Steven-Johnson Syndrome (SJS) merupakan reaksi hipersensitivitas yang
diperantarai kmp!eks imun yang merupakan "entuk yang "erat dari eritema mu!ti#rmis$ SJS dikena! pu!a se"agai eritema mu!ti#rmis mayr$ SJS umumnya me!i"atkan ku!it dan mem"ran muksa$ %etika "entuk minr ter&adi' keter!i"atan yang signi#ikan dari mu!ut' hidung' mata' vagina' uretra' sa!uran pen(ernaan' dan mem"ran muksa sa!uran perna#asan "a)ah dapat "erkem"ang men&adi suatu penyakit$ %eter!i"atan sa!uran pen(ernaan dan sa!uran perna#asan dapat "er!an&ut men&adi nekrsis$ SJS merupakan penyakit sistemik serius yang sangat ptensia! men&adi penyakit yang sangat "erat dan "ahkan men&adi se"uah kematian$ Stevens-Johnson Syndrome (SJS) dan Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) se&ak dahu!u dianggap se"agai "entuk eritema mu!ti#rmis yang "erat$ *aru+"aru ini dia&ukan "ah)a eritema mu!ti#rmis mayr "er"eda dari SJS dan TEN pada dasar penentuan kriteria k!inis$ %nsep yang dia&ukan terse"ut ada!ah untuk memisahkan spe(trum eritem mu!ti#rmis dari spe(trum SJS,TEN$ Eritem mu!ti#rmis' ditandai !eh !esi target yang umum' ter&adi pas(a in#eksi' sering rekuren namun mr"iditasnya rendah$ Sedangkan SJS,TEN ditandai !eh "!ister yang !uas dan maku!papu!ar' "iasanya ter&adi karena reaksi yang diinduksi !eh "at dengan angka mr"iditas yang tinggi dan prgnsisnya "uruk$ -.TO/0S0O1O20 Stevens+Jhnsn Syndrme merupakan penyakit hipersensitivitas yang diperantarai !eh kmp!eks imun yang mungkin dise"a"kan !eh "e"erapa &enis "at' in#eksi virus' dan keganasan$ %kain saat ini ditam"ahkan da!am da#tar "at yang mampu menye"a"kan sindrma ini$ Hingga se"agian kasus yang terdeteksi' tidak terdapat eti!gi spesi#ik yang dapat diidenti#ikasi$ Sekitar 345 penye"a" SJS ada!ah "at$ -eringkat tertinggi ada!ah "at+"at Su!#namid' ' imida6! dan NS.0D' sedangkan peringkat menengah ada!ah 7uin!n' antiknvu!san armati( dan a!purin!$ *e"erapa #aktr penye"a" tim"u!nya SJS diantaranya 8 in#eksi ( virus herpes simplex' dan Mycoplasma pneumonia' makan ((k!at)' lactam dan vaksinasi$ /aktr #isik ( udara dingin' sinar mathari' sinar 9) rupanya "erperan se"agai pen(etus ( trigger )$ -atgenesis SJS sampai saat ini "e!um &e!as )a!aupun sering dihu"ungkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe 000 dan 0V$ O!eh karena prses hipersensitivitas ' maka ter&adi kerusakan ku!it sehingga ter&adi 8 :$ %egaga!an #ungsi ku!it yang menye"a"kan kehi!angan (airan ;$ Stress hrmna! diikuti peningkatan resistensi terhadap insu!in' hiperg!ikemia dan g!uksuria <$ %egaga!an termregu!asi =$ %egaga!an #ungsi imun 3$ 0n#eksi$ Di .sia Timur' sindrma yang dise"a"kan (ar"ama6epine dan #enitin dihu"ungkan erat dengan (a!e! *>:34; dari H1.+*)$ Se"uah studi di Erpa menemukan "ah)a petanda gen hanya re!evan untuk .sia Timur$ *erdasarkan dari temuan di .sia' di!akukan pene!itian serupa di Erpa' ?:5 SJS,TEN yang diinduksi a!!purin! mem"a)a H1.+*3@ (a!e! *>3@4: A #rekuensi #enti# di Erpa umumnya <5)' mengindikasikan "ah)a resik a!e! "er"eda antar suku,etnik' !kus H1.+* "erhu"ungan erat dengan gen yang "erhu"ungan$ Gambar 1. -er"edaan Eritema mu!ti#rmis' Stevens+Jhnsn Syndrme' TBi( Epiderma! Ne(r!ysis -RO2NOS0S Steven-Johnsons Syndrome (dengan C :45 permukaan tu"uh ter!i"at) memi!iki angka kematian sekitar 35$ Resik kematian "isa diperkirakan dengan menggunakan ska!a SDORTEN' dengan menggunakan se&um!ah #aktr prgnsti( yang di&um!ahkan$ Out(me !ainnya termasuk kerusakan rgan dan kematian$ -er"edaan Eritema Multiformis' Steven-Johnsons Syndrome' dan Toxic Epidermal Necrolysis Severity+#+0!!ness S(re #r TBi( Epiderma! Ne(r!ysis (SDORTEN) Risk /a(tr> S(re 4 : .ge C =4 yr E =4 yr .ss(iated (an(er N Yes Heart rate ("eats,min) C :;4 E :;4 Serum *FN (mg,d1) G ;@ H ;@ Deta(hed r (mprmised "dy sur#a(e C :45 E :45 Serum "i(ar"nate (mE7,1) H ;4 G ;4 Serum g!u(se (mg,d1) G ;34 H ;34 Mre risk #a(trs indi(ate a higher s(re and a higher mrta!ity rate (5) as #!!)s8 4A: I <$;5 (D08 4$: t :?$J) ; I :;$:5 (D08 3$= t ;;$3) < I <3$<5 (D08 :K$@ t 3<$3) = I 3@$<5 (D08 <?$? t JJ$K) E 3 I H K45 (D08 33$3 t KK$@) D0 I (n#iden(e interva!$ Data #rm *astu&i+2arin S' /u(hard N' *ert((hi M' et a!8 SDORTEN8 . severity+#+ i!!ness s(re #r tBi( epiderma! ne(r!ysis$ Jurna! # 0nvestigative Dermat!gy ::38:=KA:3<' ;444$ -ENYE*.* Eti!gi SSJ sukar ditentukan dengan pasti karena dapat dise"a"kan !eh "er"agai #aktr' )a!aupun pada umumnya sering dikaitkan dengan respns imun terhadap "at$ *e"erapa #aktr penye"a" tim"u!nya SSJ diantaranya 8 in#eksi (virus' &amur' "akteri' parasit)' "at (sa!isi!at' su!#a' penisi!in' etam"ut!' tegret!' tetrasik!in' digita!is' kntrasepti#)' makanan ((k!at)' #isik (udara dingin' sinar matahari' sinar 9)' !ain+!ain (penyakit p!agen' keganasan' kehami!an)$ Faktor penyebab timbulnya Sindrom Stevens-Johnson 0n#eksivirus Herpes simp!eks' My(p!asma pneumniae' vaksinia &amur "akteri parasit kksidiidmiksis' histp!asma streptkkus' Staphylococcs haemolyticus, Mycobacterium tuberculosis, sa!mne!a ma!aria O"at sa!isi!at' su!#a' penisi!in' etam"ut!' tegret!' tetrasik!in' digita!is' kntrasepti#' k!rprma6in' kar"ama6epin' kinin' ana!getik,antipiretik Makanan Dk!at /isik udara dingin' sinar matahari' sinar 9 1ain+!ain penyakit k!agen' keganasan' kehami!an (Diutip den!an modifiasi dari S" Moschella dan #J #urley, $%&'( %eter!i"atan kausa! "at terse"ut ditu&ukan terhadap "at yang di"erikan se"e!um masa a)itan setiap ge&a!a k!inis yang di(urigai (dapat sampai ;: hari)$ *i!a pem"erian "at diteruskan dan ge&aLa k!inis mem"aik maka hu"ungan kausa! dinyatakan negati#$ *i!a "at yang di"erikan !e"ih dari satu ma(am maka semua "at terse"ut harus di(urigai mempunyai hu"ungan kausa!$ O"at tersering yang di!aprkan se"agai penye"a" ada!ah g!ngan sa!isi!at' su!#a' penisi!in' antiknvu!san dan "at antiin#!amasi nn+sterid$ Sindrm ini dapat mun(u! dengan episde tungga! namun dapat ter&adi "eru!ang dengan keadaan yang !e"ih "uruk sete!ah paparan u!ang terhadap "at+"atan penye"a"$ /isik Ruam dapat mu!ai se"agai maku!a yang "erkem"ang men&adi papu!' vesike!' "u!a' p!ak urtikaria!' atau eritema kn#!uen$ o -usat ini mungkin !esi vesiku!er' purpura' atau nekrtik$ o 1esi khas memi!iki penampi!an target$ Target dianggap pathgnmni($ Namun' "er"eda dengan !esi eritema mu!ti#rme khas' !esi ini hanya memi!iki dua 6na )arna$ inti mungkin vesiku!er' purpura' atau nekrtik' yang 6na dike!i!ingi !eh eritema maku!a$ *e"erapa rang menye"ut !esi targetid$ o 1esi dapat men&adi pe(ah "u!sa dan kemudian' meningga!kan ku!it gundu!$ %u!it men&adi rentan terhadap in#eksi sekunder$ o Ekstensi# pe!uruhan ditampi!kan pada gam"ar di "a)ah$ Datatan pe!uruhan !uas epidermis dari sindrm Stevens+Jhnsn$ Durtesy # David /$ *ut!er' MD$ o urtikaria! !esi "iasanya tidak gata!$ o 0n#eksi mungkin "ertanggung &a)a" atas "ekas !uka yang "erhu"ungan dengan mr"iditas$ o Meskipun !esi dapat ter&adi di mana sa&a' te!apak tangan' te!apak' punggung tangan' dan ekstensr permukaan yang pa!ing sering terkena$ o Des7uamatin pada kaki ditampi!kan pada gam"ar di "a)ah$ Sheet!ike des7uamatin di kaki pada pasien dengan nekr!isis epiderma! tksik$Durtesy # S(h)art6 R"ert' MD$ o Ruam mungkin ter"atas untuk setiap area sa!ah satu tu"uh' pa!ing sering "agasi$ o %eter!i"atan muksa mungkin termasuk eritema' edema' pe!uruhan' "!istering' u!serasi' dan nekrsis$ o Dnth dari &enis keter!i"atan ditampi!kan pada gam"ar di "a)ah$ Hemrrhagi( pengerasan ku!it dari se!aput !endir di nekr!isis epiderma! tksik$ !esi serupa ter!ihat da!am sindrm Stevens+ Jhnsn$ Durtesy # S(h)art6 R"ert' MD$ o Meskipun "e"erapa te!ah menyarankan kemungkinan sindrm Stevens+ Jhnsn (SJS) tanpa !esi ku!it' yang pa!ing per(aya "ah)a !esi muksa sa&a tidak (ukup untuk menegakkan diagnsis$Se"agian mereka kini meminta kasus tanpa !esi ku!it MkhasM atau Mtidak !engkap$M J %e!mpk ini penu!is menyarankan "ah)a km"inasi uretritis' kn&ungtivitis' dan stmatitis mem"uat diagnsis SJS pada pasien dengan My(p!asma pneumniae+diinduksi tanda dan ge&a!a$ Tanda+tanda "erikut mungkin di(atat pada pemeriksaan8 o Demam o Orthstasis o Ta(hy(ardia o Hiptensi o Mengu"ah tingkat kesadaran o Epistaksis o %n&ungtivitis o F!serasi krnea o Ersi# vu!vvaginitis atau "a!anitis o %e&ang' kma M.N0/EST.S0 %10N0S 2e&a!a prdrma! "erkisar antara :+:= hari "erupa demam' !esu' "atuk' pi!ek' nyeri mene!an' nyeri dada' muntah' pega! tt dan atra!gia yang sangat "ervariasi da!am dera&at "erat dan km"inasi ge&a!a terse"ut$ Sete!ah itu tim"u! !esi di8 %u!it 8 "erupa eritema' pape!' vesike!' atau "u!a se(ara simetris pada hamper se!uruh tu"uh$ 1esi yang spesi#ik "erupa !esi target' "i!a "u!a kurang dari :45 dise"ut Steven Johnson Syndrome' :4+<45 dise"ut Steven Johnson Syndrome- Toxic Epidermolysis Necroticans ( SJS+TEN)' !e"ih dari <45 Toxic Epidermolysis Necroticans ( TEN )$ Sekitar @45 penye"a" TEN ada!ah "at$ Muksa ( mu!ut' tenggrkan dan genita!)8 "erupa vesike!' "u!a' ersi' ekskriasi' perdarahan dan krusta "er)arna merah$ Mata 8 "erupa kn&ungtivitis katara!is' "!e#arkn&ungtivitis' iritis' iridsik!itis' ke!pak mata edema dan su!it di"uka' pada kasus "erat ter&adi ersi dan per#rasi krnea$ Gambar 2. Mani#estasi %!inis Steven+Jhnsn Syndrme D0.2NOS0S Diagnsis Steven Johson Syndrome K45 "erdasarkan k!inis$ Jika dise"a"kan !eh "at' ada kre!asi antara pem"erian "at dengan tim"u!nya ge&a!a$ Diagnsis ditu&ukan terhadap mani#estasi yang sesuai dengan trias ke!ainan ku!it' muksa' mata' serta hu"ungannya dengan #a(tr penye"a" yang se(ara k!inis terdapat !esi "er"entuk target' iris atau mata sapi' ke!ainan pada muksa' demam$ Se!ain itu didukung pemeriksaan !a"ratrium antara !ain pemeriksaan darah tepi' pemeriksaan imun!gis' "iakan kuman serta u&i resistensi dari darah dan tempat !esi' dan pemeriksaan histpat!gik "ipsy ku!it$ .nemia dapat di&umpai pada kasus "erat dengan perdarahan' !euksit "iasanya nrma! atau sedikit meninggi' terdapat peningkatan esin#i!$ %adar 0g2 dan 0gM dapat meninggi' D< dan D= nrma! atau sedikit menurun dan dapat dideteksi adanya (ir(u!ating immune (mp!eB$ *ipsy ku!it diren(anakan "i!a !esi k!asik tidak ada$ -emeriksaan histpat!gi dan imunhistkimia dapat mendukung ditegakkannya diagnsi$ D0.2NOS0S *.ND0N2 .da ; penyakit yang sangat mirip dengan Steven Jhnsn Syndrme 8 :$ Toxic Epidermolysis Necroticans$ Steven Johnson Syndrome sangat dekat dengan TEN$ SJS dengan "u!a !e"ih dari <45 dise"ut TEN$ ;$ Staphylococcal Scalded Sin Syndrome ( )itter disease )$ -ada penyakit ini !esi ku!it ditandai dengan krusta yang menge!upas pada se!uruh ku!it$ *iasanya muksa tidak terkena$ -EN.T.1.%S.N..N -enata!aksanaan utama ada!ah menghentikan "at yang diduga se"agai penye"a" SJS' sementara itu kemungkinan in#eksi herpes simplex dan Mycoplasma pneumonia harus disingkirkan$ Se!an&utnya pera)atan !e"ih "ersi#at simtmatik$ :$ .ntihistamin dian&urkan untuk mengatasi ge&a!a pruritus, gata! "iasa dipakai #eniramin hydrgen ma!eat ( .vi!) dapat di"eikan dengan dsis untuk usia :+< tahun J'3 mg,dsis' untuk usia <+:; tahun :3 mg,dsis' di"erikan < ka!i,hari' diphenhidramin hidrk!ride ( *enadri! ) :mg,kg ** tiap ka!i sampai < ka!i per hari$ Sedangkan untuk setiri6in dapat di"erikan dsis untuk usia anak ;+3 tahun8 ;'3 mg,dsis' : ka!i,hariN E ? tahun8 3+:4 mg,dsis' : ka!i,hari$ ;$ *!ister ku!it "ias dikmpres "asah dengan !arutan "ur)i <$ -apu!a dan ma(u!a pada ku!it "aik intak di"erikan sterid tpi(a!' ke(ua!i ku!it yang ter"uka =$ -eng"atan in#eksi ku!it dengan anti"iti($ .nti"iti( yang pa!ing "eresik tinggi ada!ah O+!a(tam dan su!#a &angan digunakan untuk terapi a)a! dapat di"erikan anti"iti( spe(trum !uas' se!an&utnya "erdasarkan hasi! "iakan dan u&i resistensi kuman dari sediaan !esi ku!it dan darah$ Terapi in#eksi sekunder menggunakan anti"iti( yang &arang menim"u!kan a!ergi' "erspektrum !uas' "ersi#at "akterisida! dan tidak "ersi#at ne#rtksik' misa!nya k!indamisin @+:? mg,kg,hari se(ara intravena' di"erikan ; ka!i,hari$ 3$ %rtiksterid 8 deksametasn dsis a)a! :mg,kg ** n!us intarvena' kemudian di!an&utkan 4';+4'3 mg,kg ** intravena tiap ? &am$ -enggunaan sterid sistemik masih kntrversi$ *e"erapa pene!iti menyetu&ui pem"erian krtiksterid sistemik "era!asan "ah)a krtiksterid akan menurunkan "eratnya penyakit' memper(epat kva!esensi' men(egah kmp!ikasi "erat' menghentikan prgresi#itas penyakit dan men(egah kekam"uhan$ *e"erapa !iterature menyatakan pem"erian krtiksterid sistemik dapat mengurangi in#!amasi dengan (ara memper"aiki integritas kapi!er' mema(u sintesa !ipktrin' menekan ekspresi m!eku! adesi$ Se!ain itu krtiksterid dapat meregu!asi respns imun me!a!ui d)n regu!atin ekspresi gen sitkin$ Mereka yang tidak setu&u pem"erian krtiksterid "eragumentasi "ah)a krtiksterid akan mengham"at penyem"uhan !uka' meningkatkan resik in#eksi' menutupi tanda a)a! sepsis' perdarahan gastrintestina! dan meningkatkan mrta!itas$ /aktr !ain yang harus dipertim"angkan yaitu harus tapering ## :+< minggu$ *i!a tidak ada per"aikan da!am <+3 hari' maka se"aiknya pem"erian krtiksterid dihentikan$ 1esi mu!ut di"eri kena!g in ra"ase$ ?$ 0ntravena 0mung!"u!in (0V02)$ Dsis a)a! dengan 4$3 mg,kg ** pada hari :' ;' <' =' dan ? masuk rumah sakit$ -em"erian 0V02 akan mengham"at reseptr /.S da!am prses kematian keratinsit yang dimediasi /.S$ -era)atan knservati# ditu&ukan untuk 8 :$ -era)atan !esi ku!it yang ter"uka' seperti pera)atan !uka "akar$ %rdinasi dengan unit !uka "akar sangat diper!ukan ;$ Terapi (airan dan e!ektr!it$ 1esi ku!it yang ter"uka seringka!i disertai penge!uaran (airan disertai e!ektr!it <$ .!imentasi ka!ri dan prtein se(ara parentera!$ 1esi pada sa!uran (erna menye"a"kan kesu!itan asupan makanan dan minuman$ =$ -engenda!ian nyeri $ penggunaan NS.0D "eresik pa!ing tinggi se"aiknya tidak digunakan untuk mengatasi nyeri$ O*STRF%S0 S.1FR.N N./.S .T.S (EDEM. 1.R0N2) Fdem angipneurtik muksa !aring ada!ah sa!ah satu penye"a" "struksi !aring yang dise"a"kan !eh a!ergi$ 2e&a!a "erupa suara parau yang prgresi# sete!ah kntak dengan menghirup atau mene!an a!ergen tanpa tanda in#eksi$ %adang diper!ukan traketmi untuk menye!amatkan &i)a$ ;
2.3 Diagnosis Obstruksi Saluran apas !tas 3"# Diagnsis ditegakkan "erdasarkan ge&a!a k!inis dan hasi! pemeriksaan #isik' serta pemeriksaan penun&ang$ 2e&a!a dan tanda sum"atan yang tampak ada!ah 8 P Serak (dis#ni) sampai a#ni P Sesak napas (dispnea) P Stridr (na#as "er"unyi) yang terdengar pada )aktu inspirasi$ P Dekungan yang terdapat pada )aktu inspirasi di suprasterna!' epigastrium' suprak!aviku!a dan interksta!$ Dekungan itu ter&adi se"agai upaya dari tt+tt pernapasan untuk mendapatkan ksigen yang adekuat$ P 2e!isah karena pasien haus udara (air hunger) P Qarna muka pu(at dan terakhir men&adi siansis karena hipksia$ *e"erapa pemeriksaan penun&ang yang dapat di!akukan untuk mengetahui !etak sum"atan' diantaranya ada!ah 8 P 1aringskp$ Di!akukan "i!a terdapat sum"atan pada !aring$ 1aringskp dapat di!akukan se(ara direk dan indirek$ P Nasendskpi P 9+ray$ Di!akukan pada #t trak yang men(akup sa!uran na#as "agian atas$ .pa"i!a sum"atan "erupa "enda !gam maka akan tampak gam"aran radi!usen$ -ada epig!titis didapatkan gam"aran thum" !ike$ P /t p!s sinus paranasa! P DT+S(an kepa!a dan !eher P *ipsi P 2.# Stadium Obstruksi Saluran apas !tas Ja(ksn mem"agi sum"atan !aring yang prgresi# da!am = stadium8 Stadium 0 8 .danya retraksi di suprasterna! dan stridr$ -asien tampak tenang Stadium 00 8 Retraksi pada )aktu inspirasi di daerah suprasterna! makin da!am' ditam"ah !agi dengan tim"u!nya retraksi di daerah epigastrium$ -asien sudah mu!ai ge!isah$ Stadium 000 8 Retraksi se!ain di daerah suprastrena!' epigastrium &uga terdapat di in#rak!aviku!a dan di se!a+se!a iga' pasien sangat ge!isah dan dispnea$ Stadium 0V 8 Retraksi "ertam"ah &e!as' pasien sangat ge!isah' tampak sangat ketakutan dan siansis' &ika keadaan ini "er!angsung terus maka penderita akan keha"isan tenaga' pusat pernapasan para!itik karena hiperkapnea$ -ada keadaan ini penderita tampaknya tenang dan tertidur' akhirnya penderita meningga! karena as#iksia$ : 2.$ %indakan pada Obstruksi Saluran apas !tas & -ada prinsipnya penanggu!angan pada "struksi atau "struksi sa!uran napas atas diusahakan supaya &a!an napas !an(ar kem"a!i$ Tindakan knservati# 8 -em"erian antiin#!amasi' antia!ergi' anti"itika serta pem"erian ksigen intermiten' yang di!akukan pada "struksi !aring stadium 0 yang dise"a"kan !eh peradangan$ Tindakan perati#,resusitasi 8 Memasukkan pipa endtrakea! me!a!ui mu!ut (intu"asi rtrakea) atau me!a!ui hidung (intu"asi nastrakea)' mem"uat trakestma yang di!akukan pada "struksi !aring stadium 00 dan 000' atau me!akukan kriktirtmi yang di!akukan pada "struksi !aring stadium 0V$ :'3'? Fntuk mengatasi gangguan pernapasan "agian atas ada tiga (ara' yaitu 8 1. 'ntubasi 0ntu"asi di!akukan dengan memasukkan pipa endtrakea! !e)at mu!ut atau hidung$ 0ntu"asi endtrakea merupakan tindakan penye!amat (lifesavin! procedure) dan dapat di!akukan tanpa atau dengan ana!gesia tpika! dengan By!(ain :45$ 0ndikasi intu"asi endtrakea ada!ah 8 + Fntuk mengatasi "struksi sa!uran napas "agian atas$ + Mem"antu venti!asi$ + Memudahkan mengisap sekret dari traktus trake"rnkia!$ + Men(egah aspirasi sekret yang ada di rngga mu!ut atau "erasa! dari !am"ung$ %euntungan intu"asi' yaitu8 + Tidak (a(at karena tidak ada åan parut$ + Mudah diker&akan$ %erugian intu"asi' yaitu8 + Dapat ter&adi kerusakan !apisan muksa sa!uran napas atas$ + Tidak dapat digunakan da!am )aktu !ama$ Orang de)asa : minggu' anak+anak J+:4 hari$ + Tidak enak dirasakan penderita$ + Tidak "isa makan me!a!ui mu!ut$ + Tidak "isa "i(ara$ %mp!ikasi yang dapat tim"u! yaitu stensis !aring atau trakea$ Teknik intu"asi endtrakea8 + -sisi pasien tidur te!entang' !eher #!eksi sedikit dan kepa!a ekstensi + 1aringskp dengan spate! "engkk dipegang dengan tangan kiri' dimasukkan me!a!ui mu!ut se"e!ah kanan' sehingga !idah terdrng ke kiri$ Spate! diarahkan mene!usuri pangka! !idah ke va!eku!a' !a!u !aringskp diangkat keatas' sehingga pita suara dapat ter!ihat$ + Dengan tangan kanan' pipa endtrakea dimasukkan me!a!ui mu!ut terus me!a!ui (e!ah antara kedua pita suara keda!am trakea$ + %emudian "a!n diisi udara dan pipa endtrakea di#iksasi dengan "aik$ + Jika menggunakan spate! !aringskp yang !urus maka pasien yang tidur te!entang itu pundaknya harus digan&a! dengan "anta! pasir' sehingga kepa!a mudah diekstensikan maksima!$ + 1aringskp dengan spate! yang !urus dipegang dengan tangan kiri dan dimasukkan mengikuti dinding #aring psterir dan epig!tis diangkat hri6nta! ketas "ersama+sama sehingga !aring &e!as ter!ihat$ + -ipa endtrakea dipegang dengan tangan kanan dan dimasukkan me!a!ui (e!ah pita suara sampai di trakea$ %emudian "a!n diisi udara dan pipa endtrakea di#iksasi dengan p!ester$
Gambar 3. %eknik pelaksanaan intubasi endotrakea 2. (aringotomi )*rikotirotomi+ 1aringtmi di!akukan dengan mem"uat !u"ang pada mem"ran tirkrikid (kriktirtmi)$ %riktirmi merupakan tindakan penye!amat pada pasien da!am keadaan ga)at napas$ *ahayanya "esar tetapi mudah diker&akan' dan harus diker&akan (epat )a!aupun persiapannya darurat$ %riktirtmi merupakan kntraindikasi pada anak di "a)ah usia :; tahun' demikian &uga pada tumr !aring yang sudah me!uas ke su"g!tik dan terdapat !aringitis$ *i!a kanu! di"iarkan ter!a!u !ama maka akan tim"u! stensis su"g!tik karena kanu! yang !etaknya tinggi akan mengiritasi åan+åan di sekitar su"g!tis' sehingga ter"entuk åan granu!asi dan se"aiknya diganti dengan trakestmi da!am )aktu =@ &am$ Teknik kriktirtmi8 + -asien tidur te!entang dengan kepa!a ekstensi pada artiku!asi at!antksipita!is$ + -un(ak tu!ang ra)an tirid mudah diidenti#ikasi di#iksasi dengan &ari tangan kiri$ + Dengan te!un&uk &ari tangan kanan tu!ang ra)an tirid dira"a ke "a)ah sampai ditemukan karti!ag krikid$ Mem"ran kriktirid ter!etak di antara kedua tu!ang ra)an ini$ Daerah ini diin#i!trasi dengan anestetikum kemudian di"uat sayatan hri6nta! pada ku!it$ + Jaringan di "a)ah sayatan dipisahkan tepat pada garis tengah$ + Sete!ah tepi "a)ah karti!ag ter!ihat' tusukkan pisau dengan arah ke "a)ah$ + %emudian masukkan kanu! "i!a tersedia$ Jika tidak' dapat dipakai pipa p!astik untuk sementara$
Gambar #. *rikotirotomi yang dilakukan pada obstruksi laring stadium ', 3. %rakeostomi Trakestmi ada!ah suatu tindakan "edah dengan mengiris atau mem"uat !u"ang sehingga ter&adi hu"ungan !angsung !umen trakea dengan dunia !uar untuk mengatasi gangguan pernapasan "agian atas$ 0ndikasi trakestmi ada!ah8 :$ Mengatasi "struksi !aring$ ;$ Mengurangi ruang rugi (dead air space) di sa!uran pernapasan atas$ <$ Mempermudah pengisapan sekret dari "rnkus$ =$ Fntuk memasang a!at "antu pernapasan (respiratr)$ 3$ Fntuk mengam"i! "enda asing di su"g!tik' apa"i!a tidak mempunyai #asi!itas "rnkskpi$ a$ %euntungan trakestmi yaitu8 + Dapat dipakai da!am )aktu !ama$ + Trauma sa!uran napas tidak ada$ + -enderita masih dapat "er"i(ara sehingga ke!umpuhan tt !aring dapat dihindari$ + -enderita merasa enak dan pera)atan !e"ih mudah + -enderita dapat makan seperti "iasa$ + Menghindari aspirasi' menghisap sekret "rnkus$ + Ja!an napas !an(ar' meringankan ker&a paru$ %erugian trakestmi' yaitu8 + Tindakan !ama$ + Da(at dengan adanya åan sikatrik$ Jenis irisan trakestmi ada dua ma(am8 + 0risan vertika! di garis median !eher$ + 0risan hri6nta!$ *erdasarkan &enis trakestmi8 + Trakestmi !etak tinggi' yaitu di (in(in trakea ;+<$ + Trakestmi !etak tengah' yaitu setinggi trakea <+=$ + Trakestmi !etak rendah' yaitu setinggi (in(in trakea =+3$ Fntuk pera)atan trakestmi' yang harus diperhatikan ada!ah8 :$ %e!em"a"an udara masuk$ + Dapat di!akukan dengan uap air "asah hangat$ + Ne"u!i6er$ + %assa steri! yang di"asahi di!etakkan di permukaan stma$ ;$ %e"ersihan da!am kanu!$ + Jangan tersum"at !eh sekret' dian&urkan disuksin R+: &am pada ;= &am pertama dan tidak "!eh ter!a!u !ama setiap suksin' "iasanya :4+:3 detik$ *i!a !ama penderita "isa sesak atau hipksia atau cardiac arrest$ + 1akukan!ah "erka!i+ka!i sampai "ersih$ <$ .nak8 kanu! di"ersihkan setiap hari kemudian pasang kem"a!i$ -engangkatan kanu! di!akukan se(epatnya' atau dengan indikasi "erikut8 + Tutup !u"ang trakestmi se!ama < menit' penderita tidak sesak$ + Da!am ;3 &am tidak ada ke!uhan sesak "i!a !u"ang trakestmi ditutup )aktu tidur' makan dan "eker&a$ + -enderita sudah dapat "ersuara$ %mp!ikasi trakestmi8 + Qaktu perasi8 -erdarahan' !esi rgan sekitarnya' apnea dan sh(k$ + -as(a perasi8 0n#eksi' sum"atan' kanu! !epas' ersi u&ung kanu! atau desakan cuff pada pem"u!uh darah' #iste! trakekutan' sum"atan su"g!tis dan trakea' dis#agia' granu!asi$ Teknik trakestmi8 + -enderita tidur te!entang dengan kaki !e"ih rendah <4S untuk menurunkan tekanan vena di daerah !eher$ -unggung di"eri gan&a!an sehingga ter&adi ekstensi$ 1eher harus !urus' tidak "!eh !ater#!eksi atau rtasi$ + Di!akukan desin#ektan daerah perasi dengan "etadin atau a!kh!$ + .nestesi !ka! su"kutan' prkain ;5 atau si!kain di(ampur dengan epine#rin atau adrena!in :,:44$444$ .nestesi !ka! atau in#i!trasi ini tetap di"erikan meskipun trakestmi di!akukan se(ara anestesi umum$ + Di!akukan insisi$ + 0nsisi vertika!8 dimu!ai dari "atas "a)ah krikid sampai #ssa suprasternum' insisi ini !e"ih mudah dan a!ir sekret !e"ih mudah + 0nsisi hri6nta!8 di!akukan setinggi pertengahan krikid dan #ssa sternum' mem"entang antara kedua tepi depan dan media! m$sternk!eidmastid' pan&ang irisan =+3 (m$ 0risan mu!ai dari ku!it' su"kutis' p!atisma sampai #asia (!!i super#isia! se(ara tumpu!$ *i!a tampak ismus' maka ismus disisikan ke atas atau ke "a)ah$ *i!a menga!ami kesukaran dan tidak memungkinkan' ptng sa&a$ + *i!a sudah tampak trakea maka di#iksasi dengan kain ta&am$ %emudian suntikkan anestesi !ka! keda!am trakea sehingga tidak tim"u! "atuk pada )aktu memasang kanu!$ + Stma di"uat pada (in(in trakea ;+< "agian depan' sete!ah dipastikan trakea yaitu dengan menusukkan &arum suntik dan !etakkan "enang kapas terse"ut$ %emudian kanu! dimasukkan dengan "antuan di!atr$ + %anu! di#ksasi dengan pita me!ingkar !eher' &ahitan ku!it se"aiknya &ahitan !nggar agar udara ekspirasi tidak masuk ke åan di"a)ah ku!it$
Gambar $. %rakeostomi yang dilakukan pada obstruksi laring stadium '' dan ''' #. -erasat .eimli/h )Heimlich Maneuver+ -erasat heim!i(h ada!ah suatu (ara menge!uarkan "enda asing yang menyum"at !aring se(ara tta! atau "enda asing ukuran "esar yang ter!etak di hip#aring$ -rinsip mekanisme perasat heim!i(h ada!ah dengan mem"eri tekanan pada paru$ Dii"aratkan paru se"agai se"uah "t! p!astik "erisi udara yang tertutup !eh sum"atan$ Dengan memen(et "t! p!astik itu sum"atan akan ter!empar ke!uar$ -erasat heim!i(h ini dapat di!akukan pada rang de)asa dan &uga pada anak$ %mp!ikasi yang dapat ter&adi ada!ah ruptur !am"ung' ruptur hati dan #raktur iga$ Teknik perasat heim!i(h8 + -en!ng "erdiri di "e!akang pasien sam"i! meme!uk "adannya$ + Tangan kanan dikepa!kan dan deng7an "antuan tangan kiri' kedua tangan di!etakkan pada perut "agian atas$ + %emudian di!akukan penekanan pada rngga perut kearah da!am dan kearah atas dengan hentakan "e"erapa ka!i$ Diharapkan dengan hentakan =+3 ka!i "enda asing akan ter!empar ke!uar$ -ada anak' penekanan (ukup dengan memakai &ari te!un&uk dan &ari tengah kedua tangan$ + -ada pasien yang tidak sadar atau ter"aring' dapat di!akukan dengan (ara pen!ng "er!utut dengan kedua kaki pada kedua sisi pasien$ %epa!an tangan di!etakkan di "a)ah tangan kiri di daerah epigastrium$ + Dengan hentakan tangan kiri ke "a)ah dan ke atas "e"erapa ka!i udara da!am paru akan mendrng "enda asing ke!uar$ Gambar 0. -erasat heimli/h
H0-ERSENS0T0V0T.S Suatu reaksi hipersensitivitas "iasanya akan ter&adi sesudah kntak pertama ka!i dengan se"uah antigen$ Reaksi ter&adi pada kntak u!ang sesudah seserang yang memi!iki predispsisi menga!ami sensitisasi$ Sensitisasi memu!ai respn humra! atau pem"entukan anti"dy$ Fntuk menam"ah pemahaman mengenai imunpatgenesis penyakit' reaksi hipersensitivitas te!ah dik!asi#ikasikan !eh 2e!! dan Dm"s men&adi = tipe reaksi yang spesi#ik T Hipersensitivitas .na#i!aktik (Tipe 0) %eadaan ini merupakan hipersensitivitasana#i!aktik seketika dengan reaksi yang dimu!ai da!am temp "e"erapa menit sesudah ter&adi kntak dengan antigen$ %a!au mediatr kimia terus di!epaskan' reaksi !am"at dapat "er!an&ut sampai se!ama ;= &am$ Reaksi ini diantarai !eh anti"dy 0gE (reagin) dan "ukan !eh anti"dy 0g2 atau 0gM$ Hipersensitivitas tipe 0 memer!ukan kntak se"e!umnya dengan antigen yang spesi#ik sehingga ter&adi prduksi anti"dy 0gE !eh se!+se! p!asma$ -rses ini "er!angsung da!am ke!en&ar !im#e tempat se!+se! T he!per mem"antu mengga!akan rekasi ini$ .nti"dy 0gE akan terikat dengan reseptr mem"rane pada se!+ se! mast yang di&umpai da!am åan ikat dan "as#i!$ -ada saat kntak u!ang' antigen akan terikat dnegan anti"dy 0gE di dekatnya dan pengikatan ini mengakti#an reaksi se!u!er yang memi(u prses degranu!asi serta pe!epasan mediatr kimia$ Mediatr kimia primer "ertanggung &a)a" atas "er"agai ge&a!a pada hipersensitivitas tipe 0 karena e#eknya pada ku!it' paru+paru dan traktus gastrintestina!$ T Hipersensitivitas Sittksik (Tipe 00) Hipersensitivitas sittksik ter&adi ka!au system keke"a!an se(ara ke!iru mengena!i knstituen tu"uh yang nrma! se"agai "enda asing$ Reaksi ini mungkin merupakan aki"at dari anti"dy yang me!akukan reaksi si!ang dan pada akhirnya dapat menim"u!kan kerusakan se! serta karingan$ Hipersensitivitas tipe 00 me!iputi pengikatan antidi 0g2 atau 0gM dengan antigenyang terikat se!$ .ki"at pengikatan antigen+anti"di "erupa pengakti#an rantai kmp!emen dan destruksi se! yang men&adi empat antigen terikat$ Reaksi hipersensitivias tipe 00 ter!i"at da!am penyakit miastenia gravis dimana tu"uh se(ara ke!iru menghasi!kan anti"dy terhadap reseptr nrma! u&ung sara#$ Dnth !ainnya ada!ah sindrm 2dpasture yang pada sindrm ini dihasi!kan anti"dy terhadap åan paru dan gin&a! sehingga ter&adi kerusakan paru dan gaga! gin&a!$ .nemia hem!itik imun karena "at' ke!ainan hem!itik Rh pada "ayi "aru !ahir dan reaksi trans#use darah yang tidak kmpati"e! merupakan (nth hipersensitivitas tipe 00 yang menim"u!kan destruksi se! darah merah$ T Hipersensitivitas %mp!eks 0mun (Tipe 000) %mp!eks imun ter"entuk ketika antigen terikat dengan anti"dy dan di"ersihkan dari da!am sirku!asi darah !e)at ker&a #agsitik$ %a!au kmp!eks ini "ertumpuk da!am åan atau endthe!ium vasku!er' terdapat dua "uah #a(tr yang turut menim"u!kan (edera' yaitu 8 peningkatan &um!ah kmp!eks imun yang "eredar dan adanya aminavasakti#$ Se"agai aki"atnya ter&adi peningkatan permea"i!itas vasku!er dan (edera ån$ -ersendian dan gin&a! merupakan rgan yang terutama rentan terhadap (edera ini$ Hipersensitivitas tipe 000 "erkaitan dengan sistemik !upus eritematsus' atritis rematid' serum si(kness' tipe tertentu ne#ritis dan "e"erapa tipe endkarditis "akteria!is$ T Hipersensitivitas tipe 1am"at (Tiper 0V) Reaksi ini yang &uga dikena! se"gaai hipersensitivitas se!u!er' ter&adi ;= hingga J; &am sesudah kntak dengan a!!ergen$ Hipersensitivitas tipe 0V diantarai !eh makr#ag dari se!+se! T yang sudah tersensitisasi$ Dnth reaksi ini ada!ah e#ek penyuntikan intraderma! antigen tu"er(u!in atau --D (puri#ied prtein derivative)$ Se!+se! T yang tersensitisasi akan "ereaksi dengan antigen pada atau didekat tempat penyuntikan$ -e!epasan !im#kin akan menarik' mengakti#kan dan mempertahankan se!+se! makr#ag pada tempat terse"ut$ 1is6im yang di!epas !eh se!+se! makr#ag akan menim"u!kan kerusakan åan$ Edema dan #i"rin merupakan penye"a" tim"u!nya reaksi tu"er(u!in yang psiti#$ Dermatitis kntak merupaka hipersensitivitas tipe 0V yang ter&adi aki"at kntak dengan a!!ergen seperti ksmetika' p!ester' "at+"atan tpi(a!' "ahan aditi# "at dan ra(un tanaman$ %ntak primer akan menim"u!kan sensitiasasi' kntak u!ang menye"a"kan reaksi hipersensitivitas yang tersusun dari m!eku! dengan "erat m!eku! rendah atau hapten yang terikat dengan prtein atau pem"a)a dan kemudian diprses !eh se!+se! 1angerhans da!am ku!it$ 2e&a!a yang ter&adi men(angkup ke!uhan gata!+gata!$ Eritema dan !esi yang menn&!$