Anda di halaman 1dari 43

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang ini, setiap orang harus pandai
memanfaatkan dan menghemat teknologi dibidang komunikasi,
jaringanlah yang di butuhkan, karena dengan menggunakan jaringan dapat
diperoleh banyak manfaat.Banyak instansi atau perusahaan menggunakan
jaringan komputer guna memperlancar arus informasi dan meningkatkan
kinerja di dalam instansi atau perusahaan tersebut. Komputer merupakan
sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data
(input), mengolah data (proses) dan memberikan informasi (output) serta
terkoordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan di memorinya.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi, suatu
model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputerisasi
suatu organisasi kini telah diganti dengan sekumpulan komputer yang
terpisah-pisah tetapi saling berhubungan satu dengan yang lainnya melalui
media komunikasi kabel atau tanpa kabel sehingga dapat berkomunikasi,
sistem seperti ini disebut jaringan komputer.
Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting
bagi seluruh manusia di dunia. Komunikasi adalah penyampaian sebuah
pesan dari pengirim ke penerima melalui sebuah media sehingga
menimbulkan persepsi pada penerima. Dewasa ini kita dapat melihat
revolusi besar-besaran dalam sistem komunikasi di seluruh dunia di mana
2

setiap orang mulai menggunakan PC dan Internet untuk mencari
pekerjaan, berkomunikasi satu sama lain, untuk menukar data (seperti
gambar, suara, dan dokumen).
Hal ini mengakibatkan manusia diseluruh dunia sering melakukan
bertukar informasi dan ilmu pengetahuan dalam waktu yang begitu
singkat. Sehingga tidak harus menunggu lama untuk dapat mengetahui
informasi apa yang ada di daerah ataupun diluar negeri, tetapi kita dapat
mengetahui informasi walaupun tetap berada di dalam rumah. Intinya
perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat ini dapat
memungkinkan manusia diseluruh dunia untuk saling bertukar informasi
dengan cepat dan tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu.
Dari uraian diatas penulis bermaksud merancang suatu jaringan
hotspot menggunakan sistem operasi mikrotik. Karena mikrotik
merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai router jaringan.
Sistem operasi ini menawarkan solusi untuk membangun sebuah router
karena instalasinya dapat dilakukan pada komputer standar (PC). Dalam
perancangan ini hal yang harus diperhatikan adalah pemilihan perangkat
keras dan topologi jaringan yang tepat.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari penjelasan dan latar belakang diatas, maka dapat
diambil rumusan masalah, yaitu : bagaimanakah perancangan jaringan
hotspot dengan sistem operasi mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi
winbox.
3

C. Batasan Masalah
Agar penulis terfokus dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang
ditentukan, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Batasan masalah
dalam tugas akhir ini perancangan jaringan hotspot dengan sistem operasi
mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi winbox.

D. Tujuan
Tujuan dari perancangan jaringan hotspot ini agar pembaca dan
khususnya penulis dapat mengetahui bagaimana cara perancangan jaringan
hotspot dengan sistem operasi mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi
winbox.

E. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
1. Penelitian ini menambah pengetahuan penulis dalam perancangan
jaringan hotspot dengan sistem operasi mikrotik 2.9.27
menggunakan konfigurasi winbox.
2. Dengan adanya penelitian diharapkan setiap mahasiswa dapat
memupuk keterampilan dalam membangun instalasi jaringan
komputer dan menerapkan langsung secara praktek di lapangan,
sehingga setelah selesai dari bangku kuliah mahasiswa siap terjun ke
dunia kerja dengan membawa nama baik almamater.


4

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Jaringan
Jaringan adalah perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem
yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan
perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan aktifitasnya.
Ciri-ciri jaringan komputer yaitu :
1. Berbagai perangkat keras (hardware)
2. Berbagai perangkat lunak (software)
3. Berbagai saluran komunikasi (internet)
4. Berbagai data dengan mudah
5. Memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan
Jaringan komputer minimal terdiri dari dua komputer yang saling
terhubung dengan sebuah media sehingga komputer-komputer tersebut
dapat saling berbagi sumber daya dan berkomunikasi. Pada umumnya
sebuah network terdiri dari banyak komputer. Jaringan komputer muncul
karena adanya kebutuhan untuk berbagi data diantara para pengguna
jaringan.Tanpa sebuah network, files dan data dapat di bagi kepada user
lain dengan memberikan filesdan data yang disimpan ke disket atau flash
disk.Komputer-komputer yang saling terhubung dan berbagi resource
dikenal dengan istilah networking.Sharing merupakan penggunaan
bersama sumber daya (peripheral dan data) yang terdapat dalam komputer
dalam suatu jaringan.
5

B. Komponen Dasar Jaringan
Dalam membahas sistem jaringan, yang harus pertama kali diketahui
adalah komponen-komponen dasar dari jaringan, komponen tersebut
antara lain :
1. Host atau node (simpul) atau node adalah sistem komputer yang
berfungsi sebagai sumber atau penerima dari data yang dikirimkan.
SedangkanLocal host adalah sistem komputer yang dapat di akses
oleh pemakai tanpa melalui jaringan. Host itu sendiri bibagi menjadi
dua macam, yaitu :
a. Server, server Adalah komputer yang menjadi pengelola dan
pusat bagi komputer lainnya. Server berfungsi untuk melayani
dan mengatur semua komputer yang terhubung ke jaringan,
termasuk hubungan dengan perangkat tambahan (printer).
Bentuk pelayanan yang diberikan oleh servermeliputi :
Penggunaan printer secara bersama-sama, sharing data,
mengatur sekuritas dalam jaringan dan mengatur hak akses
bagi client.
b. Client atau Workstation Merupakan komputer dimana
pengguna jaringan bekerja. Client bisa digunakan pengguna
untuk mengakses komputer server dengan batasan tertentu
yang disebut hak akses.

6

2. Link(saluran), Link adalah media komunikasi yang menghubungkan
antara host yang satu dengan host yang lainnya. Media berupa
saluran transmisi yaitu kabel telepon, kabel koaksial, kabel Unshiled
Twisted Pair(UTP) dan Shielded Twisted Pair (STP).
3. Perangkat lunak, Perangkat lunak adalah program yang mengatur
dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Perangkat lunak
berfungsi untuk mengatur jalannya informasi, mengatur pemakaian
sumber daya dan pengelolaan antar host yang satu dengan yang
lainnya.

C. Pengguna Jaringan
Ada dua pengguna jaringan komputer sesuai dengan tugas dan
wewenangnya, yaitu :
1. Administrator
Adalah pengguna yang berhak mengoperasikan dan mengatur
server.Administrator mengontrol hak akses bagi pengguna
workstation.
2. User
Adalah pengguna jaringan yang hanya berhak mengoperasikan
client.User dapat mengakses server dengan batasan tertentu yang
ditetapkan oleh administrator.

7

D. Jenis-Jenis Jaringan Komputer
Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu
berdasarkan teknologi transmisi dan berdasarkan jarak.
1. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan TeknologiTransmisi
Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi di bagi menjadi
dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point to point.
1) Jaringan Broadcastmenggunakan saluran komunikasi tunggal
yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung
pada jaringan secara bersama-sama.
2) Jaringan Point to Pointterdiri dari beberapa komputer atau
mesin yang memiliki banyak rute saat pengiriman data dari
satu komputer ke komputer tujuan karena jaraknya berbeda.
2. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak
Jenis jaringan berdasarkan jarak, yaitu : Local Area Network
(LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network
(WAN), Internet, dan Jaringan tanpa kabel atau Wireless. Untuk
menggambarkan hubungan antara jarak, lokasi dan jenis jaringan,
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1 Jenis jaringan komputer berdasarkan jarak
Jarak Lokasi
Jenis
Jaringan
10 m Ruangan LAN
100 m Gedung LAN
1 km Kampus LAN
10 km Kota MAN
100 km Negara WAN
1.000 km Benua WAN
10.000 km Planet Internet

8

1) Local Area Network (LAN)
LAN merupakan sejumlah komputer yang saling
dihubungkan secara bersama di dalam satu area tertentu yang
tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung.
Ada dua tipe jaringan pada LAN, yaitu jaringan Peer to Peer
dan jaringan Client Server.
a) Peer to Peer
Peer to Peer adalah jaringan komputer dimana
setiap komputer bisa menjadi server sekaligus client.
Setiap komputer dapat menerima dan memberikan
access dari atau ke komputer lain.
b) Client Server
Client server adalah jaringan komputer yang salah
satu komputer difungsikan sebagai server atau induk
bagi komputer lain. Server melayani komputer lain yang
disebut client, layanan yang diberikan berupa akses Web,
E-Mail, File.Client Server banyak dipakai pada Internet.
LAN terdiri dari beberapa komponen dasar yang
meliputikomponen hardware dan software, adapun komponen
yang dikategorikan kedalam hardware ialah komponen fisik
yang meliputi Personal Computer (PC), Network Interface
Card (NIC), Kabel Jaringan dan lain sebagainya, sedangkan
yang meliputi Hardware ialah Software yaituSistem Operasi
Jaringan, Network Adapter Driverdan lain sebagainya.
9

2) Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan
menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi.Jaringan MAN
menghubungkan jaringan-jaringan kecil, seperti LAN untuk
menuju pada area yang lebih besar.
3) Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu
menjangkau batas provinsi bahkan sampai negara yang ada di
belahan bumi. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya dengan
menggunakan satelit atau kabel bawah laut.
4) Interconnection Networking(Internet)
Internet merupakan jaringan global yang menghubung-
kan jutaan komputer dan dapat membuat masing-masing
komputer saling berkomunikasi. Kumpulan jaringan yang
saling terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan
Internet.
5) Jaringan Tanpa Kabel atau Wireless
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap
komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel.Jaringan tanpa kabel lebih leluasa
bergerak (mobile) dalam melakukan aktivitas komunikasi.


10

E. Perangkat Pendukung Jaringan
Adapun perangkat pendukung jaringan ialah sebagai berikut :
1. Network Interface Card(NIC)
NIC atau kartu jaringan (LAN card) merupakan sebuah
peripheral komputer yang digunakan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya.Pemasangan LANcard
dihubungkan pada slot ekspansi pada komputer baik slot ISA
maupun slot PCI dan pada beberapa motherboard komputer, NIC
sudah terpasang secara onboard.

Gambar 1 : Bentuk fisik NIC

2. Hub (Konsentrator)
Hub adalah perangkat yang menyatukan kabel-kabel network
dari tiap-tiap client, server atau perangkat lainnya. Hub merupakan
pusat koneksi semua host pada jaringan. Semua peralatan jaringan
dihubungkan melalui hub.Hub bertindak sebagai titik pengendali
untuk aktivitas sistem pengelolan serta pengembangan jaringan.

Gambar 2 : HUB (Konsentrator)
11

3. Modem
Modem (Modulator Demodulator) merupakan perangkat yang
mengubah sinyal digital ke analog atau sebaliknya saat proses
transmisidata. Modem berfungsi sebagai peralatan jaringan yang
digunakan untuk terhubung ke jaringan internet menggunakan kabel
telepon. Ada dua jenis modem, yaitu: modem internal, dan modem
external.
4. Switch
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan
beberapa LAN yang terpisah dan untuk meningkatkan kinerja
jaringan dengan cara pembagian jaringan yang besar
menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil.
5. Media Transmisi (Kabel)
Media terarah atau kabel merupakan komponen fisik jaringan
yang paling rentan dan harus di instalasi secara cermat dan
teliti.Pemilihan jenis kabel sangat terkait dengan topologi jaringan
yang digunakan.Beberapa jenis kabel yang digunakan dalam
jaringan yaitu kabel koaksial, twisted pair, dan fiber optic.
6. Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 adalah konektor delapan kabel yang digunakan
untuk menghubungkan komputer ke sebuah LAN, khususnya
Ethernets.

12


Gambar 3. Konektor RJ-45
7. Tang Clipper atau Crimping Tools
Tang clipper digunakan untuk menyambung kabel dengan
konektor jaringan.Fungsi tang clipper, yaitu:
1) Memotong kabel dan melepas pembungkus kabel UTP.
2) Merapikan dan mengunci kabel UTP atau memasang konektor
dalam melakukan instalasi networking.

Gambar 4. Tang Clipper atau Crimping Tools
8. Network Cable Tester atau LAN Tester
Lan Tester Merupakan alat yang digunakan untuk melihat
koneksi antar kabel, apakah pin-pin yang terkoneksi sesuai dengan
konfigurasi. Berikut ini adalah bentuk gambar LAN tester.

Gambar 5.Network CableTester atau LAN Tester
13

9. Acces Point
Dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel
(Wireless Access Point) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang
memungkinkan antar perangkat untuk terhubung. Access Point
juga berfungsi sebagai hub yang bertindak untuk menghubungkan
jaringan lokal dengan jaringan wireless, di access point inilah
koneksi data dan internet dipancarkan atau dikirim melalui
gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area
coverage yang akan dijangkau, semakin besar kekuatan sinyal akan
semakin luas jangkauannya.

Gambar 6.TL-WR543G/TP-Link

F. Topologi Jaringan
Topologi atau arsitektur jaringan merupakan pola hubungan antar
terminal dalam suatu sistem jaringan komputer. Topologi ini akan
mempengaruhi tingkat efektifitas kinerja jaringan. Ada beberapa jenis
topologi yang dapat diimplementasikan dalam jaringan. Namun, bentuk
topologi yang utama adalah topologi bus, topologi ring, dan topologi star.
1. Topologi Bus
Jaringan dengan topologi bus menggunakan satu kabel tunggal
untuk menghubungkan workstation dan server.
14

a. Kelebihan jaringan dengan topologi bus yaitu penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation yang lainnya.
b. Kelemahan jaringan dengan topologi bus adalah bila salah satu
client rusak, maka jaringan tidak bisa berkomunikasi dan
sering tejadi collision saat pengiriman data.

Gambar 7. Skema topologi bus
2. Topologi Ring
Topologi ring merupakan topologi di mana satu host terkonek-
si ke host berikutnya dan host terakhir terkoneksi kembali ke host
pertama.
a. Kelebihan jaringan dengan topologi ring adalah arah pengirim-
an data hanya satu arah sehingga dapat menghindari terjadinya
collision data.
b. Kelemahan jaringan dengan topologi ring adalah bila terjadi
kabel putus, semua komputer tidak dapat digunakan.

Gambar 8. Skema topologi ring
15

3. Topologi Star
Topologi star adalah topologi yang menghubungkan semua
host ke konsentrator (Hub atau Switch).
a. Kelebihan jaringan dengan topologi star adalah untuk
mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan tidak
akan mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung
dan jika terdapat salah satu kabel yang menuju host putus,
tidak akan mempengaruhi jaringan pada keseluruhan, hanya
kabel yang putus saja yang tidak dapat digunakan dan
kenudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan.
b. Kelemahan jaringan dengan topologi star adalah jika
konsentrator rusak, semua komputer dalam jaringan tidak
dapat berfungsi dan bila pengiriman data secara bersamaan,
dapat terjadi collision data.

Gambar 9. Skema topologi star

G. Hotspot
Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile
computer tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan dapat
mengakses suatu jarigan seperti internet.
16

Adapun tujuan dari pembuatan hotspot adalah :
a. Turut serta dalam pengembangan internet murah di masyarakat.
b. Membangun komunitas yang sadar akan kehadiran teknologi
informasi dan internet.
c. Sharing informasi dilingkungan kampus atau perumahan sehingga
masyarakat lebih mengerti fungsi dari internet.

Gambar 10. Skema hotspot

H. Mikrotik
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang
handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan wireless.Mikrotik dibuat oleh Mikrotikls sebuah perusahaan di
kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan pecahan
dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik,
merupakan sistem operasi Linux Base yang diperuntukkan sebagai network
router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya.
Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (Winbox).
Selain itu instalasi dapat dilakukan pada standard komputer PC (Personal
Computer). Adapun jenis jenis dari mikrotik tersebut ialah sebagai
berikut :
17

1. Mikrotik Routers
Versi mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat di
instal pada komputer melalui CD. Jenis mikrotik ini dapat diunduh
melalui website mikrotik(www.mikrotik.com).
2. Built in Hardware Mikrotik
Merupakan mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang
khusus dikemas dalam board router yang di dalamnya sudah
terinstal mikrotik routers. Untuk versi ini, lisensi sudah termasuk
dalam router board mikrotik.

I. Router
Router adalah salah satu komponen pada jaringan komputer yang
mampu melewatkan data melalui sebuah jaringan atau internet menuju
sasarannya melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
1. Fungsi Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar 2 (dua) atau lebih
jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan
lainnya. Amang (1995) menyatakan router bertugas untuk
menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya,
jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Selain
itu, router juga memilih jalur untuk mencapai tujuan.
2. Jenis Router
Ada 2 (dua) jenis router berdasarkan cara rutingnya, yaitu
router statis dan router dinamis.
18

1) Router Statis
Router statis adalah router yang menentukan jalur
spesifik yang ditentukan oleh pengguna untuk meneruskan
paket dari sumber ke tujuan. jalur ini ditentukan oleh
administrator untuk mengendalikan perilaku routing dari IP
"internetwork". Jalur statis adalah jalur yang dipelajari oleh
router ketika seorang administrator membentuk jalur secara
manual.
2) Router Dinamis
Router dinamis adalah router yang menentukan jalur
yang dibentuk secara otomatis oleh router itu sendiri sesuai
dengan konfigurasi yang dibuat. Jika ada perubahan topologi
antar jaringan, maka router akan membuat routing yang baru
secara otomatis.

J. Manajemen Bandwith
Definisi dari bandwidth adalah banyaknya ukuran suatu data atau
informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam
sebuah network di waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk
mengukur baik aliran data analog maupun data digital.Manajemen
bandwith digunakan untuk mengatur tiap data yang lewat sehingga dapat
diatur pembagian bandwith secara merata.Bandwith dibagi menjadi dua
jenis yaitu :
19

1. Up Stream adalah bandwith yang dugunakan untuk mengirim data
(misal mengirim file ke salah satu alamat jaringan).
2. Down Stream adalah bandwith yang digunakan untuk menerima data
(misal menerima file atau data dari satu alamat jaringan).
Adapun manfaat dari manajemen bandwithitu sendiri adalah sebagai
berikut :
1. Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan
stabil walaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam
waktu yang bersamaan.
2. Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan
kebutuhan koneksi internet.
3. Memaksimalkan bandwidth di semua unit komputer.












20

BAB III
INSTALASI
JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN
OS MIKROTIK DENGAN KONFIGURASI WINBOX

A. Perangkat Keras Yang Digunakan
Perangkat yang dibutuhkan untuk perancangan jaringan hotspot ini,
antara lain :
1. Komponen Hardware Jaringan
1) PC Server
2) Processor Intel Pentium IV 3,00 GHz (LGA 775)
3) Motherboard Asus P5 GC-MX
4) Atheros L2 Fast Ethernet 10/100 Mbps Onboard
5) Memory DDR2 1 GB
6) Harddisk 80 GB SATA
7) Peralatan standard seperti keyboard, mouse, monitor, dan DVD
RW
2. PC Client
1) Processor Intel (R) Pentium (R) P6200 @2.13GHz (socket)
2) Ethernet Card 10/100 Mbps Onboard
3) Memory DDR3 2 GB
4) Harddisk 500 GB SATA
5) Peralatan standard seperti keyboard, mouse, monitor, dan DVD
RW.
21

3. Hardware LAN
1) Terminal HUB 8 ports 10/100/1000 Mbps
2) Kabel UTP
3) Konektor RJ-45
4. Peralatan Pendukung Yang Dibutuhkan
1) Tang Clipper
2) Obeng (+) dan obeng (-)
3) Network Cable Tester atau LAN Tester
4) Acces Point TL-WR543G
5. Media Instalasi
1) Floppy-based installation
2) CD-based installation
3) Floppy-based network installation
4) Fullnetwork- based installation

B. Bentuk Rancangan Instalasi
Bentuk rancangan instalasi perancangan jaringan hotspot dapat
digambarkan sebagai berikut :

Gambar 11. Bentuk Rancangan Instalasi
22

C. Penginstalan dan Konfigurasi Winbox
Metode yang digunakan dalam melakukan intalasi mikrotik router
pada komputer PC ini adalah CD-Based Installation karena metode inilah
yang paling mudah dan paling cepat untuk proses instalasi. Berikut ini
adalah langkah-langkah dasar Proses Instalasi Mikrotik melalui CD :
1. Pertama lakukan setting biosdengan konfigurasi first boot pada CD-
ROM drive.

Gambar 12.Tampilan BIOS setup
2. Setelah selesai melakukan pengaturan bios, masukkanCD Mikrotik
dan lakukan booting melalui CD Room,maka proses instalasi
mikrtoikakanberjalan.
Gambar 13. Tampilan booting awal mikrotik dari CD-ROM
23

3. Setelah proses booting selesai akan muncul menu pilihan software
yang akan diinstall, pilih sesuai kebutuhan. Untuk memilih satu per
satu tekan tombol space dan untuk semua menu tekan a lalu tekan
i pada keyboard untuk melanjutkan proses installasi.Mikrotik
memberikan pilihan paket-paket yang akan diinstal sesuai dengan
kebutuhan. Paket-paket yang disediakan, diantaranya adalah :
a. System merupakan paket yang wajib diinstal karena merupakan
inti dari mikrotik.
b. PPP (Point to Point Protocol) merupakan paket yang memuat
protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur komunikasi
serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP
serta komunikasi PPP on Ethernet (PPPoE). Paket PPP
digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan
menggunakan komunikasi serial mode asyncronous maupun
mode synchronous.
c. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), merupakan
paket yang memuat fitur DHCP baik yang diperlukan untuk
menjadi client maupun server.
d. Advanced-tools memuat fitur e-mail client, ping, netwatch,
traceroute, bandwidth tester, traffic monitoring, dan utility
yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui kondisi
router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu
fitur yang memungkinkan mikrotik menjadi lebih pintar dan
24

dapat memilih konfigurasi berdasarkan script (urutan perintah)
sesuai kondisi jaringan (netwatch).
e. Arlan merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card
ISA arlan 655 Wireless Interface agar dapat secara transparan
berkomunikasi dengan lawannya.
f. GPS mikrotik dapat menggunakan penerima Global
Poasitioning System (GPS) sebagai referensi waktu Network
Time Protokol (NTP) dan lokasi.
g. Hotspot digunakan untuk melakukan authentication,
authorization dan accounting pengguna yang melakukan
access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot
sebelum melakukan access jaringan perlu melakukan
authentication melalui web browser baik dengan protokol http
maupun https (secure http).
h. ISDN Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDNclient
maupun server. Fungsi dial- up dapat diatur secara permanen
ataupun dial-on-demand. IPaddress yang diberikan ISP dapat
digunakan sebagai default route table.
i. LCD, digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem
mikrotik melalui layer LCD mini yang tersambung ke paralel
ataupun USB.
j. NTP (Network Time Protocol) digunakan untuk menyelaraskan
sistem waktu komputer dalam jaringan.
25

k. Radio LAN Mikrotik mendukung penggunaan wireless radio
LAN.
l. Router Board digunakan untuk mendukung penggunaan
mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan rangkaian
khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum
(tanpa harddisk controller, vga dan sound) dengan kartu
jaringan.
m. Routing diperlukan jika jaringan menggunakan routing
dynamic. Mikrotik dapat menggunakan RIP, OSPF, maupun
BGP versi 4.
n. Security berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi.
Paket ini diperlukan oleh mikrotik untuk menjalankan IP
security (IP Sec),Secure Shell, dan untuk menjalankan winbox
pada mode aman (secure).
o. Telepony berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan
menggunakan Voice Over IP (VoIP). Paket ini selain
memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan
beberpa hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.
p. UPS, fitur ini memudahkan administrator memonitor dan
mengamankan router dari kerusakan. Untuk melakukan
pengamanan tersebut router akan selalu memonitor kondisi
baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia.
26

q. Web Proxy Mikrotik web proxy dalam saat yang bersamaan
dapat difungsikan sebagai proxy HTTP normal maupun
transparent.

Gambar 14. Tampilan menu utama mikrotik
4. Kemudian akan muncul dua pesan konfirmasi pada layar monitor.
Pada pesan konfirmasi pertama ini akan ada peringatan bahwa semua
data yang disimpan di dalam akan terhapus. Pada pesan konfigurasi
pertama ini diharuskan untuk menekan tombol [y] pada keyboard
untuk melanjutkan proses instalasi atau tekan tombol [n] untuk
membatalkan.
5. Kemudian akan muncul pesan konfirmasi kedua, yaitu pesan untuk
menyimpan atau menghapus konfigurasi lama. Jika pada komputer
sebelumnya sudah terinstal mikrotik, maka tekan tombol [y] pada
keyboard untuk menyimpan konfigurasi lama. Untuk menghapus
konfigurasi lama, maka tekan tombol [n] pada keyboard. Kemudian
proses instalasi akan segera dilanjutkan. Lihat gambar dibawah ini :
Gambar 15. Penyimpanan atau penghapusan konfigurasi
27

6. Jika pesan konfirmasi telah disetujui, maka sistem akan melakukan
instalasi sesuai dengan paket yang dipilih.
Gambar 16. Tampilan proses instalasi
7. Setelah selesai proses instalasi, komputer akan meminta reboot.
Sebelum reboot, ambil terlebih dahulu CD mikrotik yang terdapat
pada CD-rom.
Gambar 17. Proses instalasi selesai
8. Setelah reboot, mikrotikakan melakukan konfigurasi sistem secara
otomatis.
Gambar 18. Tampilan menu configurasi mikrotik
9. Selanjutnya akan muncul user login. Gunakan user standar yaitu
admin dan password kosong (tidak diisi) kemudian tekan Enter
28

untuk masuk ke dalam sistem mikrotik. Akan muncul tampilan
welcome screenmikrotik.
Gambar 19.Tampilan menu login mikrotik
Gambar 20. Tampilan mikrotik setelah selesai pengistalan

D. Konfigurasi PC-Router Mikrotik Via Winbox
Setelah proses installasi selesai, konfigurasi IP Interface lan PC
router Mikrotik yang akan kita gunakan untuk remote PC router
menggunakan aplikasi winbox.

Gambar 21.Konfigurasi IP ether2 Mikrotik
1. Setting IP address pada komputer client dengan asumsi pemasangan
dan pengunaan kabel antar PC router dan client sudah benar.
29


Gambar 22.Konfigurasi TCP/IP
2. Setelah itu coba ping IP mikrotik dengan fasilitas CMD pada
komputer client, jika tampilan Replay from (alamat yang
dituju) koneksi berhasil, maka koneksi terhubung antara client dan
server.

Gambar 23. Tampilan CMD
3. Kemudian buka menu browser (misal menggunakan Mozilla)
ketikan IP PC router pada address bar.

Gambar 24. Tampilan mozilla browser
4. Kemudian download aplikasi winboxmenu browser, setelah itu buka
winbox yang telah di download.
30

5. Di tampilan winbox, pada kolom connect to masukkan no IP tadi
(192.168.5.10) kemudian pada kolom login ketik admin, password
kosong, kemudian klik tombol connect.

Gambar 25.Winbox Loader

Gambar 26.Konfigurasi Winbox
6. Konfigurasi PC Router di mana 1 port ethernet berfungsi sebagai
akes ke ISP (wan), lalu 1 port ethernet berfungsi sebagai akes lan
(hotspot). untuk memudahkan konfigurasi selanjutnya, ubah default
nama interface menjadi lan dan wan.
7. Kemudian klik Interface klik 2 kali pada ether1 ubah name
ether1 menjadi wan apply ok.

Gambar 27.Penggantian nama interface (ether)
31

8. Dengan langkah yang sama, ubah interface ether2 menjadi lan,
sehingga tampil seperti dibawah ini.

Gambar 28. Tampilan interface list
9. Kemudian setting IP address dengan klik IPaddress.

Gambar 29.Konfigurasi IP address
10. Dibawah ini adalah tampilan dari address list.
Gambar 30. Tampilan address list
11. Kemudian masukkan IP public (dari ISP) klik tanda (+) Isikan IP
address pada kolom Address 192.168.1.117/24 interface
wanapply ok.
32

Gambar 31.Konfigurasi IP address
12. Dibawah ini daftar IP pada 2 ethernet.
Gambar 32. Tampilan address list
13. Konfigurasi gateway, IProutes.

Gambar 33.Konfigurasi IP routes
14. Masukkan IP gateway (dari ISP) klik tanda (+) Isikan IP gateway
pada kolom gateway 192.168.1.1 applyok.
33

Gambar 34.Konfigurasi IP gateway
15. Dibawah ini tampilan hasil routing.
Gambar 35. Tampilan route list
16. Masukkan primary DNS dan secondary dns (dari isp) ip dnssetting
kemudian klik apply dan ok.
Gambar 36.Konfigurasi primary DNS dan secondary DNS
17. Setting masquerade klik IPfirewall klik tanda (+) pada
tab general menu chain pilih srcnat dan pilihan out interface = wan
34

Gambar 37.Konfigurasi firewall
18. Pada tab action pilih masquerade kemudian klik apply dan ok.
Gambar 38.Konfigurasi firewall
19. Dibawah ini gambar tampilan hasil nat.
Gambar 39. Tampilan menu firewall

E. Konfigurasi Hotspot Mikrotik
Berikut ialah Konfigurasi hotspot mikrotikvia Winbox.
Gambar 40.Konfigurasi hotspot
35

1. Langkah selanjutnya adalah menentukan interface yang di gunakan
untuk konfigurasi hotspot ini. Kita pilih namainterface lanyang telah
kita siapkan interfacenya, lalu klik next.
Gambar 41.Konfigurasi interface
2. Lalu kita tentukan IP address dari interface hotspot yang kita setting
dengan IP address : 192.168.5.10/24 lalu kita klik next.
Gambar 42.Konfigurasi IP address dan interface hotspot
3. Langkah berikutnya adalah menentukan IP address pool untuk client
hotspot ini yang telah kita setting di menu IP pool sebelumnya yaitu
IP address : 192.168.89.100 192.168.89.150. IP address ini
tergantung kita masing-masing, termasuk jumlah range IP-nya atau
jumlah client yang kita sediakan, lalu kita klik next.
36

Gambar 43.Konfigurasi IP address pool
4. Selanjutnya menentukan sertifikat akses SSL, kita lewati saja lalu
kita klik next.
Gambar 44.Konfigurasi sertifikat akses SSL
5. Langkah selanjutnya menentukan IP address server, kita dapat
lewatkan saja lalu kita klik next.
Gambar 45.Konfigurasi IP address server
37

6. Tahap berikutnya adalah menentukan IP dns server yang mana dapat
kita isi dengan IP dns server yang telah kita tentukan.
Gambar 46.Konfigurasi IP DNS server
7. Langkah selanjutnya adalah menentukan namadns, cukup di
lewatkan saja lalu kita klik next.
Gambar 47.Konfigurasi nama DNS
8. Berikutnya adalah menentukan user local hotspot. Berikan admin,
selanjutnya atur lagi setelah hotspot wizard selesai, lalu kita
klik next.
Gambar 48.Konfigurasi user local hotspot
38

9. Berikutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini setup has
completed successfully yang menandakan setting hotspot telah
selesai.
10. Kemudian lihat di menu hotspotserver sudah ada konfigurasi
yang dibuat sebelumnya.
Gambar 49.Konfigurasi hotspot server
11. Selanjutnya ganti nama hotspot server sesuai keinginan, kemudian
dapat melakukan berbagai langkah perubahan lainnya.
Gambar 50.Konfigurasinamahotspot server

F. Konfigurasi Radio AP TP-Link
Setelah konfigurasi mikrotik hotspot selesai, langkah selanjutnya
adalah mengkonfigurasi radio AP TP-Link.Untuk bisa setting router,
sebelumnya harus menyamakan segmentasi IP address PC yang akan
39

digunakan untuk mensetting dengan segment IP default router (untuk TP-
Link sebagian besar IP defaulnya adalah 192.168.1.1), jadi IP PC kita set
192.168.1.69 (IP address tidak boleh sama dengan device yang akan di
setting). Adapun langkah yang akan dilakukan ialah sebagai berikut :
1. Melalui halaman web, ketikan IP default router di web browser
192.168.1.1.
Gambar 51.Web login incorrect
2. Masukkan default username dan password router, username isi
dengan admin dan password isi dengan admin.
Gambar 52.Konfigurasi default user name dan password router
Gambar 53. Tampilan menu TP-Link
40

3. Setelah masuk di web administrasi router TP-Link, masuk ke menu
operation modeap routersave.
Gambar 54.Konfigurasi operation mode TP-Link
4. Pada halaman wireless setting ubah namaSSID menjadi hotspot
mikrotik atau sesuai yang diinginkan.
Gambar 55.Konfigurasi wireless TP-Link
5. Pada halaman DHCP setting pilih disable->save.
Gambar 56.Konfigurasi DHCP TP-Link
41

6. Setelah itu masuk ke menu :network dan ganti IP address TP-
Linknya, menjadi 192.168.5.101 dan subnet mask 255.255.255.0
kemudiansave.
Gambar 57.Konfigurasi IP address TP-Link
7. Konfigurasi radio AP TP-Link selesai.
Setelah semua langkah pengkonfigurasian telah dilakukan dengan
benar, lakukan percobaan dengan masuk pada menu Mozilla atau internet
explorer.Dibawah ini tampilan login client yang akan mengakses wireless
hotspot.
Gambar 58. Tampilan login mikrotik pada Mozilla firefox



42

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan
sistem operasi mikrotik2.9.27 menggunakan konfigurasi winbox, dapat
diambil kesimpulan :
1. Dengan menggunakan network security pada organisasi atau
lembaga, maka keamanan dalam penggunaan dalam hak akses
dibatasi oleh organisasi agar tidak ada penyalahgunaan dalam hak
akses hotspot tersebut.
2. Kelemahan dari perancangan ini yaitu pada network security,
dikarenakan security masih terbilang dalam tingkatan rendah.

B. Saran
Setelah melakukan percobaan perancangan jaringan hotspot dengan
sistem operasi mikrotik 2.9.27 menggunakan konfigurasi winbox, maka
penulis dapat memberikan saran, antara lain :
1. Lakukan langkah kerja dengan benar.
2. Letakkan perangkat jaringan komputer pada tempat yang aman,
pastikan komputer dalam keadaan baik dan semua kabel penghubung
tersusun rapi dan terkoneksi dengan baik agar tidak terjadi hambatan
pada saat pengoperasian.
3. Jangan pernah mencoba menginstall mikrotik pada komputer yang
berisi data-data penting. Karena sistem operasi ini akan membuat
43

DAFTAR PUSTAKA

Membangun Jaringan Tanpa Kabel atau Hotspot, diakses dari
www.scribd.com

Konfigurasi Hotspot Melalui Winbox, diakses dari www.scribd.com

Bahan dan alat yang diperlukan untuk membangun suatu jaringan
komputer, diakses dari www.scribd.com

Mikrotik Router, diakses dari www.mikrotik.com

Anda mungkin juga menyukai