Anda di halaman 1dari 1

Pendahuluan Obat Yang Bekerja Pada Jantung (Ijul)

Sistem Kardiovaskuler bersifat tertutup atau hanya berputar dalam tubuh dan tidak
berhubungan dengan dunia luar. Susunan kardiovaskuler terdiri dari jantung dan pembuluh
darah. Jantung merupakan salah satu alat tubuh yang paling vital. Organ ini memiliki fungsi
sebagai pompa darah dan motor penggerak dalam peredaran darah. Jantung bekerja secara
otonom yang dikendalikan oleh syaraf pusat diluar kemampuan dan kesadaran. Sistem
Kardiovaskuler berfungsi untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh, baik untuk
mendistribusikan zat makanan dan oksigen ataupun mengambil sisa makanan, hasil metabolisme
dan karbondioksida untuk disekresi pada fungsi jaringan lainnya.
Kedua komponen utama tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam obat. Obat-
obatan yang berfungsi memperkuat denyut jantung tanpa memperlambat kecepatan denyutnya
dinamakan kardiontonika. Jika meningkatkan kekuatan dan denyutnya dinamakan
kardioanaleptika dan obat ini digunakan untuk memicu kembali denyut jantung yang terhenti
untuk sementara. Kedua obat ini digolongkan dalam stimulansia, karena efeknya meningkatkan
fungsi jantung.
Kardiontonika adalah obat-obat yang secara kimia berbentuk glikosida dan sebagian
besar berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti tumbuhan Digitalis purpurea. Sedangkan contoh
dari kardioanaleptika seperti kafein dan simpatomimetika yang bekerja pada reseptor beta. Selain
sebagai stimulan otot jantung, kafein juga berfungsi sebagai stimulan sistem syaraf pusat,
meningkatkan aliran darah melalui arteri koroner, dan relaksasi otot polos bronki.
Obat yang bekerja pada pembuluh darah dapat menimbulkan penyempitan pembuluh
darah (vasokonstriktor) dan bila terjadi pada perifer akan menimbulkan hipertensi. Ada yang
menyebabkan pelebaran buluh darah (vasodilatator), obat ini dapat menyebabkan hipotensi.

Anda mungkin juga menyukai