Anda di halaman 1dari 33

FLAVONOID

FLAVONOID
Senyawa flavonoid adalah suatu kelompok fenol yang terbesar
yang ditemukan di alam. Senyawa-senyawa ini merupakan zat
warna merah, ungu dan biru dan sebagai zat warna kuning
yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan. Flavonoid
merupakan pigmen tumbuhan dengan warna kuning, kuning
jeruk, dan merah dapat ditemukan pada buah, sayuran,
kacang, biji, batang, bunga, herba, rempah-rempah, serta
produk pangan dan obat dari tumbuhan seperti minyak zaitun,
teh, cokelat, anggur merah, dan obat herbal. Flavonoid juga
dikenal sebagai vitamin P dan citrin, dan merupakan pigmen
yang diproduksi oleh sejumlah tanaman sebagai warna pada
bunga yang dihasilkan.
NEXT
Flavonoid merupakan senyawa polifenol sehingga bersifat
kimia senyawa fenol yaitu agak asam dan dapat larut dalam
basa, dan karena merupakan senyawa polihidroksi (gugus
hidroksil) maka juga bersifat polar sehingga dapat larut dalan
pelarut polar seperti metanol, etanol, aseton, air, butanol,
dimetil sulfoksida, dimetil formamida. Disamping itu dengan
adanya gugus glikosida yang terikat pada gugus flavonoid
sehingga cenderung menyebabkan flavonoid mudah larut
dalam air.
SUMBER FLAVONOID
Flavonoid tersebar luas pada tumbuhan tapi
jarang terdapat pada bakteri, jamur dan
lumut. Dalam dunia tumbuhan, flavonoid
tersebar luas dalam suku Rutaceae,
Papilionaceae (kacang-kacangan), Labiatae
(Ortosiphon), Compositae (contoh: Sonchus
arvensis), Anacardiaceae,
Apiaceae/Umbeliferae (seledri, pegagan,
wortel), dan Euphorbiaceae (contoh: daun
singkong
FLAVONOID PADA TUMBUHAN
Flavonoid sebenarnya terdapat pada semua
bagian tumbuhan termasuk daun, akar, kayu,
kulit, tepungsari, nektar, bunga, buah dan
biji. Hanya sedikit catatan yang melaporkan
flavonoid pada hewan, misalnya dalam
kelenjar bau berang-berang, propilis (sekresi
lebah), sayap kupu-kupu,
FLAVONOID
-Perbedaan kelas flavonoid :
tingkat oksidasi & pola
substitusi cincin C;
- Struktur dasar : inti dasar dgn 15 atom C yg
membentuk konfigurasi C6-C3-C6; yakni 2 cincin
aromatik yg dihubungkan oleh 3 atom C yg dpt/
tidak dpt membentuk cincin ketiga
- Perbedaan tiap kelas : pola substitusi pd cincin
A & B

STRUKTUR FLAVONOID
STRUKTUR FLAVONOID
STRUKTUR FLAVONOID
STRUKTUR FLAVONOID
STRUKTUR FLAVONOID
FLAVONOID (2)
1. Flavonoid O-glikosida
2. Flavonoid C-glikosida
3. Flavonoid sulfat
4. Biflavonoid
5. Aglikon flavonoid yg aktif-optiK

FLAVONOID GLIKOSIDA
Flavonoid O-glikosida
Satu gugus OH terikat pd 1 gula/lebih dgn ikatan
hemiasetal yg tak tahan asam
Glikolasi flavonoid kurang reaktif & lebih
mudah larut dlm air
Gula :
Glukosa (umum), galaktosa, ramnosa, xilosa &
arabinosa
Gula lain : alosa, manosa, fruktosa, apiosa, as.
Glukoronat, galakturonat
Disakarida : soforosa, gentibosa, rutinosa

FLAVONOID GLIKOSIDA
NEXT
FLAVONOID C GLIKOSIDA
. Flavonoid C-glikosida
Gula terikat pd atom C flavonoid (inti benzena)
dgn ikatan C-C yg tahan asam
Jenis gula :
Glukosa (umumnya) : viteksin, orientin
Galaktosa : apigenin 8-C-galaktosida
Ramnosa : violantin
Sering mengalami O-glikosida lebih lanjut (OH
gula/fenol) atau asilasi (OH gula)

FLAVONOID C GLIKOSIDA
FLAVONOID SULFAT
Flavonoid sulfat
Mengandung 1/lebih ion sulfat yg terikat
pd
hidroksil fenol atau gula
Mudah larut dalam air
Sebagian besar berupa glikosida bisulfat
CONTOH FLAVONOID SULFAT
BIFLAVONOID
Biflavonoid
Merupakan flavonoid dimer (dari flavon &
flavanon)
Ikatan antar flavonoid : ikatan C-C
Sifat fisik & kimia mirip monomer
flavonoid
pembentuknya (spektrum UV-Vis, uji warna)
CONTOH BIFLAVONOID
Biogenesis berasal dari kombinasi antara jalur
shikimat dan jalur asetat-mevalonat.
Merupakan senyawa fenol terbanyak ditemukan di
alam.
Merupakan zat warna merah, ungu, biru, dan
sebagian zat warna kuning.
Kerangka dasar terdiri atas 15 atom karbon yang
membentuk susunan C
6
-C
3
-C
6
.
1
2
3
A
B
1,3-diarilpropana
flavonoid
1
2
3
A
B
1,2-diarilpropana
isoflavonoid
1
2
3
A
B
1,1-diarilpropana
neoflavonoid
Istilah flavonoid berasal dari kata flavon yang
merupakan salah satu jenis flavonoid yang terbanyak
dan lazim ditemukan (selain flavonol, antosianidin).
Flavon mempunyai kerangka 2-fenilkroman.
Berdasarkan tingkat oksidasinya, flavan adalah yang
terendah dan digunakan sebagai induk tatanama flavon.
O
1
2
3
A
B
4
C
2-fenilkroman
O
flavan
O
OH
katecin
(flavan-3-ol)
O
OH
OH
leukoantosianidin
(flavan-3,4-diol)
O
dihidrocalkon
O
calkon
O
O
flavanon
O
O
OH
flavanonol
O
O
flavon
O
O
OH
flavonol
O
garam flavilium
+
O
OH
antosianidin
+
O
O
C
H
auron
Isoflavonoid dan neoflavonoid hanya ditemukan
dalam beberapa jenis tumbuhan.
Ragam isoflavonoid:
O
O O H
R
OH
isoflavon
R = H daidzein
R = OH genistein
O
O MeO
O
pterokarpan
pterokarpin
O
O
R
O
R
O
OMe
OMe
kumestan
R = H rotenon
R = OH amorfigenin
O
O R2
R1
O
OH
R3
rotenoid
R1=R3=H R2=OH kumestrol
R1=R3=OH R2=OMe medelolakton
Ragam neoflavonoid:


4-arilkumarin
R1=R2=H dalbergin
R1=OH R2=OMe melanein
dalbergion
4-metoksidalbergion
O
O H
MeO O
R1
R1
O MeO
O
Biosintesis flavonoid
asam sikimat
O
O H
OH
O
SCoA
OH
OH
O
O
SCoA
SCoA
O O O
+
O
SCoA
O O O
OH
A B
kondensasi A
B
O
OH
OH O H
OH
O H
OH
stilben
O H
O
arilbenzofuran
calkon
O
OH
O O H
OH
flavon
OH
COOH
O H
OH
O H
OH O
O H OH
O O O H
OH
OH
aril kumarin
benzofenon
O
OH O
O H OH
santon
OH
O H
O
OH
O O H
OH
C
5
[O]
O
OH
O H
O
OH
O
OH
Ciri struktur flavonoid
Gugus hidroksil hampir selalu ditemukan pada
posisi 5 dan & 7 dari cincin A.
O
OH O H
OH
OH
floretin
O
O O H
OH
OH
apigenin
O
O O H
OH
OH
OH
kaemferol
O O H
OH
OH
OH
OH
epikatecin
O O H
OH
OH
OH
pelargonidin
+
O
O H
O
C
H
OH
OH
sulfuretin
Ciri struktur flavonoid
Cincin B flavonoid seringkali mempunyai gugus
gugus hidroksil atau alkoksil pada posisi 4, atau
3 & 4.
Adanya tiga gugus hidroksil atau alkoksil, atau
tidak teroksigenasi sama sekali, atau
teroksigenasi pada posisi 2, sangat jarang
ditemukan.
Hal tersebut disebabkan biogenesis dari
flavonoid.
Glikosida senyawa flavonoid berikatan dengan
gula pada gugus hidroksil yang ada.
Reaksi flavon dan flavonol
Flavon dan flavonol dengan asam mineral
menghasilkan garam flavilium yang berwarna.
Garam tersebut dengan basa menghasilkan kembali
flavonoid semula.
Gugus fungsi oksigen pada posisi 5, 7, 4 dapat
meningkatkan stabilitas ion flavilium.

O
O
OH
R
R= H flavon
R=OH flavonol
HCl
NaOH
OH
O
OH
R
+
Cl:
-
1
2
3
5
4
6
7
8
2'
3'
4'
5'
6'
Reaksi flavon dan flavonol
Reduksi gugus keton yang selanjutnya disertai
diperlakukan dengan asam mineral, akan dihasilkan
garam flavilium.

O
O
OH
R
R= H flavon
R=OH flavonol
O
OH
R
+
Cl:
-
1
2
3
5
4
6
7
8
2'
3'
4'
5'
6'
1. LiAlH
4
2. HCl
Reaksi flavon dan flavonol
Gugus metoksi pada posisi 5 bila dipanaskan
dengan HI akan mengalami demetilasi, diikuti
penataan ulang dan resiklisasi, yang disebut
penataan ulang Wessley-Moser.
O
O
OH
R
OMe
OMe
1
2
3
5
4
6
7
2'
3'
4'
5'
6'
HI
O
OH
R
OH
OH O
OH
- MeOH
O
OH
R
OH
OH O
O H
5
5
HI
O
O
OH
R
OH
O H
Reaksi flavon dan flavonol
Bila cincin B mengandung gugus fungsi oksigen
pada posisi 2, maka dapat terjadi penataan ulang
Wessley-Moser.
O
O
R
OMe
OMe
2'
HI
- MeOH
O
R
OH O
OH
OH
5
HI
O
O
R
OH
OH
O
R
OH O
OH
OH
5
2'
2'
5

Anda mungkin juga menyukai