0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan31 halaman
Teori evolusi menyatakan bahwa organisme hidup berevolusi secara bertahap melalui waktu lama, menyebabkan keragaman dan kompleksitas. Dokumen ini membahas teori evolusi Darwin dan pendapat lainnya, serta bukti evolusi seperti fosil, homologi, dan analisis DNA. Tugas membahas pemahaman tentang evolusi dan pengelasan berdasarkan DNA.
Teori evolusi menyatakan bahwa organisme hidup berevolusi secara bertahap melalui waktu lama, menyebabkan keragaman dan kompleksitas. Dokumen ini membahas teori evolusi Darwin dan pendapat lainnya, serta bukti evolusi seperti fosil, homologi, dan analisis DNA. Tugas membahas pemahaman tentang evolusi dan pengelasan berdasarkan DNA.
Teori evolusi menyatakan bahwa organisme hidup berevolusi secara bertahap melalui waktu lama, menyebabkan keragaman dan kompleksitas. Dokumen ini membahas teori evolusi Darwin dan pendapat lainnya, serta bukti evolusi seperti fosil, homologi, dan analisis DNA. Tugas membahas pemahaman tentang evolusi dan pengelasan berdasarkan DNA.
TEORI EVOLUSI DAN PENGELASAN BERDASARKAN ANALISIS DNA
OBJEKTIF: i. memahami dan memberi pendapat tentang teori evolusi ii. mengenalpasti percanggahan pendapat mengenai teori evolusi iii. menghuraikan pengelasan berdasarkan analisa DNA
PENGENALAN: Saintis percaya tentang kewujudan evolusi di antara organisma hidup yang akhirnya telah mengakibatkan kepelbagaian dan peningkatan kompleksiti organisma untuk mendominasi ekologi dunia. Charles Darwin (1809 1882) adalah di antara individu yang cukup popular dengan teori evolusi sehingga timbul pelbagai kecelaruan pendapat tentang kewujudan manusia. Sesetengah pendapat di dalam teori evolusi mungkin ada yang bercanggah dan ada yang sebaliknya dengan kepercayaan manusia. Perkembangan sains masa kini menunjukkan perkaitan antara DNA organisma menerusi hubungan filogenetik yang seterusnya boleh mengakui kebenaran sebahagian teori evolusi. DNA adalah salah satu molekul penting yang kerap dikenalpasti bukan sahaja dalam organisma hidup malahan juga dalam setiap penemuan fosil organisma hidup.
TUGASAN i. Tugasan ini adalah berbentuk individu ii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini.
BAHAGIAN A: i. Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi. ii. Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang teori evolusi, nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk pilihan pendapat anda. iii. Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana kepercayaan/pegangan agama manusia?
BAHAGIAN B . i. Pengelasan organisma bukan sahaja dilakukan melalui ciri morfologinya tetapi juga melalui analisis DNA. Sehubungan itu, huraikan teknik pengelasan organisma hidup dengan cara a. sistematik molekul b. bioinformatik. ii. DNA umpama kunci dalam pengecaman identiti organisma. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan DNA dalam pengecaman organisma hidup.
BAHAGIAN A
I ) Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi. Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan memerlukan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak lebih jelas.
Terdapat dua macam evolusi :
Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup. Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi punah. Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:
1) Jean Baptise Lamarck
Ideanya mengenai evolusi, di terbitkan di dalam buku berjudul "Philosophic zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :
Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang diwariskan Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan akan mengalami kemunduran bahkan hilang Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek. Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah akan berkembang menjadi lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan mengalami kemunduran.
Teori Lamarck
2) Charles Darwin
Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859, dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin berpendapat : Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan karena seleksi alam dan seksual Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus
Teori Darwin
3) Alfred Wallace Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.
4) Count De Buffen Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies baru.
5) Sir Charles Lyeel Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.
6) Thomas Robert Malthus Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur, sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung.
7) Anaximender Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia dewasa.
8) Aristoteles Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu, yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.
9) Epicurus Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".
10) August Weismann
Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern. Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana mewariskan gen-gen melalui sel kelamin. Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi
Lamarck vs Weismann Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong tadi, tetap berukuran panjang.
Lamack vs Darwin Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun menjadi panjang Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.
Teori Lamarck dan Darwin
Bukti-Bukti Adanya Evolusi
a) Fosil Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan garam, dan kadar radio aktif.
b) Homologi Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n
Homologi
c) Analogi Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar (memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu untuk terbang).
Analogi
d) Embriologi Perbandingan Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia, meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia, hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua : Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga yang paling sempurna
Perkembangan Embrio
e) Adanya variasi dalam satu spesies Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.
f) Petunjuk secara biokimia Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen- antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan kekerabatannya.
g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain : umbai cacing (apendiks) tulang ekor gigi taring yang runcing rambut pada dada
h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda.
Mekanisme Evolusi
Evolusi dapat berlangsung karena :
1) Mutasi Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.
2) Seleksi Alam Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")
Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi
Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :
1) Tahap Geosfer Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini terutama menyangkut pada perubahan tata surya.
2) Tahap Biosfer Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.
3) Tahap Nesosfer Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.
II ) Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang teori,nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk pilihan pendapat anda.
Evolusi pada dasarnya bermaksud proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dan dalam konteks biologi moden, evolusi bermaksud perubahan frekuensi gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan pada makhluk hidup. Teori evolusi selalu dikaitkan dengan Charles Darwin karena dia adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori Darwin adalah teori evolusi yang terjadi kerana seleksi alam. Dan kita tahu apa saja teori Darwin tersebut, sehingga menimbulkan banyak sekali kontroversi yang timbul dari teori tersebut. Ada yang mengatakan bahwa teori tersebut dusta dan berpengaruh besar pada pandangan hidup yang dianuti masyarakat. Dan ada pula yang setuju dengan teori tersebut. Dari semua pandangan tersebut, saya berpendapat bahwa teori yang berkaitan dengan evolusi manusia kera menjadi manusia adalah tidak benar. Sedangkan untuk evolusi pada burung finch, ular, dan sebagainya ada kemungkinan benar adanya. Hal ini dapat kita lihat pada kehidupan Dinosaur yang hidup sekitar 375-65 juta tahun lalu. Jadi mereka hidup sekitar 310 juta tahun. Manusia purba mulai ada sekitar 100.000 tahun yg lalu. Jadi jelas manusia Purba tidak pernah hidup bersama Dinosaur, perbezaan sangat jauh. Kemudian nabi Adam as. diciptakan Allah sekitar 7.000-10.000 tahun yg lalu. Nabi Adam adalah manusia (sempurna pertama). Nabi Adam sama persis seperti kita. Dan manusia purba tidak berevolusi menjadi Nabi Adam atau manusia sekarang. Apalagi kera, tidak mungkin berevolusi menjadi manusia, dan kenapa kera-kera sekarang tidak menjadi manusia? Allah menciptakan Dinosaur jauh sebelum manusia purba hidup, yang memiliki manfaat bagi kehidupan sesudahnya karena fosilnya dapat menjadi bahan bakar atau sumber daya yang manfaatnya jelaslah sangat besar. Sekarang bagaimana kita menyerupainya. Apakah kita akan berpihak pada ilmu agama yang merupakan ilmu pasti dan datangnya dari pencipta seluruh alam ini. Atau kah kita akan berpihak pada ilmu pengetahuan umum yang merupakan pemikiran manusia dan belum pasti kebenarannya. Charles Robert Darwin, konon seorang doktor yang rajin mengumpulkan fosil-fosil binatang. Fosil itu dikelompokan antara binatang yang kepalanya sejajar dengan sumbu badanya (horisontal) sampai dengan yang yang tegak lurus (vertikal). Dia kelabakan ketika menjawab pertanyaan, Jika manusia merupakan evolusi dari monyet, tentu monyet itu sudah tidak ada atau musnah ditelan alam, karena manusia itu produk terakhir dari semesta alam. Teori evolusi yang dinyatakan dusta adalah pada bagian manusia yang muncul ke dunia ini sebagai akibat faktor kebetulan, dan manusia adalah suatu spesies binatang. Lebih jauh lagi, teori ini mengajarkan bahwa satu-satunya hukum yang berlaku adalah usaha makhluk hidup, yang hanya mementingkan diri sendiri, untuk bertahan hidup. Pengaruh gagasan ini tampak di abad kesembilan belas dan kedua puluh yaitu manusia yang semakin egois, akhlak masyarakat yang memburuk, semakin merebaknya sikap mementingkan diri sendiri,dan sebagainya. Berbagai akibat sosial yang disebabkan oleh teori evolusi telah dibahas juga dalam buku Harun Yahya, Bencana Kemanusian Akibat Darwinisme, Communism Lies in Ambush, The Black Magic of Darwinism, serta The Religion of Darwinism. Dalam buku-buku tersebut diungkapkan bahwa teori ini, yang disebut-sebut sebagai ilmiah, sebenarnya sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah. Teori tersebut hanyalah sebuah skenario yang terus dipaksakan walaupun dihadapkan kepada semua fakta yang berbicara sebaliknya. Ada juga beberapa salah paham tentang evolusi, diantaranya adalah Keluarga Hominidae yang berasal dari nenek moyang yang sama. Evolusi tidaklah sebagaimana yang disangka banyak orang, yang menyatakan bahawa manusia berevolusi dari kera. Tetapi, manusia dan kera yang ada sekarang mempunyai moyang yang sama. Pengertian moyang ini harus dipahami sebagai moyang secara fisik, bukan spiritual, paling tidak hingga saat ini. Kesalahfaman yang kedua adalah evolusi tidak bererti membuat makhluk hidup tambah bagus atau tambah intelek. Contohnya, ular adalah hasil evolusi proses dari semacam kadal yang tidak lagi memerlukan tangan dan kaki. Yang ketiga, evolusi tidak mempunyai tujuan tertentu. Organisme adalah hasil dari mutasi yang sukses, maupun gagal, tergantung dari kondisi lingkungan pada saat itu. Yang keempat, evolusi tidak berhenti. Evolusi adalah proses basis dari biologi dan terus berlangsung. Semenjak penerbitan buku Darwin The Origin of Species, evolusi mendapat banyak kritik dan menjadi tema yang kontroversial. Namun demikian, kontroversi ini pada umumnya berkisar dalam implikasi dari teori evolusi di bidang filsafat, sosial, dan agama. Di dalam komunitas ilmuwan, teori evolusi telah diterima secara luas dan tidak mendapat tantangan. Seperti yang telah dikatakan tadi, implikasi yang paling kontroversial adalah evolusi manusia. Banyak yang tidak menerima bahwa segala jensi makhluk hidup, termasuk manusia, berasal dari proses alam yang tidak memerlukan campur tangan dewa-dewa atau Tuhan. Aliran yang sering dianggap berlawanan dengan teori evolusi adalah penciptaan (ciptaanisme atau creationism dalam bahasa Inggris) yang mempercayai bahwa makhluk hidup dan segala jenisnya diciptakan oleh Tuhan, secara terpisah (tidak ada kesamaan leluhur, atau bahawa satu jenis makhluk hidup tidak diturunkan dari jenis makhluk hidup lain). Jadi, dapat saya simpulkan bahawa teori Darwin yang menyatakan manusia adalah hasil dari evolusi kera adalah salah. Dan pemahaman yang berkaitan dengan evolusi inilah yang perlu dibenteras seperti uraian di atas. Termasuk kepercayaan kita, apakah kita lebih percaya pada ilmu Tuhan atau lebih percaya pada ilmu pengetahuan umum yang datangnya dari pemikiran manusia. Semoga dengan sedikit huraian ini berguna bagi kita semuanya.
III) Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana kepercayaan/pegangan agama manusia?
PERNYATAAN HARUN YAHYA TENTANG TEORI EVOLUSI
Harun Yahya adalah seorang penulis yang amat dikenali sebagai seorang yang banyak menulis tentang penipuan golongan evolusionis, pembatalan dakwaan mereka dan hubungan antara Darwinisme dan beberapa ideologi berdarah seperti fasisme dan komimisme. Beliau dilahirkan di Ankara pada tahun 1956 dan menamatkan pendidikan rendah dan menengahnya di Ankara. Beliau mengikuti pengajian Seni di Universiti Mimar Sinan di Istanbul. Sejak tahun 1980 an beliau telah menerbitkan banyak buku-buku berkaitan isu-isu politik, keimanan dan sainstifik.
Menurut Harun Yahya, di dalam al-Quran, Allah menjelaskan bahawa manusia telah diciptakan dalam cara yang amat menakjubkan. Dalam proses penciptaan manusia pertama, Allah telah membentuk tanah kemudian menghembuskan roh ke dalamnya. Bukti-bukti di dalam al-Quran yang menunjukkan proses penciptaan manusia. Firman Allah dalam surah Shaad ayat 71-72 :
Ertinya : (Ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: " Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia - Adam dari tanah;. " Kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ."
FirmanNya di dalam surah al-Mukminun ayat 12 :
Ertinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang berasal) dari tanah ;
FirmanNya lagi dalam surah ash-Shaaffaat ayat 11 :
Ertinya : Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu? Sesungguhnya Kami telah mencipta mereka dari tanah liat .
Dari keterangan ini, kita dapat melihat bahawa manusia tidak diciptakan berasal daripada beruk (kera) atau makhluk hidup yang lain sebagaimana dakwaan evolusionis muslim, sebaliknya berasal dari tanah, iaitu unsur yang mati. Secara ajaib, Allah s.w.t menukarkan unsur mati tersebut menjadi manusia dengan meniupkan roh ke dalamnya. Jelas di sini, tidak terdapat sebarang peranan proses evolusi semulajadi melainkan keajaiban Allah dan penciptaan sekelip mata. Hakikatnya, ayat di bawah menggambarkan penciptaan manusia secara langsung. Firman Allah dalam surah Shaad ayat 75 :
t Ertinya : Allah berfirman: " hai lblis! apa yang menghalangmu daripada turut sujud kepada (Adam) yang Aku telah ciptakan dengan kekuasaanKu? Adakah engkau berlaku sombong takbur, ataupun engkau dari golongan yang tertinggi "? [ 7 ]
Secara ringkas, al-Quran tidak mengandungi sebarang kisah evolusi dalam penciptaan manusia dan makhluk hidup yang lain. Sebaliknya, apa yang dinyatakan ialah Allah telah menciptakan kesemuanya dengan keajaiban daripada unsur-unsur mati seperti air dan lumpur. Meskipun sedemikian, sejarah Islam memperlihatkan segelintir individu muslim yang terpengaruh dengan falsafah Yunani kuno, materialis dan beberapa elemen evolusi yang kemudian berusaha menyerapkan aliran falsafah tersebut dengan kandungan al-Quran. Ulama dan mujaddid Islam terkenal, Imam al- Ghazali menjawab kecenderungan seperti ini yang mula muncul di zaman beliau di dalam sebuah buku bertajuk Tahafut al-Falasifah (Ketidaktelusan Ahli Falsafah) dan beberapa hasil karyanya yang lain. Walaupun begitu, seiring dengan penyebar-luasan teori evolusi sepanjang abad 19 dan 20, sejumlah tesis penciptaan melalui evolusi mula muncul kembali di dalam dunia Islam.[8]
Panduan asas bagi individu yang beriman kepada Allah s.w.t dan percaya kepada Islam ialah al-Quran dan Sunnah (ajaran Nabi s.a.w). Al-Quran mengandungi banyak ayat penciptaan berhubung makhluk hidupan dan alam semesta. Tidak terdapat walau sebaris ayat yang memberi pembayang tentang penciptaan melalui evolusi. Dalam kata lain, al-Quran sama sekali tidak menyokong idea berhubung evolusi spesis hidupan daripada satu jenis menjadi jenis yang lain, atau sebarang kemungkinan wujudnya kaitan di antara mereka. Sebaliknya, al-Quran menjelaskan bahawa Allah telah menciptakan hidupan dan alam semesta dengan keajaiban dengan hanya berkata Jadilah! Melihat kepada pelbagai penemuan saintifik yang turut membatalkan evolusi, sekali lagi keserasian antara al-Quran dan dunia sains menjadi semakin jelas.
Dan suatu yang pasti, dengan kehendak Allah, Dia Maha Berkuasa menciptakan apa sahaja melalui proses evolusi. Namun al-Quran tidak pernah menyatakan hal sedemikian malah tidak terdapat walau sebaris ayat yang membenarkan dakwaan evolusionis mengenai perkembangan makhluk hidup melalui sesiri tertentu. Dan sekiranya benar penciptaan menuruti proses evolusi, maka kita dengan mudah pasti dapat meneliti maklumat tentangnya di dalam al-Quran. Walaupun sebenarnya hal ini telah diperjelaskan secara terperinci, namun masih wujud segelintir golongan muslim berfikiran ala-Darwinisme berusaha menyalah- tafsirkan beberapa ayat tertentu di dalam al-Quran dengan memberikan makna yang sama sekali bercanggah dengan makna yang terang dan jelas terkandung di dalamnya. Mereka bahkan, demi membela evolusi, sanggup mengambil bukti al- Quran dengan menyelewengkan beberapa ayat tertentu dengan menjadikan andaian dan prasangka sebagai kriteria penafsiran. Pun begitu, Allah s.w.t telah memaklumkan mengenai kewujudan golongan seperti ini di dalam surah Ali Imran ayat 78 :
Ertinya : Dan sesungguhnya, di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan : Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.[9] Mereka yang mampu memahami al-Quran namun memutar-belitkan maksud asal ayat-ayat tersebut dan dengan sengaja menyalah-tafsirkannya jelas melakukan pendustaan terhadap Allah s.w.t. Hakikatnya, muslim yang sebenarnya tidak tergamak melakukan hal sedemikian memandangkan akibat buruk yang bakal ditanggung kelak. Dan atas dasar ini, setiap ulasan yang dibuat berdasarkan andaian dan spekulasi terutamanya yang dibuat oleh golongan evolusionis secara moralnya tidak boleh diterima. Melakukan tuduhan rambang secara umum kepada setiap golongan yang mendakwa keserasian antara evolusi dan ajaran adalah suatu kesalahan memandangkan terdapat antara mereka tidak berniat dengan apa yang dikatakan ataupun yang tidak menyedari bahaya yang tersembunyi. Namun begitu, apa yang ditekankan di sini ialah kesilapan yang dilakukan oleh mereka yang mengelirukan orang lain terhadap isi kandungan al-Quran dengan melontarkan dakwaan di atas nama agama Allah dan mencari bukti untuk mengesahkan evolusi melalui ayat-ayatNya yang suci. Golongan yang terlibat melakukan kesalahan seperti ini seharusnya mempertimbangkan semula usaha yang dilakukan mereka sekaligus menghindari diri dari usaha mengelirukan tafsiran kerana setiap apa yang mereka kerjakan kelak akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah s.w.t. Mereka pada hakikatnya bukan sekadar memperdayakan diri sendiri tetapi juga orang lain yang membaca tulisan mereka.
Dasar persoalan yang dibincangkan ini adalah wujud segelintir individu muslim yang mempercayai evolusi sebagai sebuah kebenaran saintifik lalu mendekati al-Quran dengan usaha untuk mengesahkan evolusi melalui ayat-ayat kandungannya. Kemudian mereka menggunakan pelbagai perkataan yang dianggap menggambarkan tafsiran evolusi yang pada asasnya bercanggah dengan maksud asalnya yang sebenar. Apabila al-Quran diambilkira secara keseluruhan, atau apabila satu-satu ayat dibaca bersambungan dengan ayat yang ada sebelum atau selepasnya, kita dapat melihat bahawa penerangan-penerangan yang diberikan oleh golongan tersebut adalah dipaksa-paksa dan tidak sah.[10]
Sebagai contoh ayat al-Quran yang dieksploitasi untuk mewajarkan evolusi sebagai suatu fakta yang sahih, surah Nuh ayat 13-14 :
Ertinya : "Mengapa kamu berkeadaan tidak menghargai kebesaran Allah (dan kekuasaanNya),. "Padahal sesungguhnya ia telah menciptakan kamu dengan kejadian yang berperingkat-peringkat?
Golongan yang menyokong penciptaan melalui evolusi menafsirkan perkataan kejadian yang berperingkat-peringkat sebagai beberapa tahap evolusi. Namun begitu, menafsirkan kalimah Arab, keadaan dengan maksud peringkat evolusi hanya sekadar pandangan peribadi dan tidak diterima pakai secara umum oleh semua ulama-ulama Islam. Muhammed Hamdi Yazir dari Mali dalam tafsirnya menterjemahkan ayat tersebut sebagai : Dia telah menciptakan kamu peringkat demi peringkat melalui keadaan-keadaan tertentu. Dalam huraiannya, beliau menggambarkan peringkat-peringkat ini sebagai tahap-tahap evolusi. Namun begitu, tafsiran sebegini tidak mempunyai sebarang kaitan dengan teori evolusi, yang mendakwa asal usul manusia bermula dari jenis hidupan yang lain. Hakikatnya, setelah beliau menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan peringkat-peringkat tersebut :
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Ebus Suud mula-mula pelbagai jenis unsur, kemudian makanan, kemudian campuran, kemudian air mani, kemudian seketul daging, kemudian daging dan tulang, dan akhirnya terbentuk makhluk yang sama sekali berbeza.Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (surah al-Mukminun ayat 14). Bukankah Allah Pencipta yang Maha Perkasa, yang patut dipuja dan diagungkan? Tidakkah Dia berkuasa mengangkatmu lebih jauh dengan bentuk dan penciptaan lain? Atau tidakkah Dia juga boleh menghancurkanmu dan melemparkanmu ke dalam siksaan yang pedih? Mengapakah kamu tidak memikirkan kesemua perkara ini?[11]
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, ayat ini menggambarkan bagaimana seorang manusia sampai di rahim ibu sebagai setitis air mani dan berkembang sebagai embrio dan kemudiannya menjadi seketul daging kemudian bertukar daging dan tulang sebelum lahir ke dunia sebagai manusia.
Dalam huraian Imam al-Tabrani, surah Nuh ayat 14 diterjemahkan sebagai walhal Dia telah menciptakan kamu dengan peringkat-peringkat dan ditafsirkan sebagai maksud berikut : Kamu mula-mula berada dalam bentuk air mani, kemudian Dia telah menciptakan kamu dalam bentuk segumpal darah, kemudian menjadi seketul daging yang kecil.
Omar Nasuhi Bilmen menterjemahkan ayat tersebut sebagai Hakikatnya, Dia telah menciptakan kamu melalui pelbagai tahap dan meneruskan penafsirannya sebagai berikut :
Dia (menciptakan)mu melalui pelbagai tahap. Kamu mula-mula sebutir benih dan kemudian segumpal darah. Kamu telah menjadi seketul daging dan memiliki tulang, kemudian kamu dilahirkan sebagai manusia. Bukankah kesemua peristiwa dan perubahan yang pelbagai dan menjadi pengajaran ini merupakan bukti yang terang kepada kewujudan, kekuasaan dan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta? Mengapakah kamu tidak berfikir tentang kejadian kamu sendiri?[12]
Seperti yang kita lihat di sini, ulama-ulama Islam bersetuju bahawa penafsiran bagi surah Nuh ayat 14 merujuk kepada proses yang melibatkan perkembangan manusia dari persenyawaan antara sperma dan ovum. Menafsirkan ayat-ayat sedemikian melalui pendekatan tersebut jelas menuruti prinsip menafsirkan ayat-ayat al-Quran berpandukan ayat-ayat al-Quran yang lain kerana di dalam ayat-ayat yang lain Allah telah menerangkan peringkat-peringkat kejadian penciptaan manusia di dalam rahim ibunya.
Berdasarkan kepada penjelasan dan penafsiran yang dibuat oleh ulama-ulama yang terkemuka berkenaan tafsiran surah Nuh ayat 13-14 itu, jelas menunjukkan bahawa ayat-ayat al-Quran yang diturunkan Allah s.w.t penuh dengan keikhlasan tanpa terpengaruh dengan sebarang idea atau falsafah berkonsepkan bukan ajaran Islam. Pendekatan terhadap al-Quran seperti ini akan mendedahkan bahawa ia pada hakikatnya tidak mengandungi sebarang maklumat berhubung konsep penciptaan melalui evolusi. Sebaliknya, apa yang jelas kelihatan ialah Allah telah menciptakan mahkluk hidup termasuk kebendaan yang lain melalui sebuah perintah, Jadilah!. Sekiranya memang benar makhluk separuh beruk-separuh manusia telah wujud sebelum Nabi Adam as, maka keterangan mengenainya pasti ditemui dengan cara yang jelas dan senang difahami. Kenyataan bahawa al-Quran adalah sangat jelas dan mudah difahami, membuktikan dakwaan penciptaan melalui evolusi (asal usul kejadian manusia kepada makhluk hidup yang lain) adalah tidak benar dan jelas merupakan suatu kesilapan.
BAHAGIAN B
I ) Pengelasan organisma bukan sahaja dilakukan melalui ciri morfologinya tetapi juga melalui analisis DNA. Sehubungan itu, huraikan teknik pengelasan organisma hidup dengan cara a. sistematik molekul b. bioinformatik.
Sistematik molekul adalah penggunaan genetik molekul untuk mengkaji evolusihubungan antara individu dan spesies. Matlamat kajian sistematik adalah untuk menyediakanwawasan kedalam sejarah kumpulan organisma dan proses evolusi yang mewujudkankepelbagaian di kalangan spesies. Pengelasan organisma hidup dengan menggunakan carasistematik molekul adalah dengan memahami interaksi antara pelbagai sistem sel termasukinteraksi di antara pelbagai jenis DNA, RNA serta protein biosentesis.Bioinformatik pula adalah satu cabang sains biologi yang berurusan dengan kajian kaedahuntuk menyimpan, mendapatkan semula dan menganalisis data biologi, seperti asid nukleik(DNA / RNA) dan urutan protein, struktur, fungsi, laluan dan interaksi genetik. Ia menghasilkan pengetahuan baru yang berguna dalam bidang-bidang seperti reka bentukdadah dan pembangunan alat perisian baru untuk mewujudkan pengetahuan itu. Bioinformatik juga memperkatakan dengan algoritma, pangkalan data dan sistem maklumat,teknologi web, kecerdasan buatan dan perisian pengkomputeran, maklumat dan Pengiraan, biologi struktur, perisian kejuruteraan, data perlombongan, pemprosesan imej, pemodelandan simulasi, matematik diskret, kawalan dan teori sistem, litarteori, dan statistik. Kepentingan filogenetik pokok, atau anggaran sejarah evolusi, adalah bahawa merekamembenarkan biologi untuk menjadi ramalan. Kebanyakan sebagai seorang ahli kimia bolehmenggunakan jadual berkala unsur-unsur untuk meramalkan tindak balas kimia, biologi boleh menggunakan pokok filogeni untuk menganalisis perubahan biologi dan membuat ramalan mengenai tingkahlaku, morfologi, dan fisiologi, serta struktur Biomolekul dan lain-lain ciri-ciri biologi.Aplikasi yang sistematik molekul dalam bidang perubatan adalah sangat penting.Kemampuan untuk meramalkan perjalanan evolusi membolehkan saintis untuk mengesan patogen wabak, virus penyelidikan zootonic (virus haiwan yang berpindah kepada manusia),memahami evolusi farmaseutikal dan rintangan dadah, dan membuat ramalan tentang penyakit baru muncul. Sebagai contoh, kajian filogenetik bentuk influenza ya ng dipanggilinfluenza A tingkahlaku telah mendedahkan dipercayai evolusi yang boleh digunakan untukmeramalkan bagaimana virus yang menyebabkan influenza akan berkembang. Inimembolehkan saintis untuk menyediakan vaksin untuk strain pada masa depan. Penyelidikanyang lebih mendalam berkaitan virus immunodeficiency monyet mula dihantar kepadamanusia adalah penting untuk memahami bagaimana penghantaran berlaku dan mungkindapat menghalang penghantaran zootonic masa hadapan.Filogeni juga merupakan sebahagian daripada pentafsiran mana mana hubungan coevolutionary seperti tuan rumah dan parasit. Dalam contoh coevolution serangga dantumbuhan perumah mereka, tumbuh- tumbuhan berkembang dengan meningkatkan pertahanan kimia terhadap serangga, yang kemudiannya membangunkan rintangan terhadap bahan kimia. Kerana terdapat bilangan yang terhad pertahanan kimia yang disediakan untuktumbuhan, penyelidik melihat sama ada serangga adalah lebih cenderung untuk tinggaldengan tumbuhan yang sama atau beralih kepada tumbuh-tumbuhan yang mengandungi bahan kimia yang mereka sudah disesuaikan.
II ) DNA umpama kunci dalam pengecaman identiti organisma. Apakah kelebihan dan kekurangan menggunakan DNA dalam pengecaman organisma hidup.
DNA Kelebihan Kekurangan Mudah dilakukan Sekatan kepada pengalaman hidup Ujian sangat tepat Harga yang mahal Dapat mengetahui potensi menghidap penyakit lebih awal Masalah kepada doktor untuk menerangkan kepada ibu bapa.
AMALI/TUGASAN 4 TUMBUHAN
OBJEKTIF: i. meneliti morfologi, kitar hidup, cara pembiakan dan habitat tumbuhan primitif dan tumbuhan lebih maju ii. menjelaskan evolusi yang berlaku daripada peringkat primitif ke peringkat lebih maju pada tumbuhan
PENGENALAN: Faktor persekitaran dikatakan boleh menyebabkan tumbuhan terevolusi dengan persekitarannya. Tumbuhan primitif atau pun peringkat rendah mungkin tidak mempunyai batang seperti pakis tetapi ciri ini telah berubah menjadi batang yang keras pada tumbuhan peringkat tinggi. Selain itu, ciri- ciri morfologi yang lain seperti daun, bunga atau buah mungkin juga berlaku perubahan daripada tumbuhan primitif kepada tumbuhan lebih maju. Adaptasi ini dikatakan akan berterusan selagi berlaku perubahan di persekitarannya.
TUGASAN i. Tugasan ini adalah berbentuk individu ii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini. iii. Anda perlu ke lapangan di mana-mana lokasi pilihan anda untuk tugasan ini. iv. Dengan menggunakan/mengambil satu tumbuhan primitif dan satu tumbuhan yang lebih maju mengikut pilihan anda, perhatikan tumbuhan tersebut. v. Seterusnya jawab soalan-soalan berikut; a. bandingbezakan mofologi, kitar hidup, cara pembiakan dan habitat dua tumbuhan pilihan anda berdasarkan gambarfoto dua tumbuhan tersebut. b. gambarkan kitar hidup dua tumbuhan tersebut c. jelaskan evolusi yang berlaku dari peringkat tumbuhan primitif ke peringkat tumbuhan lebih maju berdasarkan dua tumbuhan tersebut d. jelaskan kepentingan evolusi kepada tumbuhan tersebut
AMALI- TUGASAN 4
Tumbuhan Primitif (Paku-pakis) Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar , batang dan daun).
1. Ciri ciri tumbuhan paku
Memiliki 4 struktur penting,iaitu lapisan pelindung sel yang terdapat disekeliling organreproduksi, embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium , kutikula pada bahagianluar , dan yang paling penting adalah sistem transport internal yang mengangkut air dan zatmakanan dari dalam tanah. Sistem ini sama baiknya seperti pengorganisasian transport airdan zat makanan pada tumbuhan yang mempunyai tingkat lebih tinggi
Struktur tubuh
1) Akar Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel sel yang dapat dibezakan dengan sel sel akarnya sendiri.
2) Batang Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat didalam tanah beruparimbang , mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan tanah, batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang bebrapa jenis tumbuhan pakuseperti paku pohon /paku tiang yang oanjangnya mencapai 5 m dan kadang kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan cyathea.
3) Daun Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda . berdasarkan bentuk ukuran dansusunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daun.a) MikrofilDaun ini berbentuk kecil kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak dapat dibedakan antaraepidermis, daging daun dan tulang daun.
b) Mikrofil Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangaki dan bertulang daun, serta bercabang - cabang. Sel sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, yaitu dapat dibedakanantara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata (mulut daun).Ditinjau dari fungsinya , daun tumbuhan paku dibedakan atas
1.Tropofil Merupakan daun yang khusus untuk fotosintesis.
2.Sporofil Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga dapatmelakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai troposporofil. Ditinjau darimacam spora yang dihasilkan , tumbuhan paku dapat dibezakan menjadi tigakumpulan seperti berikut:-
Paku Homospora (isospora). Menghasilkan satu jenis spora , misalnya Lycopodium(paku kawat). Paku Heterospora. Menghasilkan dua jenis spora yang berlainan iaitu mikrospora berkelamin jantan dan makrospora (mega spora) berkelamin betina, misalnya :Marsilea (semanggi), Selaginella (paku rane).
Paku Peralihan, Paku ini merupakan peralihan antara homospora dengan heterospora,iaitu paku yang menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama tetapi berbeda jenis kelaminnya, satu berjenis kelamin jantan dan lainnya berjenis kelamin betina,misalnya Equisetum debile (paku ekor kuda).
(b) Habitat Habitatnya didarat, terutama pada lapisan bawah tanah didataran rendah , tepi pantai , lereng bukit dan gunung , 350 meter diatas permukaan laut terutama dikawasan lembab, dan ada juga yang bersifat epifit(menempel) pada tumbuhan lain.
(c) Reproduksi Reproduksi tumbuhan ini dapat secara aseksual (vegetative), yakni dengan stolon yangmenghasilkan gemma (tunas).Gemma adalah muncul pada tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora.Reproduksi secara seksual (generative)melalui pembentukan sel kelamin jantan dan betinaoleh alat alat kelamin (gametogonium). Gametogonium jantan (anteredium) menghasilkanspermatozoid dan gametogonium betina menghasilkan sel telur (ovum).seperti juga tumbuhanlumut , tumbuhan paku juga mengalami metagenesis iaitu pergiliran keturunan.
(d) Peranan tumbuhan paku dalam kehidupan manusia. Dibawah ini adalah beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat bagi manusia diantaranya adalah;
1.Dipelihara sebagai tanaman hiasan, misalnya paku tanduk rusa (platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp) dan paku rane(selaginella sp)
2. Penghasil ubat-ubatan, contohnya Aspidium sp, Dryopteris filix mas, danLycopodium clavatum, selain ianya juga dikenali sebagai sayuran , misalnya semanggi.
3.Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya Lycopodiumcernuum.
4.Tumbuhan paku lebih bersifat baik daripada lumut kerana sporofit tumbuhan paku memiliki :
Sistem pengangkutan (xylem dan floem) yang berkembang dengan baik.
Kutikula dan stoma tahan air yang mengawal kekurangan air.
Mempunyai akar, batang dan daun.
2. Kalsifikasi Dibagi menjadi 4 sub- utama , iaitu psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta dan Pterophyta.'
1) PsilophytaMerupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya memiliki dua genera, contoh yang sudahdikenal adalah Psilotum, yang boleh didapati dengan banyak di kawasan tropika dansubtropika
2) LycophytaLycodium dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan atau pun betina.Sellaginella sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis spora .spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina yang akanmembentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang akanmembentuk gamet jantan atau anteridia.
3) SphenophytaSering disebut paku ekor kuda . peristiwa meiosis pada tumbuhan ini terjadi dalam sporangiadan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang berkembang dari spora berukuransangat kecil , tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas.4) PterodophytaBanyak terdapat dihutan subtropika . paku pterophyta mempunyai daun daun yang lebih besar dibandingkan jenisnya yang lain
Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup) - Buah / Pokok Naga
Ciri ciri sebagai berikut:
Mempunyai bunga yang besar.
Daun yang pipih , lebar dengan susunan tulang yang beraneka ragam
Bakal biji atau biji tidak tampak karena terbungkus dalam suatu badan yang berasaldari daun buah, yaitu putik.
Waktu yang singkat diantara tempoh pembungaan dan pembuahan
Mengalami pembuahan yang banyak.
Pitaya atau 'dragon fruit' atau buah mata naga (Hylocereus undatus) adalah tanaman baruyang diusahakan secara komersil di negara ini. Ia berasal dari Amerika Selatan dan dibawamasuk ke Vietnam oleh orang Perancis pada kurun ke 19 dari Guvana sebagai tanamanhiasan.Buah daripada famili 'Cactaceace' ini mendapat nama mungkin daripada bentuknya yangkelihatan seakan-akan bebola api yang terdapat pada mulut naga.
CIRI-CIRI POKOK
Pokok pitaya tergolong dalam keluarga kaktus. Pitaya hidup dengan tumbuh menjalar dandisokong oleh akar-akar yang kuat. Akar ini juga berfungsi menyerap makanan daripada bahan organik untuk pertumbuhan. Buah Pitaya berbentuk bujur, berkulit merah muda terangdilindungi lapisan kelopak berwarna hijau serindit di hujungnya dan mempunyai rasa yanglazat dan kaya dengan nilai pemakanan serta tonik penyembuh penyakit.
KEPERLUAN TANAH DAN IKLIM Pitaya sesuai ditanam di kawasan yang mengandungi 10-30% pasir atau tanah gembur pada cerun kurang dari 6o dan bersaliran baik. Walau bagaimanapun, kawasan tanah tinggi, tanah baris mahupun tanah sawah boleh juga ditanam jika langkah-langkah pemuliharaan tanahdiambilkira. Di kawasan sawah ianya perlu ditanam di atas batas yang cukup tinggi danakarnya tidak digenangi air. Sistem 'furrow' boleh digunakan di tanah sawah.Tanaman buah naga bersifat 'long day plant' iaitu ia memerlukan cahaya matahari yang panjang pada waktu siang. Selain itu, ia adalah dari golongan 'Crassulacean Acid Metabolic'iaitu tumbuhan yang memproses makanannya pada waktu malam. Pokok buah naga juga bersifat epipitik dan memerlukan para untuk menyokong batangnya yang lembut sertamemanjat dan menjalar. Akar akan keluar dari batang yang menjalar di atas para untuk tujuan pengambilan air dan pemakanan.Iklim tropika dengan purata suhu antara 25- 30C dan hujan antara 500-1500 mm adalahsangat sesuai. Hujan yang berlebihan akan menyebabkan pokok kurang mengeluarkan bungaatau bunga yang keluar gugur atau menjadi busuk. RUJUKAN
1. Biodiversiti dan Adaptasi ,Zulkefli Daud, ZZ Global Education,2013.