Anda di halaman 1dari 5

KARSINOMA MUKOEPIDERMOID

Abstrak
Seorang dokter gigi sebaiknya mengenal penggunaan modalitas secara klinis dimana al tersebut
dapat membantu mengidenti!ikasi adanya suatu tumor dan untuk membedakan lesi yang "inak
dengan yang ganas# Kami mengadirkan sebua laporan kasus untuk mendemonstrasikan suatu
pendekatan sistematik dan tenik$tenik yang digunakan dalam mendiagnosis suatu neoplasma
ganas% sebua karsinoma mukopidermoid pada kelen"ar parotis# Diagnosis utama ditetapkan ole
analisa secara mikroskopik dari spesimen yang didapat melalui pembedaan#
&anyak pasien dengan pembengkakan kelen"ar parotis yang disebabkan ole berbagai kondisi yang
terliat melalui pemeriksaan gigi dan mulut#
Ole karena itu% seorang dokter gigi sebaiknya mengenal pendekatan klinis dengan baik yang dapat
secara e!ekti! membantu dalam mendiagnosis a'al suatu neoplasma dan membantu secara simultan
dalam membedakan neoplasma "inak dengan yang ganas# Diagnosis akir dibuat anya setela
pemeriksaan secara mikroskopik dari spesimen yang didapat melalui pembedaan#
(arsinoma Mukoepidermoid
(arsinoma Mukepidermoid adala tumor malignant pada kelen"ar air liur yang mana tumor ini
dibentuk ole mukus dan sel ) sel epidermoid# Selain itu% carsinoma mukoepidermoid adala tumor
yang paling sering mengenai kelen"ar liur dengan presentasi sekitar * +,-# Pada (arsinoma
mukoepidermoid ini .
$ /ebi sering terdapat pada bibir ba'a daripada bibir atas
$ 01- pada laki ) laki dengan usia 2+ ) 34 taun
$ Insiden tertinggi antar ++ ) 5+ taun% dengan rata ) rata pada usia 12 taun
Etiologi
6aktor predisposisi
4# 7embakau 8 /ebi banyak mengenai perokok yang menggunakan pipa
2# Sinar mataari
9# Oral ygiene yang buruk
0# Alkool
+# Iritasi gigi yang rusak
:# Iritasi yang kronik
;ambaran Klinis
4# 7umor mulai dari <ermillion border sampai ke garis tenga bibir
2# 7umor kecil% indurasi% ulserasi dan permukaan irregular
9# 7umor dapat membesar dan berbentuk seperti ka'a
0# Metastase lambat .
a# Submental
b# Subma=illa
/aporan Kasus
7ela diperiksa seorang 'anita berusia 5, taun di Pusat Kelen"ar /iur Kampus Keseatan ;igi
Uni<ersitas Kolombia dikarenakan suatu massa dibagian luar kiri daera sudut mandibula >gambar 4?#
Pasien mengatakan pertama kali mengetaui adanya suatu bengkak tanpa disertai ole nyeri sekitar
empat minggu yang lalu# Pemeriksaan secara medis yang luas mengindikasikan ba'a pasien
memiliki ri'ayat ipertensi@ suatu serangan "antung ringan% yang timbul sekitar 4, taun yang lalu@
dan suatu kista ganas pada payudara kirinya yang tela diangkat#
Pengobatan yang di"alaninya kini termasuk diantaranya 7oprol% suatu beta$4 bloker yang selekti!@
Enapril% suatu A(E inibitor@ dan Nor<asc% suatu pengambat kanal kalsium# Dia tidak mengetaui
apaka menderita alergi teradap obat tertentu#
Ri'ayat kelen"ar liurnya mengindikasikan !luktuasi yang tidak terukur pada kelen"arnya selama
makan# Meskipun pasien mengatakan timbul massa di'a"anya mulai empat minggu yang lalu%
mungkin sa"a al tersebut suda timbul lebi lama# 7idak ada suatu keabnormalan yang berubungan
dengan ri'ayat kelen"ar liur lainnya dan tidak ada tanda$tanda kekeringan pada mukosa mulutnya#
Pada pemeriksaan !isik diluar mulut memperliatkan suatu massa berukuran 2=9cm% tidak nyeri%
berbatas tegas pada sisi kiri mandibula dekat daera sudut posterior# Auga terdapat gangguan ner<us
!ascialis kiri >cabang buccal? ketika pasien diminta untuk tersenyum# 7idak ditemukan adanya ketidak
teraturan pada kelen"ar liurnya# Pada palpasi tidak teraba adanya ser<ikal lim!adenopati# 7idak
ditemukan adanya trismus% dan secara nyata mandibula tampak normal# Suatu aliran liur yang "erni
dan adekuat dapat terliat keluar dari lubang Stensen sebela kiri# &erdasarkan ri'ayat klinis dan
pemeriksaan massa tersebut% diputuskan untuk menggunakan pemeriksaan tomogra!i secara
komputerisasi >(7 scan? dengan kontras# (7 scan memperliatkan suatu densitas nodul yang lebi
besar% terlokalisir yang terletak dibagian posterior dari permukaan lobus pada kelen"ar parotis sebela
kiri >gambar 2?# 7idak ada massa lain atau lim!adenopati pada leer yang teridenti!ikasi#
Dengan maksud untuk menentukan si!at massa parotis tersebut% dilakukan suatu biopsi secara
aspirasi dengan "arum alus >6NA?# Sel$sel yang diaspirasi di"elaskan secara sitologi apaka positi!
neoplasma% mungkin sa"a suatu karsinoma# Sel$sel mucin yang tampak tersebar% dengan nukleolus
yang besar% dan berlatar belakang baan mucin dicurigai sebagai karsinoma mukopidermoid >ME(?
atau adenokarsinoma polimor!us dera"at renda# Pasien diarakan untuk men"alani pembedaan#
Dilakukan suatu paroidektomi super!isial sebela kiri# Pemeriksaan mikroskopik memperliatkan
adanya karsinoma mukopidermoid dera"at sedang#
;ambar 4# ;ambaran klinis# Pembengkakan pada parotis kiriBarea angulus mandibula
Diskusi
Neoplasma kelen"ar liur secara relati! merupakan al yang tidak biasa% ber"umla sekitar 9- ingga
:- dari seluru tumor leer dan kepala# Disini% 1,- nya terdapat pada kelen"ar parotis% dengan 22-
dari neoplasma parotis ini men"adi suatu keganasan#
Karsinoma mukopidermoid merupakan tumor ganas yang paling sering ditemukan pada kelen"ar
parotis% dengan laporan insidensinya antara 0- ingga 42- dari tumor$tumor parotis# Metastasis
"au timbul anya pada 4+- dari karsinoma mukopidermoid% dengan metastasis tersering mengenai
paru$paru% tulang rangka% atau sistem sara! pusat# Karena ner<us !ascialis mele'ati kelen"ar parotis%
mungkin sa"a "uga terpengaru ole ME(# Mani!estasi klinis ini sebaiknya dipastikan ole seorang
dokter% karena merupakan suatu indikasi dari neoplasma ganas yang bersi!at merusak yang
mengancurkan !isiologi ner<us !ascialis yang normal#
;ambar 2# (7 Scan# 7ampak massa >pana? terletak pada parotis kiri
ME( pada pasien ini menyebabkan pembengkakan pada 'a"a dibagian ba'a telinga dan dekat
sudut mandibula# Pada palpasi umumnya dapat mengindikasikan ba'a suatu ME( tidakla nyeri dan
tidak berbatas tegas% suatu gambaran dari si!at keganasan# Seringkali ditemukan parese ner<us
!ascialis peri!er# Pasien kami sangat beruntung dalam al itu% secara klinis% pertumbuannya tampak
berbatas dan terbukti anya sedikit ner<us !ascialis yang terkena >cabang daera buccal?# 7erdapat
dua "enis ME(% satu relati! "inak atau lo' grade% dan lainnya relati! men"adi agresi!% atau ig grade
ME(# Auga terdapat dera"at sedang% tapi keseluruan dera"at ini termasuk neoplasma ganas# Secara
klinis% dera"at tumor memiliki peranan yang amat penting sekali dalam prognosis suatu ME( kelen"ar
liur besar# Suatu ig grade ME( cenderung memiliki prognosis yang buruk karena pola
pertumbuannya yang in!iltrati!# Suatu ME( dera"at sedang biasanya memiliki pola pertumbuan
in!iltrati! yang lebi renda% tapi beberapa gangguan ner<us !ascialis mungkin ditemukan secara
klinis# /o' grade ME( tidakla bersi!at merusak dan dapat berbatas tegas% membuat suatu keraguan
dalam diagnosis secara klinis#
Sebagai tambaan% pembengkakan pada daera parotis memiliki penyebab yang berbeda dengan
mani!estasi klinis yang unik# Suatu in!lamasi kelen"ar parotis dapat diasilkan dari suatu peningkatan
in!eksi retrograde# Pasien ini mengelukan adanya demam% nyeri pada perabaan% bersamaan dengan
bergeraknya pembengkakan% eritem "aringan sekitarnya dan sering kali sekresi liurnya bernana#
Pembengkakan ini bisa sa"a bersumber secara metabolik >diabetes mellitus? atau nutrisional >bulimia%
anore=ia ner<osa?# Penyakit imunologi seperti sindroma s"Crgen dan sarkoidosis "uga dapat
menyebabkan pembengkakan kelen"ar parotis#
Obstruksi pada duktus Stensen% dengan atau tanpa sialolitiasis% memicu perubaan ukuran kelen"ar
sali<a pada saat makan# Pendekatan secara sistematis akan membantu dalam mencapai diagnosis
yang tepat dan ara tindakan yang tepat# Pertama kali% buatla suatu ketetapan apaka
pembengkakan ini merupakan suatu in!lamasi% metabolik% imunologi% obstruksi% atau neoplastik#
Kedua% bila ini adala suatu tumor% apaka ganas atau "inak8 Kebanyakan tumor "inak berbatas tegas
dan tidak disertai ge"ala# Mereka cenderung tumbu lebi lambat% dapat digerakkan dan tampak tidak
ada gangguan ner<us !ascialis# Pada sisi lain% kebanyakan pertumbuan keganasan memiliki batas
yang tidak "elas $bersi!at in!iltrati!$ pertumbuannya cepat% memperliatkan metastasis regional dan%
dalam stadium lan"ut% dapat memperliatkan ulserasi kutaneus# Ketiga% terkenanya ner<us !ascialis
menitik beratkan keara in<asi tumor% dimana secara kuat memastikan neoplasma ini bersi!at ganas#
7enik gambaran radiogra!i menun"ukkan gambaran si!at dan
;ambar 9# Karsinoma mukoepidermoid dera"at sedang >pe'arnaan DE% pembesaran 42,E?
perluasan pembengkakan kelen"ar parotis# Penggunaan cairan kontras pada (7 scan akan
mengasilkan area opak dengan <askularisasi yang tinggi dan% dengan demikian% menegaskan
struktur anatomi yang mengalami peningkatan pembulu dara# Angiogenesis biasanya terliat dalam
perkembangan neoplasma yang bersi!at ganas#
&iopsi secara aspirasi "arum alus akan meningkatkan ketepatan diagnosis secara gambaran
mikroskopik sel aspirasi# Peralatan yang menyebabkan kerusakan secara minimal ini memiliki
keuntungan yang besar dalam mendiagnosis pembengkakan kelen"ar parotis# Meskipun tenik
diagnosis ini umumnya berman!aat% seorang dokter gigi sebaiknya mengingat ba'a diagnosis akir
anya dapat dibuat setela melalui pemeriksaan spesimen yang diambil melalui pembedaan
7erapi
7indakan pembedaan yang paling muda dilakukan adala eksisi ba"i berbentuk FGF >HED;E
RESE(7ION?# 7indakan ini "arang memerlukan ra'at inap dan sering bisa dilakukan anya dengan
anastesi lokal# /esi tersebut di eksisi dengan "arak ,%+ cm diluar tepi lesi yang terliat secara klinis#
7eknik Retensi berbentuk ba"i >HED;E RESE(7ION? pd beda labial
Retensi berbentuk ba"i FGF dicadangkan untuk lesi $ lesi yang lebi besar yang seringkali melibatkan
permukaan dan mukosal dan untuk (a#(ell SIuomosa tertentu# FGF yang tepat dengan pan"ang
sekurang $ kurangnya 4 $ 4%+ atau 2= lebi besar dari lebarnya untuk mengindarkan timbulnya cela
pada tepi labial superior bibir#
Pemberian obat sitostatika "uga dapat digunakan pada terapi (arsinoma Mukoepidermoid ini atau
terapi dapat dilakukan dengan penggabungan dari pembedaan dan pemberian obat ) obatan
sitostatika#
Prognosis
Prognosis dari (arsinoma Mukoepidermoid tergantung dari stadium klinis dan dera"at daripada tumor
tersebut# Pada (arsinoma mukoepidermoid /o' ;rade "arang ter"adi metastase dan "arang pula
bersi!at reccurens% ole sebab itu prognosis pada (arsinoma mukoepidermoid /o' ;rade tidakla
buruk# Prognosis yang buruk dapat ter"adi pada tumor yang bermetastase "au% biasanya ++- $ 1,-
disebabkan ole (arsinoma Mukoepidermoid Dig ;rade# 7umor pada kelen"ar submandibula% dinding
mulut bagian ba'a dan lida sering biasanya mempunyai si!at yang lebi agresi! dan si!at ) si!at
yang tidak terduga#
RE6ERENSI
4# &yrne MN% Spector A;# Parotid masses. e<aluation% analysis% and current management#
/aryngoscope 4311@ 31.33$4,+#
2# &rannon R&%Hilliard ((# Oncocytic mucoepidermoid carcinoma o! parotid gland origin#Oral Surg
Oral Med Oral Patol Oral Radiol Endod# ,,9@3:.525$99#
9# Enrot (M#Distological and clinical aspect o! parotid tumors# Acta Otolaryngol >Suppl? 43:0@ 434.4$
33#
0# (larke AS%Ma"or M(% Ed'in (% DentJ (%Maoney HD# &ilateral acinic cell carcinoma o! te parotid
gland# Ann Surg 43:3@45,.1::$3#
+# Di Palma S% (orletto G% /a<arino (%&irnidelli S% Pilotti S#Unilateral aneuploid di!!erentiated acinic cell
carcinoma associated 'it bilateral lo' grade diploid acinic cell carcinoma o! te parotid
gland#Girco's Arc 4333@ 090.9:4$+#
:# &rand'ein MS% I<ano< K%Hallace DI% et al#Mucoepidermoid carcinoma. a clinicopatological study o!
1, patients 'it special re!erence to istological grading# Am A Surg Patol 2,,4@ 2+. 19+$02#
5# &attacaryya N# Sur<i<al and prognosis !or cancer o! te submandibular gland# A Oral Ma=illo!ac
Surg 2,,0@ :2. 025$9,#
1# '''#emedicine#comBmucoepidrmoidKcarsinomaBaKcaseKreport#tml
3# '''#tedoctorsdoctor#comBmucoepidermoidKcarsinomaBcccd4$33#tml
sialolitiasis

Anda mungkin juga menyukai