Anda di halaman 1dari 1

Studi Kasus: Daerah otonomi baru untuk siapa?

Daerah otonomi baru atau (DOB) merupakan proyek baru yang diusulkan
oleh DPR. Banyak yang mendukung tentang pembentukan 65 DOB karena
mengatas namakan kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan. Sudah banyak
persiapan yang dilakukan oleh DPD yang ingin menyiapkan agar masuk datar
DOB. Sebenarnya masih banyak !ilayah yang ingin masuk datar DOB dari
!ilayah terpen"il di #ndonesia.
Banyaknya daerah otonomi baru yang diusulkan sebab daerah tersebut
ingin mengembangkan potensi daerah$ memajukan ekonomi$ kultural budaya dan
membuat kebijakan%kebijakan daerah yang baru. &asih ada beberapa daearah
yang ditolak pemekaran oleh DPR$ sebab banyak syarat yang tidak dipenuhi dan
belum termasuk kategori siap menjadi DOB.
Dalam hal ini pejabat tergiur atas kebebasan yang didapat ketika di
resmikan DOB pada daerah tertentu. Bisa di okuskan bukan sembarang daerah
yang ingin menjadi DOB sebab jika salah justru akan memberatkan negara saja.
Perputaran uang juga harus diperhitugkan sebab ini menyangkut kemajuan
pembangunan dan kesejahteraan rakyat sekitar.
Pro%'ontra yang terjadi pada DOB karena banyak yang berpendapat
belum siap dan tegasnya pemerintah. (da yang berpendapat jika suatu daerah
yang kurang saran dan prasana harus tidak disahkan DOB tersebut$ di sisi lain
DOB tersebut harus "epat disahkan karena ini akan membantu "epatnya
pembangunan sarana dan prasarana yang bersangkutan.
&aka dari itu pemerintah harus lebih berhati%hati akan daerah yang ingin
dijadikan DOB. Selain itu peran pemerintah yang harus dilakukan adalah harus
"ermat dan mengkaji !ilayah baru itu dan tidak adanya tekanan dari pihak%pihak
yang terkait sehingga DOB yang disahkan haruslah memberi eek yang baik
dimasyarakat maupun pemerintah sehingga memajukan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai