Nama Praktikan : Aldi Suyana NPM : 1006771554 Fakultas/Program Studi : Teknik/Teknik Mesin Kelompok Praktikum : Kode Praktikum : LR01 Tanggal Praktikum : 26 September 2011
LABORATORIUM FISIKA DASAR UNIT PELAKSANA PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN DASAR UNIVERSITAS INDONESIA 2011 LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 2
PENGISIAN DAN PELEPASAN MUATAN KAPASITOR
I. Tujuan Praktikum
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan.
II. Peralatan a. Kapasitor b. Resistor c. Amperemeter d. Voltmeter e. Variable power supply f. Camcorder g. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
III. Dasar-dasar Teori
Pada rangkaian arus searah seperti pada gambar 1, kapasitor akan menjadi hambatan tak hingga. Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutp, arus akan mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga saa dengan tegangan yang diberikan sebesar V 0 . Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.
Gambar. 1. Rangkaian kapasitor dan resistor arus searah.
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 3
Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah (1) Dengan adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi yang ditentukan dari besar hambatan dan kapasitans (2) Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah (3) Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor V c (t) turun secara asimtotik menjadi nol. Kurva karakteristik ini dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini. Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu.
Gambar 2. Penentuan konstanta waktu dengan kurva pengisian dan pengosongan muatan kapasitor LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 4
Pada percobaan ini, akan digunakan 4 buah model rangkaian, yaitu model 1, 2, 3, dan 4. Untuk model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama dan untuk model 2 dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama pula. Kapasitansi atau kapasitans adalah ukuran jumlah muatan listrik yang disimpan (atau dipisahkan) untuk sebuah potensial listrik yang telah ditentukan. Bentuk paling umum dari piranti penyimpanan muatan adalah sebuah kapasitor dua lempeng/pelat/keping. Jika muatan di lempeng/pelat/keping adalah +Q dan Q, dan V adalah tegangan listrik antar lempeng, maka rumus kapasitans (unit SI adalah farad, F atau C/V) adalah
IV. Prosedur Percobaan Eksperimen ini dapat dilakukan dengan login ke http://sitrampil.ui.ac.id/elaboratory 1. Memasang peralatan percobaan. 2. Aktifkan Web cam ! (klik icon video pada halaman web r-Lab) ! 3. Perhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan! 4. Atur model rangkaian yang akan digunakan, yaitu model 1!. 5. Hidupkan power supply.yang digunakan. 6. Ukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian/pelepasan kapasitor 7. Ulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4
Gambar 3. Skema Alat Percobaan Pangisian dan Pelepasan Muatan Kapasitor.
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 5
V. Pengolahan Data dan Pembahasan
1. Membuat grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengisian kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan
a. Rangkaian model 1
b. Rangkaian model 2
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 6
c. Rangkaian model 3
d. Rangkaian model 4
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 7
2. Membuat grafik tegangan V terhadap waktu (V vs t) saat pengosongan kapasitor untuk tiap model rangkaian yang digunakan
a. Rangkaian model 1
b. Rangkaian model 2
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 8
c. Rangkaian model 3
d. Rangkaian model 4
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 9
3. Menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian kapasitor berdasarkan kurva yang dibuat dan besar konstanta waktu yang dihitung dari nilai kompenen R, C.
Untuk menghitung konstanta waktu (), dapat digunakan kurva pengisian atau pelepasan muatan, namun disini akan digunakan kurva pelepasan muatan saja untuk memudahkan perhitungan. Menghitung konstanta waktu, digunakan rumus beda potensial pada kapasitor, yaitu:
Kemudian persamaan ini akan dianalogikan dengan grafik yang didapat dari percobaan. Dari grafik akan didapatkan persamaan dalam bentuk
Jadi variabel y akan dianalogikan dengan V(t), konstanta a dengan V 0 , konstanta b dengan , variabel x dengan t
a. Rangkaian model 1
Pada grafiknya dapat diperoleh persamaan grafiknya : Jadi bisa didapatkan nilai:
b. Rangkaian model 2 LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 10
Pada grafiknya dapat diperoleh persamaan grafiknya : Jadi bisa didapatkan nilai:
c. Rangkaian model 3
Pada grafiknya dapat diperoleh persamaan grafiknya : LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 11
Jadi bisa didapatkan nilai:
d. Rangkaian model 4
Pada grafiknya dapat diperoleh persamaan grafiknya : Jadi bisa didapatkan nilai:
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 12
VI. Analisis Data a. Analisa Percobaan Pada percobaan ini praktikan diajak untuk lebih memahami karakteristik pada saat pengisian dan pengosongan muatan kapasitor. Pada praktikum ini digunakan emapt buah model rangkaian RC (Resistor-Capacitor), di mana model I dan III menggunakan kapasitor dengan kapasitansi 1000 sementara model II dan IV menggunakan kapasitor dengan kapasitansi 500 . Pada saat pertama kali melakukan pengambilan data, praktikan terlebih dahulu diminta untuk mengaktifkan web cam agar bisa memantau nilai tegangan awal kapasitor hingga detik ke-30 di mana akan terdapat variasi perubahan data tegangan saat arus melalui kapasitor tersebut. Sayangnya, praktikan mengalami kendala dalam memanfaatkan fasilitas web cam ini sehingga praktikan tidak bisa memantau tegangan awal rangkaian yang seharusnya mendekati 0 V.
b. Analisis Hasil Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya, praktikan mengelompokkan data-data tersebut menjadi data pengisian (charge), yaitu pada selang waktu t = 1s sampai dengan t = 15 s dan pengosongan (discharge) pada selang waktu t = 16 s hingga t = 30 s. Hal ini didapat dengan membandingkan antara grafik yang didapat melalui percobaan dengan grafik charge dan discharge yang terdapat di literatur. Dari percobaan yang dilakukan, diketahui bahwa pengisian dan pelepasan muatan di kapasitor (charge/discharge) membentuk grafik persamaan eksponensial. Muatan tersebut disimpan dalam dielektrik atau bahan yang berada di antara kedua keping. Saat rangkaian ditutup, arus akan menyebabkan kapasitor terisi oleh muatan hingga tegangan mencapai V 0 (charging).
Saat rangkaian dibuka, kapasitor akan melepaskan muatan hingga tegangan mencapai 0 (discharging).
Untuk mendapatkan nilai konstanta waktu ( ), praktikan menggunakan rumus LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 13
untuk menghitung besar hambatan pada tiap model rangkaian. Praktikan mengkondisikan rangkaian I dan III menggunakan kapasitor dengan kapasitansi 1000 sementara model II dan IV menggunakan kapasitor dengan kapasitansi 500 . Meskipun nilai hambatan R pada rangkaian III dan IV tidak dapat ditentukan nilainya, kita sudah dapat melihat hubungan antara hambatan dengan kapasitansi kapasitor, yaitu berbanding terbalik. Ketika kapasitansi semakin besar, maka besar hambatan yang timbul pada rangkaian semakin kecil.
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 14
VII. Kesimpulan Berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut a. Proses pengisian muatan kapasitor memiliki grafik fungsi eksponensial sedangkan grafik pelepasan muatan kapasitor memiliki grafik fungsi eksponensial logaritma. b. Besar tegangan ketika charging adalah
c. Besar tegangan ketika discharging adalah
d. Pada saat mengisi muatan, tegangan akan mencapai nilai maksimum, yaitu tegangan sumber. Ketika pelepasan muatan, tegangan akan mencapai nilai nol. e. Besar konstanta waktu ( ) dapat diperoleh dengan metode grafik pengisian dan pelepasan muatan kapasitor. f. Secara analitis, besar konstanta waktu ( ) dapat dihitung dengan menggunakan = R . C, dengan R = hambatan resistor (ohm) dan C = kapasitas kapasitor (F) dan diketahui bahwa nilai hambatan pada rangakaian berbanding terbalik dengan nilai kapasitansi kapasitor.
VIII. Daftar Pustaka
Alonso, Mercelo, Edward J. Finn. 1992. Dasar-Dasar Fisika Universitas. Jakarta: Penerbit Erlangga
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engineers, Third Edition, Prentice Hall, NJ, 2000. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005. P.A., Tipler. 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik.(Terjemahan Ed.3 Jilid. 2). Jakarta: Erlangga
LR01-Charge Discharge/Aldi Suyana,1006771554 15
IX. Lampiran
A. Data Hasil Percobaan
Rangkaian model 1 a. Saat pengisian muatan b. Saat pelepasan muatan Waktu I C V C
Waktu I C V C
1 3.98 1.02
1 3.87 3.87 2 3.19 1.81
2 3.11 3.11 3 2.55 2.45
3 2.50 2.50 4 2.04 2.96
4 2.01 2.01 5 1.63 3.37
5 1.63 1.63 6 1.31 3.69
6 1.31 1.31 7 1.04 3.96
7 1.07 1.07 8 0.84 4.16
8 0.86 0.86 9 0.66 4.34
9 0.70 0.70 10 0.53 4.47
10 0.57 0.57 11 0.42 4.58
11 0.46 0.46 12 0.33 4.67
12 0.38 0.38 13 0.25 4.75
13 0.31 0.31 14 0.19 4.81
14 0.25 0.25 15 0.14 4.86
15 0.21 0.21
Rangkaian model 2 a. Saat pengisian muatan b. Saat pelepasan muatan