Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PENGETAHUAN PRODUK, PERSEPSI HARGA DAN

PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA


PRODUK XCLOUD
(CASE STUDY PRODUK XCLOUD PADA PT. XL AXIATA Tbk)

Devita Melindasari, Muhadjir Nasir

ABSTRAK

Kondisi persaingan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi pada saat ini cukup
ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa
yang terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta perubahan lingkungan
yang terjadi agar mampu bersaing. Untuk itu, perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor
yang mempengaruhi keputusan pembelian untuk dapat meningkatkan penjualan produknya.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pengetahuan produk, persepsi harga dan
persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian. Menggunakan analisis regresi secara parsial
dan berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kualitas memiliki pengaruh yang
paling besar dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Hasil pengujian juga menunjukkan
bahwa variabel-variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian.
(D)

Keyword : Pengetahuan Produk, Persepsi Harga, Persepsi Kualitas, Keputusan Pembelian











Working Paper
LATAR BELAKANG
Kondisi persaingan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi pada saat ini
cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti dan memahami
apa yang terjadi di pasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta perubahan
lingkungan yang terjadi agar mampu bersaing. Perubahan disini terkait dengan bagaimana
perusahaan berinovasi untuk menjawab apa yang menjadi keinginan konsumen, persaingan
dengan kompetitor yang lain, serta perubahan yang terjadi di pasar. Seiring dengan
perkembangan zaman, teknologi informasi dan telekomunikasi tidak hanya menjadi
instrumen peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis tetapi juga telah menjadi area bisnis
yang menggiurkan.
Perkembangan yang cukup pesat pada industri teknologi informasi dan
telekomunikasi terutama dalam penggunaan jaringan publik internet membuat setiap
perusahaan yang bergerak pada bidang operator seluler terus bersaing dan berinovasi untuk
menyediakan sebuah penunjang dengan mengeluarkan produk-produk yang lebih variatif
agar menarik konsumen untuk menggunakan produk-produk yang ditawarkan oleh
perusahaan. Dari suatu penelitian menyatakan bahwa 24,5 juta orang pengguna internet
Indonesia di akhir 2008, diketahui 15 juta diantaranya mengakses melalui mobile device.
Pertumbuhan jumlah pelanggan terus meningkat dengan signifikan pada PT. XL Axiata Tbk.
Sepanjang tahun 2009, pengguna internet broadband meningkat 269% bila dibandingkan
tahun 2008 (Kompas.com, 13 Agustus 2010). Dalam penelitian ini, studi kasus berkaitan
dengan produk XCloud yang diluncurkan oleh PT. XL Axiata Tbk. XCloud merupakan
sebuah layanan komputasi awan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan data pada
pelanggan dengan biaya yang relatif rendah. Perkembangan dalam bidang teknologi
informasi dan telekomunikasi berpengaruh pada peningkatan jumlah pelanggan secara
keseluruhan baik pengguna jaringan internet, operator maupun konten lainnya. Pertumbuhan
jumlah pelanggan menyatakan bahwa persaingan antar perusahaan operator seluler sangat
kompetitif. Dalam hal ini, PT. XL Axiata Tbk sebagai operator seluler yang memiliki jumlah
pelanggan terendah dibandingkan dengan dua perusahaan besar diatasnya yaitu PT.
Telekomunikasi Seluler dan PT. Indosat Tbk. Namun dengan adanya fenomena ini PT. XL
Axiata Tbk memiliki peluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan mereka terutama dalam
peningkatan layanan data pelanggan dengan inovasi produk yang diciptakan oleh perusahaan
yaitu produk XCloud. XCloud merupakan suatu inovasi produk baru, dimana tidak banyak
konsumen yang tahu mengenai informasi produk ini dan konsumen akan membutuhkan
sebuah informasi mengenai produk tersebut. Pengetahuan konsumen akan suatu produk
menjadi faktor pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembelian. Pengetahuan produk
merupakan pengetahuan konsumen akan suatu produk. Dalam hal ini, informasi yang
diperoleh oleh konsumen mengenai produk XCloud akan menjadi evaluasi bagi konsumen
atas pengetahuan konsumen akan produk XCloud dan berlanjut pada proses kognitif
(pemikiran) mereka. Pemahaman dan pengetahuan konsumen akan produk sangat penting,
karena pengetahuan ini merupakan dasar keputusan perilaku konsumen dan nantinya akan
berpengaruh pada keputusan pembelian konsumen. Persepsi harga juga menjadi dasar
pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk. Beberapa
produk yang sejenis (layanan komputasi awan) yang ditawarkan oleh kompetitor menjadi
alternatif bagi konsumen dalam memandang harga (persepsi harga) atas produk yang
ditawarkan dan akan menjadi pertimbangan bagi konsumen dalam keputusan pembelian.
Pandangan atau persepsi mengenai harga bagaimana konsumen memandang harga tertentu
(tinggi, rendah, wajar) mempengaruhi pengaruh yang kuat terhadap maksud membeli dan
kepuasan membeli. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah persepsi konsumen
mengenai kualitas (perceived quality). Persepsi kualitas merupakan pandangan / persepsi
pelanggan terhadap kualitas keseluruhan atau keunggulan suatu produk atau jasa
dibandingkan dengan alternatif dan sehubungan dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Alternatif disini berkaitan bagaimana persepsi konsumen mengenai kualitas yang terdapat
pada produk XCloud baik dari spesifikasi, layanan maupun fitur-fitur yang diberikan menjadi
pertimbangan konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk XCloud.
Konsumen seringkali memutuskan pembelian suatu produk berdasarkan persepsinya terhadap
produk tersebut.
TUJUAN PENELITIAN
Mengetahui apakah pengetahuan produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian pada produk XCloud.
Mengetahui apakah persepsi harga berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian pada produk XCloud.
Mengetahui apakah persepsi kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan
pembelian pada produk XCloud.
Mengetahui apakah pengetahuan produk, persepsi harga, dan persepsi kualitas
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk XCloud.
PENELITIAN TERDAHULU


No
Judul / Sumber /
Pengarang
Tujuan Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil
1 The Influence of The
Country of Origin image,
Product Knowledge and
Product Involvement on
Consumer Purchase
Decisions : an Empirical
Study of Insurance and
Catering Services in
Taiwan / The Journal of
Consumer Marketing /
Lin dan Shuo (2006)
mengetahui pengaruh
country-of-origin image,
product knowledge dan
product involvement pada
keputusan pembelian
Stepwise
Regression
Analysis
product knowledge
has a significantly
positive impact on
the consumer
purchase decision
2 Analysis of the Impact of
Brand Assets on the
Buying Decisions of
Final Consumers Brand
of Iran's Milk Industry
Company (Pegah).
Journal of Basic and
Applied Scientific
Research / Journal of
Basic and Applied
Scientific Research /
Mohammad, Esmaeil,
dan Maryam (2012)
determine the answer to
this question: Do brand
assets that includes sub-
branches of brand identity,
brand image and brand
awareness along assessing
the person perceived
quality of the product and
the price paid effect in
determining buying
decision.
Descriptive
Statistical
Methods
perceived price had
a positive impact on
purchase decisions
of consumers
3 Effects of Word of Mouth
Communication and
Perceived Quality on
Decision Making
Moderated by Gender :
Jakarta Blackberry
Smartphone Consumers
Perspective /
Contemporary
Management Research /
Teguh dan Pantri (2011)
menganalisis pengaruh
komunikasi word of
mouth di kalangan
konsumen, serta persepsi
kualitas produk,
dimoderatori oleh gender
pada pengambilan
keputusan konsumen pada
smartphone BlackBerry di
Indonesia
Multiple
Regression
Analysis
perceived quality
have a significant
effect on consumer
decision making


METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
Tujuan Jenis Penelitian Unit Analisis Time Horizon
T-1 Asosiatif Deskriptif Individu-Pelanggan Cross Sectional
T-2 Asosiatif Deskriptif Individu-Pelanggan Cross Sectional
T-3 Asosiatif Deskriptif Individu-Pelanggan Cross Sectional
T-4 Asosiatif Deskriptif Individu-Pelanggan Cross Sectional

Operasional Variabel
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat (positif atau negatif). Dalam
penelitian ini, variabel bebasnya adalah Pengetahuan Produk (X1), Persepsi Harga (X2)
dan Persepsi Kualitas (X3).
2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas (menemukan variabel yang
memengaruhinya). Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah Keputusan Pembelian
(Y).
Pengetahuan Produk

Indikator :
Pengetahuan Karakteristik Produk :
Pemasar harus tahu atribut produk yang mana yang paling penting bagi konsumen,
apa fungsi atribut tersebut bagi konsumen, dan bagaimana konsumen menggunakan
pengetahuan ini dalam proses kognitif seperti saat pemahaman dan pengambilan
keputusan.
Pengetahuan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan suatu produk :
Pemasar juga mengetahui bahwa konsumen lebih sering berpikir tentang konsekuensi
dari produk dan merek yang merek gunakan dibandingkan atributnya.
Pengetahuan nilai-nilai produk untuk memuaskan keinginan :
Konsumen juga memiliki pengetahuan tentang pribadi dan nilai simbolis bahwa
produk dan merek membantu mereka merasa puas.

Persepsi Harga

Indikator :
Persepsi Kualitas
Persepsi konsumen terhadap kualitas produk dipengaruhi oleh persepsi mereka
terhadap nama, merek, nama toko, garansi yang diberikan
Persepsi Biaya yang Dikeluarkan
Konsumen menganggap bahwa harga merupakan biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan sebuah produk. Tetapi konsumen mempunyai persepsi yang berbeda-
beda terhadap biaya yang dikeluarkan meskipun untuk produk yang sama. Hal ini
tergantung situasi dan kondisi yang dialami konsumen.

Persepsi Kualitas

Indikator :
Kinerja (Performance)
Tingkat dimana karakteristik utama dari produk beroperasi (rendah, sedang, tinggi
atau sangat tinggi)
Kehandalan (Reliability)
Konsistensi dari kinerja yang dihasilkan suatu produk dari satu pembelian ke
pembelian berikutnya.
Fitur (Feature)
Elemen kedua dari sebuah produk yang melengkapi karakteristik elemen yang utama
pada suatu produk.
Kesesuaian Kualitas (Conformance Quality)
Sejauh mana produk memenuhi spesifikasi dan bebas dari cacat / kerusakan atau
sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
Keputusan Pembelian
Indikator :
Pengenalan Masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana pembeli mengenali
adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata
dan keadaan yang diinginkan.
Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang telah mengetahui kebutuhannya dapat atau tidak dapat
mencari informasi lebih lanjut jika dorongan kebutuhan itu kuat, jika tidak kuat maka
kebutuhan konsumen itu hanya akan menjadi ingatan belaka.
Evaluasi Alternatif
Tahap ketika konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif
dalam perangkat pilihan. Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang
akan dibeli tergantung pada masing-masing individu dan situasi membeli spesifik.
Keputusan Pembelian
Jika keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan menjumpai
serangkaian keputusan yang menyangkut jenis pembelian, waktu pembelian, dan cara
pembelian.
Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkatan
kepuasan atau ketidakpuasan yang dirasakan
Jenis dan Sumber Data
Data primer berupa informasi yang diperoleh dengan melakukan penelitian langsung, data ini
didapatkan melalui wawancara, observasi perusahaan, dan penyebaran kuesioner. Sedangkan
data sekunder didapatkan dari informasi data-data perusahaan melalui internet dan media
massa yang berupa profil perusahaan.
Sumber data diperoleh dari dalam penelitian ini berupa data internal dan data eksternal. Data
internal yang diperoleh dari perusahaan seperti data jumlah pelanggan. Dan data eksternal
adalah data yang didapat diluar perusahaan seperti hasil penelitian sebelumnya yang diteliti
oleh pihak lain.
Metode Pengumpulan Data
1) Studi Kepustakaan (Library Research)
Penelitian dilakukan dengan cara membaca, mencatat, mempelajari buku-buku dan
referensi seperti jurnal, media cetak, internet yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
2) Riset lapangan (Field Research)
Penelitian yang dilakukan pada perusahaan yang menjadi objek penelitian (data primer)
riset lapangan dapat dilakukan dengan teknik :

a) Kuesioner (angket)
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan bukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
Kuesioner dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada
responden secara langsung. Dalam penelitian ini kuesioner berupa pertanyaan tertutup
dan ditanyakan secara langsung kepada responden.
b) Wawancara
Dilakukan kepada pihak PT. XL Axiata Tbk dengan Manager Dept. Entreprise Sales
Manufacture & Community yang menjelaskan tentang strategi perusahaan dalam
pemasaran produk.
Teknik Pengambilan Sampel
Karena seluruh populasi (pelanggan) hanya berjumlah 59 pelanggan (perusahaan), maka
dalam penelitian ini seluruh populasi menjadi responden. Dalam pelaksanaannya, yang
menjadi responden untuk mengisi kuesioner adalah pejabat/pegawai di perusahaan yang
bersangkutan yang menentukan dalam pengambilan keputusan pembelian.
Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana
(parsial) dan berganda. Proses pengolahan data yang digunakan yaitu program SPSS
(Statistical Package for Social Science) versi 18.0.
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala ordinal (likert). Skala
Likert adalah metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju dan
ketidaksetujuannya terhadap subyek, obyek, atau kejadian tertentu.
Analisis Regresi

Analisis regresi dipergunakan untuk menelaah hubungan antara dua variabel atau lebih,
terutama untuk menelusuri pola hubungan yang modelnya belum diketahui dengan sempurna,
atau untuk mengetahui bagaimana variasi dari beberapa variabel independen mempengaruhi
variabel dependen dalam suatu fenomena yang kompleks.

Regresi Linier Sederhana
Mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah
positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan.

Rumus : Y = a + bx

Regresi Linier Berganda
Digunakan untuk menganalisa hubungan antara satu variabel terikat (dependent) dengan
beberapa variabel bebas (independent).

Rumus : Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3+ n...

HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN

Hubungan Pengaruh Persamaan Regresi Hasil
X1 Y 78,3 % Y = 3,318 + 0,781 X
Ada Pengaruh
Secara Signifikan
X2 Y 68,3 % Y = 2,207 + 0,595 X
Ada Pengaruh
Secara Signifikan
X3 Y 84,6 % Y = 1,010 + 0,764 X
Ada Pengaruh
Secara Signifikan
X1, X2, X3 Y 91,8%
Y = - 0,243 +
0,292X1 + 0,141X2 +
0,419X3
Ada Pengaruh
Secara Signifikan

Jika dilihat hasil penilaian responden secara rata rata untuk tiap tiap indikator (pertanyaan)
seperti yang dilampirkan pada Lampiran 2, dapat dijelaskan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara pengetahuan produk terhadap keputusan
pembelian. Namun, dalam hal ini masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan atau
perbaiki oleh perusahaan. Dari hasil pengisian kuesioner pelanggan, dapat dilihat bahwa
untuk jawaban responden yang menyatakan bahwa fitur yang menarik yang ditawarkan
pada produk XCloud mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk dengan
rata-rata adalah 3,1. Hal ini menunjukkan dari pertanyaan-pertanyaan yang ada bahwa
hasil rata-rata terkecil yang menyatakan fitur yang menarik yang ditawarkan pada produk
XCloud mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk. Berdasarkan hal
tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan harus memperbaiki dan mengembangkan
fitur-fitur yang ada pada produk XCloud agar mendorong konsumen untuk melakukan
pembelian produk. Hal ini dapat dilakukan seperti dengan cara pengisian formulir oleh
pelanggan yang berisi tentang saran atau harapan konsumen mengenai fitur yang
diperlukan.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara persepsi harga terhadap keputusan pembelian.
Namun, dalam hal ini masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan atau perbaiki oleh
perusahaan. Dari hasil pengisian kuesioner responden menjawab pertanyaan kuesioner
yang menyatakan bahwa informasi mengenai harga produk didapat dari pengalaman
konsumen dengan hasil rata-rata terkecil adalah 3,1. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi
harga menjadi pertimbangan pelanggan dalam memutuskan pembelian. Untuk itu,
konsumen hendaknya diyakinkan bahwa harga yang ditetapkan sangat layak dengan
manfaat yang dihasilkan oleh produk Cloud.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh yang signifikan antara persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian.
Dapat dilihat bahwa untuk indikator fitur (feature) pada variabel persepsi kualitas
responden menjawab pertanyaan kuesioner dengan hasil rata-rata adalah 3,1. Berdasarkan
hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden mengenai hal tersebut relatif
kecil sehingga perusahaan harus memberikan fitur-fitur yang lebih variatif dan menarik
lagi pada produk XCloud agar dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen. Selain itu,
dilihat pada indikator kinerja (performance) memiliki rata-rata tertinggi yaitu sebesar 3,8.
Dengan demikian, kinerja produk saat ini dapat terus dipertahankan oleh perusahaan.
Dari keempat variabel terhadap variabel keputusan pembelian yaitu word of mouth,
pengetahuan produk, persepsi harga dan persepsi kualitas dapat disimpulkan bahwa
keempat variabel tersebut secara bersama-sama mempengaruhi keputusan
pembelian pada produk XCloud.

KESIMPULAN DAN SARAN

1) Pengetahuan produk juga berpengaruh dalam keputusan pembelian, untuk itu perusahaan
harus memberikan informasi yang lebih banyak mengenai produk yang ditawarkan.
2) Persepsi harga sangat mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam hal ini sebaiknya
perusahaan melakukan pengembangan produk terutama pada spesifikasi produk agar
konsumen diyakinkan bahwa harga yang diberikan sesuai dengan fungsi dan manfaat yang
diperoleh dari penggunaan produk XCloud.
3) Persepsi kualitas juga sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian, dari tabel hasil
dapat dilihat tanggapan responden fitur relatif kecil sehingga perusahaan harus
memberikan fitur-fitur yang lebih variatif dan menarik lagi pada produk XCloud agar
dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, perusahaan harus
mengembangkan inovasi baru pada produk atau meningkatkan kualitas produk yang ada.
4) Perusahaan juga harus memperhatikan faktor-faktor eksternal lainnya seperti
perkembangan teknologi, selera konsumen yang terus berubah, kondisi perekonomian baik
nasional maupun global. Karena berdasarkan hasil penelitian, pengetahuan produk,
persepsi harga dan persepsi kualitas mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 91,8%
sehingga masih terdapat 8,2% faktor lain yang mempengaruhi.

DAFTAR PUSTAKA

Doostar, Mohammad.,et all (2012). Analysis of the Impact of Brand Assets on the Buying
Decisions of Final Consumers Brand of Iran's Milk Industry Company (Pegah). Journal of
Basic and Applied Scientific Research. Vol : 2. No. 9. Page : 1-9
Febrigiatika, Chita. (2009). Analisis Peta Positioning Merek Notebook Dikalangan
Mahasiswa Universitas Indonesia Dengan Menggunakan Atributte Rating dan
Correspondence Analysis. Undergraduate thesis, Perpustakan FE UI. (ONLINE),
http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/127020-6666.
Ghozali, Imam. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan ke IV,
Semarang: Badan Penerbit UNDIP
Grewal, Dhruv., et all (1998). The Effects of Price Comparison Advertising on Buyers
Perception of Aquicition Value, Transaction Value and Behavioral Intentions. The Journal
of Marketing. Vol. 62. Page 46-59
Heriyati, Pantri., Siek, Teguh Pratomo. (2011). Effects of Word of Mouth Communication and
Perceived Quality on Decision Making Moderated by Gender: Jakarta Blackberry
Smartphone Consumers Perspective. Contemporary Management Research. Vol. 7. No.
4. Page : 329-336
Indriantoro, Nur., Supomo, Bambang. (2002). Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi
dan Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Keller, Kevin Lane. (2008). Strategic Brand Management. 3rd Edition. New Jersey: Pearson
Education, Inc.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Jilid 2. Edisi 11. Jakarta : Indeks.
Kotler, Philip., Amstrong, Gary. (2006). Principles of Marketing. 11th Edition. Pearson
Education, New Jersey
Kotler, Philip., Amstrong, Gary. (2010). Principles of Marketing. 13th Edition. Pearson
Education, New Jersey
Kotler, Philip., Keller, Kevin Lane. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Lichtenstein, Donald R., et all (1993). Price Perception and Shopping Behavior : A Field
Study. The Journal of Marketing Research. Vol. 30. No. 2. Page : 238
Long-Yi, Lin, Chen, Chun-Shuo (2006). The Influence of The Country of Origin image,
Product Knowledge and Product Involvement on Consumer Purchase Decisions : an
Empirical Study of Insurance and Catering Services in Taiwan. Iss : 5. The Journal of
Consumer Marketing. Vol. 23. Page : 248-265
Muhidin, Sambas Ali., Abdurahman, Maman. (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur
Dalam Penelitian. Bandung : Pustaka Setia Bandung
Paul Peter, J., Olson, Jerry C. (2002). Consumer Behavior & Marketing Strategy. 6th Edition.
McGraw Hill
Paul Peter, J., Olson, Jerry C. (2010). Consumer Behavior & Marketing Strategy. 9th Edition.
McGraw Hill
Prasetijo., et all. (2005). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Priyatno, Dwi. (2008). Mandiri Belajar SPSS. Yogyakarta : Penerbit Mediakom
Priyamitra, Rully. (2012). Pengaruh Motivasi Konsumen, Persepsi Kualitas dan Sikap
Sangadji, Etta Mamang., Sopiah. (2012). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam
Penelitian. Yogyakarta : Penerbit Andi
Santoso, Singgih. (2010). Mastering SPSS 18. Jakarta : Penerbit PT. Elex Media
Komputindo.
Sarjono, Haryadi., Julianita, Winda. (2011). SPSS vs Lisrel : Sebuah Pengantar, Aplikasi
untuk Riset. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Schiffman, Leon G., Kanuk, Leslie Lazar (2008). Perilaku Konsumen. Edisi Tujuh. Jakarta :
Penerbit Indeks.
Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business. Edisi 4. Buku 1. Jakarta: Penerbit
Salemba Empat.
Solomon, Michael R. (2009). Consumer Behavior : Buying, Having and Being. 8th Edition.
New Jersey: Pearson.
Sulistyo, Joko. (2012). 6 Hari Jago SPSS 17. Edisi 3. Yogyakarta : Cakrawala.
Sunyoto, Danang. (2011). Aplikasi SPSS untuk Statistik Ekonomi dan Bisnis. Yogykarta :
Penerbit CAPS
Sunyoto, Danang (2012). Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit CAPS
Rangkuti, Freddy. (2009). Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Riduwan., Kuncoro, E.A. (2008). Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path
Analysis) Cet. 2. Bandung: Alfabeta
Tjiptono, Fandy. (2008). Strategi Pemasaran. Edisi Dua. Yogyakarta : Penerbit CV. Andi
Offset
Whan Park, C., et all. (1994). Consumer Knowledge Assessment. The Journal Of Consumer
Research. Vol. 21. No.1. Page : 71 (ONLINE), econpapers.repec.org. Diakses tanggal 27
Oktober 2012

Anda mungkin juga menyukai