Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan :
Sub pokok bahasan :
a. Penanganan Trakoma
b.
Sasaran : klien dan keluarga
Hari/Tanggal : Senin, 21 Mei 2014
Waktu : 10.00-10.15 WIB
Tempat : Ruang Poli Mata RSUD.Ciamis

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 15 menit, diharapkan
pasien yang menjalani rawat jalan di Poli Mata RSUD Ciamis dapat
memahami dan melakukan penanganan Trakoma.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 1 x 15 menit, pasien rawat
jalan di Poli Mata RSUD Ciamis dapat:
a. Menjelaskan tentang penyakit trakoma
b. Menjelaskan tujuan penanganan trakoma
c. Menjelaskan cara perawatan kebersihan mata di rumah dengan benar
d. Menjelaskan cara pemberian salep dan tetes mata dengan benar
e. Menjelaskan pencegahan penularan trakoma

B. Metode
Pada penyuluhan ini metode yang digunakan yaitu:
1. Ceramah
2. Diskusi


C. Media
Leaflet

D. Proses Keegiatan
Proses
Tindakan
Waktu
Kegiatan Penyuluh Respon
Pendahuluan Pembukaan :
1. Memberikan salam,
memperkenalkan
diri, dan membuka
penyuluhan.
2. Menjelaskan tujuan
umum dan tujuan
khusus pembelajaran.

1. Menjawab salam



2. Memperhatikan
2 menit
Isi Pelaksanaan :
1. Membagikan leaflet
2. Menjelaskan materi
tentang penyakit
trakoma
3. Menjelaskan tentang
penanganan trakoma
4. Menjelaskan
perawatan kebersihan
telinga di rumah
dengan benar
5. Menjelaskan tentang
pemberian salep dan
tetes mata
6. Menjelaskan

1. Menerima leaflet
2. Memperhatikan materi
yang disampaikan

3. Memperhatikan materi
yang disampaikan
4. Memperhatikan materi
yang disampaikan


5. Memperhatikan materi
yang disampaikan

6. Memperhatikan materi
yang disampaikan
8 menit
pencegahan penularan
trakoma

Penutup 1. Memberikan
pertanyaan tentang
materi yang baru
dijelaskan.
2. Memberikan pujian
kepada pasien yang
mampu menjawab
pertanyaan
3. Menutup pertemuan
dan memberikan
salam.
1. Menjawab Pertanyaan


2. Memperhatikan



3. Menjawab salam
5 menit

E. Evaluasi
F. Daftar Pustaka
http://id.scribd.com/doc/47231883/Makalah-trakoma
https://penyakitdalam.wordpress.com/category/manual-pemberantasan-
penyakit-menular/trachoma/
LAMPIRAN
Materi dan Leaflet












Trakoma

A. Definisi
Trakoma adalah suatu penyakit yang terkenal di dunia sejak dahulu.
Mengenai 1/6 dari penduduk di dunia. Penyakit ini dapat mengenai segala
umur tapi lebih banyak ditemukan pada orang muda dan anak-anak. Daerah
yang banyak terkena adalah di semenanjung Balkan. Ras yang banyak terkena
ditemukan pada ras Yahudi, penduduk asli Australia dan Indian Amerika atau
daerah dengan higiene kurang (Ilyas S, 2007).
Trakoma adalah suatu bentuk keratokonjungtivitis kronis yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis (Solomon, 2010).

B. Penyebab
Trakoma disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Cara penularan
penyakit ini adalah melalui kontak langsung dengan sekret penderita trakoma
atau melalui alat- alat kebutuhan sehari-hari seperti handuk, alat-alat
kecantikan dan lain-lain. Penularan terjadi terutama antara anak-anak dan
wanita yang merawatnya.
Jika tidak diobati, infeksi trachoma berulang dapat mengakibatkan
entropion yang merupakan bentuk kebutaan permanen dan disertai rasa nyeri
jika kelopak mata berbalik ke dalam, karena ini menyebabkan bulu mata
menggaruk kornea. Anak-anak yang paling rentan terhadap infeksi ini karena
kecenderungan mereka untuk dengan mudah menjadi kotor, tetapi efek-efek
pengihatan kabur dan gejala lebih parah lainnya sering tidak terasa sampai
dewasa.

C. Tanda dan Gejala
1. Keluarnya cairan kotor dari mata bukan air mata (emisi atau sekresi
cairan yang mengandung lendir dan nanah dari mata)
2. Kedua mata tampak merah. Penderita sukar melihat cahaya terang (silau)
dan merasa gatal di matanya.
3. Pembengkakan kelopak mata
4. Trichiasis (berbalik-nya bulu mata)
5. Munculnya garis parutan pada kornea
6. Komplikasi utama atau yang paling penting adalah ulkus (luka/iritasi)
pada kornea karena infeksi bakteri.

D. Penatalaksanaan Trakoma
1. Menjaga kebersihan mata dengan cara membersihkan kotoran mata secara
rutin minimal sehari 2 kali
2. Cuci tangan apabila tangan bersentuhan dengan cairan mata dan kotoran
mata
3. Pemberian terapi medis obat antibiotik dalam bentuk tablet, pemberian
salep mata tetrasiklin 3-4 minggu, dan tetes mata dengan cara yang benar
agar meminimalisir penularan
4. Perbaikan sanitasi lingkungan terutama penyediaan fasilitas air bersih
dalam jumlah yang cukup

E. Pencegahan Trakoma
Ada beberapa upaya pencegahan untuk menangani kasus trakoma,
antara lain:
1. Sebelum dan sesudah membersihkan atau mengoleskan obat, penderita
trakoma harus mencuci tangannya bersih-bersih agar tidak menulari
orang lain.
2. Tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit.
3. Tidak menggunakan handuk atau lap bersama dengan orang lain.
4. Sebaiknya menggunakan lensa kontak sesuai dengan petunjuk dari dokter
dan pabrik pembuatnya.
5. Mengganti sarung bantal dan handuk yang kotor dengan yang bersih
setiap hari.
6. Menghindari penggunaan bantal, handuk dan saputangan bersama.
7. Tangan tidak memegang wajah (kecuali untuk keperluan tertentu), dan
menghindari mengucek-ngucek mata.
8. Bagi penderita trakoma, hendaknya segera membuang tissu atau
sejenisnya setelah membersihkan kotoran mata.

Anda mungkin juga menyukai