrofurantoin sering menyebabkan
gangguan perut dan berinteraksi dengan banyak obat. <ondisi medis kronis atau
serius lainnya juga dapat mempengaruhi penggunaannya. ?ni tidak boleh
digunakan pada %anita hamil dalam %aktu 1 - ) minggu setelah persalinan, pada
ibu menyusui, atau pada mereka dengan penyakit ginjal.
-osfomycin. *ntibiotik fosfomisin (Monurol) mungkin diresepkan sebagai
pengobatan 1-dosis untuk %anita yang sedang hamil.
.oripenem. oripenem (oriba!) adalah antibiotik carbapenem baru, yang
disetujui pada tahun )--: untuk pengobatan infeksi saluran kemih rumit. 5al ini
diberikan melalui suntikan.
?)a' (n'(k M!n*o)a'i G!%ala
Meskipun antibiotik dapat menyembuhkan infeksi saluran kemih yang paling,
gejala yang parah dapat bertahan selama beberapa hari sampai pengobatan efektif
menghilangkan bakteri. #ejumlah opsi yang tersedia untuk menghilangkan gejala
sampai antibiotik mengambil tindakan.
Phena/opyridine. 'henaFopyridine (seperti 'yridium, ,ristat, 0arodium,
9ridium, dan aFo #tandard) mengurangi rasa sakit dan terbakar yang disebabkan
oleh infeksi. 'asien tidak harus mengambil obat ini selama lebih dari ) hari.
9fek samping termasuk sakit kepala dan gangguan perut. =bat ternyata urin
ber%arna merah atau oranye, yang bisa menodai kain dan sulit untuk menghapus.
@arang, hal itu dapat menyebabkan efek samping yang serius, termasuk sesak
napas, kulit kebiruan, penurunan mendadak dalam output urin, sesak napas, dan
kebingungan. alam kasus tersebut, pasien harus segera menghubungi dokter.
Antispasm ,bat. Methenamine (seperti *trosept, 'rosed, dan ,rised) atau
flavo!ate (,rispas) mengurangi kejang kandung kemih, yang mungkin terjadi
dengan beberapa ,$?. =bat ini dapat memiliki efek samping yang parah,
bagaimanapun, bah%a pasien harus mendiskusikan dengan dokter.
..1 <omplikasi
(http3""%%%.mayoclinic.com"health"urinary-tract-
infection"#--)D7"#98$?=&Ocomplications)
(http3""%%%.medicinenet.com"urineCinfection"page1.htm)
,$? paling tidak menimbulkan komplikasi jika mereka spontan menyelesaikan
dengan cepat (beberapa hari) atau jika dira%at di a%al infeksi dengan obat yang
tepat. &amun, ada sejumlah komplikasi yang dapat terjadi jika ?#< menjadi kronis
atau kemajuan pesat. ?nfeksi kronis dapat mengakibatkan striktur kemih, abses,
fistula, dan kerusakan ginjal. 0erkembangnya ?#< dapat menyebabkan dehidrasi ,
gagal ginjal , sepsis , dan kematian. 'erempuan hamil dengan ?#< yang tidak
diobati dapat berkembang kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah untuk
bayi dan menjalankan risiko majunya infeksi.
<etika segera diobati dan benar, infeksi saluran kemih ba%ah jarang
menyebabkan komplikasi. $api tidak diobati, infeksi saluran kemih dapat
memiliki konsekuensi serius.
<omplikasi ?#< mungkin termasuk3
?nfeksi berulang, terutama pada %anita yang mengalami tiga atau lebih ?#<
<erusakan ginjal permanen dari infeksi ginjal akut atau kronis (pielonefritis)
karena adanya ?#< diobati, terutama pada anak kecil
'eningkatan risiko %anita yang melahirkan berat badan lahir rendah atau bayi
prematur
..1- 'rognosis (http3""%%%.medicinenet.com"urineCinfection"page1.htm)
#ebuah prognosis yang baik adalah yang biasa untuk ?#< spontan diselesaikan
dan cepat ditangani. 0ahkan pasien yang telah berkembang pesat dan gejala
pielonefritis dini dapat memiliki prognosis yang baik jika cepat dan cukup
dira%at. 'rognosis mulai menurun jika ?#< tidak cepat diakui atau diobati. 'asien
(ansia dan imunosupresi mungkin tidak memiliki ,$? diakui a%al, prognosis
mereka bisa berkisar dari adil untuk miskin, tergantung pada seberapa banyak
kerusakan yang dilakukan pada saluran kemih atau jika komplikasi seperti sepsis
terjadi. #eperti orang de%asa, kebanyakan anak-anak diobati akan memiliki
prognosis yang baik. *nak-anak dan orang de%asa dengan ?#< berulang dapat
mengembangkan komplikasi dan prognosis buruk, ?#< berulang mungkin
merupakan gejala dari masalah yang mendasari dengan struktur saluran kemih.
'asien-pasien harus dirujuk ke spesialis (ahli urologi) untuk evaluasi lebih lanjut.
..11 'encegahan an 'romotif
(http3""%%%.mayoclinic.com"health"urinary-tract-
infection"#--)D7"#98$?=&Oprevention)
(http3""%%%.nlm.nih.gov"medlineplus"ency"article"---/)1.htm)
Mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko infeksi saluran kemih3
Min(" )an5ak -airan@ '!r('a"a air Minum air membantu mengencerkan
urin *nda dan memastikan bah%a *nda akan buang air kecil lebih sering :
Memungkinkan bakteri akan memerah dari saluran kemih *nda sebelum
infeksi dapat dimulai.
U&a0 $ari $!0an k! )!lakan* Melakukannya setelah buang air kecil dan
setelah buang air besar membantu mencegah bakteri di daerah anus menyebar
ke vagina dan uretra.
M!n*o&on*kan kan$(n* k!"i# An$a &!*!ra &!'!la# )!r#()(n*an @uga,
minum segelas penuh air untuk membantu bakteri flush.
Hin$ari 0ro$(k /!"inin )!r0o'!n&i "!n%!n*k!lkan Menggunakan
semprotan deodorant atau produk feminin lain, seperti douches dan bubuk, di
area genital dapat mengiritasi uretra.
#etelah menopause, seorang %anita dapat menggunakan krim estrogen di daerah
vagina untuk mengurangi kemungkinan infeksi lebih lanjut.
29&*&; *& 5?;?9&9
'ilih pembalut bukan tampon, yang beberapa dokter percaya membuat infeksi
lebih mungkin. Mengganti pembalut setiap kali *nda menggunakan kamar
mandi.
@angan douche atau menggunakan semprotan ke%anitaan atau bubuk. #ebagai
aturan umum, jangan menggunakan produk yang mengandung parfum di
daerah genital.
Mengambil mandi bukannya mandi. 5indari minyak mandi.
@aga area genital *nda bersih. 0ersihkan daerah genital dan anal *nda
sebelum dan sesudah aktivitas seksual.
0uang air kecil sebelum dan sesudah aktivitas seksual.
,sap dari depan ke belakang setelah menggunakan kamar mandi.
8(=$5?&;
5indari celana ketat.
<enakan kapas kain pakaian dan pantyhose, dan mengubah baik setidaknya
sekali sehari.
?9$
Minum banyak cairan () sampai + liter setiap hari).
Minum jus cranberry atau menggunakan tablet cranberry, tetapi jika anda
tidak memiliki ri%ayat pribadi atau keluarga dari batu ginjal.
@angan minum cairan yang mengiritasi kandung kemih, seperti alkohol dan
kafein.
2 M!"a#a"i $an "!n%!la&kan R(k#&a# '!ra$a0 0!n$!ri'a &ala&il )a(l
0ersuci (thaharah3 %udhu, tayammum atau mandi) merupakan syarat sah ibadah yang
me%ajibkan dalam keadaan suci, seperti shalat. #ehingga ibadah tersebut tidak dikatakan
sah tanpa thaharah. &amun ke%ajiban tersebut bisa jatuh ketika seseorang dalam keadaan
tertentu yang menghalangi seseorang melakukan thaharah sebagaimana firman *llah #%t.
RST UVW XYZ[\ ]^ _`abc _S def g(hibc)
jan ia tidak menjadikan bagimu kesulitan dalam agama ?slam.
#alah satu contoh adalah penyakit kencing yang terus-menerus atau dalam istilah para
fuPaha dinamakan salisul-baul.
P!n*!r'ian &ali&(l:)a(l
M!n(r(' "a<#a) Hana/i, salisul-baul adalah penyakit yang menyebabkan keluarnya air
kencing secara kontinyu, atau keluar angin(kentut) secara kontinyu, darah
istihadhah,mencret yang kontinyu, dan penyakit lainnya yang serupa.
M!n(r(' "a<#a) Han)ali, salisul-baul adalah hadas yang kontinyu, baik itu berupa air
kencing, air madFi, kentut, atau yang lainnya yang serupa.
M!n(r(' "a<#a) Maliki, salisul-baul adalah sesuatu yang keluar dikarenakan penyakit
seperti keluar air kencing secara kontinyu.
M!n(r(' "a<#a) S5a/iAi, salisul-baul adalah sesuatu yang keluar secara kontinyu yang
di%ajibkan kepada orang yang mengalaminya untuk menjaga dan memakaikan kain atau
sesuatu yang lain seperti pembalut pada tempat keluarnya yang bisa menjaga agar air
kencing tersebut tidak jatuh ke tempat shalat.
alil tentang salisul-baul
akT lZmn oRp\ _q erq sRtuq v wxT ][y` v ez{|R^ ]^ }~m cT . wqn oTco
_qcT z` RpbcT RZ[V~
j,bad bin 0asyar menderita penyakit mencret dan dia tetap melanjutkan shalatnya
(dalam keadaan mencret tersebut).j
ari hadis tersebut bisa disimpulkan bah%a seseorang yang mempunyai penyakit
mencret, keluar kentut"air kencing secara kontinyu tidak memiliki ke%ajiban untuk
mengulang-ulang %udhunya, namun tetap meneruskan shalat dalam keadaan tersebut.
#yarat-syarat dibolehkan ibadah dalam keadaan salisul-baul,*da beberapa syarat yang
harus dipenuhi agar ibadah tertentu diperbolehkan dalam keadaan salisul-baul3
1. #ebelum melakukan %udhu harus didahului dengan istinja
). *da kontinyuitas antara istinja dengan memakaikan kain atau pembalut dan
semacamnya, dan adanya kontinyuitas antara memakaikan kain pada tempat keluar
hadas tersebut dengan %udhu.
.. *da kontinyuitas antara amalan-amalan dalam %udhu (rukun dan sunnahnya)
+. *da kontinyuitas antara %udhu dan shalat, yaitu segera melaksanakan shalat
seusai %udhu dan tidak melakukan pekerjaan lain selain shalat. *dapun jika
seseorang ber%udhu di rumah maka perginya ke mesjid tidak menjadi masalah dan
tidak menggugurkan syarat keempat.
/. <eempat syarat diatas dipenuhi ketika memasuki %aktu shalat. Maka, jika
melakukannya sebelum masuk %aktu shalat maka batal, dan harus mengulang lagi di
%aktu shalat.
*pabila telah terpenuhi kelima syarat ini maka jika seseorang ber%udhu kemudian
keluar air kencing atau kentut dan lainnya aka dia tidak mempunyai ke%ajiban untuk
melakukan istinja dan ber%udhu lagi. &amun cukup dengan %udhu yang telah ia lakukan
di a%al.
*. $ayamum
$ayamum adalah pengganti %udhu atau mandi %ajib yang tadinya seharusnya
menggunakan air bersih digantikan dengan menggunakan tanah atau debu yang bersih.
ang boleh dijadikan alat tayamum adalah tanah suci yang ada debunya. ilarang
bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah. 'asir halus, pecahan batu
halus boleh dijadikan alat melakukan tayamum. =rang yang melakukan tayamum lalu
shalat, apabila air sudah tersedia maka ia tidak %ajib mengulang sholatnya. &amun untuk
menghilangkan hadas, harus tetap mengutamakan air daripada tayamum yang %ajib
hukumnya bila sudah tersedia. $ayamum untuk hadas hanya bersifat sementara dan
darurat hingga air sudah ada.
$ayamum yang telah dilakukan bisa batal apabila ada air dengan alasan tidak ada air atau
bisa menggunakan air dengan alasan tidak dapat menggunakan air tetapi tetap melakukan
tayamum serta sebab musabab lain seperti yang membatalkan %udu dengan air.
#ebab " *lasan Melakukan $ayamum 3
alam perjalanan jauh
@umlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit
$elah berusaha mencari air tapi tidak diketemukan
*ir yang ada suhu atau kondisinya mengundang kemudharatan
*ir yang ada hanya untuk minum
*ir berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
'ada sumber air yang ada memiliki bahaya
#akit dan tidak boleh terkena air
#yarat #ah $ayamum 3
$elah masuk %aktu salat
Memakai tanah berdebu yang bersih dari najis dan kotoran
Memenuhi alasan atau sebab melakukan tayamum
#udah berupaya " berusaha mencari air namun tidak ketemu
$idak haid maupun nifas bagi %anita " perempuan
Menghilangkan najis yang yang melekat pada tubuh
#unah " #unat <etika Melaksanakan $ayamum 3
Membaca basmalah
Menghadap ke arah kiblat
Membaca doa ketika selesai tayamum
Medulukan kanan dari pada kiri
Meniup debu yang ada di telapak tangan
Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku
2ukun $ayamum 3
&iat $ayamum.
Menyapu muka dengan debu atau tanah.
Menyapu kedua tangan dengan debu atau tanah hingga ke siku.
$ata 8ara " 'raktek $ayamum 3
Membaca basmalah
2enggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.
*ngkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel,
tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
&iat tayamum 3 &a%aytuttayammuma listibaa hatishhalaati fardhollillahi taaala (#aya
niat tayammum untuk diperbolehkan melakukan shalat karena *llah $aala).
Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
0ersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
*mbil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan
hingga debu melekat.
*ngkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel,
tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri

Anda mungkin juga menyukai