Anda di halaman 1dari 21

METODE NUMERIK

Fika Hastarita Rachman


Semester Genap 2011/2012
Pembahasan
Definisi Umum
Metode Analitik vs Metode Numerik
Pendekatan dan Kesalahan
Sumber Kesalahan
Mengapa Metode Numerik
Seringkali beberapa persoalan matematika yang
tidak selalu dapat diselesaikan oleh program
aplikasi.
Persoalan yang melibatkan model matematika
banyak muncul dalam berbagai disiplin ilmu
pengetahuan, seperti dalam bidang fisika, kimia,
ekonomi, atau pada persoalan rekayasa
(engineering), seperti Teknik Sipil, Teknik Mesin,
Elektro, dan sebagainya.
Model matematika yang rumit ini adakalanya tidak
dapat diselesaikan dengan metode analitik yang
sudah umum untuk mendapatkan solusi sejatinya
(exact solution).


Ilustrasi Persoalan Matematik
Metode Analitik
metode penyelesaian model matematika
dengan rumus-rumus aljabar yang sudah
baku (lazim).
Metode analitik metode sebenarnya dapat
memberikan solusi sebenarnya (exact
solution) solusi yang memiliki galat/error = 0.
Metode analitik hanya unggul pada sejumlah
persoalan matematika yang terbatas
Metode Numerik
Metode numerik = teknik yang digunakan untuk
memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat
dipecahkan dengan operasi hitungan / aritmatika biasa.
Solusi angka yang didapatkan dari metode numerik adalah solusi
yang mendekati nilai sebenarnya / solusi pendekatan
(approximation) dengan tingkat ketelitian yang kita inginkan.
Karena tidak tepat sama dengan solusi sebenarnya, ada selisih
diantara keduanya yang kemudian disebut galat / error.
Metode numerik dapat menyelesaikan persoalan didunia nyata
yang seringkali non linier, dalam bentuk dan proses yang sulit
diselesaikan dengan metode analitik
Prinsip Metode Numerik
Metode numerik ini disajikan dalam bentuk algoritma algoritma
yang dapat dihitung secara cepat dan mudah.
Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik merupakan
pendekatan analisis matematis, dengan tambah angrafis dan
teknik perhitungan yang mudah.
Algoritma pada metode numerik adalah algoritma pendekatan
maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu
pengulangan proses perhtungan.
Dengan metode pendekatan, tentunya setiap nilai hasil
perhitungan akan mempunyai nilai error (nilai kesalahan).
Tahap Pemecahan Persoalan
Pemodelan
Penyederhanaan model
Formulasi Numerik
Pemrograman
Operasional (uji coba)
Evaluasi
Sumber kesalahan
Kesalahan pemodelan
contoh: penggunaan hukum Newton asumsi benda
adalah partikel
Kesalahan bawaan
contoh: kekeliruan dlm menyalin data
salah membaca skala
Ketidak tepatan data
Kesalahan pemotongan (truncation error)
Kesalahan pembulatan (round-off error)

Pengantar
Setiap Manusia Kesalahan
Kesalahan Biaya
Korban, dll
Kesempurnaan tujuan yang terpuji
Masalah? (sangat jarang terjadi)
Contoh Kasus:
Aproksimasi best Hk. Newtons II
Kecepatan benda jatuh = v2g.h
BAGAIMANA KALAU ADA
Angin? Perubahan tekanan Udara? Dimensi Benda?




Deviasi (Penyimpangan)
Pendekatan dan Kesalahan

Angka Signifikan (Penting)
Akurasi dan Presisi
Definisi Kesalahan
Kesalahan Pembulatan
Kesalahan Pemotongan
Kesalahan Numerik Total
(Kekeliruan, Kesalahan Formulasi, dan
Ketidakpastian Data)


Sampai berapa besar
kesalahan itu dapat ditolerir?
Angka Signifikan (AS)
Komputasi thd suatu bilangan Bilangan hrs meyakinkan ?
Konsep angka signifikan keandalan sebuah nilai numerik
Banyak angka signifikan banyaknya digit tertentu yg dpt dipakai dengan
meyakinkan
Selain angka signifikan, jg ada angka taksiran
Angka 0 (nol) tdk sll pasti mjd angka signifikan, why?
Ketidakpastian kepastian, jk pakai notasi ilmiah
How?
0,000123 mengandung 3 AS (nol bkn merupakan AS)
0,00123 mengandung 3 AS (nol bkn merupakan AS)
12.300 Tidak jelas berapa AS, karena msh di?kan nol itu
berarti atau tidak!
1,23 x 10
4
mengandung 3 AS (memakai notasi ilmiah)
1,230 x 10
4
mengandung 4 AS (memakai notasi ilmiah)
1,2300 x 10
4
mengandung 5 AS (memakai notasi ilmiah)





Dua arti penting angka signifikan
AS akan memberikan
kriteria untuk merinci
seberapa keyakinan kita
mengenai hasil
pendekatan dalam
metode numerik
AS memberikan pengabaian
dari angka signifikan sisa
utk besaran-besaran yang
spesifik yang tidak bisa
dinyatakan secara eksak
krn jumlah digit yang
terbatas (kesalahan
pembulatan/round-off-
error)
Angka Signifikan (AS)
Akurasi dan Presisi
Presisi
Jumlah angka signifikan
yg menyatakan suatu
besaran
Penyebaran dlm bacaan
berulang dari sebuah
alatyg mengukur suatu
perilaku fisik tertentu
Akurasi
Dekatnya sebuah angka
pendekatan atau
pengukuran thd harga
sebenarnya yagn hendak
dinyatakan
Inakurasi (Tdk akurat)
Simpangan sistematis dari
kebenaran
Kesalahan
mewakili dua hal yaitu tidak akurat dan tidak presisi dari
ramalan yang dilakukan
Definisi Kesalahan
Kesalahan Numerik Adanya aproksimasi
Meliputi:
Kesalahan pemotongan (truncation error) saat aproksimasi
digunakan utk menyatakan suatu prosedur matematika
eksak.
Kesalahan pembulatan (round-off error) ketika angka
2

aproksimasi dipakai utk menyatakan angka-angka pasti.

Sehingga, bisa dihubungkan:
Harga Sebenarnya = pendekatan + Kesalahan

Bisa dikatakan: Kesalahan numerik adalah setara terhadap
ketidakcocokan antara yang sebenarnya dan aproksimasi
Et = Harga sebenarnya aproksimasi;
Dimana, Et = harga pasti dari kesalahan; huruf t dimaksudkan
bahwa ia adalah kesalahan sebenarnya
Definisi Kesalahan
Alternatif yg selalu dipakai dlm menormalisasi
kesalahan dgn mengunakan taksiran terbaik dari
harga yang sebenarnya terhadap kesalahan
aproksimasi itu sendiri, yaitu sbb:
a = (Kesalahan aproksimasi/Aproksimasi)x 100%
Dimana: a = kesalahan tersebut dinormalisasikan
thd sebuah harga aproksimasi.
Masalah & Sekaligus tantangan dlm Met-Num
menentukan taksiran kesalahan tanpa pengetahuan
mengenai harga yang sebenarnya
Kesalahan / Galat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai