DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Nomor : 230/SK II/III/2013 Jakarta,3 Maret 2013 Perihal : Hasil otopsi terhadap mayat Erik Alamsyah Lampiran : -
PRO JUSTITIA
VISUM ET REPERTUM
Yang bertanda tangan di bawah ini, Gita Mutiara Fitri, dokter pada Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Dokter Ciptomangunkusumo di Jakarta, menerangkan bahwa atas permintaan tertulis dari Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat Sektor Kebon Jeruk tertanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu tiga belas, dengan nomor surat : 03/VRM/III/2013, maka pada tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu tiga belas pukul enam lebih empat puluh lima menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Dokter Ciptomangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan luar mayat, serta pada tanggal tiga bulan Maret tahun dua ribu tiga belas pukul tiga belas lewat dua puluh menit Waktu Indonesia Bagian Barat bertempat di Ruang bedah mayat Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah Sakit Dokter Ciptomangunkusumo, telah melakukan pemeriksaan bedah mayat, atas mayat dengan keterangan sebagai berikut:----------------------------------- Nama : Erik Alamsyah.------------------------------- Jenis Kelamin : Laki-laki.----------------------------------- Umur : Dua puluh sembilan tahun.-------------------- Warga Negara : Indonesia.----------------------------------- Pekerjaan : Wiraswasta.---------------------------------- Alamat : Kelurahan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
----------------------- HASIL PEMERIKSAAN --------------------
PEMERIKSAAN LUAR.--------------------------------------------- 1. Label terikat pada ibu jari kaki kiri mayat, terbuat dari kertas karton berwarna merah muda dengan materai bertuliskan terlampir.---------------------------------- 2. Mayat terbungkus dengan :--------------------------------- a. Satu buah kantong mayat berbahan plastik berwarna orange dengan tulisan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta TA 2011 berwarna hitam.-------------------- b. Satu helai kain batik-------- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 2 dari 9 halaman
b. Satu helai kain batik berbahan katun berwarna dasar cokelat bermotif burung dengan gambar abstrak berwarna hitam, putih, dan cokelat muda.------------------------- 3. Perhiasan mayat : tidak ada. ----------------------------- 4. Pakaian yang dikenakan mayat : --------------------------- a. Satu buah jaket lengan panjang berbahan kulit berwarna hitam, merk ZEGO tanpa ukuran, dengan tiga buah kantong pada bagian depan, tanpa isi, dan satu buah kantong pada sisi dalam kiri, tanpa isi. Darah berlumuran hampir pada seluruh bagian jaket. ----------- b. Satu buah kaos oblong lengan pendek berwarna cokelat tanpa merk dan ukuran. Pada bagian depan terdapat sablonan bertuliskan GUESS 1981 berwarna putih dan cokelat. Pada bagian depan tampak berlumuran darah.----- c. Satu buah celana panjang berbahan jeans berwarna biru, merk LELAGOSH berukuran dua puluh sembilan, dengan tiga buah kantong di depan dan satu buah kantong di belakang kanan tanpa isi, dan satu buah kantong di belakang kiri berisi satu buah peci dan uang logam seribu rupiah. Pada bagian kantong belakang kiri terdapat bordiran bergambar abstrak berwarna putih, biru, dan hitam. Pada bagian depan serta bagian belakang atas kanan tampak berlumuran darah. Pada bagian pinggang melekat ikat pinggang berbahan nylon berwarna hijau dan berkepala ikat pinggang pinggang berbahan logam berwarna abu-abu bertuliskan X-TREME.-------------------------- d. Satu buah celana dalam berbahan kaos berwarna putih, merk HICTOP berukuran L.------------------------------------ 5. Benda yang terdapat di samping mayat :-------------------- a. Satu buah kemeja lengan panjang berwarna dasar biru tua bermotif garis kotak-kotak berwarna biru muda dan putih, tanpa merk dan ukuran.---------------------------------- b. Satu buah kemeja lengan pendek berbahan katun berwarna krem, merk 1 WAY berukuran M, berlumuran darah hampir pada seluruh permukaannya.------------------------------ c. Satu buah anak kunci berbahan logam berwarna putih kelabu dengan pangkal anak kunci terbuat dari plastik berwarna hitam, bertuliskan YAMAHA.------------------- 6. Kaku mayat terdapat pada rahang bawah dan mudah dilawan. Lebam mayat terdapat pada punggung, berwarna merah keunguan dan hilang pada penekanan.----------------------- 7. Mayat adalah seorang laki-laki--------- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 3 dari 9 halaman
7. Mayat adalah seorang laki-laki, berbangsa Indonesia dengan ras Mongoloid, berumur kurang lebih antara dua puluh lima sampai dengan tiga puluh tahun, kulit berwarna cokelat sawo matang dengan keadaan gizi sedang. Panjang tubuh seratus enam puluh lima sentimeter, berat tubuh enam puluh dua kilogram, zakar telah disunat.------------------------ 8. Identitas khusus pada mayat :----------------------------- a. Pada alis kiri tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan terdapat tahi lalat yang menonjol berwarna cokelat tua yang ditumbuhi beberapa helai rambut, berukuran nol koma delapan sentimeter kali nol koma enam sentimeter.----------------------------------- b. Pada lengan atas kiri sisi luar tiga belas sentimeter di bawah puncak bahu terdapat tatto berwarna hitam bergambar wajah hantu seluas tiga puluh sentimeter kali lima belas sentimeter.---------------------------------- c. Pada punggung kiri tiga belas sentimeter dari garis pertengahan belakang, dua puluh lima sentimeter di bawah puncak bahu kiri terdapat tonjolan kulit yang teraba kenyal, berukuran satu koma dua sentimeter kali satu koma satu sentimeter.----------------------------------- d. Pada jari tengah telapak tangan kiri terdapat kulit yang teraba keras seperti kapalan.--------------------------- 9. Rambut berwarna hitam, tumbuh lurus dengan panjang lima sentimeter. Alis mata berwarna hitam, tumbuh lebat dengan panjang satu koma lima sentimeter. Bulu mata berwarna hitam, tumbuh lurus dengan panjang nol koma delapan sentimeter. Kumis tercukur rapi. Jenggot berwarna hitam, tumbuh rapi tercukur dengan panjang empat milimeter.------ 10. Mata kanan dan mata kiri tertutup. Pada mata kanan maupun mata kiri selaput bening mata jernih, teleng mata berwarna hitam, bulat, dengan diameter empat milimeter. Tirai mata berwarna cokelat, selaput bola mata berwarna putih, dengan selaput kelopak mata terlihat pucat.---------------------- 11. Hidung tidak pesek juga tidak mancung. Telinga berbentuk oval. Mulut tertutup, lidah tidak terjulur dan tidak tergigit.------------------------------------------------- 12. Gigi-geligi berjumlah tiga puluh satu. Pada rahang kanan atas gigi ke delapan terlihat sisa akar. ----------------- 13. dari lubang mulut-----------
DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 4 dari 9 halaman
13. Dari lubang mulut dan lubang hidung keluar darah. Dari lubang telinga kanan dan telinga kiri tidak keluar apa- apa. Dari lubang kemaluan keluar cairan kental berwarna putih. Dari lubang pelepas tidak keluar apa-apa.---------- 14. Pada mayat ditemukan luka-luka berupa : ------------------ a. Mulai dari leher depan sisi kanan, empat sentimeter dari garis pertengahan depan, lima sentimeter di bawah sudut mulut, hingga leher depan sisi kiri delapan sentimeter dari garis pertengahan depan, empat sentimeter di bawah sudut mulut, terdapat luka terbuka, tepi rata, dengan dasar luka lidah sisi bawah. Bila dirapatkan berbentuk simbol dengan panjang kaki-kaki sebelas sentimeter dan dua sentimeter dengan satu sudut lancip pada sisi kiri dan dua sudut lancip pada sisi kanan. Lidah, kelenjar air liur kanan dan kiri, dan tulang rahang bawah kiri tampak terpotong rata.----------------------- b. Pada pangkal jari kelingking telapak tangan kiri tedapat luka terbuka, tepi rata, dasar otot, bila dirapatkan berbentuk garis melengkung sepanjang tiga sentimeter dengan kedua sudut lancip.------------------------------ c. Satu sentimeter diatas luka poin b, terdapat luka gores berbentuk garis sepanjang nol koma delapan sentimeter.-- d. Pada pangkal jari manis telapak tangan kiri terdapat luka terbuka, tepi rata, dengan dasar luka jaringan di bawah kulit. Bila dirapatkan berbentuk garis sepanjang satu sentimeter dengan kedua sudut lancip.-------------- e. Satu koma lima sentimeter di atas luka poin d terdapat luka gores sepanjang satu koma satu sentimeter.--------- f. Pada pangkal jari tengah telapak tangan kiri terdapat luka gores berbentuk garis sepanjang nol koma lima sentimeter.--------------------------------------------- g. Pada jari telunjuk tangan kiri ruas pangkal sisi luar terdapat luka gores berbentuk garis sepanjang dua koma lima sentimeter.---------------------------------------- h. Pada jari telunjuk telapak tangan kanan ruas tengah terdapat tiga luka garis berbentuk garis masing-masing sepanjang nol koma tiga sentimeter, nol koma lima sentimeter, dan nol koma tiga sentimeter.--------------- i. Pada leher depan sisi kanan, lima sentimeter dari garis pertengahan depan, tujuh sentimeter di bawah sudut mulut, terdapat luka lecet berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma enam sentimeter.--------------- 15. Pada mayat tidak------- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 5 dari 9 halaman
15. Pada mayat tidak tampak dan tidak teraba patah tulang.---- 16. Lain-lain :----------------------------------------------- a. Darah diambil dua mililiter dan dilakukan pemeriksaan darah. Pada pencampuran dengan serum anti A dan anti B darah tidak menggumpal.-------------------------------- b. Urin diambil sembilan mililiter dan dilakukan tes penyaring NAPZA dengan alat merk A BON dengan hasil :--- 1. Benzodiazepin Lot B200070036 Exp 2014-07 hasil negatif.--------------------------------------- 2. Amphetamin Lot AMP2080006 Exp 2014-07 hasil negatif.--------------------------------------------- 3. Morfin Lot MOP2070044 Exp 2014-07 hasil negatif.--------------------------------------------- 4. Cocain Lot COC2070048 Exp 2015-06hasil negatif.--------------------------------------------- 5. Ecstasy Lot MDM2020027 Exp 2014-01 hasil negatif.--------------------------------------------- 6. Phencyclidine Lot PCP2060003 Exp 2014-06hasil negatif.--------------------------------------------- 7. Marijuana Lot THC2070084 Exp 2014-07hasil positif.--------------------------------------------- Satu alat merk Right Sign :----------------------------- 1. Bar rapid test cassette (urin) Lot BAR12110031 Exp 2014-11 hasil negatif.------------------------------- c. Dilakukan tes semikuantitatif alkohol dengan metode mikro difusi Conway dari sediaan urin, dengan hasil positif. Lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan filtrasi dengan hasil : kadar alkohol dalam seratus mililiter darah adalah delapan puluh enam koma empat puluh delapan miligram.-----------------------------------------------
PEMERIKSAAN DALAM.-------------------------------------------- 17. Jaringan lemak bawah kulit berwarna kuning,pada daerah dada setebal tujuh milimeter dan daerah perut setebal dua puluh lima milimeter. Otot-otot berwarna cokelat kemerahan, cukup tebal. Sekat rongga badan kanan setinggi sela iga empat, sekat rongga badan kiri setinggi sela iga lima. Tulang dada utuh. Iga-iga utuh. Dalam rongga dada kanan dan rongga dada kiri terlihat kosong. Kandung jantung tampak satu jari diantara kedua paru, dan terlihat kosong.------------------------- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 6 dari 9 halaman
Kosong.--------------------------------------------------- 18. Jaringan ikat bawah kulit daerah leher tidak terdapat resapan darah. Otot leher tidak terdapat resapan darah. Pada otot tulang belakang sisi kanan, lima belas sentimeter di atas tepi atas tulang selangka, satu koma lima sentimeter dari garis pertengahan depan, lima belaqs sentimeter di atas tulang selangka tampak terpotong rata.- 19. Selaput dinding perut berwarna kelabu mengkilat. Otot dinding perut cukup tebal, berwarna merah kecokelatan. Dalam rongga perut tidak terdapat cairan.----------------- 20. Lidah berwarna kelabu kecokelatan, penampang berwarna cokelat kemerahan. Tulang lidah utuh. Rawan gondok utuh. Rawan cincin utuh. Kelenjar gondok berwarna merah kecokelatan, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat dengan berat lima gram. Tidak ditemukan kelenjar kacangan. Kerongkongan berisi darah, selaput lendir bagian belakang atas terdapat resapan darah seluas sebelas sentimeter kali nol koma tiga sentimeter. Kerongkongan bagian tengah, enam koma lima sentimeter dari pangkal, terdapat pelebaran pembuluh darah. Batang tenggorok berisi darah dan busa halus, selaput lendir berwarna putih disertai pelebaran pembuluh darah. Kelenjar getah bening pada batang tenggorok kiri tampak hitam dan membesar. Pada bagian pangkal lidah, tiga koma lima sentimeter dari ujung lidah tampak terpotong rata. Pada pangkal lidah tampak tonjolan lidah membesar.------------------------------------------ 21. Jantung sebesar satu kali tinju kanan mayat, berwarna cokelat pucat, perabaan kenyal, ukuran lingkaran katub serambi kanan sebelas sentimeter, kiri sembilan sentimeter, pembuluh nadi paru tujuh koma lima sentimeter, dan batang nadi enam sentimeter. Tebal otot bilik kanan tiga milimeter dan kiri sepuluh milimeter.Pembuluh nadi jantung tampak penebalan dengan sisa lumen delapan puluh persen sepanjang satu sentimeter dari pangkal. Sekat antung berwarna cokelat homogen, dengan berat dua ratus delapan puluh gram.--------------------------------------- 22. Paru kanan terdiri atas tiga baga, berwarna ungu pucat, perabaan pada puncak paru kenyal, bagian lain kenyal spons. Pada saluran baga tampak beberapa bagian berwarna ungu kehitaman berbatas tegas, ukuran terbesar delapan sentimeter kali enam sentimeter, ukuran terkecil tiga sentimeter kali dua sentimeter.---------- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 7 dari 9 halaman
sentimeter kali dua sentimeter. Penampang berwarna cokelat kemerahan disertai bintik berwarna hitam. Pada penampang puncak paru terdapat rongga berisi massa berwarna putih (massa perkejuan). Berat paru kanan empat ratus sepuluh gram. Paru kiri terdiri atas dua baga, berwarna merah keunguan, perabaan kenyal spons. Terdapat perlengketan baga atas dengan baga bawah. Pada baga bawah paru kiri sebelas sentimeter di atas tepi bawah terdapat daerah berwarna ungu berbatas tegas berukuran dua sentimeter kali dua sentimeter. Penampang berwarna cokelat kemerahan, dan pucat disertai bintik berwarna hitam. Pada pemijatan keluar darah dan busa halus. Berat paru kiri dua ratus tiga puluh gram.------------------------------------------ 23. Limpa berwarna merah kecokelatan, permukaan keriput, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat. Gambaran limpa jelas dan pada pengikisan jaringan terikut. Berat limpa seratus sepuluh gram.------------------------------- 24. Hati berwarna cokelat pucat, permukaan licin, tepi tajam, perabaan kenyal, penampang berwarna cokelat pucat. Gambaran hati jelas, berat hati seribu seratus delapan puluh gram.----------------------------------------------- 25. Kelenjar empedu berisi cairan berwarna kuning kehijauan, selaput lendir seperti beludru, saluran empedu tidak tersumbat.------------------------------------------------ 26. Kelenjar liur perut berwarna cokelat, permukaan berbaga- baga, perabaan kenyal, penampang berwarna kuning kecokelatan, gambaran kelenjar masih jelas. Berat kelenjar liur perut delapan puluh gram.---------------------------- 27. Lambung berisi lendir berwarna cokelat kehitaman disertai bekuan darah dan sisa makanan berupa potongan sayur. Selaput lendir berwarna kelabu kemerahan disertai bintik dan bercak perdarahan. Usus dua belas jari berisi massa lunak berwarna kuning, selaput lendir berwarna kelabu. Usus halus berisi massa encer berwarna kuning, selaput lendir terlihat pucat. Usus besar berisi massa lunak berwarna cokelat, selaput lendir berwarna kelabu.--------- 28. Kelenjar anak ginjal kanan berbentuk trapezium berwarna kuning, penampang berlapis, dengan berat kurang dari sepuluh gram. Kelenjar anak ginjal kiri berbentuk seperti bulan sabit berwarna kuning, penampang berlapis, dengan berat kurang dari sepuluh gram.--------------------------- 29. Ginjal kanan simpai lemak tipis, simpai ginjal mudah dilepas.------------------- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 8 dari 9 halaman
dilepas. Permukaan ginjal terdapat bintik perdarahan berwarna merah kecokelatan, penampang berwarna cokelat. Gambaran ginjal jelas, piala ginjal kosong, saluran kemih tidak tersumbat. Berat ginjal kanan delapan puluh gram.--- Ginjal kiri simpai lemak tipis, simpai ginjal mudah dilepas. Permukaan ginjal sisi depan terdapat resapan darah seluas dua sentimeter kali satu sentimeter berwarna merah kecokelatan, penampang berwarna merah kecokelatan. Gambaran ginjal jelas, piala ginjal terdapat bintik-bintik perdarahan, saluran kemih tidak tersumbat. Berat ginjal kiri delapan puluh lima gram.----------------------------- 30. Kandung kemih berisi cairan encer berwarna kuning jernih, selaput lendir berwarna putih disertai bintik perdarahan.- 31. Pada kulit kepala bagian dalam, pada puncak kepala tepat garis pertengahan delapan sentimeter dari batas tumbuh rambut depan terdapat resapan darah kecil meliputi area seluas sebelas sentimeter kali lima koma lima sentimeter. Pada dasar tulang tengkorak sisi kanan tiga sentimeter dari garis pertengahan, delapan sentimeter dari batas tumbuh rambut depan, terdapat patah tulang berkeping seluas dua sentimeter kali satu koma lima sentimeter. Pada selaput keras otak bagian dasar kanan tiga koma lima sentimeter dari garis pertengahan, delapan sentimeter dari batas tumbuh rambut depan terdapat sobekan sepanjang dua sentimeter. Selaput lunak otak utuh. Pada otak besar sisi kanan bawah, tepat di atas batasan tulang dasar tengkorak terdapat memar jaringan otak seluas dua sentimeter kali dua sentimeter. Otak kecil tidak terdapat resapan darah. Batang otak tidak terdapat resapan darah. Bilik otak cairan otak jernih. Berat otak seribu dua ratus tujuh puluh gram.----------------------------------------------- 32. Saluran luka :-------------------------------------------- Sesuai dengan luka pada pemeriksaan luar nomor satu, berturut-turut menembus kulit sampai ke jaringan di bawah kulit, memotong lidah bagian pangkal, kelenjar liur kanan dan kiri, menembus pembuluh darah leher depan, tulang rahang kiri, dan berakhir pada dasar tulang tengkorak sisi kanan tiga sentimeter dari garis pertengahan, delapan sentimeter di belakang batas tumbuh rambut depan dengan arah dari kiri bawah ke kanan atas sepanjang sembilan sentimeter.----------------------------------------------- 33. Pada mayat, dilakukan pemeriksaan histologi forensik dengan diambilnya jaringan otak,---- DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL RUMAH SAKIT Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO Jalan Diponegoro no. 71, Jakarta Pusat 10430 Kotak Pos 1086 Telp. 3918301, 31930808 (Hunting), Fax 3148991
Lanjutan Visum et Repertum No. 230/SK II/III/2013 Halaman ke 9 dari 9 halaman
jantung, paru, ginjal, hati, limpa, kelenjar liur perut, lambung, usus halusm usus besar, kulit kepala bagian dalam, selaput pembungkus pembuluh darah, dan otot tulang belakang.-------------------------------------------------
KESIMPULAN :-------------------------------------------------- Pada pemeriksaan mayat laki-laki berusia antara dua puluh lima sampai dengan tiga puluh tahun ini ditemukan luka terbuka pada leher, terpotongnya lidah, kelenjar liur kanan dan kiri, pembuluh darah daerah leher, tulang rahang kiri, dan luka terbuka pada jari manis dan jari kelingking tangan kiri akibat kekerasan tajam. Ditemukan pula luka lecet pada leher dan jari-jari tangan kiri dan kanan akibat kekerasan tumpul. Pada pemeriksaan urin terhadap mayat ini, ditemukan adanya kandungan alkohol dan marijuana, menandakan adanya konsumsi zat tersebut sebelum meninggal. Sebab kematian aalah karena kekerasan tajam pada leher yang mengakibatkan perdarahan.----- Demikianlah visum et repertum ini saya buat dengan sebenar- benarnya dengan menggunakan keilmuan yang sebaik-baiknya, mengingat sumpah sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).-----------------------------------------------