lemah dari dinding rongga bersangkutan yang terdiri atas cincin, kantong, dan isi hernia ( Syamsu H.R dan Wim D.J, 2005). Hernia Indirek Hernia Direk Hernia Femoralis Hernia Umbilical Hernia Insisional Defek dinding otot abdomen Peningkatan tekanan intraabdominal Hernia ini terdiri dari 3 unsur yaitu kantong hernia yang terdiri dari peritoneum, isi hernia (usus,omentum,kadang berisi organ intraperitoneal lain atau organ ekstraperitoneal, seperti ovarium, apendiks divertikel dan buli-buli), dan struktur yang menutupi kantong hernia yang dapat berupa kulit (skrotum), umbilicus, paru dan sebagainya. Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomaly congenital atau didapat, lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita. Factor yang berperan kausal adalah adanya prosesus vaginalis yang terbuka, peningkatan tekanan intraabdomen pada kehamilan, batuk kronis, pekerjaan mengangkat berat, mengejan saat defekasi dan miksi akibat BPH dan kelemahan otot dinding perut karena usia.
Tampak adanya benjolan dilipat paha atau perut bagian bawah dan benjolan bersifat temporer yang dapat mengecil dan menghilang yang disebabkan oleh keluarnya suatu organ. Bila isinya terjepit akan menimbulkan perasaan neyri ditempat tersebut disertai perasaan mual. Hernia diafragmatika menimbulkan perasaan sakit didaerah perut disertai sesak nafas. Pemeriksaan Darah Lengkap. Pemeriksaan Urine. Elektrokardiografi (EKG). Sinar X Abdomen. Hernia berulang. Obstruksi usus parsial atau total. Luka pada usus. Gangguan suplai darah ke testis (laki laki). Perdarahan yang berlebihan. Infeksi luka bedah. Fistel urine dan feses. Terapi konservatif a. Reposisi b. Pemakaian penyangga/ sabuk hernia Terapi operatif a. Herniotomi b. Hernioplasti Medikasi a. Analgesik b. Antibiotik Aktivitas dan diet No. MRS : 755 885 Inisial : Tn. J Umur : 69 tahun Jenis Kelamin : Laki Laki Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Alamat : Desa Sebatiq, Kec. Sungai Temila Dx : Hernia Inguinalis Tanggal : 08 Mei 2012 Keluhan Utama Riwayat Kesehatan Terdahulu Riwayat Kesehatan Sekarang Pemeriksaan Fisik No Analisa Data Masalah Keperawatan 1 DS : Klien mengeluh nyeri. P : karena terdapat hernia. Q : klien mengeluh nyeri seperti ditusuk tusuk. R : nyeri dirasakan didaerah inguinal. S : skala nyeri yang dirasakan klien yaitu skala 6. T : nyeri terjadi saat gerak. DO : Klien meringis kesakitan. Klien tampak memegangi bagian inguinal. RR : 20x/ menit. N : 74x/ menit. Nyeri No Analisa Data Masalah Keperawatan 2 DS : Klien mengatakan sedikit cemas. DO : Klien tremor dan tampak berkeringat dingin. Ansietas Nyeri b/d proses penyakit. Ansietas b/d rencana tindakan operasi.
Mutakin Arif dan Kumala Sari (2011), Gangguan gastrointestinal. Jakarta : Salemba Medika. Suratun dkk, (2010), Asuhan Keperawatan klien Gangguan Sistem Gastrointestinal. Jakarta : CV.Trans Info Media.