TAHUN 2013 PENDEKATAN SAINTIFIK Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013 PPT 3a-1 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2
LINGKUP MATERI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN 2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK 3. TUJUAN PENDEKATAN SAINTIFIK 4. PRINSIP PENDEKATAN SAINTIFIK 5. LANGKAH-LANGKAH PENDEKATAN SAINTIFIK 6. CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD, SMP, DAN SMA 7. PENILAIAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK PPT 3a-1.1 Desain pelatihan 1. Pendahuluan (5 menit) 2. Pemaparan Materi Pengolahan Hasil Penilaian (10 menit) Kegiatan Peserta mengerjakan LK (20 menit) c. Presentasi sebagai contoh yang sudah selesai (30 menit) 3. Penutup (penguatan dan/atau refleksi) (10 menit) PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4 1. TUJUAN PEMBELAJARAN DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah: 1. untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. 2. untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik. 3. terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan. 4. diperolehnya hasil belajar yang tinggi. 5. untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah 6. Untuk mengembangkan karakter siswa
PPT 3a-1.2 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 5 2. PENGERTIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. PPT 3a-1.3 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 6 Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan Saintifik 1. pembelajaran berpusat pada siswa 2. pembelajaran membentuk students self concept 3. pembelajaran terhindar dari verbalisme 4. pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip 5. pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa
PPT 3a-1.4 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 7 Prinsip-prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik (lanjutan) 6. pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru
7. memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi
8. adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.
PPT 3a-1.5 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 8 Proses Pembelajaran Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Sikap (Tahu Mengapa) Keterampilan (Tahu Bagaimana) Pengetahuan (Tahu Apa) Produktif Inovatif Kreatif Afektif Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. PPT 3a-1.6 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 9 Langkah-Langkah Pendekatan Saintifik
Observing (mengamati) Questioning (menanya) colecting (mengumpulk an) Associating (menalar) Comunicating (mengkomuni kasikan) PPT 3a-1.7 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 10 Langkah Pendekatan Saintifik (PERMENDIKBUD 81A) Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
a. mengamati; b. menanya; c. mengumpulkan informasi; d. mengasosiasi; dan e. mengomunikasikan.
PPT 3a-1.8 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 11 MENGAMATI KEGIATAN BELAJAR: Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
PPT 3a-1.9 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 12 MENANYA KEGIATAN BELAJAR: Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
PPT 3a-1.10 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 13 MENGUMPULKAN INFORMASI KEGIATAN BELAJAR melakukan eksperimen membaca sumber lain selain buku teks mengamati objek/ kejadian/ aktivitas wawancara dengan nara sumber
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
PPT 3a-1.11 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 14 MENGASOSIASI/MENALAR KEGIATAN BELAJAR: 1. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. 2. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
PPT 3a-1.12 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 15 Lanjutan: KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan
PPT 3a-1.13 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 16 MENGOMUNIKASIKAN KEGIATAN BELAJAR: Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN: Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
PPT 3a-1.14 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 17 A. KEGIATAN PENDAHULUAN 1. Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
2. Sebagai contoh ketika memulai pembelajaran, guru menyapa anak dengan nada bersemangat dan gembira (mengucapkan salam),
3. mengecek kehadiran para siswa dan menanyakan ketidakhadiran siswa apabila ada yang tidak hadir
PPT 3a-1.15 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 18 B. KEGIATAN INTI 1. Kegiatan inti dalam pembelajaran adalah suatu proses pembentukan pengalaman dan kemampuan siswa secara terprogram yang dilaksanakan dalam durasi waktu tertentu.
2. Kegiatan inti dalam metode saintifik ditujukan untuk terkonstruksinya konsep, hukum atau prinsip oleh siswa dengan bantuan dari guru melalaui langkah-langkah kegiatan yang diberikan di muka.
PPT 3a-1.16 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 19 C. KEGIATAN PENUTUP 1. Kegiatan penutup ditujukan untuk dua hal pokok.
2. Pertama, validasi terhadap konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
3. Kedua, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai siswa. Validasi dapat dilakukan dengan mengindentifikasi kebenaran konsep, hukum atau prinsip yang telah dikonstruk oleh siswa.
PPT 3a-1.17 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 20 Teknik penilaian dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik Penilaian pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi :
Penilaian Proses, 1. Sikap. 2. Pengetahuan 3. Keterampilan Penilaian Produk
PPT 3a-1.18 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 21 PENILAIAN PROSES Penilaian proses atau keterampilan, dilakukan melalui: a. observasi saat siswa bekerja kelompok, b. bekerja individu, c. berdiskusi, d. presentasi dengan menggunakan lembar observasi kinerja.
PPT 3a-1.19 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 22 PENILAIAN PRODUK Pemahaman Konsep, Prinsip, Dan Hukum Dilakukan Dengan Tes Tertulis. PPT 3a-1.20 PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 23