Pengantar Dalam hidup manusia akan memperoleh kebahagiaan jika di dasarkan pada keselarasan dan keseimbangan hidup pribadi, dalam hubungan dengan masyarakat, bangsa, alam maupun dengan Tuhannya. Dengan demikian kekuatan manusia itu tidak hanya terletak pada fisiknya semata, juga kemampuan untuk bekerjasama dengan sesama manusia lainnya. Nabi SAW pernah berkata : "ika ada tiga orang diantara kamu !ajib ditunjuk satu orang sebagai pemimpin". "adist diatas menerangkan bah!a betapa pentingnya mengorganisir banyak orang yang lebih dari dua, yang tentunya pula dalam satu pandangan dan tujuan untuk berbagi peran dan penghasilan. #isalnya pekerjaan itu adalah membuat bangunan maka tidak semua orang sama$sama menggergaji kayu, atau sama$sama mengaduk semen, namun harus ada yang bertugas sebagai arsitek, tukang, kuli dan lain$lain. Dari sini timbul permasalahan yang harus dija!ab, apakah hanya dengan kemampuan mengorganisir kita bisa mengembangkan organisasi menjadi lembaga profitable% Atau apkah hanya dengan modal besar kita akan bisa menjadi sur&i&e% Keorganisasian Se'ara sederhana organisasi dapat diberi pengertian sebagai suatu system yang saling berpengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama dalam men'apai tujuan bersama. (engkapnya dapat dinyatakan sebagai suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut pola tertentu, sehingga setiap anggotanya memiliki fungsi dan tugas masing$masing, utamanya lagi kesatuan tersebut mampunyai batas$batas yang jelas sehingga dapat dipisahkan se'ara tegas dari lingkungannya )(ubis dan #artin,*+,+-. * Makalah ini disampaikan pada Diklat fotografi VII UKM Jhepret Club UIN Malang, 2!22 Maret 2" ** #enulis adalah mahasis$a matematika UIN Malang angkatan 22 Administrasi sebagai Total System .iasanya administrasi didefinisikan sebagai keseluruhan proses kegiatan pelaksanaan usaha bersama yang dilakukan dua orang atau lebih untuk men'apai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya se'ara efektif dan efisien atau bisa juga ditambah se'ara ekonomis dan produktif. Dari konsep tersebut maka administrasi harus terdesain oleh kerangka dasar yakni manajemen, leadership, pengambilan keputusan, human relations, manusia dan sarana kerja )S/. Siagian, 01-. Se'ara khusus ilmu manajemen didefinisikan sebagai yang mempelajari bagaimana 'ara menapai tujuan, fungsi apa saja yang harus dilakukan dengan menggunakan alat, tenaga orang, ide, dan system se'ara efektif dan efisien. #anajemen, sebagai komponen dari administrasi dapat di tinjau dari tiga segi : Kepemimpinan, tidak dimaksudkan melakukan sendiri kegiatan$kegiatan operasional akan tetapi menjamin orang lain mengerjakan hal$hal yang sesuai dengan kebijaksanaan, keputusan, dan pedoman yang telah diberikan. kepemimpinan mempunyai dua atribut menurut #ellit yaitu personal dan institusional, Atribut 2 atribut personal kepemimpinan men'akup intelegensi, keberanian, integritas kekuatan, kesiapan fisik, determinasi, ketekunan, kerja * Makalah ini disampaikan pada Diklat fotografi VII UKM Jhepret Club UIN Malang, 2!22 Maret 2" ** #enulis adalah mahasis$a matematika UIN Malang angkatan 22 Formal Organisasi Informal/ Paguyuban Kelompok2 kecil Org. Publik Org. Bisnis, dll Sasarannya lebih kompleks pada keuntungan dan kepuasan konsumen Berkaitan dengan pelayanan masy. Org nirlaba, lembaga masy (kelurahan, pemda, ormas, lsm, dll) pelayanan masyarakat keras, ke'erdikan dan bahkan terkadang kebingisan, Sedangkan atribut institusional kepemimpinan men'akup status, kekayaan, posisi, dan kolega atau teman yang mampu, kesempatan atau peluang yang khusus, suatu hubungan tertentu antara harapan atau aspirasi rakyat dengan penampilan kepemimpinan dan lain 2 lain. Atribut 2atribut kepemimpinan, baik personal atau institusional akan sangat menentukan efektif tidaknya kepemimpinan. Dengan demikian seorang pemimpin memang di tuntut mempunyai berbagai kelebihan dari yang dipinpin, seperti keunggulan emosional, keunggulan ke'erdasan, keunggulan ketrampilan, keunggulan fisik, kekayaan dan lain sebagainya. Pengambilan keputusan, kesuksesan seorang pemimpin bukan hanya dilihat dari banyaknya jabatan atau pangkat saja. Tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana ia memanage organisasi, bersikap dan mengambil keputusan se'ara 'ermat, 'erdas, dan 'epat. Analisa yang dapat digunakan dalam de'ition making adalah menggunakan instrument analisa SW3T )Strength4kekuatan, Weakness4kelemahan oprtunity4peluang, Treats4an'aman- Human Relation, hasil dari kebulatan keputusan tadi pada proses tindak lanjutnya sebaiknya berpijak pada unsur kemanusiaan dan jika digerakkan dengan tepat maka akan menjadi efisien dan jika tidak demikian maka terkadang manusia justru akan menjadi unsur perusak ren'ana )Destroyer of /lanning-. * Makalah ini disampaikan pada Diklat fotografi VII UKM Jhepret Club UIN Malang, 2!22 Maret 2" ** #enulis adalah mahasis$a matematika UIN Malang angkatan 22 Manajemen Sebagai Benda : Top Management Middle Management Supervisory Sebagai Proses : Planning, Organiating, !"tualing, #ontroling, dan $valuating Sebagai %isiplin ilmu pengetahuan dan seni Perencanaan, Pengorganisasian, Pengaraan, Pengendalian, dan E!al"asi 5ni merupakan sederetan fungsi$fungsi manajemen tradisional yang dibutuhkan oleh organisasi nirlaba untuk menjamin organisasi yang bersangkutan berjalan baik. 6ungsi peren'anaan men'akup perumusan tujuan jangka pendek dan jangka panjang organisasi, serta mengembangkan strategi untuk men'apai tujuan tersebut. 6ungsi pengorganisasian adalah memadukan orang$orang dan tugas$tugas mereka dalam suatu struktur yang teren'ana, bukan semata$mata demi tugas itu sendiri, tetapi juga memuaskan kebutuhan orang$orang yang melaksanakannya. ika organisasi tumbuh dan semakin menjadi besar, kebutuhan akan pengarahan mun'ul pula. 3leh sebab itu fungsi pengendalian harus diberlakukan juga. 6ungsi penga!asan ini perlu untuk menjaga agar organisasi tetap berjalan pada jalurnya dan untuk mengorek kesalahan yang terjadi. Akhirnya, fungsi e&aluasi dibutuhkan untuk menentukan ter'apai atau tidaknya tujuan organisasi. Dari ka'a mata manajemen ada beberapa prinsip dasar yang perlu diperhatikan : Pertama, Aspek Sumber Daya #anusia merupakan aset penting yang dimiliki oleh suatu organisasi, sehingga sisi manajerial merupakan konsekuensi lebih jauh dalam men'apai efektifitas organisasi. Kedua, Aspek legal formal, kebijakan dan prosedur yang harus ditempuh dalam men'apai tujuan institusional. Ketiga, 7ultur8 tata nilai yang melatar belakangi perilaku manajerial sesuatu institusi dalam men'apai tujuannya yang dilingkungan perusahaan dikenal dengan istilah 9orporate 9ulture. Keempat, 5ntegrasi8 :ang memungkinkan timbulnya kebersamaan dalam lingkungan sumberdaya manusia dalam suatu organisasi, sehingga sangat potensial dalam men'apai tujuan organisasi. )#i'hael Armstrong, *++,- * Makalah ini disampaikan pada Diklat fotografi VII UKM Jhepret Club UIN Malang, 2!22 Maret 2" ** #enulis adalah mahasis$a matematika UIN Malang angkatan 22 Di dalam menajemen dibutuhkan beberapa persyaratan : *. harus ada tujuan4platform ;. harus ada masyarakat4anggota <. harus ada manager4leader 1. harus ada kerjasama4'orporate =. harus ada system4mekanisme kerja yang kongkrit. /ersoalannya kemudian adalah sejauh mana sistem yang ada diorganisasi kita mampu men'iptakan suasana kondusif bagi perkembangan potensi prospektif organisasi. * Makalah ini disampaikan pada Diklat fotografi VII UKM Jhepret Club UIN Malang, 2!22 Maret 2" ** #enulis adalah mahasis$a matematika UIN Malang angkatan 22