Nama : Reza Surya Prayudi (1101100066)

Edy Rahmat Juma (1101100054)

Azwar Hamsir (1101100056)
Dian Adhi Guna (1101100025)

Tugas besar Rekrad
Tahun 2013 - 2014 genap

Kerjakan kelompok @ 4 orang dan diserahkan paling lambat tanggal 20 Mei 2014. J awaban di
beri warna beda. Kirim email kepada jonatan.gideon@gmail.com
I. Dasar
a. Hitungl ah C/ N yang dibut uhkan bil a di gunakan menyal urkan bit st ream 2
MBPS, FEC= BER= 10
- 6
dengan modul asi QPSK anggap =0, 2
Jawab :
Rt =

= 2,66 MHz

BW =

(1 + ) =

(1,2) = 1,596 MHz

C6 + MI = 10,5 + 10 log (2,66/1,596) 3,5 + 3 = 12,2 dB

b. Soal di at as, bekerja pada level t erima 3 dB di at as titik kepekaan - 89 dBm,
Berapakah besar power Int erferensi yang sehar usnya di al okasi menurut ITU
Jawab:
C/ I min menurut rek ITU = C/N req. + 10 dB

c. Adalah sangat sulit menerapkan modul usi di git al MPSK dengan M > 2 karena
fact or keterbat asan power satelite dari sat elit.
Karena ji ka M > 2, maka jumlah carrier akan l ebih banyak karena nil ai
bandwi dth besar .

d. Sebuah sist em penerima radio dengan noise t emperat ure ampl ifi er dengan NF
= 2 dB, NF D/C 15 dB untuk syst em t errestri al mi crowave berapakah Noise
yang t erjadi pada peneri ma t ersebut ? . . dbm
Misal : g1 = 60 dB = 10
6
Te
1
= (1, 6 - 1) x 290
0
= 174
0

NF = 2 dB = 1, 6
g2 = 10 dB = 10 Te
2
= (31, 6 - 1)290
0
= 8880
NF D/C = 15 dB = 31, 6
Maka Tprk = 174 + 8880/10
6
= 174, 008
Noise = K + B + Tprk
= -228, 6 + 10 log (5 x 10
6
) + 10 l og (174, 008) = -139, 2 dB
e. sistem akses CDMA hanya berl aku untuk komunikasi bergerak darat dan ti dak
untuk komuni kasi l ewat sat elit . benarkah? (ya / tidak) Jelaskan.
Jawab: Tidak, karena pada t eknologi CDMA pit a lebar (broadband CDMA)
banyak di gunakan pada komunikasi pri badi bergerak gl obal menggunakan
sat elit (global mobil e personal communi cations by sat elli t e (GMPCS))

f. Sebuah ampli fi er mempunyai karakt eristik IBO/ OBO titi k linier = 3/1 dB.
Jika sebuah carrier t ernyat a mempunyai IBO 15 dB
- berapakah carri er yang dapat dil alukan ol eh amplifi er t ersebut supaya
bekerj a maksi mal pada t itik Linier? 16. buah

- Jika perangkat bekerj a pada tit ik l inier apakah berarti ti dak ada
intermodul asi ? (ya / tidak ) jawab : ya

- pada sebuah komunikasi l ewat sat elit sebagai repeat er didapat bahwa
C/Nup = 17 dB ; C/ N down = 14 dB sedangkan C/ IM= 20 dB maka C/N
total yang t erj adi adal ah:
= 3
k = 1, 8
maka 17 1, 8 = 15, 2 dB
14 = 1, 2
15, 2 k = 2, 45 maka 14 2, 45 = 11, 55 dB
g. Untuk komunikasi bergerak apakah perl u di perhitungkan lagi unavailabilit y
karena fading? Jawab : ya / ti dak
Alasannya : Ya, karena pada syst em komunikasi bergerak pasti masih ada fa d-
ing bisa berupa obst acl e.


h. Semakin padat popul asi pel anggan maka j ari j ari sell untuk komunikasi ber-
gerak (TDMA) seharusnya makin kecil al asannya : karena rumus dari cakupan
area adal ah area =




Popul asi dalam suat u cakupan adal ah juml ah pelanggan / km
2



i. Berapakah Loss propagasi yang harus di perki rakan untuk si stem komuni kasi
bergerak pada daerah perkot aan ji ka sist em bekerj a pada frekwensi 900 MHz
dan j ari j ari cell = 2 km.
Jawab: Lp = 44, 2 + 33, 5 log 2 + 26, 2 log 900 = 131, 6 dB

j. Hitungl ah redaman hujan pada C band satelit GSO ( 6 / 4 GHz ) dengan un a-
vail abi lit y 99, 9 % di Indonesi a dengan curah hujan ti pe P untuk sebuah st a-
siun bumi dengan sudut el evasi 70
Jawab : = aR
b
= 0, 00175 x 65
1, 208
= 0, 271 dB/km
L =

= 3,4 km LG = L cos 70 = 1,162 km

r =

0,95
margin redaman = 0, 271 x 0, 95 x 3, 40 = 0, 875 dB
k. Untuk meningkatkan kapasi tas transponder ( optimalisasi ) maka l angkah
langkah yang harus dikerj akan adal ah :
a. ganti / t ambahkan att enuat or 0 15 dB

b. ganti di amet er ant ena st asiun bumi

l. Jika sebuah cell mi kro GSM dal am ge-dung G meng-
gunakan frek F
1
, apakah pengaruh interferensi sell A
terhadap cell micro menj adi menj adi berart i ?

j awab : Ya, karena cell mikro bert et angga l angsung dengan cell A , maka akan
terjadi i nterferensi wal aupun kecil .

G
F
2

A
F
1
sell A
m. Dal am perhitungan t inggi menara ant ena sist em radio LOS maka paramet er
yang harus diperhit ungkan adalah
a. earth buggle E= 0, 078 x

b. zona cl ear fresnell
c. tinggi t anah, t inggi pohon, ti nggi gedung bertingkat, dan ada rawa at au
tidak.

n. tent ukanl ah besarnya effekti fitas CDMA unt uk sell dengan konstel asi yang
dibut uhkan didaerah Pantura Jawa .
jawab:
efektifi tas CDMA f
CDMA
=

= 0, 8

tent ukan pul a untuk didaerah urban seperti Jakart a.
Jawab: f
CDMA
Pant ura = 0, 8
f
CDMA
Jakart a = 0, 6

o. apakah kerugi an TDMA di bandingkan dengan FDMA.
Jawab :
Efisiensi BW bisa maksimum Tet api kebutuhan header
mengurangi kapsit as informasi .
Power ampli fi er dapat dipakai maksimum, tet api harus ada usaha
pengaturan si nkroni sasi.
Tidak ada guard Band, t et api ada guard t i me
Tiap pengguna harus memancar dengan power maksismum


II. Terrestrial
Sebuah BSC dalam system GSM di letakan di Sentral Kiara Condong Bandung . BSC ini mela-
yani beberapa buah 25 BTS yang berada di sekitarnya. Masing masing BTS memakai 5 buah
frekuensi (uplink / uplink ) @ 8 slot ( dua untuk Control dan signaling, dan 6 untuk voice ). Ja-
rak BSC ke BTS paling jauh adalah 15 km. ingat bit rate informasi per pelanggan adalah 9.6
Kbps dan menggunakan FEC =
a. System multiple access apakah yang dapat digunakan untuk hubungan BTS ke BSC ?
Jawab : Random Aloha
b. System akses apakah yang digunakan untuk hubungan BSC ke BTS ?
Jawab: TDMA Reserved atau Demand Assignment Multiple Access
c. Berapakah bit rate yang diperlukan dari BTS ke BSC ?
Jawab: 25 x 5 x 8 x 12,8 = 12.800 Kbps
d. Berapakah bit rate yang diperlukan dari BSC ke BTS ?
Jawab:
R
Tr a ns mi t
=

= 15.802 Kbps
e. Jika frekuensi yang digunakan adalah 14 GHz dan unavailability yang ditetapkan adalah 1%.
- Apakah pengaruh hujan perlu diperhitungkan dalam system ini? dan bagaimana mem-
perhitungkannya?
Jawab: Ya pengaruh hujan perlu diperhitungkan dalam sistem
Hujan -> = 2 dB/km
A =

= 17,9 dB
- Apakah pengaruh fading perlu diperhitungkan?
Jawab: pengaruh fading tidak perlu diperhitungkan, karena memiliki nilai yang lebih
kecil dibandingkan dengan pengaaruh hujan
10
-2
= 6,1 x 10
-7
x 2 x x 14 x 15
3
x 10
-F/10

-20 = B 70 + 3 -6 +11,5 +3 x 11,8 F
F = 1,9 dB
- Berapakah margin yang diperlukan dalam perhitungan power transmit?
Jawab: maka margin yang digunakan adalah sebesar 17,9 dB
f. Modulasi apakah yang akan anda pakai jika Bandwidth yang tersedia 2 MHz. dan berapakah
bandwidth system transmisi ini?
Jawab: Ri = 9,6 kbps
FEC =
Ri
1
= 9,6 : = 13,6 kbps

TDMA 13,6 x

=217 7 kb
7 cell -> 2 MHz
5 frekuensi = 285 KHz/cell
BW =

x 1,2 57 KHz
m = 5
jadi modulasi yang digunakan adalah 32 QAM dan BW sistem transmisinya adalah 57
KHz
g. Sekarang tentukan tinggi antenna di BSC dan tinggi antenna di BTS untuk jarak BTS terjauh
( 15 km ) antara Kiara Condong dengan Rancaekek / cileunyi.
Jawab :
E = 0,078

; k = 4/3
0,6 rf = 17,3
()

; Obstacle = pohon atau bangunan

0 5 10 15
h tanah 100 110 105 112
E 0 2,9 2,9 0
0,6 rf 0 10,8 10,8 0
Obstacle 2 6 5 3 +
102 129,7 123,7 115
h tertinggi = 129,7
t1 = 102 + h1
t2 = 115 + h2
ht =

129,7 =
()()

Maka, h1 = 20,05 m dan h2 = 30 m

h. Lalu tentukan besar antenna yang diperlukan dan hitunglah, berapa power transmit pada BTS
dan pada BSC ( ketentuan power terima threshold = - 90 dbm ) dan Noise figure LNA di
kedua sisi = 15 dB. Ingat ketika menentukan path loss, maka yang harus digunakan adalah
model : .?
Jawab :
Lp = 92,45 + 20 log d(km) + 20 log f (GHz)
= 92,45 + 20 log 15 + 20 log 14
= 138,89 dB
Prx = Prx th + M ; Ptx = 30 dBm
= -90 + 40
= - 50
Prx = Ptx + 2G Lp
-50 = 30 + 2G 138,89
G = 58,89
G = 29,445 dB
III. Transmisi bergerak
Sebuah j aringan bergerak menggunakan radio dengan multi akses CDMA.
Dengan ketentuan berikut ini ,
- frekwensi kerj a yang di gunakan 900 MHz.
- daerah yang di rancang adalah daerah urban sepert i di Jakarta
- informasi yang disal urkan ol eh pelanggan adalah 13 KBPS dan bandwidt h yang
disedi akan adal ah 1250 KHz.
- pemancar dikendalikan ol eh Voi ce activation syst em
- power receive t hreshold adal ah -116 dbm
- Gai n BTS = 17 dB / 3 sektor dan gain MS = 1 dB
- Semua cell menggunakan frekwensi yang sama.
- BER yang dimint a 10
- 3
dengan margin i mplementasi 2 dB
a. Mengapa pada CDMA harus di gunakan modul asi BPSK?

Jawab :
Agar diperol eh juml ah pel anggan sebanyak mungki n.

Bw =

(1+) n =

Maka, n akan besar jika Bwc besar dengan m = 1 (BPSK).





BER = 10
-3

dB - 2 dB = 4.7 dB

10
4.7/10
= 3
Gs = 2.55 ; karena 3 sektor
P
G
=

VA = 40% = 0.4
Fcdma =

)

n =

Tx
Rx
Pt Gt
Gr
Lp
MS : G = 1 dB
PR = -116 dbm
BTS : G = 17 dB
Jadi, jumlah salurannya ada 122.
GOS = 2% A = 109 E (dari tabel erlang B).
Aktivasi pelanggan = 40 mE
Pelanggan/cell =


pelanggan
1000 pelanggan dibagi atas 5 provider, maka tiap provider = 200 pelanggan/km
2
dan area.
Area =

km
2

Asumsi cell berupa lingkaran, maka :
R
2
= 13.625
R
2
=

R = 2 km
Jadi, jarak antar BTS adalah 4 km.
Pathloss = 44.2 + 33.5 log 4 + 26.2 log 99 = 141 dBm
PRx MS = -116 dBm = Pt +17-141+1
Pt MS = -116 -17 + 141 -1 = 7 dBm
PRx BTS = -116 dBm = Pt +1-141+17
Pt BTS = 7 dBm = 5 mW
Jika, PR = -90 dBm
PRx MS = -90 dBm = Pt+17-141+1
Pt MS = -90-17+141-1 = 33 dBm
PRx BTS = -90 dBm = Pt+1-141+17
Pt BTS = 33 dBm = 1995 mW

b. Hitungl ah path loss maksimum yang harus diperhit ungkan :
Jawab:
Lp = 141 dBm

c. Tentukan berapakah pelanggan yang dapat di layani serent ak ol eh satu cell
dengan kondisi diatas.
Jawab:
Pelanggan/cell =


pelanggan

d.
Jika popul asi pel anggan 1000 per km
2
dengan akti vit as 40 mE/Subcri ber dan
dilayani oleh 5 provi der secara merat a, berapakah j ari j ari cell yang harus
dibangun?

Jawab:
R = 2 km

e. Jika threshold penerima = - 90 dbm, berapakah power pancar di MS?
Jawab:
Pt MS (-90 dBm) = 33 dBm

f. Dan berapakah power pancar di BTS ?
Jawab:
Pt BTS (-90 dBm) = 33 dBm = 1995 mW

IV. Transmisi lewat satelit

sebuah li nk sat elit dengan ket entuan sebagai beri kut :
- frekwensi kerj a C band 6 GHz upli nk dan 4 GHz down link
- EIRP sat eli t maksi mum = 41 dBW sedangkan SFD = -100 dBW/m
2

- att enuat or pada sat el it yang di gunakan adal ah 7 dB
- G/T sateli t adal ah -1 dB
- Stasi un bumi peneri ma mempunyai di amet er 3 m dan noise temp system = 70 K
- Modul asi yang di gunakan adal ah QPSK dengan FEC= dan BER=10
- 6
yang

berkorel asi dengan E
b
/N
o
=10. 5 dB, MI = 3 dB
- Coding gain yang di pakai 3, 5 dB
- Bit rat e yang dipancarkan adal ah IDR 2 MBPS
- C/ Im = 18 dB sedangkan C/ I = 25 dB
Tentukan :
Jawaban :
Diketahui :
f uplink = 6 GHz Tsys = 70
0
K
f downlink 4 GHz Modulasi = QPSK
E satelit = 41 dBw FEC = 3/4
SFD = -100 Dbw/m
2
BER = 10
-6

Attenuator = 7 dB Eb/No = 10,5 dB Mi = 3 db
3 OBO
2
IBO
SFD
62,1
-100 + 162,1 -> krn jarak 36000
59,1 59,1-x
69,1
ESB +Att 7dB
G/Ts = -1 dB CG = 3,5 dB

SB
= 3 m C/IM = 18 dB C/I = 25 dB
jawaban :
Esat
41
39

39-x





Rt =

= 2,66 MHz
BW =

(1 + ) =

(1,2) = 1,596 MHz

C6 + MI = 10,5 + 10 log (2,66/1,596) 3,5 + 3 = 12,2 dB

Pathloss = 92,45 + 20 log 6 + 20 log 36000 = 199,1 uplink
Pathloss = 92,45 + 20 log 4 + 20 log 36000 = 195,6 downlink
G
SB
= 20,45 + 10 log 0,45 + 20 log 3 + 20 log 4 = 38,56 dB
SB
= 3m (diameter antena)

uplink = E
SB
- Lp +

K B = 59,1 x - 199,1 1 + 228,6 62 = 25,6 x

downlink = E
SB
- Lp + GR K T B
= 39 x 195,6 + 38,6 + 228,6 10 log 70 - 62 = 30,1 x

14,3 dB
17,8 dB
12,2 + 0,5 = 12,7 dB
Rugi-rugi hujan
tanpa attenuator
14,3 dB
17,8 dB
12,2 + 0,5 = 12,7 dB
dengan attenuator

= 18

= 25
25,6 x
30,1 x
18
25
24,3 x = 14,3
x = 10 dB

uplink = E
SB
- Lp +

K B = 66,1 x - 199,1 1 + 228,6 62 = 32,6 x

32,6 x
30,1 x
18
25

28,2 x = 14,3
x = 13,9 dB
x = 39 -29 = 10 dB x = 39 -25,1 = 13,9 dB
n = 10
10/10
= 10 carrier n = 10
13,9/10
= 24,64 carrier
jadi, jumlah carrier secara power adalah 24,54 Carrier

a. G/T st asiun bumi t erima
Jawab: 38,56 18,45 = 20,11 dB

b. C/N yang dibut uhkan untuk syst em supaya berj alan dengan baik.
Jawab: 12,7dB

c. EIRP SB yang dibutuhkan supaya memenuhi C/N tersebut.
Jawab: 66,1 -13,9 =52,2 dBw
d. Tentukan kapasitas transponder yang t erpakai, apakah bw l imited at au power
limited.
Jawab: 1/24,54 = 0,04 transponder
Kapasitas transponder dihitung secara BW =

= 18,75 18 carrier