Anda di halaman 1dari 16

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK RSUD CIANJUR

Journal Reading

Vera Septia Nalurita
2008730129





Clinical Benefits of Vitamin A
Supplementation in Infants and Children
With Severe Pneumonia
Dr. H. Jauhari, Sp.A
Pembimbing
Prisca T., J. S. Lisal, Azis Tanra, Dasril Daud
Latar belakang
190 juta anak preschool di negara berkembang
defisiensi vitamin A
Defisiensi vitamin A dan ISPA masalah kesehatan
masyarakat di negara berkembang
Anak dengan defisiensi vitamin A lebih rentan terhadap
penyakit campak, infeksi saluran napas dan infeksi
lainnya.

Beberapa penelitian :

Barclay et al

vitamin A digunakan untuk terapi campak anak
dengan dosis minimum dari 400.000 IU untuk
anak-anak dan 200.000 IU untuk bayi.

mengurangi kasus kasus kematian, tingkat
keparahan penyakit dan lama pneumonia pada
komplikasi campak dengan pneumonia

di Peru melaporkan bahwa suplemen vitamin A
meningkatkan keparahan pneumonia
Untuk mengetahui efek suplementasi
vitamin A pada bayi dan anak dengan
pneumonia berat

TUJUAN
Metode
Penelitian menggunakan metode randomisasi pada
anak dengan pneumonia berat.
Penelitian dilakukan sejak 1 september 2005 sampai
15 januari 2006.
Usia berkisar antara 6 bulan sampai 5 tahun yang
dirawat di ruang anak di RS Wahidin Sudirohusodo
dan RS Labuang Baji, Makasar.
Kriteria inklusi
Pasien pneumonia berat usia 6 bulan sampai 5 tahun
Kriteria ekslusi
anak yang tidak mengalami infeksi pneumonia
status gizi buruk yang menerima vit.A dosis tinggi dalam 4 bulan
terakhir
Anak yang mendapat terapi antibiotika sebelum masuk RS
Penyakit jantung yang didapat
Asma bronkial
Xeroftalmia

100 SAMPEL
KELOMPOK
Group A
Terapi Standar
Vitamin A : ditambahkan dalam 2 ml sirup
jeruk
6 bulan-1 tahun 100.000 IU
> 1 tahun diberikan 200.000 IU
Group C
Terapi Standar
Placebo
2 ml sirup jeruk
Dinilai waktu untuk mencapai pernapasan yang normal, hilangnya retraksi
subkostal dan rales halus pada kedua kelompok setiap hari
diberikan sekali selama masuk setelah diagnosis ditegakan

Analisis data menggunakan Chi-square dan
Mann-Whitney dengan P value <0,05
HASIL
100 sampel
2 drop out
1 menolak dirawat di rumah sakit pada 5
hari pengobatan
1 meninggal pada 2 hari pengobatan
98 sampel
50 sampel Grup A 48 sampel Group C
Diskusi
Pencapaian nilai pernapasan normal
Penelitian Fawzi dkk Pencapaian nilai pernapasan
normal tidak berbeda antara kedua kelompok
Study di Santiago Chili suplementasi vit.A memberikan
perbaikan takipnea yang lebih cepat pada anak dengan
hipoksemia berat akibat RSV.
Penelitian di vietnam tidak ada perbedaan signifikan
antara 2 grup dalam hal durasi rawat inap, pencapaian
nilai normal pernapasan dan kembali normalnya suhu
tubuh. Namun, memendeknya rawat inap dialami oleh
grup malnutrisi sedang yang menerima suplementasi vit.A
Hilangnya retraksi subkostal
Stephensen dkk, dalam uji klinis (usia 3 bulan - 10 tahun
dengan pneumonia) prevalensi retraksi dan kebutuhan
akan tambahan oksigen lebih rendah pada grup plasebo
dibandingkan grup vit.A

Hilangnya rales halus
Berdasarkan statistik terdapat perbedaan hilangnya rales
halus antara kedua kelompok walaupun secara klinis
perbedaan tersebut kecil.

Hal ini berarti manfaat klinis suplementasi vit.A pada
pneumonia berat pada bayi dan anak dipertanyakan.

Vit.A penting untuk diferensiasi dan pertumbuhan
epitel saluran pernapasan, seperti hal nya anti-
inflamasi. Peran vit.A dalam mencegah inflamasi
terkait interaksinya dengan leukosit, khususnya
neutrofil, dimana vit.A mengurangi produksi
neutrofil superoksid, salah satu penyebab inflamasi
pada saluran napas
Tambahan vit.A pada standar pengobatan
pneumonia berat pada bayi dan anak tidak
mempengaruhi pencapaian nilai pernapasan
normal dan hilangnya retraksi subkostal tetapi
sedikit cepat menghilangkan rales halus
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai