Anda di halaman 1dari 5

Nama : Chairul Azmi

Nim : 1120301023

1. FSK Modulation (1 0 1 0 0 1 1 0)

Analisa :
Dari gambar di atas dapat di analisa bahwa jika input sinyal biner yang diberikan adalah
1 maka gelombang yang dihasilkan akan lebih banyak dibandingkan dengan input biner 0 yaitu
dua gelombang sinus dalam satu periode sedangkan input biner 0 menghasilkan satu gelombang
sinus dalam satu periode.
2. ASK Modulation (1 1 0 0 0 1 0 0 1 )

Analisa :
Pada gambar diatas dapat dianalisa pada ASK ini jika input 1 maka gelombang yang
dihasilkan adalah dua gelombang sinus sedangkan jika input sebaliknya (0) maka gelombang
yang dihasilkan adalah gelombang cosinus sedangkan dalam satu periode gelombang yang
dihasilkan tetap sama yaitu dua gelombang, yang membedakan antara input ialah gelombang
sinus dan cosinus nya.
3. QPSK Modulation ( 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 )

Analisa :
Dari QPSK Modulation ini dapat dianalisa bahwa sinyal yang dikeluarkan tidak beraturan
yaitu adakalanya pada input biner 1 sinyal nya tidak bisa ditentukan apakah sinus maupun
cosinus. Setiap input biner yang diberikan, gelombang nya akan berbeda-beda antar input, dan
juga pada inputyang bernilai 1 setiap gelombangnya juga berbeda-beda, dan juga pada input 0.

4. Gelombang Modulasi Digital ASKD ( 01000001 )

Analisa :
Amplitudo Shift Keying (ASK) adalah pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran
amplitude, merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubah-ubah amplitude. Dalam proses
modulasi ini kemunculan frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidaknya
sinyal informasi digital
Dari ASK modulation dapat dilihat saat logika yang diberi 1 maka amplitudo
gelombang meninggi sampai mencapai 2 berbeda saat diberi logika 0 maka amplitudo
gelombang tetap mencapai hanya pada parametr tinggi gelombang 1.


5. Gelombang Modulasi BPSK ( 01000001 )

Analisa :
BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang tahap
yang dipisahkan sebesar 180 dan sering juga disebut 2-PSK. Modulasi ini paling sempurna dari
semua bentuk modulasi PSK. Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya mampu memodulasi 1
bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi ini tidak cocok untuk aplikasi data-rate yang
tinggi dimana bandwidthnya dibatasi. Data yang dimodulasikan adalah karakter A (01000001),
seperti yang terlihat amplitudo dan frekuensinya tetap.

6. Gelombang Modulasi QPSK ( 01000001 )



Analisa :
Dari sinyal yang dibangkitkan pada sistem transmisi QPSK dengan data karakter A
(01000001), QPSK Kadang-Kadang dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4-
PSK, QPSK menggunakan empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu
lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua
kali dari BPSK. Analisis menunjukkan bahwa ini mungkin digunakan untuk menggandakan data
rate jika dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat dipandang sebagai sebagai
suatu modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature carriers yang
termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan untuk mengatur
komponen phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk mengatur komponen quadrature-
phase dari sinyal carrier tersebut. Seperti yang terlihat pada sinyal yang dibangkitkan, frekuensi
dan amplitudonya tetap tidak berubah, namun terlihat pada perbedaan phasa gelombang saat
peralihan dari kondisi 1 ke 0 ataupun 0 ke 1 beda phasanya cenderung tidak beraturan, dimana
setiap phasanya dibedakan dengan persamaan dan grafik.

3. Gelombang Modulasi FSK ( 01000001 )

Analisa :
Sinyal yang diberikan adalah karater A yaitu 01000001, terlihat pada FSK modulation
ketika binner 0 Frekuensi gelombangnya melebar dan ketika binner 1 di berikan maka Frekuensi
sinyal yang terlihat semakin rapat, ketika 0 maka dalam 100T hannya terdapat 1 gelombang dan
ketika binner 1 makan dalam 100T terbentuk 2 gelobang dan amplitudonya tetap.

Anda mungkin juga menyukai