Anda di halaman 1dari 21

CAIRAN PADA PASIEN BEDAH

SARAF
Pembimbing :
dr. Hj Rose Mafiana, SpAn, KNA, KOA
PENDAHULUAN
Neuroanatomi
Cerebral Blood Flow
CBF
PaO2
PaCO2
Autoregulasi
Umur
Temperature
hematokrit
simpatis, parasimpatis
Age ( years) CBF
(ml/100g/m)
6 106
21 62
71 58
71
(with
atherosclerosis)
48
TEKANAN INTRAKRANIAL
TIK normal 5-15 mmHg
Blood Brain Barrier
BAB III
PENGATURAN CAIRAN PADA PASIEN
BEDAH SARAF
Perpindahan cairan
pergerakan cairan sebanding dengan gradien tekanan
hidrostatik - gradien tekanan osmotik

Osmolaritas: jumlah molar
partikel osmotik per
liter larutan
tekanan onkotik: tekanan
osmotik yang dihasilkan
oleh molekul besar
tekanan osmotik: 19,3 X
Osmolaritas
perpindahan cairan melewati BBB tergantung pada total gradien
osmotik baik itu molekul besar ataupun molekul kecil
Trauma kepala, kejang, tumor --> BBB terganggu --> BBB memiliki
fungsi yang sama dengan pembuluh darah lainnya
Cairan Intravena
Kristaloid
Hipo-osmolar Iso-osmolar Hiper-osmolar
menurunkan
osmolalitas
plasma
mengarahkan
cairan ke
dalam otak
edema serebri
dan
penigkatan TIK
tidak mengubah
osmolalitas
plasma
meningkatkan
osmolalitas
plasma
menarik cairan
dari intrasel
dan interstisial
ke intravaskular
penurunan volume
otak dan TIK serta
dehidrasi otak
TEKANAN INTRAKRANIAL
TIK normal 5-15 mmHg
Kristaloid hiperosmolar
Pemberian Manitol
meningkatkan
osmolalitas plasma
meningkatkan
gradien osmotik
pergeseran cairan
dari interstisial
otak ke vaskular
0,25-1,5 g/kg

efek samping larutan hipertonik:
- hipernatremia > 155 mEq/L
- hiperchloremia > 120 mEq/L
- menimbulkan perpanjangan PTT
dan mempengaruhi
aggregasi trombosit

menurunkan edema
otak dan tekanan
intrakranial
Intravenous Fluids MOsm mEq/L g/L
Na Cl K Ca Mg Lactate Dextrose
5% Deksose in water 278 50
5% Deksose in 0,45% NaCl 405 77 77 50
5% Deksose in 0.9% NaCl 561 154 154 50
5% Deksose in Ringers solution 525 130 109 4 3 50
Ringer Solution 309 147 156 4 4- 4,5
Lactate ringer solution 275 130 109 4 3 28
5% Deksose in Lactated ringers solutiom 525 130 109 4 3 28 50
Plasmalyte 298 140 98 5 3
0,45% NaCl 154 77 77
0,9% NaCL 308 154 154
3,0 % Saline 1026 513 513
5,0% Saline 1710 855 855
7,5 % Saline 2566 1283 1283
20 % Manitol 1098
Tabel 1.Composition of commonly used intravenous fluids:
Cristaloids
Intravenous fluids mEq/l Osmolarity
(mOsm/l)
Oncotic
pressure
(mmHg)
Na Cl K Ca
Fresh Frozen plasma 168 76 3,2 8,
2
300 21
5% albumin 290 19
Dextran (10%) 40 in 0,9%
saline
154 154 310 61
Dextran (6%) 70 in 0,9%
saline
154 154 310 19
Hetastarch (6%) in 0,9%
saline
154 154 31
Hetastarch (10%)in 0,9%
saline
154 154 310 82
Koloid
mempunyai tekanan
onkotik yang mirip
dengan plasma
Tiap gram larutan
koloid menahan
sekitar 20 mL air
Penurunan tekanan onkotik 50% lebih sedikit menyebabkan masuk
air kedalam barrier otak dibandingkan dengan penurunan
osmolalitas plasma sebanyak 1 mmol/L
Tidak ada bukti penambahan edema otak pada penurunan tekanan
onkotik sepanjang osmolalitas normal

Cairan yang
mengandung glukosa
Glukosa di metabolisme
menurunkan osmolalitas
plasma
meningkatkan jumlah
cairan di otak
Free Water
Iskemik
glukosa dimetabolisme
anaerob
akumulasi laktat
penurunan pH intraseluler,
mengganggu fungsi sel
menyebab kematian sel
Cedera kepala
peningkatan katekolamin
dan kortisol
pelepasan insulin dikurangi dan
perangsangan glukoneogenesis
Hiperglikemia
penurunan kadar
adenosin phospat
(inhibitor pelepasan EAA)
peningkatan kematian sel
Laktat hipertonik
Sumber energi yang lebih baik dibandingkan glukosa pada
keadaan pasca iskemia karena siap pakai dan mudah di
metabolisme
tidak menyebabkan asidosis
laktat hipertonik di indikasikan pada resusitasi cairan pada
kondisi defisit cairan ekstraseluler dan untuk memperbaiki
hemodinamik dengan volume kecil
dosis 1 ml/kg BB/ jam
komposisi cairan laktak hipertonik
BAB IV
KESIMPULAN
Tekanan osmotik sangat berpengaruh terhadap perpindahan cairan
dalam otak dibandingkan dengan tekanan onkotik
Cairan yang di sarankan untuk diberikan pada pasien bedah saraf
yaitu cairan iso osmolar atau sedikit hiper osmolar

Anda mungkin juga menyukai