Anda di halaman 1dari 3

Nama : Izmatul Husna Khutami

Nim : 1101112184
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Mata Kuliah : Teori Politik

1. Contoh fenomena dan gejala, masing-masing 2 contoh !
Contoh fenomena :
a. Mudik
Mudik menjadi kata-kata yang ditunggu selama bulan Ramadhan karena mudik
adalah tradisi pulang ke desa untuk sementara waktu dan membawa simbol-simbol
tersendiri bagi para pemudik. Selain sarat akan ranah sosial dan religius, mudik identik
dengan fenomena ekonomi. Maksudnya selain berkumpul dengan keluarga, ada bentuk
pamer status yang dalam hal ini bersifat ekonomi. Mudik adalah taruhan keberhasilan
pemudik. Akan ada rasa malu bagi pemudik yang pulang dengan tangan kosong. Maka
kita lihat banyak pemudik yang tidak sengaja memoles dirinya dengan simbol
peningkatan status ekonomi. Namun penonjolan status tersebut memberi dampak lanjutan
bagi penduduk desa lainnya bahwa kota adalah jalan menuju kehidupan yang lebih baik.

Melihat banyaknya penduduk desa yang mudik menunjukkan kesenjangan sosial
antara desa dan kota.Pembangunan yang lebih dititikberatkan pada kota menimbulkan
anggapan bahwa kota adalah lambang kemakmuran dan desa sebagai simbol
keterbelakangan. Kota kemudian menjadi sumber pemikat bagi penduduk desa yang
menjadikan kemapanan ekonomi. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya urbanisasi.
Urbanisasi mengakibatkan ketidakmerataan penduduk di desa maupun kota dan hal ini
pada awalnya disebabkan oleh tidak meratanya pembangunan antara desa maupun kota.

b. Kecelakaan lalu lintas
Kecelakaan Lalu Lintas dan Masalah Perkotaan jauh sebelum kendaraan bermotor
ditemukan, kecelakaan di jalan hanya melibatkan kereta, hewan, dan manusia.
Kecelakaan lalu lintas menjadi meningkat secara eksponensial ketika ditemukan berbagai
jenis kendaraan bermotor. Masyarakat perlu diberi pilihan untuk berjalan kaki,
menggunakan sepeda, dan transportasi umum dibandingkan dengan menggunakan
kendaraan pribadi.

Pengurangan jumlah kendaraan bermotor, khususnya di sejumlah tempat di mana
pengguna jalan berisiko mudah terkena kecelakaan, akan mengurangi kemungkinan
kecelakaan itu sendiri. Tanpa adanya upaya-upaya pengamanan yang baru, semua
pengguna jalan sangat mungkin terkena risiko kecelakaan seiring dengan meningkatnya
lalu lintas kendaraan. Upaya-upaya keselamatan baru itu terutama dilakukan karena
makin banyaknya jenis kendaraan bermotor, kebutuhan perjalanan dengan kecepatan
tinggi, dan perlunya pembagian pemakai jalan baik untuk pejalan kaki, pengendara
sepeda motor, dan juga kendaraan lainnya.

Untuk mengurangi risiko terjadi kecelakaan, tidak mungkin dilakukan dengan cara
mengurangi keinginan untuk melakukan perjalanan. Sesuatu yang mungkin adalah
mengurangi lama dan intensitas kemungkinan para pengguna jalan raya terkena risiko
kecelakaan.

Contoh gejala :
a.
2. Cari teori mikro, meso, dan makro dalam kajian ilmu pemerintahan, masing-masing 2
contoh !
Contoh teori mikro :
Contoh teori makro :
Contoh teori meso :

3. Cari contoh konsep, variable, dan teori, masing-masing 2 contoh !
Contoh konsep :
a. Seorang peneliti bermaksud meriset keluarga yang mempunyai surat kabar, majalah,
radio, buku, tabloid, maupun televise. Disini peneliti mengkategorikan sebagai
konsep jenis-jenis media massa yang digunakan keluarga.
b. menggunakan konsep partisipasi politik untuk menunjukkan tingkat keikutsertaan
dalam pemilu dan partai politik.
Contoh variable :
a. kelas sosial(atas, menengah, bawah)
b. agama(hindu, islam, budha)

Contoh teori :
a. Teori perjanjian masyarkat(contract social theory).
Masyarakat negara dapat terbentuk melalaui kesepakatan warga masyarakat untuk
mentaati hukum yang menjadi dasar pelaksanaan pemerintahan(Rosseau, 1972).
b. Teori identitas sosial(social identity theory).
Menyatakan perilaku individu didalam kelompok dipengaruhi oleh status sosial dan
keleluasaan untuk melakukan perpindahan anggota kelompok dari satu kelompok ke
kelompok lain(tajfel dan turner, 1979).

Anda mungkin juga menyukai