Anda di halaman 1dari 4

Karakteristik Bahan Cetak

Untuk menghasilkan cetakan yang akurat, bahan yang digunakan untuk membuat
tiruan dari jaringan oral dan ekstraoral harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu (1) bahan
tersebut harus cukup cair untuk beradaptasi dengan jaringan mulut serta cukup kental untuk
tetap berada dalam sendok cetak yang menghantar bahan cetak ke dalam mulut, (2) bahan
tersebut harus berubah atau mengeras menjadi padat menyerupai karet dalam waktu tertentu
selama di dalam mulut, dan (3) cetakan yang mengeras harus tidak berubah atau robek ketika
dikeluarkan dari mulut.
Klasifikasi Bahan Cetak
Bahan cetak dalam kedokteran gigi digunakan untuk membuat replika stuktur
oral yang ketika digunakan untuk mencetak harus dalam bentuk plastis. Berdasarkan
cara mengerasnya, bahan cetak dapat dikelompokkan menjadi
ireersibel atau reersibel. !reersibel berarti bahan tersebut tidak dapat kembali ke
bentuk semula karena telah terjadi reaksi kimia, sedangkan reersibel berarti bahan
tersebut dapat melunak dengan pemanasan dan memadat dengan pendinginan karena
tidak terjadi perubahan kimia. "enurut perubahan #isik, reaksi kimia, atau perubahan
polimerisasi, bahan cetak dibedakan menjadi elastis atau non$elastis. Bahan cetak
elastis dapat secara akurat mereproduksi struktur keras dan lunak rongga mulut,
sedangkan bahan cetak non$elastis harus dipatahkan atau diubah bentuknya terlebih
dahulu untuk kemudian dikeluarkan melalui undercut.
3,%
2.1.2.1 Bahan Cetak Non-Elastis
1. Gips Cetak
&ekarang 'ips (aris jarang digunakan sebagai bahan cetak sejak bahan
elastomer telah tersedia, tetapi dapat digunakan sebagai bahan untuk
membersihkan cetakan edentulous. 'ips cetak bersi#at rigid dan lebih mudah
patah daripada bengkok.
1)
Bahan ini kaku setelah mengeras dan dimensinya stabil,
dan karena itu paling cocok digunakan bila tidak ada undercut tulang.
3
'ips ini
harus disimpan dalam kantung kedap udara karena akan menyerap air dari udara
dan akan mempengaruhi waktu pengerasan.
*
2. Kompound
!ni merupakan suatu bahan termoplastik yang akan melunak jika dipanaskan
dalam uap air dengan suhu ++$,)
)
-.
3
.erdapat dua jenis kompound yang
ditentukan oleh /0/. .ipe ! digunakan untuk mencetak dan tipe !! digunakan
untuk preparasi sendok cetak. 1alaupun jarang digunakan, kompound dapat
dipakai untuk pencetakan mahkota penuh (tipe !), cetakan rahang edentulous
sebagian atau seluruhnya (tipe !), dan membuat cetakan pada sendok cetak di
mana cetakan akhir dibuat dengan menggunakan bahan lainnya (tipe !!).
2ompound tidak dapat digunakan untuk mencetak undercut karena tidak bersi#at
elastik.
*
3. Oksida Seng Eugenol OSE!
Bahan ini kaku setelah mengeras dan dimensinya stabil. 2arena itu bahan ini
lebih disukai dibandingkan dengan alginat pada semua kasus yang tidak
mempunyai undercut tulang.
3
(emakaian 3&4 terutama adalah sebagai bahan
cetak untuk gigitiruan pada lingir edentulous dengan undercut kecil atau tanpa
undercut. 3&4 juga dapat digunakan sebagai cetakan pembersih di atas kompound
pada sendok cetak atau pada sendok cetak indiidual akrilik.
*
2.1.2.2 Bahan Cetak Elastis
1. "idrokoloid #e$ersi%le &gar!
5idrokoloid reersible adalah bahan cetak yang paling akurat. Bahan ini
memiliki riwayat keberhasilan yang cukup panjang untuk pembuatan gigi tiruan
tunggal dan gigi tiruan cekat sebagian karena akurasinya yang tinggi.
6,%
2. "idrokoloid 're$ersi%le &lginat!
/lginat merupakan bahan cetak yang penggunaanya paling luas dalam
kedokteran gigi. Bahan ini dipakai untuk membuat cetakan untuk gigi tiruan
sebagian lepasan, cetakan pendahuluan untuk gigitiruan penuh, ortodontik, dan
model studi. Bahan ini tidak cukup akurat untuk cetakan gigitiruan sebagian
cekat.
*
3. Elastomer
4lastomer meliputi bahan cetak polisul#id, polieter, silikon kondensasi, dan
yang berpolimerisasi dengan penambahan. Bahan$bahan ini elatis dan mudah
kembali ke bentuk semula dengan baik, dan stabil dimensinya, tetapi relati# mahal
terutama silikon yang berpolimerisasi dengan penambahan. 2ekentalannya
bermacam$macam, mulai dari pasta yang sangat padat sampai yang sangat encer,
menghasilkan kelompok bahan cetak yang cocok untuk berbagai penerapan klinis.
Bahan$bahan ini bersih dan mudah penggunaannya, serta memiliki rentang waktu
yang cukup untuk bekerja dan mengeras, sehingga cocok untuk hampir semua
teknik.
6
2.2 &(G'N&)
2.2.1 *enggunaan &lginat dalam Kedokteran Gigi
'aram asam alginat yang diperoleh dari rumput laut jika dicampur dengan air
dalam proporsi yang tepat akan membentuk hidrokoloid ireersibel, yakni suatu gel
yang dipergunakan dalam pencetakan gigi$geligi.
1)
/lginat merupakan bahan cetak yang penggunaanya paling luas dalam
kedokteran gigi. 5al ini dikarenakan kemudahan penggunaannya, harga yang relati#
murah, proses pengerasan yang cepat, serta keakuratan yang memuaskan.
1*
/lginat dipakai menurut iskositasnya. (ada pembuatan geligitiruan lengkap,
jenis kekentalan tinggi dianjurkan untuk pembuatan cetakan pendahuluan karena derajat
kecermatan model yang dihasilkan tidak dituntut setinggi seperti yang diperlukan bagi
model kerja yang akan digunakan untuk membuat geligitiruan atau sewaktu membuat
cetakan akhir yang bertujuan untuk mencatat seakurat mungkin bentuk mukosa
sekaligus sulkus secara #ungsional. &elain itu alginat juga dipakai untuk pencetakan
pada pembuatan geligitiruan sebagian lepasan, alat ortodontik, dan model studi. /kan
tetapi, alginat tidak cukup akurat untuk pembuatan mahkota dan jembatan.
3,6,*
2.2.2 Komposisi &lginat
2omposisi bahan cetak alginat, #ungsi, dan persentase berat dari masing$
masing komponen ditunjukkan pada tabel yang diberikan berikut ini.
)&BE( ''. 7ormula komponen bubuk bahan cetak alginat
2omponen 7ungsi
(ersentase
Berat
&odium atau potassium
alginat
8eaktan 12$1+
2alsium sul#at dihidrat 8eaktan %$12
&odium #os#at 8etarder 2
(artikel pengisi, misalnya
tanah diatoma
(artikel pengisi untuk
mengontrol pengerasan gel
,)
(otassium sul#at atau alkali
9inc #luorida
"embuat permukaan model
gipsum yang baik
:1)
(ewarna dan perasa 4stetik &edikit
&umber; <oseph 13, editor. 0ental materials and their selection 3
rd
ed.
-hicago; =uintessence (ublishing -o, !nc.> 2))2. p. ?), ?*.
2.2.3 *roses Gelasi
Bubuk alginat yang dicampur dengan air akan menghasilkan bentuk pasta.
0ua reaksi utama terjadi ketika bubuk bereaksi dengan air selama proses setting.
.ahap pertama, sodium #os#at bereaksi dengan kalsium sul#at yang menyediakan
waktu pengerjaan yang adekuat;
*
2@a
3
(3
6
A 3-a&3
6
-a
3
((3
6
)
2
A 3@a
2
&3
6
.ahap kedua, setelah sodium #os#at telah bereaksi, sisa kalsium sul#at
bereaksi dengan sodium alginat membentuk kalsium alginat yang tidak larut, yang
dengan air akan membentuk gel;
*
5
2
3
@a alginat A -a&36 -a alginat A @a
2
&3
6

(bubuk) (gel)
"enurut kecepatan proses gelasinya, alginat dibedakan menjadi dua jenis,
yakni;
%
1. Quick Setting Alginate, mengeras dalam 1 menit dan digunakan untuk mencetak
rahang anak$anak atau penderita yang mudah mual.
2. Regular Setting Alginate, mengeras dalam 3 menit dan dipakai untuk pemakaian
rutin.
'elasi alginat yang normal tercapai dalam 3 menit. 'erakan pada waktu
gelasi berlangsung, misalnya pasien batuk, bergerak, muntah, atau menelan akan
menyebabkan stres internal pada alginat.
+

Anda mungkin juga menyukai