Anda di halaman 1dari 5

Gambaran Umum DPU Kab.

Sragen
Infrastuktur atau yang biasa disebut sarana dan prasarana fisik, merupakan
bagian yang sangat penting dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai infrastruktur
merupakan hal yang vital guna mendukung gerak roda pemerintahan, perekonomian,
industri dan berbagai kegiatan sosial di masyarakat dan pemerintahan. Mulai dari
transportasi jalan raya, bangunan-bangunan perkantoran dan sekolah, sumber energy,
telekomunikasi, rumah peribadatan dan jaringan layanan air bersih dan irigasi,
kesemuanya itu memerlukan adanya dukungan infrastruktur yang handal. Pengelolaan
infrastruktur merupakan kegiatan dalam menunjang ketersediaan infrastruktur yang
handal. Pengelolaan meliputi pembangunan dan pemeliharaan/rehabilitasi bertujuan
agar pelayanan infrastruktur dari pemerintah bagi masyarakat terlayani.
Tidak dapat lagi dipungkiri baha tuntutan dan tantangan pengelolaan
infrastruktur baik pada tataran nasional maupun regional merupakan suatu kondisi yang
harus disikapi dengan hati-hati dan bijaksana. !lternatif yang ditaarkan tersebut tidak
terlepasa dari adanya aktivitas pemerintah sendiri sebagai pihak yang berenang
dalam menentukan kebijakan. Isu infrastruktur seringkali merupakan istilah yang
digunakan dalam konteks isu kebijakan "policy#. $leh sebab itu penyusunan program
dan analisis kebijakan oleh pemerintah terkait dengan implementasi pembangunan
infrastruktur sudah seharusnya mempertimbangkan konsep kebutuhan dan kondisi
geografis pada masing-masing ilayah.
%alam melaksanakan tugas penting tersebut, %inas Pekerjaan &mum
'abupaten (ragen sebagai unsur penyelenggaraan pembangunan yang melaksanakan
tugas dan mengkoordinasikan pembangunan infrastruktur di ilayah 'abupaten (ragen
harus menyusun ren)ana strategis, yang merupakan dokumen peren)anaan jangka
menengah %inas Pekerjaan &mum untuk periode * "lima# tahun terhitung sejak tahun
+,-- sampai dengan tahun +,-. yang ditetapkan dengan 'eputusan 'epala %inas
Pekerjaan &mum. /enstra %inas Pekerjaan &mum 'abupaten (ragen memuat visi,
misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun
sesuai dengan tugas dan fungsi %inas Pekerjaan &mum serta berpedoman kepada
/en)ana Pembangunan 0angka Menengah %aerah "/P0M%# dan /en)ana
Pembangunan 0angka Panjang "/P0P#.
/enstra %inas Pekerjaan &mum 'abupaten (ragen tahun +,----,-. dapat
tersusun dengan melalui serangkaian proses pengolahan data dan informasi, analisis
gambaran pelayanan %inas Pekerjaan &mum, /evie /enstra 'ementrian Pekerjaan
&mum, /evie /enstra %P& Provinsi 0aa Tengah, /enstra %P& 'abupaten (ragen
periode sebelumnya "+,,.-+,-,#, penelaahan /T/1, analisis dokumen '23(,
perumusan isu-isu strategis, perumusan visi misi %P&, perumusan tujuan dan sasaran
jangka menengah %P& yang menga)u pada ran)angan aal /P0M %aerah tahun
+,---+,-..
(ekedar gambaran baha 'abupaten (ragen luas ilayah 4 56-,** km7
dengan data jalan 8egara 9,,6* km, jalan Propinsi .*,:* km, jalan 'abupaten 55+,+,
km, (ampai dengan tahun +,-- kondisi jalan di 'abupaten (ragen Baik ; **9,+< km,
(edang ; -5:,99 km, /usak /ingan ; -9:,., km dan /usak Berat ; -,+,,, km.
(edangkan penduduk yang terlayani air bersih di 'abupaten sragen sampai
dengan tahun +,-, sebanyak -9:.5., jia, dari jumlah penduduk yang raan air
bersih sebanyak -*+.+.6 jia.
(ebagian besar lahan saah di 'abupaten (ragen menggunakan irigasi teknis
dan = teknis, untuk men)ukupi air irigasi tersebut perlu adanya pembangunan dan
rehabilitasi aduk, embung dan bendung serta jaringan irigasi, sampai tahun +,-, telah
terbangun dan rehabilitasi embung sebanyak 6. buah, dan masih perlu
dikembangkan/direhab embung, bendung untuk men)ukupi kebutuhan air di 'abupaten
(ragen.
Dampak pembangunan infrastruktur fisik dasar terhadap pembangunan ekonomi wilayah
di kabupaten Sragen tahun 2005200!
Permasalahan pokok yang dihadapi berkaitan dengan peningkatan daya saing sektor riil antara
lain masih kurangnya dukungan prasarana dan sarana dasar. Oleh karena itu, tantangan yang
dihadapi adalah dukungan infrastruktur bagi peningkatan daya saing sektor riil. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui pengaruh pembangunan infra struktur dasar terhadap pertumbuhan produk
domestik regional bruto, pertumbuhan investasi, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan
perluasan lapangan kerja tahun 2005-200 di kabupaten !ragen. "asil penelitian menunjukkan
bah#a pembangunan infra struktur dasar berpengaruh positif dan signifikan se$ara statistik
terhadap pertumbuhan produk domestik regional bruto, pertumbuhan investasi, peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan perluasan lapangan kerja. Pembangunan infrastruktur di
ke$amatan yang dominan terhadap pertumbuhan produk domestik regional bruto di ke$amatan
%enar, terhadap pertumbuhan investasi di ke$amatan &emolong, terhadap peningkatan
kesejahteraan masyarakat di ke$amatan Tangen dan terhadap perluasan lapangan kerja di
ke$amatan !ragen. 'oefisien determinasi ganda menunjukkan bah#a infrastruktur hanya mampu
menjelaskan vareasi pertumbuhan produk domestik regional bruto sebesar (.)*, menjelaskan
vareasi pertumbuhan investasi sebesar )5.+*, menjelaskan vareasi peningkatan kesejahteraan
masyarakat sebesar ,+*, menjelaskan vareasi perluasan lapangan kerja sebesar (5.-* dan
sisanya dijelaskan oleh vareasi variabel diluar penelitian ini. !aran-saran yang diajukan agar
meningkatkan dukungan infrastruktur bagi peningkatan daya saing sektor riil. meningkatkan
investasi infrastruktur melalui kerjasama pemerintah dan s#asta. meningkatkan daya tarik
investasi. meningkatkan pelayanan infrastruktur sesuai standar pelayanan minimum.
/eningkatkan sarana infrastruktur yang memadai dan upaya lanjutan dalam rangka
meningkatkan pelayanan infrastruktur sesuai dengan standar pelayanan minimum. 'ata kun$i 0
Pembangunan infra struktur dasar. Pertumbuhan produk domestik regional bruto, Pertumbuhan
investasi, Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan Perluasan lapangan kerja
DPU Sragen Prioritaskan Perawatan Jalan Perbatasan dan Jalan
Antarkecamatan
"ariansragen.#om $ Sragen%&'S(
%alan perbatasan antar kabupaten dan jalan penghubung antar desa maupun ke$amatan sepanjang
1,, kilometer 2km3 mendapat prioritas pemeliharaan menggunakan 4P56 Tahun 20+,.
'epala 6inas Pekerjaan 7mum 26P73 'abupaten !ragen, 8ubaidi, menuturkan alokasi dana
4P56 tahun 20+, masih digunakan untuk pemeliharaan. 6ia menjelaskan Pemerintah
'abupaten 2Pemkab3 !ragen belum menganggarkan dana perbaikan jalan karena alokasi dana
tidak men$ukupi. 9amun 8ubaidi enggan membeberkan alokasi dana pemeliharaan jalan tahun
20+,. 6ia mengungkapkan akan memberitahu alokasi dana apabila proses pengerjaan sudah
dimulai.
8ubaidi menguraikan saat ini 6P7 sedang tahap melakukan lelang pemeliharaan jalan. 6ia
menarget pemeliharaan jalan mulai dikerjakan sekitar 4pril-/ei 20+,. 6ia menyampaikan
beberapa akses jalan perbatasan antar kabupaten dan penghubung antar ke$amatan yang
mendapat alokasi seperti lanjutan pemeliharaan jalan di !ambirejo hingga %enar sejauh 2,- km.
%alan itu telah dibangun dari !ambirejo hingga /usuk. /aka pengerjaan pemeliharaan dilakukan
dari /usuk hingga %enar.
!elain itu jalan dari Pungsari, Plupuh hingga !angiran, 'alijambe sejauh (,+, km, jalan dari
&abugan, Tanon hingga 'eyongan, Plupuh sejauh ,,2+ km dan jalan dari !idodadi, /asaran
hingga !idokerto, Plupuh sejauh 2,)5 km. %alan dari !idodadi hingga !idokerto itu diperbaiki
total karena jalan tersebut akses penghubung 'e$amatan /asaran-Plupuh. !elain itu jalan
tersebut salah satu jalur alternatif dari Plupuh menuju /asaran maupun #ilayah lain di sekitar
/asaran.
:!emua program yang dilakukan 6P7 adalah pemeliharaan. 'egiatan 6P7 tahun 20+, sesuai
skala prioritas dilaksanakan jenis kegiatan sifatnya pemeliharaan. %alan yang mengalami
penurunan akan diangkat. !edangkan jalan yang berlubang akan ditambal. 'ami prioritas
pemeliharaan jalur perbatasan, lintas ke$amatan dan jalan penunjang ekonomi yang lain,; kata
8ubaidi kepada Solopos.com.
<ebih lanjut dia memaparkan pemeliharaan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan
struktur tanah di #ilayah !ragen. 8ubaidi menjelaskan tanah di masing-masing #ilayah di
!ragen memiliki struktur tidak sama. %alan di utara sungai 5enga#an !olo tergolong labil.
!ehingga pemeliharaan jalan di #ilayah itu akan dilakukan dengan penge$oran. !edangkan jalan
di selatan sungai 5enga#an !olo tergolong stabil. !ehingga perbaikan jalan di #ilayah tersebut
akan dilakukan dengan hotmi= atau pengaspalan.
8ubaidi mengakui kendaraan berat yang melintas di jalan yang tidak sesuai kapasitas jalan
menjadi salah satu penyebab kerusakan paling parah. 9amun dia menjelaskan tidak mampu
membatasi aktivitas lalu lintas jalan. "al itu berkaitan dengan lintas sektor. :!ebagian tanah
yang labil jika dile#ati kendaraan melebihi tonase maka akan mudah rusak. Tetapi kami
mengakui sulit untuk membatasi tonase kendaraan yang le#at,; ujar dia.

Anda mungkin juga menyukai