Anda di halaman 1dari 19

BAYI BERAT LAHIR RENDAH

(BBLR)
DISUSUN OLEH :
Maria Bethamia Rosari
( 030.0.!" )
#em$im$i%&:
Dr. Tri Ya%ti' S(. A
)E#ANITERAAN ILMU )ESEHATAN ANA)
#ERIODE !* Se(tem$er + !, No-em$er *0!!
.A)ULTAS )EDO)TERAN UNI/ERSITAS TRISA)TI
0A)ARTA *0!!
BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR)
PENDAHULUAN
Bayi berat lahir rendah ialah bayi baru lahir dengan berat badan
lahirnya pada saat kelahiran kurang dari 2500 gram, dimana mrbiditas dan mrtalitas
nenatus tidak hanya bergantung pada berat badannya tetapi !uga pada tingkat
kematangan "maturitas# bayi tersebut$
"%,&#
Angka ke!adian bayi berat lahir rendah di 'umah (akit Dr$ )ipt
*angunkusum pada tahun %+,& adalah 2-., angka kematian perinatal di rumah
sakit dan tahun yang sama adalah /0., dan /0. dari seluruh kematian disebabkan
leh bayi berat lahir rendah$ (edangkan 1rekuensi ke!adian bayi yang lahir kurang
dari masa gestasi 0/ minggu "menurut U$($ )llabrati2e Perinatal (tudy# adalah
%0,2. untuk kulit putih dan 2%,-. untuk kulit ber3arna$ 4ira5kira %605%62 bayi berat
lahir rendah mempunyai masa gestasi 0/ minggu atau lebih$ 4e!adian bayi dengan
berat lahir kurang dari 2500 gram ber2ariasi antara &5%&.$
"5#
Angka ke!adian bayi berat lahir rendah di negara berkembang lebih tinggi
dibandingkan negara ma!u, dikarenakan keadaan ssial eknmi yang rendah, dimana
para ibu yang hamil menderita kekurangan gi7i, anemia, dan kmplikasi kehamilan$
(elain itu dari segi sarana peralatan, tenaga ahli, dan dana yang tidak memadai untuk
antenatal 8are$
"%#
9u!uan dari penulisan re1erat ini adalah untuk mengingatkan bagaimana
penanganan yang baik dan benar apabila terdapat kasus yang sama$
4LA(:;:4A(:
Klasifikasi Berat Bayi Lahir Rendah
"%#
Bayi dengan berat lahir rendah sering diklasi1ikasikan berdasarkan <
1. Berat badan lahir
a$ Bayi berat lahir amat sangat rendah "BBLA('#, dengan berat lahir =%000
gram$
b$ Bayi berat lahir sangat rendah "BBL('#, dengan berat lahir %00%5%500 gram$
8$ Bayi berat lahir rendah "BBL'#, dengan berat badan %50%52-++ gram $
2. Usia kehamilan
a$ Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan belum men8apai
0, minggu$
b$ Bayi 8ukup bulan adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan 0,5-2
minggu$
8$ Bayi lebih bulan adalah bayi yang lahir dengan usia kehamilan lebih dari
-2 minggu$
3. Usia kehamilan dan berat badan lahir
a$ *asa kehamilan kurang dari 0, minggu dengan berat yang sesuai dengan
berat badan untuk usia kehamilan "sesuai untuk masa kehamilan>(*4#,
dimana masa kehamilan dihitung mulai hari pertama haid terakhir dari haid
yang teratur$
b$ Bayi yang beratnya kurang dari berat semestinya menurut masa kehamilannya
"ke8il untuk masa kehamilan>4*4#
Untuk mendapatkan keseragaman, maka pada kngres ?urpean perinatal *edi8ine@
ke :: di Lndn "%+/0# telah diusulkan de1inisi sebagai berikut<
5 bayi kurang bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai dari 0/ minggu
5 bayi 8ukup bulan ialah bayi dengan masa kehamilan mulai 0/ minggu sampai
dengan -2 minggu
5 bayi lebih bulan ialah bayi dengan masa kehamilan lebih dari -2 minggu$
Dari pengertian diatas, bayi BBL' dapat dibagi men!adi 2 glngan yaitu<
1. preat!ritas !rni
masa gestasinya kurang dari 0/ minggu dan berat badannya sesuai dengan
berat badan pada masa gestasi tersebut, atau biasa disebut dengan nenatus
kurang bulan5sesuai dengan masa kehamilan "N4B5(*4#
". Disat!ritas
Bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan seharusnya pada masa
gestasi$ Berarti bayi mengalami retardasi pertumbuhan intrauterine dan
merupakan bayi yang ke8il untuk masa kehamilannya " 4*4#
#reat!ritas !rni
Eti$l$%i
Penyebab kelahiran bayi berat lahir rendah dan gangguan pertumbuhan
intrauterine dapat disebabkan leh 1aktr ibu, !anin, dan plasenta$
"%#
a. Faktor Ibu:
9ksemia gra2idarum, yaitu preeklampsi dan eklampsi
4elainan bentuk uterus "8nth< uterus bikrnis, inkmpeten ser2iks#
9umr "8nth< mima uteri, 8ystma#
:bu yang menderita penyakit, seperti ti1us abdminalis, malaria "akut#, 9B),
penyakit !antung, glmerulne1ritis krnis "krnis#
9rauma pada masa kehamilan , 1isik "!atuh6terbentur#, psiklgis "stress#
Usia ibu pada 3aktu hamil kurang dari 20 tahun atau lebih dari 05 tahun
b. Faktor Janin :
4ehamilan ganda
Hidramnin
4etuban pe8ah dini
)a8at ba3aan
:n1eksi transplasenta "8nth< rubella, si1ilis, tAplasmsis#
:nsu1isiensi plasenta
:nkmpatibilitas darah ibu dan !anin "1aktr rhessus, glngan darah ABB#
c. Faktor Plasenta :
Plasenta pre2ia
(lusi plasenta
Plasentitis Cillus "e8$ Bakteri, 2irus, parasit#
Berat plasenta berkurang atau berngga
9umr "8nth< 8hriangima, mla hidatidsa#
9anda dan De!ala Bayi Berat Lahir 'endah <
"%#
Umur kehamilan kurang dari 0, minggu
Berat badan lahir kurang dari 2500 gram
Pan!ang badan lahir kurang dari -& 8m
4uku pan!angnya belum mele3ati u!ung !ari
Batas dahi dan rambut kepala tidak !elas
Lingkar kepala lahir kurang dari 00 8m
Lingkar dada lahir kurang dari 00 8m
'ambut lanug masih banyak
Earingan lemak subkutan tipis atau kurang
9ulang ra3an daun telinga belum sempurna pertumbuhannya, sehingga selah5
lah tidak teraba tulang ra3an daun telinga
9umit mengilap, telapak kaki halus
Alat kelamin pada bayi pigmentasi dan rugae pada skrtum kurang, testis belum
turun ke dalam skrtum$ Untuk bayi perempuan klitris menn!l, labia minra
belum tertutup leh labia mayra
9nus tt lemah, sehingga bayi kurang akti1 dan pergerakannya lemah
;ungsi sara1 yang belum matang, mengakibatkan re1lek hisap, menelan dan batuk
masih lemah atau tidak e1ekti1, dan tangisannya lemah
Earingan kelen!ar mammae masih kurang akibat pertumbuhan tt dan !aringan
lemak masih kurang
Cerniks kasesa sedikit atau tidak ada
Penilaian umur kehamilan sangat penting karena angka kematian dan kesakitan
menurun dengan meningkatnya umur kehamilan, selain itu terdapat hubungan antara
umur kehamilan dan tingkat maturitas 1isilgis nenatus$
*enurut Dub3it7 taksiran maturitas nenatus ditetapkan melalui penilaian %% tanda
1isik luar dan %0 tanda neurlgik, sedangkan Ballard menilai maturitas nenatus
berdasarkan / tanda kematangan dan & tanda kematangan neurmuskular$
Stadium Bayi Berat Lahir Rendah dengan tanda wastingatau insufisiensi
plasenta (Clifford):
(tadium :
Bayi tampak kurus dan relati1 lebih pan!ang, kulitnya lnggar, kering seperti
perkamen, tetapi belum terdapat nda meknium$
(tadium ::
9erdapat tanda stadium :, ditambah 3arna kehi!auan pada kulit plasenta dan
umbilikus, hal ini disebabkan leh meknium yang ter8ampur dalam amnin yang
kemudian akan mengendap ke dalam kulit, umbilikus dan plasenta sebagai akibat
anksia intrauteri$
(tadium :::
9erdapat tanda stadium :: ditambah dengan kulit, kuku dan tali pusat yang ber3arna
kuning, ditemukan !uga anksia intrauterin yang lama$
#ENENT&AN 'TAT&' BBLR DALA( K&R)A #ERT&(B&HAN
Untuk menentukan status BBL' digunakan kur2a pertumbuhan !anin
Lub8henk, %+&& PediatriA, 200%$ 4ur2a ini menggunakan patikan berat badan yang
seharusnya pada umur kehailan tertentu$ 4riteria yang digunakan adalah B*4 "Besar
*asa 4ehamilan#, (*4 "(esuai *asa 4ehamilan#, dan 4*4 "4e8il *asa
4ehamilan#$ Berat badan kurang dari presentil ke %0 memiliki makna 4*4 "4e8il
*asa 4ehamilan# atau PE9 "Pertumbuhan Eanin 9erhambat#$
*
D:ADNB(:(
*enegakkan diagnsis BBL' adalah dengan mengukur berat lahir bayi dalam
!angka 3aktu % !am setelah lahir, dapat diketahui dengan dilakukan anamesis,
pemeriksaan 1isik dan pemeriksaan penun!ang$
,
A$ Anamnesis
'i3ayat yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamesis untuk menegakkan
men8ari etilgi dan 1aktr51aktr yang berpengaruh terhadap ter!adinya
BBL' "0#<
%$ Umur ibu
2$ 'i3ayat hari pertama haid terakir
0$ 'i3ayat persalinan sebelumnya
-$ Paritas, !arak kelahiran sebelumnya
5$ 4enaikan berat badan selama hamil
&$ Akti2itas
/$ Penyakit yang diderita selama hamil
,$ Bbat5batan yang diminum selama hamil
B$ Pemeriksaan ;isik$
)$ Fang dapat di!umpai saat pemeriksaan 1isik pada bayi BBL' antara lain
0
<
%$ Berat badan G 2500 gram
2$ 9anda5tanda prematuritas "pada bayi kurang bulan#
0$ 9anda bayi 8ukup bulan atau lebih bulan "bila bayi ke8il untuk masa
kehamilan#$
D$ Pemeriksaan Penun!ang
Pemeriksaan penun!ang yang dapat dilakukan antara lain
0
<
%$ Pemeriksaan (kr Ballard
2$ 9es k8k "shake test#, dian!urkan untuk bayi kurang bulan
0$ Darah rutin, gluksa darah, kalau perlu dan tersedia 1asilitas diperiksa
kadar elektrlit dan analisa gas darah$
-$ ;t dada ataupun babygram diperlukan pada bayi baru lahir dengan umur
kehamilan kurang bulan dimulai pada umur , !am atau
didapat6diperkirakan akan ter!adi sindrm ga3at na1as$
4B*PL:4A(:
K$plikasi yan% dapat ter+adi pada ,ayi ,erat lahir rendah
(")
a. Enter$k$litis nekr$tikans ne$natal
Enterkltis nekrtikan merupkan penyakit salurann 8erna yang serius pada bayi
yang baru lahir dan ditandai dengan ber8ak nekrsis atau nekrsis di1us pada muksa
tau submuksa usus serta 2askularisasi usus$ :nsidensi ter!adinya dihubungkan denga
umur kehamilan yang kurang, dan merupakan kmplikasi yang penting yang ter!adi
pada kelahiran premature$ 9erhitung /,5 . kasus E4N sebagai penyebab kematian
nenatal$
:leum bagian distal dan kln prksimal sangat sering terlibat$ Beberapa stress
perinatal , terutam as1iksia dan hiptermia dianggap sebagai 1a8tr predispsisi
ter!adinya E4N$ Permulaan penyakit biasanya pada 2 minggu pertama tetapi dapat
terlam bat sampai umur 2 bulan$
Dapat menimbulkan ge!ala seperti apneu, bradikardi, dan distensi abdminal$
*eknium keluar se8ara nrmal dan sebagai tanda pertama ialah distensi perut
dengan retensi lambung$ 9imbulnya penyakit ini nsering tidak !elas, dan dapat ter!adi
sepsis sebelum di8urigai ter!adi lesi pada usus$ (ekali terkena kndisi anak biasanya
buruk, dengan 8epat men!adi lemah dan asidsis serta dapat berkembang kearah syk
dan D:)$
,. Hip$teria
Perbedaan suhu di dalam kandungan dan lingkungan akan memberi pengaruh
pada kehilangan panas tubuh bayi, selain itu hiptermia dapat ter!adi karena
kemampuan untuk untuk mempertahankan panas dan kesanggupan menambah
prduksi panas sangat terbatas, karena pertumbuhan tt5tt yang belum 8ukup
matang, lemak subkutan yang sedikit, belum matangnya sistem sara1 pengatur suhu
tubuh, luas permukaan tubuh relati1 lebih besar dibanding dengan berat badan
sehingga mudah kehilangan panas$
Tanda klinis hipotermia<
(uhu tubuh diba3ah nrmal
4ulit dingin
Akral dingin
(iansis
-. 'indr$ .a/at Nafas
(ampai saat ini penyakit membrane hyaline dianggap ter!adi karena de1isiensi
pembentukan sur1aktan pada paru bayi yang belum matang$ (ur1aktan adalah 7at yang
penting dalam pangembangan paru dan merupakan suatu kmpleks yang terdiri dari
prtein, karbhidrat dan lemak$ (enya3a utama 7at tersebut adalah lesitin dan mulai
terbentuk pada kehamilan 22 H 2- minggu dan ber!umlah lengkap dan mulai ber1ungsi
nrmal pada minggu ke505 kehamilan$
De1isiensi (ur1aktan menyebabkan gangguan kemampuan paru untuk
mempertahankan stabilitasnya, al2elus akan kembali klaps setiap akhir ekspirasi
sehingga untuk perna1asan berikutnya dibutuhkan tekanan negati1 intratraks yang
lebih besar yang disertai usaha inspirasi yang kuat$
Pada aspirasi meknium ter!adi hipksia intrauterin akan mengakibatkan !anin
mengalami gasping dalam uterus, selain itu meknium akan dilepaskan dan
ber8ampur dengan 8airan amnin, 8airan amnin yang mengandung meknium
tersebut akan masuk ke dalam paru !anin karena inhalasi$ 4etika bayi lahir akan
menderita gangguan perna1asan karena melekatnya meknium dalam saluran
perna1asan$
Tanda klinis sindrom gaat na!as <
Perna1asan 8epat
(iansis periral
*erintih se3aktu ekspirasi
'etraksi substernal dan interkstal
d. Hip$%likeia.
Penyelidikan kadar gula darah pada %2 !am pertama menun!ukkan bah3a
hipglikemia dapat ter!adi sebanyak 50. pada bayi matur$ 4e8epatan gluksa yang
diambil !anin tergantung dari kadar gula darah ibu karena terputusnya hubungan
plasenta dan !anin yang menyebabkan terhentinya pemberian gluksa$
Bayi aterm dapat mempertahankan kadar gula darah 505&0 mg6dL selama /2
!am pertama, sedangkan bayi berat badan lahir rendah dalam kadar -0 mg6dL$ Hal ini
disebabkan 8adangan glikgen yang belum men8ukupi$ Hipglikemia ter!adi bila
kadar gula darah 20 mg6dL$
Tanda klinis hipoglikemia :
Demetar
(iansis
Apatis
4e!ang
Apnea :ntermiten
9angisan lemah atau melengking
4elumpuhan atau letargi
4esulitan minum
9erdapat gerakan putar mata
4eringat dingin
Hiptermia
Dagal !antung dan henti !antung
Hipglikemia pada nenatus ter!adi bila gula darah = -/ mg6dl, Pada hipglikemia
berat didapatkan hasil gula darah = 25 mg6dl, dan hipglikemia ringan6sedang !ika
kadar gula darah G25 5 =-/ mg6dl$
e. #erdarahan Intrakranial
Pembuluh darah pada bayi prematur masih sangat rapuh dan mudah pe8ah,
sehingga perdarahan intrakranial dapat ter!adi karena trauma lahir, diseminated
intra2as8ular 8agulpathy atau trmbsitpenia idipatik$ *atriks germinal epidimal
yang kaya pembuluh darah merupakan 3ilayah yang sangat rentan terhadap
perdarahan selama minggu pertama kehidupan$
Tanda klinis perdarahan intrakranial :
4egagalan umum untuk bergerak
nrmal
'e1leks mr menurun atau tidak ada
Letargi
Pu8at dan siansis
Apnea
4egagalan menetek dengan baik
*untah yang kuat
9nus tt menurun
9angisan bernada tinggi dan ta!am
4e!ang
;ntanela mayr tegang dan 8embung
f. Hiper,ilir!,ineia
9er!adi karena belum maturnya 1ungsi hepar, dimana ter!adi kekurangan en7im
glukrnil trans1erase sehingga kn!ugasi bilirubin indirek men!adi bilirubin direk
belum sempurna, dan kadar albumin darah yang berperan dalam transprtasi bilirubin
dari !aringan ke hepar berkurang$ 4adar bilirubin nrmal pada bayi prematur %0
mg6dL$ Eika ter!adi hiperbilirubinemia pada bayi prematur, bila tidak segera diatasi
dapat men!adi kern ikterus yang akan menimbulkan ge!ala yang permanen$
Tanda klinis hiperbilirubinemia :
(klera, pun8ak hidung, sekitar mulut, dada, perut dan ekstremitas ber3arna
kuning
Letargi
4emampuan mengisap menurun
4e!ang
:kterus yang kemungkinan men!adi patlgi atau dapat dianggap sebagai
hiperbilirubinemia adalah <
- :kterus ter!adi pada 2- !am pertama sesudah kelahiran$
- Peningkatan knsentrasi bilirubin 5 mg. atau lebih setiap 2- !am$
- 4nsentrasi bilirubin serum se3aktu %0 mg. pada nenatus kurang bulan dan
%2,5 mg. pada nenatus 8ukup bulan$
- :kterus yang disertai prses hemlisis "inkmpatibilitas darah, de1isiensi en7im
D&PD dan sepsis#$
- :kterus yang disertai berat lahir kurang dari 2000 gram, masa gestasi kurang dari
0& minggu, as1iksia, hipksia, sindrm gangguan perna1asan, in1eksi
hipglikemia, hiperkapnia, hipersmlalitas darah$
%. Le,ih rentan terhadap infeksi 0
Bayi prematur mudah menderita in1eksi karena imunitas humral dan seluller
masih kurang, sehingga bayi mudah menderita in1eksi$ (elain itu pada kulit dan
selaput lendir membran tidak memiliki perlindungan seperti pada bayi 8ukup bulan$
(ensiti2itas yang kurang akan memudahkan ter!adinya kerusakan integritas kulit,
terutama pada daerah yang sering tertekan dalam 3aktu yang lama$
"e!isit in uteri mengakibatkan ga3at !anin, dan dalam arti luas ga3at !anin dibagi
men!adi 0 glngan, yaitu <
%$ Da3at Eanin Akut, de1isit mengakibatkan ga3at perinatal tetapi tidak
mengakibatkan retardasi pertumbuhan dan pelisutan "3asting#$
2$ Da3at Eanin (ubakut, bila de1isit tersebut menun!ukkan tanda pelisutan "3asting#
tetapi tidak mengakibatkan retardasi pertumbuhan$
0$ Da3at Eanin 4rnik, bila bayi !elas menun!ukkan retardasi pertumbuhan$
PENA9ALA4(ANAAN
#enatalaksanaan Bayi Berat Lahir Rendah
(112)
Bayi berat bayi lahir rendah biasanya tampak haus dan harus diberikan
makanan dini "early 1eeding#, hal ini sangat penting untuk menghindari ter!adinya
hipglikemia, kadar gula darah harus diperiksa setiap ,5%2 !am$
;rekuensi perna1asan terutama dalam 2- !am pertama harus selalu dia3asi untuk
mengetahui adanya sindrm aspirasi meknium atau sindrm gangguan perna1asan
idipatik, sebaiknya setiap !am dihitung 1rekuensi perna1asan lahir dan bila 1rekuensi
lebih dari &0 A6menit dibuat 1t thraks$
Pen8egahan terhadap in1eksi sangat penting, karena bayi sangat rentan
terhadap in1eksi, yaitu karena pemindahan :gD dari ibu ke !anin terganggu$
9emperatur harus diperbaiki, !angan sampai kedinginan karena mudah ter!adi
hiptermik, hal ini disebabkan leh karena luas permukaan tubuh bayi relati1 lebih
besar dan !aringan lemak subkutan kurang$
*engingat belum sempurnanya ker!a alat5alat tubuh yang perlu untuk
pertumbuhan, perkembangan, dan penyesuaian diri dengan lingkungan hidup di luar
uterus maka perlu diperhatikan pengaturan suhu lingkungan, pemberian makanan dan
bila perlu pemberian ksigen, men8egah in1eksi serta men8egah kekurangan 2itamin
dan 7at besi$
a. #en%at!ran '!h!
Untuk men8egah hiptermi, diusahakan lingkungan yang 8ukup hangat untuk
bayi, bila dira3at dalam inkubatr, maka suhunya unuk bayi dengan berat badan
kurang dari 2000 gram adalah 05 ) dan untuk bayi dengan berat badan 200052500
gram adalah 0- ), agar bayi dapat mempertahankan suhu tubuh sekitar 0/ )$
4elembaban inkubatr berkisar antara 505&0.$ (aat ini telah digunakan inkubatr
yang dilengkapi dengan alat temperatur sensr, yang ditempelkan pada kulit bayi$
4elembaban yang tinggi diperlukan pada bayi dengan sindrma gangguan perna1asan,
suhu inkubatr dapat diturunkan % ) per minggu untuk bayi dengan berat badan
2000 gram dan se8ara berangsur5angsur ia dapat diletakkan di dalam tempat tidur bayi
dengan suhu lingkungan 2/ ) 5 2+ )$
Bila inkubatr tidak ada, pemanasan dilakukan dengan membungkus bayi dan
meletakkan btl hangat di sekitarnya atau dengan memasang lampu pi!ar atau
petrmaks di dekat tempat tidur bayi$ )ara lain untuk mempertahankan suhu tubuh
bayi sekitar 0&,5)50/,5) adalah dengan memakai alat perspe#heat shield yang
diselimuti pada bayi di dalam inkubatr, alat ini berguna untuk mengurangi
kehilangan panas karena radiasi$
,. N!trisi Enteral
Pada bayi prematur re1lek isap, telan dan batuk belum sempurna, kapasitas
lambung masih sedikit, daya en7im pen8ernaan terutama lipase masih kurang,
disamping itu kebutuhan prtein 055 g6hari dan tinggi kalri "%%0 kal6kg6hari# agar
berat badan bertambah baik$
Pemberian nutrisi enteral dimulai pada bayi dengan berat lebih dari %500
gram, dan masa gestasi lebih dari 02 minggu serta tidak terdapat distres dimulai saat
berumur 25- !am agar bayi tidak menderita hipglikemia dan hiperbilirubinemia$ Pada
bayi lebih ke8il, 3alaupun tidak distress, !angan diberikan nutrisi enteral selama %25
2- !am pertama, lebih baik diberikan in1us larutan gluksa 55%0 . se!ak lahir dan
dibser2asi, bila keadaan bayi stabil maka pemberian nutrisi enteral dapat dimulai$
(yarat lain untuk memulai nutrisi enteral adalah keluarnya meknium, yang
menun!ukkan adanya kntinuitas dan mtilitas traktus gastrintestinal$
*asalah yang sering menghambat pemberian nutrisi enteral adalah sindrm
distress perna1asan, sindrm aspirasi, pneumnia, apnea karena prematuritas dan
gagal !antung akibat duktus arterisus paten
(ebelum pemberian minum pertama harus dilakukan pengisapan 8airan
lambung, hal ini perlu untuk mengetahui ada tidaknya atresia es1agus dan men8egah
muntah$ Pada umumnya bayi dengan berat lahir 2000 gram atau lebih dapat menyusu
pada ibunya, bayi dengan berat kurang dari %500 gram kurang mampu mengisap air
susu ibu atau susu btl, terutama pada hari5hari pertama, dalam hal ini bayi diberi
minum melalui snde lambung "rgastri85intubatin#$
(esudah 5 hari bayi di8ba menyusu pada anaknya, bila daya isap 8ukup baik,
maka pemberian air susu ibu diteruskan$ Adakalanya daya isap bayi ke8il ini lebih
baik dengan dt dibandingkan dengan puting susu ibu, pada keadaan ini air susu ibu
dipmpa dan diberikan melalui btl, 8ara pemberian melalui susu btl adalah
dengan 1rekuansi pemberian yang lebih sering dalam !umlah susu yang sedikit$
;rekuensi pemberian minum makin berkurang dengan bertambahnya berat bayi,
!umlah 8airan yang diberikan pertama kali adalah %55 ml6!am dan !umlahnya dapat
ditambah sedikit demi sedikit setiap %2 !am$ Penambahan susu tersebut tergantung
dari !umlah susu yang tertinggal pada pemberian minum sebelumnya, untuk
men8egah regurgitas "muntah# atau distensi abdmen$ Banyaknya 8airan yang
diberikan adalah &0 ml6kg6hari, dan setiap hari dinaikkan sampai 200 ml6kg6hari pada
akhir minggu kedua$
Bila air susu ibu tidak ada, susunya dapat diganti dengan susu buatan yang
mengandung lemak yang mudah di8erna bayi "middle 8hain trigly8erides# dan
mengandung 20 kalri per 00 ml air atu sekurang5kurangnya bayi mendapat %%0
kal6kg berat badan perhari$
4adang5kadang diperlukan pemberian makanan melalui kateter "plietilen#
yang dapat tinggal di lambung selama -55 hari tanpa iritasi, kateter n$ , untuk bayi
kurang dari %500 gram dan n$%0 untuk bayi diatas %500 gram$ 4ateter yang telah
dimasukkan ke dalam lambung dihubungkan dengan btl in1us yang berisi susu yang
digantungkan setinggi % meter dari atas bayi, susu diberikan dengan tetes yang teratur
sebanyak &0 ml6kg berat badan sehari, dan tiap hari dinaikkan sampai 200 ml6kg berat
badan pada akhir minggu kedua$ Bila daya isap dan menelan mulai baik, kateter
se8ara berangsur5angsur dapat diganti dengan pipet, sendk atau btl dengan dt$
-. Ke,!t!han 3airan
4ehilangan air insensible se8ara tidak langsung terkait dengan umur
kehamilan, keadaan lingkungan, dan status penyakit, bayi preterm yang amat imatur
"=%000 gram# memerlukan sebanyak 250 mL6kg6!am$ Bayi yang premature akan
kehilangan 8airan insisible sebesar 0,& H 0,/ ml6kgBB6!am, bila dira3at dalam
in8ubatr$ Eumlah 8airan yang dian!urkan pada nenatus yang memerlukan susu btl
atau 8airan intra2ena adalah &05/0 mL6kgBB pada hari pertama dan dinaikkan
sampai %005%20 mL6kgBB pada hari ke52 dan ke50, dan pada hari ke -55 men8apai
%50 ml6kgBB, selan!utnya dapat men8apai %&0 5 %,0ml6kgBB6hari$
Bayi lebih prematur dan ke8il dimulai dengan /05%00 mL6kgBB pada hari pertama
dan dilan!utkan sampai %50 mL6kgBB atau lebih pada hari ke50 dan ke5-$
Penimbangan badan setiap hari, pengeluaran urin, pemeriksaan 1isik harus dipantau
se8ara 8ermat untuk mendeteksi adanya kelainan status hidrasi$
d. N!trisi #arenteral T$tal
Bila pemberian makanan ral untuk masa 3aktu yang lama tidak
memungkinkan, makanan intra2ena ttal dapat memberikan 8airan yang 8ukup,
kalri, asam amin, elektrlit dan 2itamin untuk mempertahankan pertumbuhan pada
bayi BBL'$
9u!uan dari pemberian nutrisi parenteral adalah memasukkan kalri nnprtein yang
8ukup, sehingga memungkinkan bayi menggunakan sebagian terbesar prteinnya
untuk pertumbuhan$ :n1us harus mengandung asam amin sintetik 2,550 g6dL dan
gluksa hipertnik pada kisaran antara %0525 g6dL sebagai tambahan disamping
kuantitas elektrlit, mineral, dan 2itamin yang 8ukup$
:n1us a3al harian harus memasukkan %05%5 g6kgBB62- !am gluksa dan menambah
sedikit demi sedikit sampai 25500 g6kgBB62- !am, bila hanya gluksa sa!a yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan penuh nnprtein %005%20 kkal6kgBB62- !am$
Eika yang digunakan 2ena peri1er, dian!urkan untuk mempertahankan kadar gluksa
diba3ah %2,5 g6dL$ Emulsi lemak intra2ena seperti 20. intralipid "2,2 kkal6mL#
dapat digunakan untuk memberikan kalri tanpa beban smtik yang nyata, sehingga
dapat mengurangi akan kebutuhan in1us dengan kadar gluksa yang lebih tinggi,
melalui 2ena sentral atau peri1er, dan biasanya men8egah perkembangan de1isiensi
asam lemak essensial$ :ntralipid dapat dimulai pada 0,5 g6kgBB62- !am dan
selan!utnya diberikan sampai 0 g6kgBB62- !am$
4mplikasi makanan intra2ena terkait dengan kateter, sepsis adalah masalah
yang paling penting pada in1us 2ena sentral dan dapat diminimalkan dengan
pera3atan keteter yang 8ermat dan pre1arat in1us asepti8$
4mplikasi metabli8 meliputi hiperglikemia yang berasal dari kadar gluksa in1us
yang tinggi, yang dapat menyebabkan diuresis smti8 dan dehidrasi,
a7temia, hipglikemia, hiperlipidemia, hipksemia$
e. Infeksi
Bayi prematur mudah sekali diserang in1eksi, hal ini disebabkan leh karena
daya tahan tubuh terhadap in1eksi berkurang, relati1 belum sanggup membentuk
antibdy dan daya 1agsitsis serta reaksi terhadap peradangan belum baik$ Bleh
karena itu perlu dilakukan tindakan pen8egahan yang dimulai pada masa perinatal,
yaitu dengan memperbaiki keadaan lingkungan, kebersihan makanan, men8egah
ter!adinya in1eksi silang para dkter, pera3at, bidan dan petugas lain$
#E(BERIAN N&TRI'I #ADA BBLR
Bayi dengan BBL' sering mengalami masalah pada nutrisi karena 1ungsi
saluran pen8ernaan yang belum sempurna, seperti re1leA hisap yang kurang, mtilitas
usus lambat sehingga bayi mudah kembung, 2lume gaster yang ke8il sehingga bayi
mudah muntah, dan de1isiensi en7im$ Penyakit lain seperti as1iksia, in1eksi, dan sesak
na1as !uga sering menyertai$ Hal ini membuat masukan ral men!adi sulit dan
tertunda$
Pemberian nutrisi pada bayi BBL' yang sehat sebaiknya dilakukan sesegera
mungkin dengan 8ara :*D ":nisiasi *enyusu Dini#$ (edangkan pada bayi BBL'
yang sakit, sebagian besar dapat mengatasi penyakitnya sendiri dengan 8epat,
sehingga hanya memerlukan 8airan, elektrlit, dan gluksa$ Pemberian klstrum
sebagai minum pertama sangat dian!urkan$
4eperluan )airan dan Elektrlit BBL' Berat %50052500 g
Eumlah 8airan
"886kg6hari#
(dium
"mEI6kg6hari#
Ptassium
"mEI6kg6hari#
4alsium
elemental
"mg6kg6hari#
Hari ke % &0 D%0 J 0 0 -5
Hari ke 2 +05%%0 D%0J 250 %52 -5
Hari ke 05%- %205%50
D%0J
25- 25- -5
)ara menilai ke8ukupan 8airan dan elektrlit<
%$ (e8ara klinis< edematus atau dehidrasi
2$ Berat badan
0$ Eumlah urin "250 ml6kg6hari#, 3arna urin, berat !enis "%$0055%$0%0#
-$ Elektrlit Na %055%-5 mEI6l, 4< 0$555 mEI6l
5$ Bila mendapat 1tterapi, !umlah 8airan K 20.
Pemberian nutrisi parenteral dipertimbangkan bila sampai hari ketiga bayi
masih memerlukan puasa$ Daris besar prgram nutrisi parenteral adalah<
%$ 4eperluan 8airan dan elektrlit$ 4eperluan 8airan setelah hari ketiga< %205%50
886kg$
2$ 4eperluan kalri dan gluksa$ 4alri< +05%00 kkal6kg$
0$ 4eperluan prtein dan lemak$
-$ 9ambahan 2itamin6 mineral6 tra8e element$
Bayi dapat mulai diberikan minum bila keadaannya sudah stabil, yaitu<
%$ 4ntrl suhu baik
2$ (esak na1as6 retraksi berkurang
0$ 4eperluan B2 berkurang
-$ ;rekuensi denyut !antung baik, ekstremitas hangat
5$ Bising usus 8ukup
&$ *enun!ukkan tanda5tanda lapar
(asalah A'I pada BBLR K!ran% B!lan
*asalah yang sering mun8ul dikarenakan re1leA hisap dan menelan yang
belum kuat, sehingga rangsangan pada puting lemah$ Hal ini berakibat pada
pengsngan payudara yang terhambat, prduksi A(: men!adi menurun dan lama5
kelamaan men!adi habis$
*asalah ini dapat diatasi dengan pemberian Penguat A(: "H*;< Human *ilk
;rti1ier#$ H*; berisi prtein, elektrlit, dan mineral$ H*; dapat ditambahkan pada
A(: peras pada bayi = %500 g setelah bisa minum G %00 ml6kg$ H*; diberikan
sampai dengan berat %,0052000 g$ Bila tidak terdapat H*' atau A(: peras ibu
kurang, dapat diberikan susu 1rmula yang dimulai dengan pengen8eran setengah$
K$p$sisi Ber,a%ai '!s!
(usu
(api
A(:
*atur
A(:
Prematur
A(:
Prematur
K ;rti1ier
;rmula
BBL'
;rmula
Biasa
Energy 6 &/ /0 &/ /- ,0 &&
%00 ml
4arbhidrat -$& / & 5 ,$5 &$+
Lemak 0$+ -$2 - - -$- 0$&
Prtein 0$- %$0 %$,52$- 0$/ 2$2 %$5
Natrium 22 / 22 0% %0520 ,
4alium 0+ %5 %, 5 %, %/
)al8ium 00 + & 2/ %,52/ %2520
Phsphr 00 5 5 0, %%5%/ %25%,
*E*ULAND4AN BAF:
(ebelum pulang bayi harus sudah harus mampu minum sendiri, baik dengan
btl maupun dengan puting susu ibunya, selain itu kenaikan berat badan berkisar
antara %0500 g6hari dan suhu tubuh tetap nrmal di ruang biasa$bayi harus tidak
menderita apneu atau bradikardi, dan tidak memerlukan ksigen atau bat yang
diberikan melalui pembuluh darah Biasanya bayi prematur dipulangkan dengan berat
badan lebih dari 2000 gram dan semua masalah berat sudah diatasi$
(elan!utnya bayi harus dipantau se8ara teratur untuk melihat pertumbuhan dan
perkembangannya, serta menemukan kelainan yang mungkin baru timbul$
PE'AJA9AN D: 'U*AH
:bu bayi dia!arkan 8ara mera3at bayi baru lahir seperti 8ara memandikan,
mera3at tali pusat, memberi A(:6PA(:, mengganti ppk, dan tidak lupa untuk
memberi tahukan agar tetap kntrl ke balai kesehatan terdekat$
P'BDNB(:(
"%,0,/#
9ergantung dari berat ringannya masalah perinatal, misalnya masa gestasi
"makin muda masa gestasi, makin rendah berat bayi makin tinggi angka kematian#,
as1iksia, sindrm gangguan perna1asan, perdarahan intra2entrikuler, in1eksi gangguan
metablik "asidsis, hipglikemia, hiperbilirubinemia#$ As1iksia sendiri merupakan
kmplikasi yang paling serius dari bayi berat lahir rendah, bila tidak segera diatasi
maka prgnsis nenatus men!adi buruk$
Prgnsis ini !uga tergantung dari keadaan ssial eknmi, pendidikan rang tua dan
pera3atan pada saat kehamilan, persalinan, pst natal "pengaturan suhu lingkungan,
resusitasi, makanan#$
DA;9A' PU(9A4A
%$ )urrent < Pediatri8 Diagnsis and 9reatment< Nenatal :ntensi2e )are, page 22500$
Editin %5 9h 200% *8 Dra3 Hill )mpanies$
2$ A2ery Drdn B < Nenatlgi, Pathlgy and *anagement B1 9he Ne3 Brn,
Page %,25200$ (e8nd Editin$EB Lippin8tt )mpany Philadelphia%+,%$
0$ 'udl1Ls ;undamental B1 Pediatri8, Page %&%5%&- *8 Dra3 Hill )mpanies
2002$
-$ e*edi8ine5Nenatal 'esus8itatin 200% < Arti8el by 'bin L
Bissinger,*(N,'N),NNP
5$ Lara *ther Health )are )enter < AsphyAia Nenatrum
&$ Behrman, 4liegman < Nelsn Essential B1 Pediatri85Deli2ery 'm )are, Page
%&05%&&, 20-520&$ J$B (aunders )mpany %++0$
/$ )rbertAnthny,*$D < Disrders B1 9he 'espiratry 9ra8t :n )hildren, Page 2&,5
2/0$ J$B (aunders )mpany%+,0
,$ Jd Da2id and *alan Atties < Ntes Bn 9he Ne3brn :n1ant ;i1th
Editin$%++&$
+$ (ark! A.H$ Prematuritas dan $etardasi Pertumbuhan Intrauterine$ Dalam<
Buku A!ar :lmu 4esehatan Anak, !ilid :, 8et$0, Eakarta< ;akultas 4edkteran
Uni2ersitas :ndnesia, %++&M 22%50&
%0$ '!rasi A.1 Handayani '.1 N!rk!s!a H. Peraatan Ba%i Berat Badan &ahir
$endah$ Dalam< Pera3atan Bayi 'esik 9inggi, 8et$ %$ Eakarta< ED), 2000M 0055&
%%$ Nels$n$ Bayi "engan Berat Badan &ahir $endah$ Dalam< :lmu 4esehatan Anak,
Ed$ %5, Cl$ %, Eakarta< ED), %++&M 5&25/2
%2$ B!d+an% R.4$ Ba%i "engan Berat &ahir $endah$ Dalam< :lmu 4ebidanan, Ed$ 0,
8et$ 5, Eakarta< Fayasan Bina Pustaka (ar3n Pra3irhar!, %+++M //%5,-
%0$ Ananth 3.).1 Kraer (.'.1 Deissie K$ 'mall(!or()estasional *ge Birth
*mong Balck and +hite +omen: Temporal Trends in the United 'tates$ :n<
'esear8h and Pra8ti8e, Cl$ +0$ N$ -, Ameri8an Publi8 Health Ass8iatin, April
2000M Eurnal n %0 Eanuary 2005http<66333$a!ph$rg68gi68ntent61ull6+06-65//
%-$ I.D.A.I. Peraatan Ba%i Berat &ahir $endah, artikel tanggal %0 Eanuari 2005$
Dalam< http<66333$idai$r$id63eb6tpik6detil$aspN:D9pi8s>/%

Anda mungkin juga menyukai