Anda di halaman 1dari 30

Morfologi 2: Sistem Rangka

Dini Surilayani, S.Pi., M.Sc.


MK. IKHTIOLOGI
Pertemuan ke 6
Suatu sistem yang dibangun oleh struktur-struktur keras dari tubuh yang
sifatnya menyokong dan melindungi.

Sistem ini melindungi eksoskeleton (rangka luar)***sisik (squoma) dan
endoskeleton (rangka luar)*** columna vertebralis

Endoskeleton secara embriologis berasal dari epidermis saja, dermis saja
atau keduanya.

Endoskeleton umumnya dijumpai pada hewan invertebrata. Pada
vertebrata lebih dikenal dengan dermal skeletonSecara tidak langsung,
bentuk rangka menentukan bentuk tubuh ikan yang beraneka ragam.

Bentuk tubuh ikan merupakan interaksi antara sistem rangka dengan
sistem otot serta evolusi dalam adaptasi kedua sistem tersebut terhadap
lingkungannya.
Untuk bergerak didalam air, ikan memiliki :

1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline) untuk mengurangi
hambatan ketika bergerak didalam air.

2. Ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan
dalam air.

3. Sirip tambahan untuk mencegah gerakan yang tidak di inginkan.

4. Gelembung renang untuk mengatur gerakan vertical; Susunan
otot dan tulang belakang yang flexsibel untuk mendorong ekor
ikan didalam air.

Menyokong tegaknya tubuh
Melindungi organ-organ dalam, seperti Jantung,
lambung, usus dsb
Sebagai alat penggerak tubuh
Tempat pembentukan butir-butir darah merah
2 jenis Rangka Ikan
Rangka Keras Rangka Rawan
Ada 2 jenis tulang: tulang sejati dan tulang rawan.
Seluruh rangka Elasmobranchii terdiri dari tulang rawan, sedangkan
Osteichthyes terdiri dari tulang sejati.
Tulang Osteichthyes awalnya terbentuk dari tulang rawan, kemudian
materinya menjadi tulang sejati dalam bentuk khusus melalui proses
osifikasi (pembentukan tulang)
Pada beberapa ikan modifikasi tulang penyokong sirip menjadi penyalur
sperma kedalam saluran reproduksi ikan betina.
Sistem Rangka pada Ikan terdiri dari :

Tulang rawan
Jaringan pengikat
Sisik (squama)
Komponen komponen gigi
Jari jari sirip (dorsal, pectoral, ventral, anal, caudal)
Penyokong sel pada sistem saraf.

Rangka Ikan Tulang Sejati (Teleostei)
Opercular: Keping tutup insang yang bisa
membuka/menutup (operkulum).
Ray of the anterior dorsal fin: jari-jari sirip dorsal bagian
depan.
Radial cartilage: bagian radius yang elastis.
Ray of the posterior dorsal fin: jari-jari sirip dorsal bagian
belakang.
Neural spine: duri yang mengandung bagian-bagian dari
sistem syaraf.
Vertebra: masing-masing bagian tulang yang membentuk
neural spine.
Hypural: tulang tempat melekatnya tulang-tulang sirip ekor
(caudal).
Caudal fin ray: masing-masing bagian tulang yang
membentuk sirip ekor.
Anal fin ray: masing-masing bagian tulang yang membentuk
sirip anal.
Radial cartilage: bagian radius yang elastis.
Rib: Tulang rusuk
Pelvic fin ray: masing-masing bagian tulang yang
membentuk sirip perut (ventral).
Pectoral fin ray: masing-masing bagian tulang yang
membentuk sirip dada.
Pelvic girdle: sepasang tulang yang membentuk pelvis.
Clavicle: tulang bahu.
Lower jaw: Rahang bawah
Upper jaw: Rahang atas
Orbit: Cekungan tengkorak tempat mata.
Skull: tengkorak pelindung bagian otak.
Rangka axial : Tulang tengkorak, tulang punggung,
dan tulang rusuk
Rangka visceral : Tulang lengkung ingsang dan
derivatnya
Rangka appendicular : Sirip dengan pelekat-
pelekatnya
3 komponen utama:
Neurocranium (pelindung otak)
Fungsi: melindungi otak dan organ-organ
perangsang, mata, indera pendengaran dan
keseimbangan

Suspensorium (rahang dan semua struktur
yang menggantung pada neurocranium
Fungsi: makan, tipe suspensorium membantu
kita mengenali sistem pola makan dan
keterbatasan2 cara makannya. Bentuk
Suspensorium juga merupakan salah satu
kriteria penting dalam menentukan
kekerabatan jenis ikan.

branchial skeleton: tulang pengikat insang
Fungsi: penunjang sistem pernafasan
Rangka tengkorak

Rahang atas ;
o Premaxilla
o Maxillajugal
o Quadratojugal

Langit-langit mulut :
Prevomer,
Endopterygoid
Ectopterygoid
Palatine
Pharaspenoid


Ikan Buas, dilengkapi gigi-
gigi
Jumlah satu pasang
Jumlah satu buah
Rahang bawah :
Dentary
Splenial
Angular
Articular


Dilengkapi gigi-gigi
Secara embrionik pertumbuhan tengkorak ikan berasal dari tiga sumber,

Chondrocranium (neurocranium): Pembungkus otak yang pada mulanya
berasal dari tulang rawan (elemen chondral) diganti menjadi tulang sejati

Democranium : tulang tengkorak yang asalnya dibuat dari sisik yang
berdifusi dalam dermis atau corium kulit,dimana tulang tersebut tulang
tambahan pada chondrocranium sebagai bahan dari tengkorak

Splanchnocranium : tulang tengkorak yang berasal dari rangka visceral
(tulang penyokong lengkung ingsang) dan akan menjadi tulang tipis pada
tengkorak.

Umumnya tulang- tulang dermal membentuk atap tengkorak.

Tulang punggung berkembang dari sclerotome yang
terdapat di sekeliling notochorda dan batang saraf.
tiap-tiap pasang sclerotome berkembang menjadi 4
pasang tulang rawan yang disebut Arculia

Basidoral (arculia yang terletak diatas notochorda dan
yang di depan) akan berkembang menjadi cucuk
neural dan basiventral (arculia yang terletak di bawah
notochorda dan yang di bawah) akan berkembang
menjadi cucuk haemal.


Berdasarkan pembentukannya, ada 2 macam tulang punggung :

Monosphondyly : dibentuk dari persatuan interdorsal dan
interventral suatu somite dengan basidorsal dan basiventral
somite dibelakangnya. Jika berhasil akan membentuk centrum.
Diplospondyly : jika tahap di atas gagal maka dalam suatu somite
akan terbentuk 2 ruas tulang punggung. Misalnya pada Ikan Amia

Tulang punggung di badan berbeda dengan di ekor. Tiap-tiap
ruas di badan dilengkapi oleh sepasang tulang rusuk kiri dan
kanannya. Pada ekor tiap ruasnya di bagian bawah hanya
terdapat 1 cucuk haemal dan diatas terdapat cucuk neural.
Struktur tulang yang menyokong insang dan
mengelilingi pharynx.

Terdiri dari : Tujuh tulang lengkung insang.

Dua lengkung insang yang pertama menjadi
bagian dari tulang- tulang tengkorak
sedangkan lima lainya berfungsi sebagai
penyokong ingsang.

IKAN HIU : tiap lengkung insang terdiri dari
beberapa potong tulang rawan yang digabungkan
menjadi jeruji basal.

IKAN TELEOSTEI : sebagian besar bagian lengkung
insang terosifikasi dan pada beberapa kelompok
ikan bermodifikasi sehubungan dengan kebiasaan

Contoh : Ikan Mas mempunyai gigi phayrynx.
Epibranchial of
Mandibular arch
Ceratobranchial of Mandibular arch
Hiu
Merupakan tulang-tulang penyokong dan perekat sirip

Macam-macam sirip pada ikan :
Sirip tunggal : sirip punggung* terdapat pada ikan-ikan kelas
chondrichtyes disokong oleh keping-keping tulang rawan
tulang rawan radial dan rawan basal. Sirip ekor, Sirip dubur.

Sirip berpasangan : a) Sirip perut* disokong oleh tulang rawan
pelvic yaitu tulang rawan tempat menempelnya tulang
basipterygium. Pada ikan jantan, diujung rawan basal tadi
terdapat organ clasper yang digunakan dalam pemijahan untuk
membantu menyalurkan sperma. b). Sirip dada* disokong oleh
tulang gelang bahu (pectoral girdle) yang kuat dan dinamakan
coracoscapula. Pada sirip dada ikan ini gelang bahunya terdiri
dari tulang rawan dan tulang dermal
Ada 3 macam bentuk ekor ikan :
Proterocercal (diphycercal) : ruas-ruas
vertebra menyokong sirip ekor tanpa
mengalami perubahan bentuk. Sirip ekor
simetris dan dimiliki oleh ikan kelas
Cephalaspidomorphi
Heterocercal : bentuk ekor tidak simetris. Tipe
ini terdapat pada kelas Chondrichthyes dan
ikan bertulang sejati tingkat rendah
Homocercal : bentuk ekor simetris, bagian
atas sama dengan bagian bawah dan disokong
oleh jari-jari sirip ekor.
S
k
e
l
e
t
a
l

A
n
a
t
o
m
y
:

P
e
c
t
o
r
a
l

F
i
n

Skeletal Anatomy: Pelvic Fin

Anda mungkin juga menyukai