Anda di halaman 1dari 14

Teori Health Belief Model

Sejarah
HBM dicetuskan pada tahun 1950-an berkat penilitian psiokolog sosial dari U.S Public
Health Service USPHS! "akni #od$re" Hochbau%& 'r(in )osenstock& dan Stephen *egeles.
terinspirasi oleh sebuah penelitian tentang %engapa orang %encari +-ra" untuk pe%eriksaan ,B Bresla(
& -00-!. ,eori ini di ke%bangkan sebagai respons terhadap sebuah pertan"aan "ang sangat
praktis. Health Belie$ Model Model *eperca"aan *esehatan! berasal dari teori "ang telah
%apan dala% bidang psikologi dan il%u perilaku teruta%a pendekatan value-expectancy! dan
sa%a dengan penga%bilan keputusan decision making model! "ang dike%ukakan .e(in&
,ol%an& )otter& /d(ard& 0tkinson& dll Mai%an dan Beckers&1951!. 2okus asli dari HBM
adalah perilaku pencegahan "ang berkaitan dengan dunia %edis dan %encakup berbagai
%aca% perilaku seperti check up untuk pencegahan3 pe%eriksaan a(al screening! %isaln"a
tes tuberculosis dan vaksinasi3 i%unisasi seserti vaksinasi in$luen4a& hepatitis B.
Model perilaku ini dike%bangkan pada tahun 50-an dan didasarkan atas partisipasi
%as"arakat pada progra% deteksi dini tuberkulosis. 0nalisis terhadap berbagai $aktor "ang
%e%pengaruhi partisipasi %as"arakat pada progra% tersebut ke%udian dike%bangkan
sebagai %odel perilaku. 5ala% teori ini diperca"a bah(a perilaku individu ditentukan oleh
%oti$ dan keperca"aann"a& tanpa %e%perdulikan apakah %oti$ keperca"aan tersebut sesuai
atau tidak dengan realitas atau dengan pandangan orang lain tentang apa "ang baik untuk
individu tersebut.
Sangatlah penting untuk %e%bedakan antara kebutuhan kesehatan "ang ob6ekti$ dan
"ang sub6ekti$. *ebutuhan kesehatan "ang ob6ekti$ ialah "ang diidenti$ikasi oleh petugas
kesehatan berdasarkan penilaiann"a secara pro$esional& "aitu adan"a ge6ala "ang dapat
%engganggu3 %e%baha"akan kesehatan individu. Sebalikn"a individu %enentukan sendiri
apakah dirin"a %engandung pen"akit berdasarkan perasaan dan penilaiann"a sendiri.
Pendapat3 keperca"aan ini dapat sesuai dengan realitas& na%un dapat pula berbeda
dengan ken"ataan "ang dilihat oleh orang lain. Meskipun berbeda dengan realitas& %enurut
)osenstock& pendapat sub6ekti$ inilah "ang 6ustru %erupakan kunci dari dilakukann"a atau
dihindarin"a suatu tindakan kesehatan.
0rtin"a individu itu baru akan %elakukan suatu tindakan untuk %en"e%buhkan
pen"akitn"a 6ika dia benar-benar %erasa teranca% oleh pen"akit tersebut. 7ika tidak& %aka dia
tidak akan %elakukan tindakan apa-apa. Pada dasarn"a %odel ini terdiri dari unsur-unsur
sebagai berikut 8
1. *esiapan seseorang untuk %elakukan suatu tindakan ditentukan oleh pandangan orang itu
terhadap baha"a pen"akit tertentu dan persepsi %ereka terhadap ke%ungkinan akibat $isik
dan sosial! bila terkena pen"akit tersebut
-. Penilaian seseorang terhadap perilaku kesehatan tertentu& dipandang dari sudut kebaikan
dan ke%an$aatan %isaln"a perkiraan sub6ekti$ %engenai ke%ungkinan %an$aat dari
suatu tindakan dala% %engurangi tingkat baha"a dan keparahan!. *e%udian di
bandingkan dengan persepsi terhadap pengorbanan $isik dan uang! "ang harus
dikeluarkan untuk %elaksanakan tindakan tersebut.
9. Suatu kunci untuk %elakukan tindakan kesehatan "ang tepat harus ada baik dari su%ber
internal %isaln"a ge6ala pen"akit!& %aupun eksternal %isaln"a interaksi interpersonal&
ko%unikasi %assa!.
5ala% HBM ini dapat dipaha%i bah(a perbedaan $aktor de%ogra$is& personal&
struktural dan sosial %e%pengaruhi perilaku kesehatan& na%un se%ua variabel itu sebenarn"a
%e%pengaruhi persepsi dan %otivasi individu& bukan ber$ungsi sebagai pen"ebab langsung
dari suatu tindakan Becker dkk& 19::!. Modi$ikasi uta%a "ang dilakukan S;.*asl dan
S.<obb 19==! %en"angkut perilaku tertentu "ang di6alankan seseorang pada saat %engala%i
suatu ge6ala pen"akit& seperti rasa sakit dan kurang enak badan& tekanan psikologis& tingkat
toleransi terhadap rasa sakit& kurang da"a dan tenaga& dan keadaan sosiode%ogra$ik&
se%uan"a ini %e%egang peranan penting.
*esiapan individu dipengaruhi oleh $aktor-$aktor seperti persepsi tentang kerentanan
terhadap pen"akit& potensi anca%an& %otivasi untuk %e%perkecil kerentanan& dan adan"a
keperca"aan bah(a perubahan perilaku akan %e%berikan keuntungan. 2aktor "ang
%e%pengaruhi perubahan perilaku adalah perilaku itu sendiri "ang dipengaruhi oleh
karakterisitik individu& penilaian individu terhadap perubahan "ang dita(arkan& interaksi dengan
petugas kesehatan "ang %ereko%endasikan perubahan perilaku& dan pengala%an %encoba
%erubah perilaku "ang serupa.
Konsep Health Belief Model
1. *onsep ,eoritis
Health Belie$ Model ini HBM! adalah teori "ang paling u%u% digunakan dala%
pendidikan kesehatan dan pro%osi kesehatan. 'ni dike%bangkan pada 1950-an sebagai
cara untuk %en6elaskan %engapa progra% skrining %edis "ang dita(arkan oleh US
Public Health Service& teruta%a untuk ,B<& tidak begitu sukses Hoch-Bau%& 195>!.
*onsep asli "ang %endasari HBM adalah bah(a perilaku kesehatan ditentukan oleh
ke"akinan pribadi atau persepsi tentang pen"akit dan strategi "ang tersedia untuk
%engurangi ter6adin"a pen"akit Hochbau%& 195>!. Persepsi pribadi dipengaruhi oleh
berbagai %aca% $aktor "ang %e%pengaruhi perilaku kesehatan intrapersonal.
2. *onstruksi ,eori
Berikut e%pat persepsi "ang ber$ungsi sebagai konstruksi uta%a dari %odel8 keseriusan
dirasakan& kerentanan "ang dirasakan& %an$aat "ang dirasakan& dan ha%batan "ang
dirasakan. Masing-%asing persepsi& secara individu atau dala% ko%binasi& dapat
digunakan untuk %en6elaskan perilaku kesehatan. Baru-baru ini& konstruksi lainn"a telah
dita%bahkan ke HBM& dengan de%ikian& HBM telah diperluas dengan %encakup is"arat
untuk bertindak& $aktor %otivasi& dan e$isiensi diri.
Menurut Maulana dala% bukun"a "ang ber6udul ?Promosi Kesehatan@& HBM %erupakan
%odel kogniti$ "ang digunakan untuk %era%alkan perilaku peningkatan kesehatan. Menurut
HBM& ke%ungkinan seseorang %elakukan tindakan pencegahan dipengaruhi secara langsung
dari hasil dua ke"akinan atau penilaian kesehatan (health beliefs), "aitu8
1. 0nca%an "ang dirasakan dari sakit atau luka (perceived threat of injury or illness)
Hal ini %engacu pada se6auh %ana seseorang berpikir bah(a pen"akit atau kesakitan betul-
betul %erupakan anca%an bagi dirin"a. Aleh karena itu& 6ika anca%an "ang dirasakan
%eningkat& perilaku pencegahan 6uga akan %eningkat. Penilaian tentang anca%an "ang
dirasakan didasarkan pada hal-hal berikut.
*etidakkebalan "ang dirasakan (perceived vulnerability). 'ndividu %ungkin dapat
%enciptakan %asalah kesehatann"a sendiri sesuai dengan kondisi.
*eseriusan "ang dirasakan (perceived severity). 'ndividu %engevaluasi keseriusan
pen"akit 6ika pen"akit tersebut %uncul akibat ulah individu tersebut atau pen"akit
dibiarkan tidak ditangani.
-. *euntungan dan kerugian (benefit and costs)
Perti%bangan antara keuntungan dan kerugian perilaku untuk %e%utuskan %elakukan
tindakan pencegahan atau tidak.
9. Petun6uk berperilaku 6uga diduga tepat untuk %e%ulai proses perilaku& "ang disebut sebagai
ke"akinan terhadap posisi "ang %enon6ol (salient position). Hal ini berupa berbagai
in$or%asi dari luar atau nasihat %engenai per%asalahan kesehatan %isaln"a %edia %assa&
ka%pan"e& nasihat orang lain& pen"akit dari anggota keluarga "ang lain atau te%an!.
Maulana& -009!.
0nca%an& keseriusan& ketidakkebalan& perti%bangan keuntungan& dan kerugian
dipengaruhi oleh 1! variabel de%ogra$i u%ur& 6enis kela%in& latar belakang buda"a!& -! variabel
sosiopsikologis kepribadian& kelas sosial& tekanan sosial!& dan 9! variabel struktural
pengetahuan& dan pengala%an sebelu%n"a!.
Selan6utn"a& penilaian terhadap %asalah kesehatan terdahulu %erupakan petun6uk untuk
berperilaku (cues to action) diduga tepat untuk %e%ulai proses perilaku& disebut sebagai
ke"akinan terhadap posisi "ang %enon6ol (salient position). Hal ini dapat berupa ber%aca%-
%aca% in$or%asi dari luar atau nasihat %engenai per%asalahan kesehatan& %isaln"a %edia
%assa& ka%pan"e& nasihat orang lain& dan pen"akit anggota keluarga lain atau te%an Maulana&
-009!.
The Health Belief Model
Individual Perceptions Modifying Faktors Likelihood of ction
Perceived
Benefits
Vs Barriers to
Age, Sex,
Ethnicity
Personality
Socioeconomics
Perceived
Threat
of Disease
Likelihood of
Behavioral
Change
Perceived
Ssce!ti"ility#
Seriosness of
Ces to Action
Edcation
Sym!toms
$edia
The Health Belief Model
Individual Perceptions Modifying Factors Likelihood of ction
v
*erangka ,eori ealth !eliefe "odel 5ala% Sokid6o Botoat%o6o ,entang Beberapa 2aktor
Cang Berhubungan 5engan Penga%bilan *eputusan
Varia"el
demografi,
Varia"el social
!sikologis,
Varia"el srktr
$anfaat yang
dilihat %perceived&
dari !engam"ilan
tindakan mela'an
rintangan yang
dilihat %perceived&
dari !engam"ilan
tindakan
Ancaman yang
dilihat %perceived&
mengenai ge(ala
!enyakit
)emngkinan
!er"ahan
!erilak
Pendorong %cues&
ntk "ertindak
Pendidikan
*e(ala
+nformasi dar
media masa
)ecenderngan yang
dilihat %perceived&
mengenai ge(ala
!enyakit,
*eterangan8
;ariabel de%ogra$i 8 u%ur& 6enis kela%in&bangsa kelo%pok etnis
;ariabel social psikologis 8 peer # reference group& kepribadian& pengala%an
sebelu%n"a
;ariabel sruktur 8 paritas& akses ke pla"anan kesehatan& dsb
Pendorong untuk bertindak8
Pendidikan 8 tingkat pendidikan& pengetahuan& pen"uluhan& dsb
#e6ala 8 peringatan dari dokter
'n$or%asi %edia %asa 8 ka%pan"e %edia %assa& tulisan dala% surat kabar& %a6alah
HBM tidak %e%perti%bangkan da%pak ko%unikasi terhadap proses perubahan perilaku.
*arena itulah dike%bangkan %atriks ko%unikasi3persuasi& "ang ber$okus pada evaluasi da%pak
berbagai tipe ko%unikasi terhadap proses perubahan perilaku tersebut.
Hal- hal "ang harus diperhatikan dari HBM adalah8
1. HBM di$okuskan teruta%a pada keputusan individu dan tidak %enangani $aktor sosial
dan lingkungan.
-. HBM %engasu%sikan bah(a setiap orang %e%iliki akases "ang setara dan tingkat "ang
sa%a terhadap in$or%asi untuk %e%buat perhitungan "ang rasional.
Ko!ponen HBM
Health Belie$ Model %encakup li%a ko%ponen uta%a )osenstock& 19>-! "aitu D
$. Perceived %usceptibility (Kerentanan yang dirasakan)
%erupakan persepsi individu tentang ke%ungkinann"a terkena suatu pen"akit. Mereka
"ang %erasa dapat terkena pen"akit tersebut akan lebih cepat %erasa teranca%. Seseorang
akan bertindak untuk %encegah pen"akit bila ia %erasa bah(a sangat %ungkin terkena
pen"akit tersebut. *erentann"a dirasakan setiap individu berbeda tergantung persepsi
tentang risiko "ang dihadapi individu pada suatu keadaan tertentu.
Merasa )entan Perceived susceptibilit"! "aitu keperca"aan seseorang %engenai kese%patan
untuk %engkondisikan sesuatu. )isiko pribadi atau kerentanan adalah salah satu persepsi
"ang lebih kuat dala% %endorong orang untuk %engadopsi perilaku sehat. Se%akin besar
risiko "ang dirasakan& se%akin besar ke%ungkinan terlibat dala% perilaku untuk %engurangi
risiko. Hal ini adalah apa "ang %endorong laki-laki "ang berhubungan seks dengan laki-laki
untuk divaksinasi terhadap hepatitis B de Eit et al.& -005! dan %enggunakan kondo% dala%
upa"a untuk %engurangi kerentanan terhadap in$eksi H'; Belcher et al.& -005!.
Persepsi kerentanan - ini %engacu pada persepsi sub6ekti$ seseorang dari risiko tertular
pen"akit atau pen"akit .persepsi ini 6uga %erupakan kesiapan seseorang untuk %elakukan
suatu tindakan ditentukan oleh pandangan orang itu terhadap baha"a pen"akit tertentu dan
persepsi %ereka terhadap ke%ungkinan akibat $isik dan sosial! bila terserang pen"akit
tersebut.
*erentanan "ang dirasakan %e%otivasi orang untuk divaksinasi in$luen4a <hen et al&
-00:.!& untuk %enggunakan tabir sur"a untuk %encegah kanker kulit& dan benang gigi
%ereka untuk %encegah pen"akit gusi dan gigi. 'ni begitu logis bah(a ketika orang perca"a
bah(a %ereka berada pada risiko untuk pen"akit& %ereka akan lebih %ungkin untuk
%elakukan sesuatu untuk %encegah hal itu ter6adi. Sa"angn"a& sebalikn"a 6uga ter6adi.
*etika orang perca"a bah(a %ereka tidak berisiko atau %e%iliki risiko kerentanan "ang
rendah& perilaku tidak sehat cenderung %engakibatkan %unculn"a pen"akit ini adalah persis
apa "ang telah dite%ukan dengan orang de(asa "ang lebih tua dan perilaku pencegahan H';.
*arena orang de(asa "ang lebih tua u%u%n"a tidak %enganggap diri %ereka berada pada
risiko in$eksi H';& ban"ak "ang tidak %e%praktekkan seks a%an )ose& 1995D Maes F
.ouis& -009!. 'ni adalah skenario "ang sa%a "ang dite%ukan terhadap %ahasis(a 0sia-
0%erika. Mereka cenderung untuk %elihat epide%i H'; 3 0'5S sebagai %asalah non-0sia&
dengan de%ikian& persepsi %ereka tentang kerentanan terhadap in$eksi H'; adalah rendah
dan tidak berhubungan dengan %e%praktekkan perilaku seks a%an Cap& 1999!.
<ontoh8 Mas"arakat beranggapan 6ika %ereka tidak disuntik %udah tertular pen"akit. Selain
itu %ereka 6uga %engetahui e$ek sa%ping dari suntik "aitu de%a% biasan"a pada anak-
anak!.
&. Perceived %everity (Keparahan yang dirasakan)
%erupakan pandangan individu tentang beratn"a pen"akit "ang diderita. Pandangan ini
%endorong seseorang untuk %encari pengobatan atas pen"akit "ang dideritan"a.
*eseriusan ini dita%bah dengan akibat dari suatu pen"akit %isaln"a ke%atian&
pengurangan $ungsi $isik dan %ental& kecacatan dan da%pakn"a terhadap kehidupan
sosial.
<ontoh8 Mereka tidak suntik %aka %ereka tidak akan se%buh.
'. Perceived !enefit (Persepsi "anfaat)
Menurut #lan4& et al dala% bukun"a (ealth !ehavior and ealth )ducation* tahun -00>&
perubahan perilaku seseorang akan dipengaruhi oleh ke"akinann"a tentang %an$aat "ang
dirasakan dari berbagai tindakan "ang bertu6uan untuk %engurangi anca%an pen"akit.
Persepsi non kesehatan lainn"a "ang terkait& seperti penghe%atan keuangan terkait keputusan
perilaku berhenti %erokok atau %en"enangkan anggota keluarga dengan %e%iliki
%a%%ogra%& 6uga dapat %e%pengaruhi perubahan perilaku seseorang. 5engan de%ikian&
individu %enun6ukkan keperca"aan opti%al dengan tindakan "ang dilakukan dan
%enganggap aksi tersebut %e%iliki potensi "ang %enguntungkan untuk %engurangi
anca%an terhadap kesehatan. #lan4& et al -00>!.
Perceived benefit of +ction persepsi tentang %an$aat %elakukan sesuatu! adalah ke"akinan
individu "ang %e%perca"ai bah(a perilaku "ang baru lebih ber%an$aat daripada perilaku
"ang pernah dilakukan sebelu%n"a. Persepsi ini bisa 6uga diartikan bah(a perilaku "ang
baru akan lebih berguna untuk %enurunkan risiko berke%bangn"a pen"akit. Arang
cenderung %engadopsi perilaku "ang lebih sehat disaat %ereka perca"a bah(a perilaku "ang
baru akan %enurunkan peluang %ereka untuk sakit. Maka& setiap perilaku "ang dia%bil
seseorang dilatarbelakangi oleh tu6uan tertentu untuk %eningkatkan dera6at kesehatan %ereka
dan %enurunkan risiko ter6adin"a sakit. Seperti& %e%akan lebih ban"ak buah-buahan dan
sa"ur-sa"uran& berhenti %erokok& %enggunakan tabir sur"a& dan sebagain"a.
Man$aat "ang dirasakan adalah pendapat dari seseorang dari nilai dan kegunaan dari suatu
perilaku baru dala% %engurangi risiko penge%bangan pen"akit. Man$aat "ang dirasakan dari
suatu tindakan %e%iliki peran penting untuk penge%bangan perilaku pencegahan sekunder.
Perceived benefit of +ction %erupakan hasil positi$ "ang di perca"a oleh orang sebagai hasil
dari suatu tindakan.Setiap individu akan %en$okuskan keputusan berdasarkan hasil atau
%an$aat "akni dengan %e%perhitungkan dera6at kesehatan %ereka dala% perilaku kesehatan
preventi$. *onstruksi %an$aat "ang dirasakan adalah pendapat seseorang dari nilai atau
kegunaan dari suatu perilaku baru dala% %engurangi risiko penge%bangan pen"akit. Arang-
orang cenderung %engadopsi perilaku sehat ketika %ereka perca"a perilaku baru akan
%engurangi resiko %ereka untuk berke%bangn"a suatu pen"akit. *onsep tersebut
%e%berikan pe%aha%an bah(a tindakan "ang dilakukan pasti akan %engurangi resiko
ter6adin"a pen"akit.Hal tersebut dilakukan dengan %elakukan riset dan %entargetkan
progra%. contohn"a8Mas"arakat paha% bah(a 6ika %ereka di suntik %aka akan se%buh.
Perceived
0spek negati$ dari kesehatan tertentu tindakan-ha%batan "ang dirasakan %ungkin bertindak
sebagai ha%batan dala% perilaku direko%endasikan usaha. Se%aca% ba(ah sadar& analisis
bia"a-%an$aat ter6adi di%ana individu %e%perti%bangkan tindakan %an$aat dengan
ha%batan "ang dirasakan diharapkan G'ni bisa %e%bantu sa"a& tapi %ungkin %ahal&
%e%iliki e$ek sa%ping negati$& tidak %en"enangkan& n"a%an& atau %e%akan (aktu.G
5engan de%ikian& Gtingkat gabungan kerentanan dan keparahan %en"ediakan energi atau
kekuatan untuk bertindak dan persepsi %an$aat %inus ha%batan! %e%berikan 6alan pilihan
tindakan G )osenstock& 19:1!.
"# Perceived $arriers
*arena perubahan bukanlah sesuatu "ang datang dengan %udah bagi keban"akan orang&
konstruk terakhir dari HBM ala%at %asalah ha%batan "ang dirasakan perubahan. 'ni adalah
evaluasi individu sendiri ha%batan di 6alan dia %engadopsi perilaku baru. se%ua konstruksi&
ha%batan "ang dirasakan adalah "ang paling penting dala% %enentukan perubahan perilaku
7an4 F pendukung& 19>1!.
0gar perilaku baru "ang akan diadopsi& seseorang perlu perca"a bah(a %an$aat dari perilaku
baru lebih besar daripada konsekuensi %elan6utkan perilaku la%a pusat kontrol pen"akit dan
pencegahan& -001!. ini %e%ungkinkan ha%batan untuk diatasi dan perilaku baru "ang akan
diadopsi.
5ala% %encoba untuk %eningkatkan praktik pe%eriksaan diri pa"udara pada (anita& akan
terlihat 6elas bah(a %engobati kanker pa"udara akan %e%otivasi adopsi praktek deteksi dini
ini. ,entu sa6a kanker pa"udara adalah pen"akit "ang sangat serius& salah satu "ang
pere%puan beresiko dan "ang persepsi anca%an tinggi. Bahkan dengan se%ua ini& ha%batan
untuk %elakukan BS/ %e%berikan pengaruh "ang lebih besar atas perilaku daripada
%elakukan pd (aktu itu dari kanker itu sendiri <ha%pion& 1999D 6uara F Menon& 199:D
/llingson F Carber& 199:D U%eh F )ogan-#ibson& -001! .
Beberapa ha%batan ter%asuk kesulitan dengan %e%ulai perilaku baru atau %enge%bangkan
kebiasaan baru& takut tidak %a%pu %elakukan BS/ dengan benar& harus %en"erah hal-hal
untuk %elakukan BS/& dan %alu U%eh F )ogan-#ibson& -001!
Ha%batan 6uga berdiri di 6alan %encari tes Pap Mo(en Hispanik& %eskipun %ereka
%enganggap kanker serviks sebagai serius dan perca"a ada %an$aat untuk %e%iliki tes Pap.
,he barries-ketakutan bah(a tes %en"akitkan dan tidak tahu ke %ana harus pergi untuk
pengu6ian-tidak sebanding dengan %an$aat dari tes atau di%ini%alkan oleh keseriusan
pen"akit B"rd et al.& -001!. 5i antara pere%puan kuliah& takut sakit dan %alu adalah
ha%batan untuk tes Pad. adalah %enarik bah(a ke"akinan penghalang ini adalah terbesar di
antara (anita "ang tidak pernah %en"erahkan tes Pap Burak F Me"er& 199:!.
<ontoh8 Mas"arakat perca"a bah(a seseorang harus %enderita terlebih dahulu untuk
se%buh.
,. -ues to +ction (.syarat untuk bertindak)
ada $aktor pencetus untuk %e%utuskan %eneri%a atau %enolak alternati$ tindakan
tersebut. 's"arat ini dapat bersi$at 8
a. 'nternal 8 is"arat untuk bertindak "ang berasal dari dala% diri individu& %isal ge6ala
"ang dirasakan
b. /ksternal 8 is"arat untuk bertindak "ang berasal dari interaksi interpersonal& %isal
%edia %assa& pesan& nasehat& an6uran atau konsultasi dengan petugas kesehatan.
-ues to action adalah is"arat-is"arat "ang berupa $aktor-$aktor eksternal %aupun internal&
%isalnn"a pesan-pesan pada %edia %assa& nasihat& atau an6uran te%an atau anggota keluarga
lain& aspek sosiode%ogra$is %isaln"a tingkat pendidikan& lingkungan te%pat tinggal
pengasuhan dan penga(asan orangtua& pergaulan te%an& aga%a& suku& keadaan ekono%i&
sosial dan buda"a& sel$-e$$icac" "aitu ke"akinan seseorang bah(a dia %e%pun"ai
ke%a%puan untuk %elakukan atau %ena%pilkan suatu perilaku terentu. Pada cues to action&
"aitu se%akin individu %e%iliki $aktor eksternal seperti keluarga& te%an dll "ang %endorong
diri seseorang untuk %e%peroleh pengobatan %aka akan se%akin besar ke%ungkinan
individu untuk %encari pertolongan pada praktisi kesehatan. Menurut theor" at a glance&
aplikasi dari cues to action "aitu ?provide ho/-to information, promote a/areness,
reminders*. Untuk %endapatkan tingkat peneri%aan "ang benar %engenai kerentanan&
kega(atan& dan keuntungan tindakan& %aka diperlukan is"arat-is"arat "ang berupa $aktor-
$aktor eksternal.
Peringatan %engenai %asalah kesehatan "ang berpotensi dapat %eningkatkan kecenderungan
individu untuk untuk %e%persepsikann"a sebagai anca%an dan %elakukan tindakan. -ues to
action dapat %e%iliki beraneka %aca% bentuk seperti iklan la"anan %as"arakat tentang
baha"a %erokok& artikel di koran dan lain-lain. Berbeda pula dengan Perceived benefit and
barrier. 5ala% perceived benefit 'ndividu %enilai keuntungan dala% %e%peroleh la"anan
kesehatan %isaln"a se%akin sehat ketika sudah %e%peroleh la"anan kesehatan& dan dala%
perceived barrier individu %enilai kerugian 6ika %e%peroleh la"anan kesehatan.*erugian
"ang terdapat 6ika individu %eneri%a la"anan kesehatan adalah8 bia"a& konsekuensi
psikologis %isaln"a& takut dikatakan se%akin tua 6ika %elakukan cek-up!& perti%bangan
$isik %isaln"a& 6arak ru%ah sakit "ang 6auh sehingga sulit untuk %encapain"a!.
<ontoh8 Pasien sudah %engerti kebiasaan seperti apa "ang harus %ereka lakukan saat
berobat ke puskes%as& "aitu setelah %e%berikan keluhan "ang dirasakan saat itu& dokter
%e%berikan pertan"an sugesti$ ?suntik& "aH@& dengan spontan pasien akan berbaring dan
%e%buka celanan"a siap untuk disuntik.
Kekurangan%Kele!ahan HBM
Menurut Maulana -009!& dala% bukun"a Pro%osi *esehatan& secara teoritis terdapat
e%pat kele%ahan HBM. Perta%a& HBM lebih didasarkan penelitian terapan dala% per%asalahan
pendidikan kesehatan daripada penelitian akade%is. *edua& HBM didasarkan pada beberapa
asu%si "ang dapat diragukan& seperti pe%ikiran bah(a setiap pilihan perilaku selalu berdasarkan
perti%bangan rasional. Selain rasionalisasin"a diragukan& HBM 6uga tidak %e%berikan
spesi$ikasi "ang tepat terhadap kondisi ketika individu %e%buat perti%bangan tertentu. *etiga&
HBM han"a %e%erhatikan ke"akinan kesehatan. *an"ataann"a& orang dapat %e%buat ban"ak
perti%bangan tentang perilaku "ang tidak berhubungan dengan kesehatan& tetapi %asih
%e%engaruhi kesehatan. *ee%pat& berkaitan dengan ukuran dari ko%ponen-ko%ponen HBM.
Ban"ak studi %enggunakan konsep operasional dan pengenalan "ang berbeda sehingga sulit
dibandingkan. Hal ini %enun6ukkan hasil "ang terca%pur dan prediksi "ang tidak konsisten.
0nalisis %odel ini %enun6ukkan bah(a berbagai predictor dapat berubah se(aktu-(aktu.
&aftar Pustaka
0braha%& <harlesD Shanle"& /a%on. 199:. Psikologi %osial untuk Pera/at. 7akarta8 /#<.
Bresla(& .ester /d!. ?,opic Avervie(8 Health Belie$ Model&@)ncyclopedia of Public
ealth US08 Mac%illan )e$erence.& -00-!& hl%. 5-=- 5->.
/$$end"& Anong Uch6ana. 'l%u& 0eori dan 1ilisafat Komunikasi. <et. *e-9. <itra 0dit"a
Bakti8 Bandung. -009
#lan4&*.& dkk 199:! . 0heory at a 2lance3 + 2uide for ealth Promotion Practice.
Bational 'nstitute o$ Health.
7ane Agden& 199=. + 0ext !ook 4 ealth Phsycology . Apen Universit" Press. Buckingha%&
Philadelphia
Maulana& Heri 5. 7. -009!. ?Pro%osi *esehatan cetakan '!@& Biven& Beil. 19>9. Psikologi
Kesehatan Pengantar untuk Pera/at # Profesional Kesehatan 5ain.
,er6%ahan 0gung Ealu"o. -3/. .ondon8 .ong%an #roup .i%ited.
Botoat%od6o& Soekid6o. Prinsip-Prinsip 6asar .lmu Kesehatan "asyarakat. <et. ke--&
Mei. )ineka <ipta8 7akarta. -009.
Solita Sar(ono& -00:. %osiologi Kesehatan. #a6ah Mada Universit"& Cog"akarta.
Su%artono& 0erperangkap dalam .klan ("eneropong .mbas Pesan .klan 0elevisi).
0l$abeta8 Bandung. -00-.
.

Anda mungkin juga menyukai