Anda di halaman 1dari 2

46

BAB 5
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Kesimpulan
Peraturan zonasi merupakan perangkat pengendalian pemanfaatan ruang. Peraturan
zonasi mengatur ketentuan pemanfaatan ruang berdasarkan jenis zona untuk mampu
menjaga kualitas ruang agar tetap sesuai dengan rencana. Sedangkan yang dimaksud dengan
zona pemerintahan yaitu suatu kawasan yang diperuntukkan bagi kegiatan pemerintahan
baik perkantoran pemerintahan ataupun pelayanan pemerintahan.
Dalam penentuan sebuah zona, diperlukan analisis lebih mendalam terkait kegiatan
dan fungsi dari kawasan pemerintahan tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan meninjau
beberapa aspek, yakni fungsi kegiatan, dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut,
intensitas bangunan, dan tata massa bangunan. Dari aspek tersebut kemudian dilakukan
pengklasifikasian dari kegiatan yang ada apakah dapat dikategorikan sebagai zona atau
tidak. Umumnya suatu kawasan dapat dikatakan sebagai zona apabila memiliki dampak
kegiatan yang besar serta intensitas dan tata massa bangunan yang besar pula.
Berdasarkan hasil observasi lapangan memang tidak terdapat kawasan pertahan dan
keamanan dalam SWK Bojonegara, sehingga tidak perlu dibuat zona pertahanan dan
keamanan. Selain itu, kawasan yang tergolong kegiatan pemerintahan pun tidak semuanya
dapat dikategorikan sebagai sebuah zona. Jika melihat fungsi, kegiatan, dampak yang
diberikan, serta intensitas bangunan maka blok-blok peruntukan yang terkumpul menjadi
satu kawasan baru dapat dikategorikan sebagai zona. Berdasarkan hasil observasi, pada
wilayah WP Bojonegara hanya terdapat dua kawasan yang dapat dikategorikan sebagai zona
pemerintahan, yakni Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Barat. Sementara untuk sarana pemerintahan skala lingkungan dikategorikan sebagai
kegiatan, dikarenakan skala kegiatannya yang kecil, intensitasnya yang tidak terlalu besar,
serta lokasinya yang tersebar di seluruh wilayah pengembangan Bojonegara.
Terkait hasil pengamatan yang dilakukan selama survei ke beberapa kawasan
pemerintahan, tidak banyak ditemukan persoalan internal yang berarti. Intensitas bangunan
pada zona cenderung sedang dan telah memenuhi kebutuhan lahan parkir hingga saat ini,
namun masih ditemukan beberapa kasus on-street parking pada zona tertentu. Selain itu
fungsi pelaksanaan kegiatan pemerintahan sebagai fungsi utama pada tiap zona pun tidak
terganggung oleh jenis kegiatan lainnya. Maka dapat dikatakan bahwa sejauh ini tidak
terdapat gangguan internal yang menyebabkan perubahan fungsi utama zona pemerintahan
pada SWK Bojonegara. Sedangkan terkait dampak zona terhadap lingkungan eksternal
47

diabaikan karena tidak ditemukan dampak negatif yang disebabkan zona kepada lingkungan
sekitarnya.
Pada SWK Bojonegara, selanjutnya zona pemerintahan digolongkan berdasarkan skala
pelayanan. Klasifikasi zonasi pemerintahan digolongkan ke dalam satu jenis, yaitu Zona G1
yang merupakan zona pemerintahan berskala pelayanan provinsi. Sedangkan untuk kegiatan
yang berkembang di dalamnya, terdapat pengklasifikasian kegiatan menjadi tiga jenis yaitu
kegiatan utama, kegiatan non-utama, dan fasilitas minimum. Kemudian dari ketiga jenis
kegiatan tersebut, terdapat pengaturan kegiatan yang dilandaskan dengan pertimbangan-
pertimbangan sebagai berikut; untuk mempertahankan kesesuaian kondisi nyata dengan
arahan yang telah direncanakan, untuk mewujudkan keseimbangan kegiatan dengan
kelestarian lingkungan, untuk meminimalisasi kemungkinan dampak yang merugikan. Aturan
kegiatan tersebut berisi ketentuan atas kegiatan yang diizinkan, diizinkan secara terbatas,
diizinkan secara bersyarat, ataupun dilarang pada suatu zona.

5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan kepada pemerintah Kota Bandung dalam
pengaturan zona pemerintahan antar lain memusatkan kegiatan pelayanan pemerintahan ke
dalam satu zona, karena saat ini zona pemerintahan di Kota Bandung berada di lokasi yang
tidak memusat. Sedangkan untuk gangguan internal pada zona pemerintahan berupa
masalah parkir dapat diminimalisasi dengan adanya penambahan parkir di dalam zona untuk
mengurangi on-street parking.
Apabila zona pemerintahan baru akan dibangun di SWK Bojonegara, pemerintah perlu
untuk mengatur jenis-jenis kegiatan yang ada di dalam zona, intensitas dan tata massa
bangunan, standar-standar minimum yang perlu untuk dipenuhi serta aturan-aturan khusus
lainnya seperti yang menyangkut Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dan
ketentuan bangunan cagar budaya dan kawasan bersejarah.

Anda mungkin juga menyukai