Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(BP Migas) mencatat penurunan cadangan minyak dan gas bumi
(migas). Penurunan paling drastis terjadi pada cadangan minyak yang
pada 1 anuari !"11 mencapai #$"%& miliar barel. 'edangkan estimasi
cadangan terbukti di !"1!$ mencapai %$&!( miliar barel.
)eputi Pengendalian *perasi BPM+G,' -udi -ubiandini$
mengatakan$ cadangan terbukti gas bumi juga mengalami tren
penurunan namun tidak sedrastis minyak. Pada a.al anuari !"11
cadangan terbukti mencapai 1"#$/ triliun standar kaki kubik gas bumi$
sedangkan estimasi di anuari !"1! 1"#$( triliun kaki kubik gas.
Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk
menanggulangi semakin menipisnya cadangan minyak bumi di dalam
perut bumi di +nd0nesia dan pencemaran udara yang kian
memprihatinkan. Untuk menanggulanginya pemerintah sedang gencar
1 gencarnya mencari bahan bakar alternati2 sebagai bahan bakar
pengganti minyak serta untuk mencegah dampak negati2 dari
pemanasan gl0bal (Prihandana dkk$ !""/3().
Pada bulan januari !""4$ Presiden +nd0nesia mengeluarkan
peraturan presiden 50.( tahun !""4$ tentang kebijakan energi nasi0nal
dan instruksi presiden 50.1 tahun !""4$ tentang penyediaan dan
peman2aatan bahan bakar nabati atau (bi02uel) (6im nasi0nal
pengembangan BB5$ !""/3().
7nergi 20sil khususnya minyak bumi merupakan sumber energi
utama dan sumber de8isa negara. 5amun demikian cadangan minyak
bumi yang dimiliki ind0nesia jumlahnya terbatas. 'ementara itu$
kebutuhan manusia akan energi semakin meningkat sejalan dengan
pertumbuha ek0n0n0mi dan pertambahan penduduk. *leh karenanya
berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari bahan bakar alternati2$
yang memiliki si2at dapat di perbaharui (renewable) dan ramah
lingkungan. Bahan bakar yang terbarkan disini di de2inisikan tidak
hanya energi yang berasal dari bahan nabati (tumbuhan) melainkan
energi baru yang berbahan baku selain minyak bumi mentah$ mudah
untuk di perbaharui$ dan tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga
mampu memenuhi kebutuhan manusia. adi yang termasuk bahan
bakar terbarukan disini adalah bi0s0lar$ bi0premium$ dan lain9lain.
)ari beberapa bentuk bahan bakar terbarukan seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya yang akan dibahas disini adalah bi0diesel
dari minyak nabati. Bi0diesel dari minyak nabati merupakan salah
satu sumber energi alternati2 berasal dari sumberdaya alam yang dapat
di perbaharui dan dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk
s0lar. Minyak nabati merupakan minyak yang dihasilkan dari ekstrak
asam lemak tumbuh9tumbuhan. Beberapa tanaman hasil pertanian
yang mengandung minyak dan berp0tensi sebagai bahan baku untuk
bi0diesl antara lain kelapa sa.it$ jarak pagar$ biji kapuk dan masih
banyak lagi tanaman di dind0nesia yang bisa dijadikan sumber energi
cair ini.
Bi0diesl merupakan ester yang dipr0duksi melalui reaksi
transester2ikasi$ yaitu reaksi minyak nabati dengan alk0h0l
menggunakan katalis asam atau basa yang akan menghasilkan ester
dan gliser0l. 7ster yang dihasilkan ini dikenal dikenal dengan
bi0diesel. Bi0diesel memiliki keunggulan jika di bandingkan dengan
s0lar$ antara lain berasal dari bahan dasar yang dapat di perbaharui$
lebih ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi p0lusi udara
berupa gas buang sepert0 :*$ 0pasitas (asap) yang lebih rendah dan
meningkatkan kadar buang seperti :*
!
$ *
!
yang lebih tinggi.
Pada penelitian ini peneliti menc0ba meneliti per20rma mesin
pada mesin diesel empat langkah antara penggunaan bahan bakar s0lar
dan dan campuran antara bahan bakar s0lar dan bi0diesel. Maka dari
itu peneliti akan melakukan penelitian per20rma mesin diesel yang
menggunakan bi0diesel minyak biji kapuk dengan dibandingkan
penggunaanya dengan menggunakan minyak s0lar.
'ebagai studi a.al maka pengujian yang dilakukan pada mesin
diesel sistim injeksi adalah pada saat mesin dalam k0ndisi stasi0ner
atau netral. 'erta bahan bakar yang dipakai adalah bi0 diesel dari
minyak biji kapuk. Penggunaan minyak biji kapuk sebagai bahan
dasar bi0diesel didasari dengan harapan dapat menghemat k0nsumsi
bahan bakar dan memper0leh pengembangan energi alternati2 yang
dapat diperbaharui.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas$ dapat
diidenti2ikasi sebagai berikut3
1. Perkembangan industri 0t0m0ti2 menyebabkan peningkatan kebutuhan
Bahan Bakar Minyak (BBM) nasi0nal.
!. 'emakin berkurangnya cadangan minyak dunia sehingga tidak mampu
untuk untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bakar minyak.
%. Perlu adanyan pengkajian lebih dalam akan bahan bakar yang dapat di
perbaharui (renewable) dari alam$ khususnya pada bahan bakar
bi0diesel.
#. Bahan baku untuk pr0duksi bi0diesel bisa didapatkan dari berbagai
tanaman seperti3 kelapa sa.it$ jarak pagar$ kapuk$ dan lain9lain yang
mudah didapatkan di ind0nesia.
C. Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang teridenti2ikasi$ maka
penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah. ,dapun pembatasan
masalah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah3
1. Mesin yang digunakan sebagai 0byek penelitian adalah mesin diesel #
langkah.
!. Per20rma mesin yang diukur adalah t0rsi$daya$tekanan e2ekti2 rata9
rata$k0nsumsi bahan bakar spesi2ik.
%. Pengujian dilakukan pada putaran 1%("9!&(" rpm.
#. Bahan bakar yang digunakan adalah s0lar dan bi0diesel deengan
k0mp0sisi (B"$ B1"$ B!"$B%"$B#"$B("$B4"$B/"$B;"$B&" dan B1"").
(. Met0de pengujian yang digunakan adalah 8ariabel speed (kecepatan
berubah) pada beban (22% Open Throttle Valve).
4. 6idak membahas unsur kimia.
/. 6idak membahas cara pembuatan bi0diesel.
;. Pengujian atau pengambilan data dilakukan di <ab0rat0rium
Uni8ersitas 5egri 'urabaya dan <ab0rat0rium Pertamina.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas$ maka penelitian ini
dapat di rumuskan sebagai berikut3
1. Bagaimana pengaruh per20rma mesin yang meliputi t0rsi$daya$tekanan
e2ekti2 rata9rata$k0nsumsi bahan bakar spesi2ik$ dan campuran
bi0diesel dari minyak biji kapuk dengan s0lar (B "$ B 1"$ B !"$ B %"$
B #"$ B ("$ B 4"$ B /"$ B ;"$ B &" dan B 1"")=
!. Berapa perbandingan campuran s0lar dengan bi0diesel minyak biji
kapuk meliputi B "$ B 1"$ B !"$ B %"$ B #"$ B ("$ B 4"$ B /"$ B ;"$ B
&" dan B 1"" pada mesin diesel empat langkah yang ideal=
E. u!uan Penelitian
,dapun tujuan dari penelitian ini adalah ini adalah 3
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan bahan bakar
s0lar (B") dan campuran bi0diesel dari minyak biji kapuk dengan
perbandingan campuran (B 1"$ B !"$ B %"$ B #"$ B ("$ B 4"$ B /"$ B
;"$ B &" dan B 1"") terhadap per20rma mesin yang meliputi
t0rsi$daya$tekanan e2ekti2 rata9rata$dan k0nsumsi bahan bakar spesi2ik.
!. Untuk mengetahui perbandingan yang ideal untuk per20rma mesin
diesel empat langkah terhadap pengaruh penggunaan campuran s0lar
dengan bi0diesel dari minyak biji kapuk meliputi B 1"$ B !"$ B %"$ B
#"$ B ("$ B 4"$ B /"$ B ;"$ B &" dan B 1"" pada mesin diesel empat
langkah.
". Manfaat Penelitian
1. Bagi pengembangan +P67K
Memberikan sumbangsih pengetahuan kepada masyarakat umum
tentang bagaimana cara penujian per20rma mesin dan peman2aatanbiji
kapuk sebagai bahan bakar alternati2 kendaraan berm0t0r. uga
sebagai re2erensi bagi para akademis dalam melakukan per20rma
mesin pada kendaraan bem0t0r dan mengembangkan bahan bakar
alernati2 untuk mengatasi krisis BBM (Bahan Bakar Minyak) di
+nd0nesia.
!. Bagi <embaga
'ebagia pengetahuan pembelajaran mengenai cara pengujian per20rma
mesin menggunakan campuran bahan bakar s0lar dengan bi0diesel
dari minyak bii kapuk pada mesi diesel empat langkah di jurusan
pendidikan teknik mesin >akultas 6eknik Mesin uni8ersitas 5egeri
'urabaya.
%. Bagi penulis
'ebagai pengalaman dalam pengujian per20rma menggunakan
campuran bahan bakar s0lar dengan bi0diesel dari minyak biji kapuk
pada mesin diesel empat langkah.

Anda mungkin juga menyukai