Anda di halaman 1dari 31

Page 1

Marsudirini Bekasi School








Bahasa adalah alat komunikasi pada manusia. Bahasa berkembang dari tiap-tiap
peradaban. Seperangkat computer dapat kita gunakan kalau kita mengerti bahasa yang
dimengerti oleh computer.

Bahasa Pemrograman adalah :
- perintah atau intruksi yang di mengerti oleh computer untuk melakukan
penugasan tertentu.

Secara umum Bahasa Pemrograman pada Komputer dibagi dalam 3 kelompok besar,
yaitu:

1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah
Low Level Language
Merupakan kode-kode pada mesin.
Contoh:
- Assembler ( Bahasa Rakitan )

2. Bahasa Pemgrograman Tingkat Menengah
Middle Level Language
Merupakan gabungan antara bahasa tingkat tinggi dan rendah.
Contoh:
- Bahasa C, C++

3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi
Hight Level Language
Makin mudah di mengerti oleh manusia.
Contoh:
- Visual Basic
- Pascal
- Delphi





















Page 2
Marsudirini Bekasi School







I. Sejarah Perkembangan BASIC.

Visual Basic merupakan pengembangan dari Bahasa BASIC.

BASIC merupakan singkatan dari :
Beginner all Symbolic Intrucstion Code, merupakan bahasa bagi pemula.

BASIC pertama kali ditemukan pada tahun 1951 oleh Jhon G. Kemmeney dan Thomas
Kurtz. Kemudian pada tahun 1991 di ambil alih Tim Microsoft sehingga berubah
menjadi Microsoft Visual Basic.

II. Struktur Penulisan Program pada Visual Basic.

Private Sub . ( ) tergantung dari Object dan Even yang
diberikan.
Baris Input
Baris Process
Baris Output
End Sub

III. Perintah-perintah dasar pada Visual Basic.

1. CLS ( Clear Screen )
Perintah yang digunakan untuk menghapus layar Form pada saat program
dijalan kan ( Runtime )

2. Print dapat dilambangkan dengan ( ? )
Perintah untuk mencetak suatu data pada layar.

Ketentuannya:

Data String yaitu data yang bersifat karakter maka pada saat
penulisan Print harus menggunakan tanda ( double opostorof ).
Contoh :

Print Nama Saya adalah : Jelica

Data Numeric yaitu data bersifat angka atau suatu perhitungan
tertentu, maka penulisan Print tidak menggunakan tanda
Contoh:

Print 3 + 5
Print 8 * 9
3. Input
Perintah untuk memasukan suatu data pada program.

4. REM ( Remark ) dapat dilambangkan dengan tanda ( apostorof )
Perintah yang berfungsi untuk memberikan keterangan / komentar pada
baris prolog dan tidak ditampilkan pada saat program runtime.

Page 3
Marsudirini Bekasi School


5. :
Digunakan untuk memisahkan 2 atau lebih perintah dalam 1 baris.

6. ,
Digunakan untuk menyambung hasil program dari 1 baris dengan baris
dengan adanya jarak ( space )

7. ;
Digunakan untuk menyambung baris program dari 1 baris dengan baris yang
lain tanpa ada space.

8. End
Perintah untuk meng-akhiri suatu program.

Contoh :

Hasil nya:










Bandingkan dengan :

Hasil nya :









Hasil nya tetap sama.

@ Kelebihannya : menghemat memory di Computer.
@ Kelemahannya : kesulitan untuk mencari kesalahan karena penulisan program
dalam 1 baris.

Bandingkan dengan :
Hasil nya :








Page 4
Marsudirini Bekasi School

Variable pada
Visual Basic

I. Variable adalah :
- Suatu symbol ( nama pengenal ) yang digunakan untuk
menampung dan menyimpan data ( konstanta ).

II. Data ( Konstanta ) adalah :
- Bahan mentah yang akan diolah oleh computer menjadi
informasi.

Ada 2 macam Jenis data, yaitu :

a. Data Numerik
Yaitu sekumpulan deretan bilangan/angka. Data ini dapat dioperasikan
secara matematik.
Contoh : 100, 40. 25

b. Data String
Yaitu sekumpulan karakter yang diapit oleh tanda petik ()
Contoh : Marsudirini

Variable dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Variable Numerik
Adalah tempat untuk menyimpan data-data angka.
Contoh :
TANGGAL=20
HARGA=2500
JUMLAH=125

2. Variable String
Adalah tempat untuk menyimpan data-data String.
Contoh :
Nama=Mistika Paraswaty
Alamat=Jakarta

Syarat-syarat pemberian Nama pada Variable, yaitu :
1. Nama Variable harus di awali dengan HURUF.
Contoh : Nama1
Alamat4
2. Tidak boleh menggunakan Space atau Simbol-simbol Aritmatika
3. Tidak boleh sama dengan perintah-perintah pada Visual Basic, seperti :
Cls, End, Print, Input dll.
4. Penulisan Nama Variable maksimal 40 karakter.
5. Dalam 1 blok tidak boleh ada 2 Variable yang namanya sama.

III. Type Data pada Variable
Pada Visual Basic dikenal ada 6 Type Data, yaitu :
1. Integer : type data yang memiliki jangkauan antara -32.768 sampai
32.767
2. Boolean : type data yang memiliki Nilai True and False


Page 5
Marsudirini Bekasi School

3. Byte : type data yang memiliki jangkauan antara 0 sampai 255.
4. Long : type data yang memiliki jangkauan antara -2.147.483.648
sampai 2.147.483.647
5. String : type data yang terdiri dari karakter huruf yang berjumlah 1
sampai 65.400
6. Single : type data bilangan riel ( nyata ) dengan jangkauan antara
3.402823E38 sampai -1.401298E

Untuk menjelaskan Type Data pada Variable dalam VB kita dapat menggunakan
perintah :
DIM ( DIMENSI )

Sintax penulisannya :





Keterangan :
Nama Variable : adalah Nama yang digunakan untuk menyimpan data
Type Variable : adalah Type yang digunakan di mana Data itu disimpan

Contoh Soal:

1. Code Program Hasil






























DIM Nama Variable as Type Variable

Page 6
Marsudirini Bekasi School

2. Code Program Hasil :











Catatan : Untuk menetapkan Variable pada Harga, Total ( dalam jumlah besar ),
biasakan gunakan Variable - Long.





























Page 7
Marsudirini Bekasi School




Operator pada
Visual Basic


1. Operator adalah :
- Suatu symbol / tanda yang digunakan untuk melakukan
berbagai manipulasi dan pengolahan data.

2. Pada VB, Operator dibagi dalam 3 bagian :

A. Operator Penugasan ( Assigment )
Simbolnya adalah =
Digunakan untuk memberikan nilai / data pada sebuah variable.
Contoh :

X = 10
( Variable X bernilai 10 )

Nama = Jelika
( Jelika diberikan kepada Variable Nama )

B. Operator Aritmatika
Digunakan untuk memanipulasi perhitungan-perhitungan data secara
matematika.


No. Operator Kegunaan
1 ^ Pemangkatan
2 * Perkalian
3 / Pembagian dengan hasil bilangan decimal
4 \ Pembagian dengan hasil bilangan bulat.
5 Mod Sisa hasil pembagian dalam bilangan bulat
6 + Penjumlahan
7 - Pengurangan
8 SQR Akar Kwadrat
Contoh : 9 SQR ( 9 )


Operator Pembagian ada 3 macam

a. 5/2 = 2.5
6/2 = 3.0 Hasil yang sebenarnya.
10/5 = 2.0

b. 6\2 = 3 0.1 0.9 diabaikan menjadi 0
5\2 = 2
7\5 = 1

c. 5/MOD 2 = 1

Page 8
Marsudirini Bekasi School

4/2 = 2
4 MOD 2 = 0 ( Karena tidak ada sisa )

C. Operasi Relasional
Digunakan untuk melakukan perbandingan Nilai dari sebuah Variable, untuk
melakukan seleksi BENAR atau SALAH.

No Operator Sebutan
1 = Sama dengan
2 < Lebih kecil dari
3 > Lebih besar dari
4 < = Lebih kecil atau sama dengan
5 > Lebih besar atau sama dengan
6 < > Tidak sama dengan



Input Box

Inputbox digunakan untuk membaca data pada sebuah variable yang dimasukkan pada saat
program dijalankan /Runtime.

Perintah inputbox disebut juga perintah interaktif.

Program yang menggunakan perintah inputbox disebut juga program dinamis, karena nilai
variable bisa berubah-rubah sesuai dengan nilai yang dimasukkan.

Syntax penulisannya.

Variabel=inputbox(Title Prompt,Title Bar)

Contoh hasilnya:



Catatan :
Untuk penggunaan Input Box. Bila kita akan menghitung
penjumlahan maka variabelnya harus di konversi dulu.
Contoh:
KelilinG=2* (val (panjang)+val (lebar))


Page 9
Marsudirini Bekasi School




Fungsi


Fungsi adalah
Perintah untuk mengembalikan sebuah Nilai

Fungsi dalam Visual Basic terdiri dari 2 macam.

1. Fungsi String
Digunakan untuk memanipulasi data-data String ( data-data huruf dan kalimat)

Fungsi String pada VB ada 8 macam, yaitu :

a. Fungsi RIGHT
Untuk mencetak sejumlah karakter dari sebuah String mulai dari posisi
sebelah kanan.
String dapat diwakili oleh variable.

Contoh :

A = Ora et Labora
Print Right ( A,3) Hasilnya : Ora

b. Fungsi Left
Untuk mencetak sejumlah karakter dari sebuah String mulai dari posisi
sebelah kiri.


c. Fungsi Mid ( Middle )
Untuk menampilkan data dari kiri / kanan sesuai jumlah huruf yang
diinginkan.

Contoh :

Kata = Saya sedang sibuk
Print Mid (Kata, 5,6) Hasilnya :sedan

d. Fungsi LEN
Untuk menampilan jumlah karakter dari sebuah String.

Contoh :

Sekolah =Cahaya Hati Nurani
Print LEN (Cahaya) Hasilnya : 18

e. Fungsi STR ( String )
Untuk menkorversi data Numeric menjadi data String.

Contoh :
P = 10

Page
10
Marsudirini Bekasi School

L = 5
Print P + L - Hasilnya : 15
Print Str (P) + Str (L) - Hasilnya : 105

f. VAL ( Value )
Untuk menkorversi nilai String ke data Numerik.

Contoh :

P = 200
L= 50
Print P + L - Hasilnya : 20050
Print Val (P) + Val (P) - Hasilnya : 10000

g. L CASE ( Lower )
Untuk mengubah seluruh karakter huruf dalam sebuah variable menjadi
huruf kecil semua.


h. U CASE ( Upper )
Untuk mengubah seluruh karakter huruf dalam sebuah variable menjadi
huruf besar semua.

2. Fungsi Numerik

a. ABS ( Absulut )
Untuk mem-positifkan sebuah bilangan.

Contoh:
Print Abs (-12) - Hasilnya : 12

b. INT ( Integeer )
Untuk membulatkan sebuah bilangan decimal.

Contoh:
Print Int (8.37) - Hasilnya : 8

c. FIX ( Fixed )
Untuk mengambil nilai bulat dari sebuah bilangan.

Contoh :
Print FIX (9.97) - Hasilnya : 9

d. SGN ( Sign )
Untuk member tanda pada sebuah bilangan dengan ketentuan :
- Tanda 1 untuk bilangan positif
- Tanda -1 untuk bilangan negative
- Tanda 0 untuk angka 0

Contoh :
Print Sgn (1100) - Hasilnya : 1
Print Sgn (-25) - Hasilnya : -1
Print Sgn (0) - Hasilnya : 0

e. SQR

Page
11
Marsudirini Bekasi School

Untuk menghasilkan akar kwadrat dari sebuah bilangan.
Contoh :

Print 100; SQR (100) - Hasilnya: 100 10
Print 25; SQR (25) - Hasilnya: 25 5
Print 16;SQR (16) - Hasilnya: 16 4
Pengaturan
Tampilan


Pengaturan tampilan pada Visual Basic digunakan untuk membuat sebuah tampilan
agar terlihat lebih menarik.

Pada dasarnya, setiap Karakter / Kata yang dicetak pada Layar VB, akan tampil /
berada pada posisi Baris 1 Kolom 1.

Syarat utama untuk mengatur tampilan pada Layar Visual Basic, pastikan bahwa
Font yang digunakan pada Form harus : Courier atau Courier New.

Caranya mengganti Font pada Form :

1. View Objeck
2. Lihat pada : Window Properties Form1
3. Klik pada : Font
4. Pada penunjuk Jenis Tulisan,
umumnya kalau tampil pertama : MS Sans Serif
Ganti menjadi Courier atau Courier New.



Pengaturan Tampilan pada Visual Basic menggunakan 2 perintah, yaitu :

1. TAB : digunakan untuk mencetak karakter pada angka yang
dituju.

2. SPACE : digunakan untuk mencetak ruang yang kosong (
jarak )
sebanyak 1 karakter terlebih dahulu, pencetakan karakter akan
dimulai sesudah ruang yang dikosongkan tadi.


Perhatikan Contoh dibawah ini :


Private Sub_Form Click ()
Cls
Print TAB (5), Ora
Print SPC (5), et Labora
End Sub



Keterangan :
- Kata Ora akan tercetak pada posisi Baris ke 1 Kolom ke 5.

Page
12
Marsudirini Bekasi School

- Kata et Labora akan tercetak pada posisi Baris ke 1 Kolom ke 6.
Mengapa ?
Karena perintah SPC selalu akan mencetak Jarak 1 karakter
terlebih dahulu.

1. Pengaturan Tampilan dengan perintah SPC.


Latihan Soal :

a. Kerjakan Latihan dari LKS Halaman 25.
b. Kerjakan Latihan dari LKS Halaman 26.


1.














2.














Kreasikan menjadi :

3.






Page
13
Marsudirini Bekasi School









2. Pengaturan Tampilan dengan TAB.


Latihan LKS hal. 27










Catatan:

Untuk menentukan no kolom pada Spc, setiap menentukan Spc selalu
akan dimulai dari urutan 1 kembali.

Perhatikan Contoh dibawah ini :

LKS halaman 28. ( Menggunakan Variable )


























Page
14
Marsudirini Bekasi School









LKS halaman 29















































Page
15
Marsudirini Bekasi School











Percabangan

Percabangan adalah :
Perintah di dalam program untuk melompat ke pernyataan yang dituju dengan
memberi syarat pada program.

Pada Visual Basic ada beberapa perintah percabangan, yaitu :

I. Percabangan Tunggal
Dengan menggunakan perintah IF THEN
Digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan secara kondisional.
Kondisi biasanya berupa satu perbandingan.

Bentuk nya :

IF ( Syarat Kondisi ) Then
(pernyataan yang akan dihasilkan )

Syarat Kondisi yang diberikan harus benar.

Contoh :

Kriteria suatu kelulusan :
Jika Nilai >=60, maka Siswa akan LULUS
Jika Nilai <60, maka Siswa dinyatakan TIDAK LULUS

Buatlah baris programnya :







Page
16
Marsudirini Bekasi School





1. LKS halaman 31


II. Percabangan Majemuk

1. Percabangan dengan Pernyataan IF THEN ELSE
Digunakan untuk mendefinisikan beberapa blok pernyataan dan blok
penyataan yang akan dijalankan hanya salah satu berdasarkan
kondisi yang memenuhi syarat.

Bentuknya :

IF ( Syarta Kondisi ke 1 ) Then
[ pernyataan 1 yang akan dihasilkan ]
ElseIF ( Syarat Kondisi ke 2 ) Then
[ pernyataan 2 yang akan dihasilkan ]
ElseIF ( Syarat Kondisi ke 3 ) Then
[ pernyataan 3 yang akan dihasilkan ]
Else
[ pernyataan terakhir jika Kondisi yang dimasukan tidak ada ]
Ind IF

Contoh :
1. LKS halaman 31




















Hasilnya :












Page
17
Marsudirini Bekasi School




2. Dari hasil Ulangan Matematika di Sekolah Surya Kasih,
dibuatkan Grade untuk masing-masing Nilai,
dengan ketentuan :

Jika Nilai <=40, akan tercetak Grade Kurang
Jika Nilai <=60, akan tercetak Grade Cukup
Jika Nilai <=80, akan tercetak Grade Baik
Jika Nilai <=100,akan tercetak Grace,Istimewa

Masukkan ke dalam program VB dengan menggunakan InputBox.









































3. LKS Halaman 33.






Page
18
Marsudirini Bekasi School




































4. LKS Halaman 35

Page
19
Marsudirini Bekasi School


Hasilnya :



























5. Tabel Gaji Karyawan

Golongan Pekerjaan Gaji Pokok
1 Guru 800.000
2 Dokter 2.500.000

Page
20
Marsudirini Bekasi School

3 Pengacara 4.000.000
4 Jaksa 3.000.000
5 Polisi 3.500.000

Ketentuan :

Jika Gaji Karyawan lebih dari 1 Juta, maka besarnya pajak 100 rb, apabila
kurang
dari 1 Juta maka besarnya pajak 0.


2. Percabangan dengan Select Case
Secara umum penggunaannya hamper sama dengan Percabangan
IF Then Else.
Hanya Percabangan dengan Select Case pembuatan Code nya akan
lebih mudah dibaca.






Penggunaan
FOR NEXT

Secara umum, bila kita mau mencetak pada layar Saya mau belajar Komputer
sebanyak 5x, maka saya mengetik

Print Saya mau belajar Komputer sebanyak 5x.

Pada VB dikenal perintah yang digunakan untuk perintah pengulangan.

Pernyataan FOR Next digunakan :
- Untuk mengulangi suatu perintah dalam jumlah yang telah
ditentukan.
Dengan For Next , kita dapat menentukan berapa kali pengulangan
akan kita lakukan.

Pengulangan ini diawali penulisannya dengan FOR
dan diakhiri dengan NEXT.

Syntax penulisannya :

FOR ( di isi Variable ) = ( di isi dengan Nilai Awal ) TO ( di isi Nilai Akhir ) STEP


Keterangan : STEP merupakan Langkah, STEP boleh dipakai boleh tidak, tergantung
kebutuhan.

Agar tampilan lebih menarik, gunakan pada Property Font, gunakan Font :

Page
21
Marsudirini Bekasi School

Courier atau Courier New.

Contoh :

















Perhatikan baris program diatas :
Ada Variabel Kata.
Variable Kata akan diulang sebanyak 5, dimulai dari No. Urut 1.

Coba : For Kata 2 To 5 dan For Kata 4 To 5. Hasilnya : .?



Jumlah pengulangan dari suatu penyataan pada FOR NEXT ditentukan oleh :

1. Harga Nilai Variabel awal dan nilai Variabel akhir.
2. Nilai STEP yang dicantumkan untuk langkahnya.
3. Ada atau tidaknya perintah EXIT FOR

























Page
22
Marsudirini Bekasi School

Objeck Control
Pada Visual Basic


I. Objeck Control pada Visual Basic digunakan:
untuk mendesain sebuah tampilan pada Form agar terlihat lebih menarik.

Pada Visual Basic, Icon Objeck Control terdapat pada Toolbox.

Jenis-jenis Objeck Control Standart adalah :

1. ( Label ) : digunakan untuk menampilkan
Tulisan atau keterangan pada Form.

2. ( Text Box ) : digunakan untuk membuat kotak
Input dimana pada kotak tersebut
Text-nya dapat diubah-ubah ketika
program dijalankan.

3. ( Command Button ) : digunakan untuk membuat Tombol
Perintah.


4. ( Frame ) : digunakan untuk mengelompokkan
Objeck-objeck control secara Visual/
Fungsional.

5. ( List Box ) : digunakan untuk membuat Kotak
Daftar pilihan.
Pada List Box, ada banyak pilihan
yang disediakan dalam 1 daftar,
tetapi hanya boleh 1 jawaban yang
boleh dipilih.

6. ( Option Button ) : digunakan untuk membuat data-
Data pilihan, dimana pilihan
tersebut
Hanya dapat dipilih 1 jawaban saja.

7. ( CheckBox ) : digunakan untuk membuat data-
data pilihan, dimana pilihan tersebut
dapat dipilih semua atau hanya
salah satu saja.

8. ( ComboBox ) : digunakan untuk membuat Kotak
Daftar pilihan, dimana pilihan
tersebut dapat dipilih dengan cara
meng-klik / mengetik pada kotak
Teks-nya.

9. ( Image ) : digunakan untuk menampilkan
Gambar dalam Format BMP, JPEG.
dan WMF.

II. Langkah-langkah untuk membuat Program dengan menggunakan Objeck
Control pada Visual Basic.

1. Membuat rancangan Output. ( pada Objeck Form )

Page
23
Marsudirini Bekasi School

Caranya : View Objeck

2. Mengubah Karakteristik dari masing-masing Objeck.
Dapat dilakukan dengan cara :
a. Secara langsung melalui Windows Properti
b. Secara tidak langsung melalui Kode Program
( melalui Baris program ).


Catatan : dalam 1 Form tidak boleh ada Nama Objeck Kontrol yang sama.

Contoh :

1. A. Buatlah Rancangan Form atau Output seperti dibawah ini !





















B. Gantilah masing-masing Objeck Kontrol sesuai dengan tampilan yang diinginkan
melaui Baris Program.






















Page
24
Marsudirini Bekasi School




Hasilnya :





















2. Buatlah Rancangan Form sehingga menghasilkan Tampilan seperti di bawah ini !


































Magenta
Cyan
Isi sendiri

Page
25
Marsudirini Bekasi School

Kode Programnya :



































Tabel Property nya :


Nama Objeck Property Setting
Form1 Caption Operasi Bilangan
Label 1 Caption Kalkulator Sederhana
Label 2 Caption Bilangan 1
Label 3 Caption Bilangan 2
Label 4 Caption Hasil
Text 1 Text Empty
Text 2 Text Empty
Text 3 Text Empty
Frame 1 Caption Operasi
Command 1 Caption +
Command 2 Caption -
Command 3 Caption HAPUS
Command 4 Caption EXIT



Cara Pengisian / Pengubahan Properti pada Visual Basic.
Tombol +
Tombol -
Tombol HAPUS
Tombol EXIT

Page
26
Marsudirini Bekasi School



Teknik pengisian / pengubahan property pada Visual Basic dapat dilakukan dengan 2 cara,
yaitu:

1. Teknik Pengisian Properti secara Tidak Langsung.

Perubahan property dilakukan dengan menuliskan kode program pada tiap baris
program. ( Lihat Contoh di LKS halaman 58 ).
2. Teknik Pengisian Property secara Langsung.

Perubahan property dilakukan langsung pada Wndows Properties.

Beberapa kegunaan dari Property pada Label yang sering digunakan :

1. Caption : digunakan untuk mengganti Teks pada Label
2. ForeColor : digunakan untuk merubah warna pada Label Contoh : VBRed
3. FontSize : digunakan untuk mengganti ukuran teks. ( Contoh: =18 )
4. FontName : digunakan untuk merubah jenis huruf. ( Contoh =Arial )
5. BackColor : digunakan untuk merubah warna latar belakang.
6. BorderSyle : penggunaan Border dari Label.
7. Alignment : penempatan posisi Teks : Left Right - Center







































Page
27
Marsudirini Bekasi School












Penggunaan
Option Button dan CheckBox

Kedua Property diatas digunakan untuk memilih dari sekian pilihan yang disediakan.

Objeck Option Button dan CheckBox dapat digunakan dalam penggunaan program
Percabangan.

Kegunaannya adalah :

1. OptionButton

Digunakan untuk membuat Daftar Pilihan, tetapi pilihan tersebut hanya dapat dipilih
salah satu jawaban dari beberapa jawaban yang ada pada saat bersamaan.

Contoh :

a. Pemilihan Jenis Kelamin
b. Pemilihan jawaban Benar atau Salah
c. Pemilihan Jurusan dari suatu Sekolah Kejuruan.

2. CheckBox


Digunakan untuk membuat Daftar Pilihan, dimana pilihan yang dapat dipilih boleh lebih
dari satu pilihan pada saat bersamaan.

Contoh :

a. Pemilihan makanan kesukaan.
b. Pemilihan minat dan hobi
c. Mengedit teks dengan memilih : Bold, Italic dan Underline

Secara default ( standart ) semua pilihan pada posisi tidak dipilih atau OFF.

Pada VB, pilihan yang dipilih maupun yang tidak dipilih sama-sama punya Nilai, walaupun
option tersebut tidak dipilih.

Nilai nya adalah :

Tidak dipilih - Nilai nya : 0

Dipilih - Nilai nya : 1

Contoh


Page
28
Marsudirini Bekasi School

a. Buatlah sebuah rancangan Objeck seperti dibawah ini.

b. Buatlah kode program dari masing-masing bagian.


































Code Programnya :























Page
29
Marsudirini Bekasi School












Penggunaan
ListBox


ListBox pada Objeck Control digunakan untuk menampilkan Daftar Pilihan.
Pilihan-pilihan tersebut dapat dipilih dengan cara meng-klik pada Text atau Icon yang dipilih.

Penggunaan ListBox hanya dapat di isi pada saat program sedang berjalan ( Run Time ).

Pengisian item pada ListBox dikerjakan dengan Metode AddItem.

Bentuk umumnya / Rumusnya :


ListBox.AddItem item [ ,Index ]

Keterangan :

ListBox = di isi dengan Nama Control ListBox yang akan di isi.
Item = digunakan untuk menempatkan tulisan / text.
Index = untuk menentukan urutan peletakan item pada control ListBox.

Contoh :

Buatlah program ListBox dengan lengkap, sesuai ketentuan dibawah ini :

a. Masukkan pilihan Sate Padang, Gurame Asam Manis, Ayam Goreng Mentega dan Bubur
Ayam.
b. Tombol tambah Menu ( Command 1 ) digunakan untuk menambahkan Menu Baru dari
Text 1 ke List 1.
c. Tombol banyaknya Menu digunakan untuk menampilkan Jumlah Data dari List 1 ke
Text 2.
d. Tombol HAPUS digunakan untuk menghapus 1 pilihan dari List 1 dan ditampilkan di
Text 3.
e. Tombol HAPUS SEMUA untuk menghapus seluruh pilihan dari List 1.
f. Tombol EXIT untuk Keluar.











Page
30
Marsudirini Bekasi School













Animasi
Picture

Animasi digunakan :
Untuk membuat pergerakan gambar, agar gambar / hasil yang
ditampilkan akan terlihat lebih menarik.


Objeck Control yang digunakan untuk pembuatan Animasi adalah :

1. Picture Box
Diperlukan untuk menempatkan gambar yang akan di animasikan.

2. Timer
Digunakan untuk mengatur pergerakan Animasi.

Pada Visual Basic, pergerakan Arah Animasi hanya dikenal 2 property, yaitu:

1. Left
Pergerakan objeck dari arah Kiri ke Kanan; dilambangkan dengan tanda +
Untuk menentukan arah dari Kanan ke Kiri dilambangkan dengan tanda -

2. Top
Pergerakan objeck dari arah Atas ke Bawah; dilambangkan dengan tanda +
Untuk menentukan arah dari Bawah ke Atas dilambangkan dengan tanda -

Sedangkan pada Objeck Timer dikenal 2 property juga, yaitu:

1. Enable
Jika bernilai True maka Animasi akan berjalan, jika bernilai False maka Animasi akan
berhenti.

2. Interval
Untuk mengatur kecepatan pergerakan Animasi.
Nilai nya : 1 64767 ( makin besar Nilai, pergerakannya akan semakin lambat )

Properties yang berhubungan dengan Animasi Picture :

1. Picture
Untuk mengambil Gambar

2. BackColor

Page
31
Marsudirini Bekasi School

Untuk mengubah warna Pallet

3. BorderStyle
Untuk menghilangkan garis pinggir pada Gambar. ( Pilih : None )











Buatlah Rancangan Objeck seperti dibawah ini :

























A. Langkah Awal :

1. Pada Windows Properties Window State diubah menjadi Maximixed
2. Warna Layar Form Design diubah sesuai kreasi masing-masing.
Pilih : BackColor
ganti warnanya.

B. Buatlah
Rancangan
Objeck seperti
diatas.



Picture 1 Picture 2
Picture 4
Picture 3
Label 1

Anda mungkin juga menyukai