Anda di halaman 1dari 31

AMALI/TUGASAN 3

TEORI EVOLUSI DAN PENGELASAN BERDASARKAN ANALISIS DNA



OBJEKTIF:
i. memahami dan memberi pendapat tentang teori evolusi
ii. mengenalpasti percanggahan pendapat mengenai teori evolusi
iii. menghuraikan pengelasan berdasarkan analisa DNA

PENGENALAN:
Saintis percaya tentang kewujudan evolusi di antara organisma hidup yang akhirnya
telah mengakibatkan kepelbagaian dan peningkatan kompleksiti organisma untuk
mendominasi ekologi dunia. Charles Darwin (1809 1882) adalah di antara individu
yang cukup popular dengan teori evolusi sehingga timbul pelbagai kecelaruan
pendapat tentang kewujudan manusia. Sesetengah pendapat di dalam teori evolusi
mungkin ada yang bercanggah dan ada yang sebaliknya dengan kepercayaan
manusia. Perkembangan sains masa kini menunjukkan perkaitan antara DNA
organisma menerusi hubungan filogenetik yang seterusnya boleh mengakui
kebenaran sebahagian teori evolusi. DNA adalah salah satu molekul penting yang
kerap dikenalpasti bukan sahaja dalam organisma hidup malahan juga dalam setiap
penemuan fosil organisma hidup.

TUGASAN
i. Tugasan ini adalah berbentuk individu
ii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini.

BAHAGIAN A:
i. Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi.
ii. Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang teori evolusi,
nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk pilihan
pendapat anda.
iii. Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa
sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana
kepercayaan/pegangan agama manusia?

BAHAGIAN B .
i. Pengelasan organisma bukan sahaja dilakukan melalui ciri morfologinya
tetapi juga melalui analisis DNA. Sehubungan itu, huraikan teknik
pengelasan organisma hidup dengan cara
a. sistematik molekul
b. bioinformatik.
ii. DNA umpama kunci dalam pengecaman identiti organisma. Apakah
kelebihan dan kekurangan menggunakan DNA dalam pengecaman organisma
hidup.




BAHAGIAN A

I ) Jelaskan, apa yang anda faham tentang teori evolusi.
Evolusi adalah suatu proses perubahan makhluk hidup secara bertahap dan
memerlukan waktu yang lama dari bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang
lebih kompleks. Diperlukan waktu jutaan tahun agar perubahan tersebut nampak
lebih jelas.

Terdapat dua macam evolusi :

Evolusi Progresif : Evolusi yang menuju pada kemungkinan dapat bertahan hidup.
Evolusi Regresif (retrogresif) : Evolusi yang menuju pada kemungkinan menjadi
punah.
Teori evolusi itu sendiri adalah perpaduan antara ide (gagasan) dan fakta. Berikut
teori dari para ilmuan mengenai Evolusi makhluk hidup:


1) Jean Baptise Lamarck


Ideanya mengenai evolusi, di terbitkan di dalam buku berjudul "Philosophic
zoologique". Dalam buku tersebut, Lamarck mengungkapkan :

Alam sekitar/lingkungan mempunyai pengaruh pada ciri-ciri atau sifat yang
diwariskan
Ciri-ciri/sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya
Organ yang sering digunakan akan berkembang, sedangkan apabila tidak digunakan
akan mengalami kemunduran bahkan hilang
Contoh : Lamacrk berpendapat bahwa dahulu, jerapah memiliki leher yang pendek.
Bagi keturunan jerapah yang dapat beradaptasi baik dengan lingkungan (dapat
mengambil makanan di pohon yang tinggi), leher jerapah akan berkembang menjadi
lebih panjang. Jerapah yang telah beradaptasi menjadi leher panjang tersebut, akan
mewariskan sifat-sifat kepada keturunannya. Namun sebaliknya, bagi keturunan
jerapah yang tidak dapat beradaptasi baik dengan lingkungan, maka ia akan
mengalami kemunduran.


Teori Lamarck


2) Charles Darwin

Charles Darwin juga menerbitkan buku mengenai asal mula spesies pada tahun 1859,
dengan judul "on the ofiginof species by means of natural selection" atau "the
preservation of favored races in the struggle for life". Mengenai Evolusi, Darwin
berpendapat :
Yang menjadi dasar evolusi organik bukan dari adaptasi lingkungan, melainkan
karena seleksi alam dan seksual
Seleksi alam berupa "pertarungan" dalam kehidupan, yang kuat akan terus hidup
Setiap populasi berkecenderungan untuk tumbuh banyak karena proses bereproduksi
Untuk berkembang biak, diperlukan adanya makanan dan ruang yang cukup
Bertambahnya suatu populasi tidak berjalan terus-menerus

Teori Darwin

3) Alfred Wallace
Memiliki pendapat yang sama dengan Charles Darwin, bahwa spesies yang ada
sekarang, berasal dari spesies masa silam yang mampu bertahan hidup.

4) Count De Buffen
Menyatakan bahwa variasi-variasi kecil yang terjadi karena pengaruh alam sekitar
yang diwariskan. Dengan demikian, kemampuan beradaptasi dengan lingkungan
akan menyebabkan terjadinya variasi yang mengarah pada terbentuknya spesies
baru.

5) Sir Charles Lyeel
Menyatakan bahwa batuan, pulau-pulau, dan benua mengalami perubahan.


6) Thomas Robert Malthus
Menyatakan bahwa pertambahan jumlah penduduk naik seperti deret ukur,
sedangkan bahan makanan yang tersedia, naik seperti nilai hitung.

7) Anaximender
Bumi pada awalnya merupakan lautan, lalu berkembang menjadi daratan. Para
makhluk hidup aquatik pun termodifikasi sehingga dapat hidup di darat. Pada
manusia, terdapat masa"part fish" dan "part human" yang disebut merman dan
mermaid. penampilan seperti ikan ini ada pada masa dalam kandungan bayi selama
proses perkembangan. Kemudian, penampilan tersebut akan hilang pada manusia
dewasa.

8) Aristoteles
Benda-benda hidup berkembang makin sempurna karena pengaruh kekuatan tertentu,
yaknientelecy, dan makhluk hidup di daratan berasal dari makhluk hidup di lautan.

9) Epicurus
Epicurus sependapat dengan Aristoteles bahwa organisme berubah dan berkembang
makin kompleks dan makin maju. Namun bukan karena faktor entelecy yang
mempengaruhinya, melainkan karena faktor "natural law".


10) August Weismann

Ilmuan ini melengkapi teori evolusi Darwin dengan teori genetika modern.
Menurutnya, evolusi adalah masalah genetika, yakni soal keturunan bagaimana
mewariskan gen-gen melalui sel kelamin.
Pro dan Kontra tentang berbagai pendapat masalah Evolusi

Lamarck vs Weismann
Weismann menentang pendapat Lamarck, mengenai sifat-sifat makhluk hidup yang
diperoleh melalui proses keturunan dari induknya. Maka, weismann di sini
melakukan percobaan dengan memotong ekor tikus yang panjang, namun pada
hasilnya, sampai kepada generasi-20, keturunan induk tikus yang ekornya di potong
tadi, tetap berukuran panjang.


Lamack vs Darwin
Mereka berpendapat mengenai jerapah berleher panjang
Lamarck : Semula, jerapah berleher pendek, namun karena beradaptasi dengan
lingkungan (selalu memakan dedaunan di pohon yang tinggi), maka lehernyapun
menjadi panjang
Darwin : Dalam populasi, ada jerapah berleher pendek, dan ada yang berleher
panjang. Dalam kompetisi untuk mendapatkan makanan, jerapah berleher panjang
lebih unggul daripada jerapah berleher pendek, sehingga populasi yang sampai
sekarang masih dapat kita lihat adalah jerapah berleher panjang.


Teori Lamarck dan Darwin






Bukti-Bukti Adanya Evolusi

a) Fosil
Merupakan sisa-sisa, cetakan ataupun berkas dari hewan maupun tumbuhan yang
telah membatu. Fosil ini sebagai bukti adanya peristiwa evolusi yang dapat
menentukan umur dengan cara menghitung laju erosi, sedimentasi, kandungan
garam, dan kadar radio aktif.

b) Homologi
Dua organ tubuh dikatakan homolog, apabila mempunyai asal sama (secara
embrilogik), tetapi fungsi dan bentuknya berbeda. Contoh : alat gerak manusia dan
sirip ikan. (memiliki bentuk rangka yang sama, namun berbeda fungsinya).n

Homologi


c) Analogi
Merupakan kebalikan dari homologi, yaitu mempunyai asal yang berbeda, namun
memiliki fungsi yang sama. Contoh : sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar
(memiliki bentuk rangka yang berbeda, namun memiliki satu fungsi yang sama, yaitu
untuk terbang).

Analogi


d) Embriologi Perbandingan
Merupakan hewan-ewan kelas vertebrata, seperti ikan, reptil, aves dan mamalia,
meskipun tubuh individu dewasanya berbeda, namun fase perkembangan embrionya
sangat mirip (lihat pada gambar, urutan paling atas horizontal, embrio dari manusia,
hewan memiliki kemiripan). Embriologi perbandingan ini dibagi menjadi dua :
Ontogeni : perkembangan individu mulai dari sel telur hingga individu tersebut mati
Filogeni : Sejarah perkembangan organisme dari filum yang paling sederhana hingga
yang paling sempurna

Perkembangan Embrio


e) Adanya variasi dalam satu spesies
Individu yang termasuk dalam suatu spesies tidak pernah bersifat identik (sama
persis). variasi ini terjadi karena faktor genetis dan lingkungan.

f) Petunjuk secara biokimia
Digunakan uji presipitin (endapan) yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-
antibodi. semakin banyak endapan yang terbentuk maka semakin jauh hubungan
kekerabatannya.

g) Adanya Organ-Organ tubuh yang terseisa
Organ-organ tubuh yang tersisa nerupakan bukti adanya proses evolusi. organ-oran
ini sudah tidak berguna, namun masih dijumpai pada manusia, antara lain :
umbai cacing (apendiks)
tulang ekor
gigi taring yang runcing
rambut pada dada


h) Petunjuk Peristiwa Domestikasi
Pembudidayaan makhluk hidup (domestikasi) dapat mengakibatkan terjadinya
perubahan fenotipe sesuai dengan keinginan manusia. cara ini, dapat mengevolusikan
makhluk hidup, artinya, dapat menghasilkan suatu varietas baru yang dikehendaki
manusia berdasarkan sifat-sifat yang berbeda.

Mekanisme Evolusi

Evolusi dapat berlangsung karena :

1) Mutasi
Mutasi adalah perubahan materi genetik (gen/kromosom) yang dapat diwariskan
secara genetik pada keturunannya. Mutasi ini akan menghasilkan alel baru, kemudian
melalui proses perkawinan (kombinasi) akan menghasilkan variasi baru.


2) Seleksi Alam
Seleksi terhadap anggota populasi sehingga anggota yang kuat dan sehat yang
dapat bertahan hidup. (teori Darwin : "survival of the fittest")

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi

Menurut Teilhard, proses evolusi dibagi menjadi 3 tahap :

1) Tahap Geosfer
Meripakan tahap pra-hidup (sebelum adanya kehidupan). tahap perubahan ini
terutama menyangkut pada perubahan tata surya.

2) Tahap Biosfer
Permasalahan pada tahap ini adalah "loncatan" munculnya manusia.

3) Tahap Nesosfer
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup, dalam hal ini, manusia adalah
terjadinya evolusi melalui kesadaran batinnya yang semakin mantap.











II ) Berdasarkan pengalaman anda dan pencarian maklumat tentang
teori,nyatakan pendapat anda tentang teori ini. Berikan justifikasi untuk
pilihan pendapat anda.

Evolusi pada dasarnya bermaksud proses perubahan dalam jangka waktu
tertentu. Dan dalam konteks biologi moden, evolusi bermaksud perubahan frekuensi
gen dalam suatu populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya
perubahan pada makhluk hidup. Teori evolusi selalu dikaitkan dengan Charles
Darwin karena dia adalah ilmuwan pertama yang mencetuskan teori evolusi yang
telah banyak terbukti mapan menghadapi pengujian ilmiah. Sampai saat ini, teori
Darwin adalah teori evolusi yang terjadi kerana seleksi alam. Dan kita tahu apa saja
teori Darwin tersebut, sehingga menimbulkan banyak sekali kontroversi yang timbul
dari teori tersebut. Ada yang mengatakan bahwa teori tersebut dusta dan berpengaruh
besar pada pandangan hidup yang dianuti masyarakat. Dan ada pula yang setuju
dengan teori tersebut.
Dari semua pandangan tersebut, saya berpendapat bahwa teori yang berkaitan
dengan evolusi manusia kera menjadi manusia adalah tidak benar. Sedangkan untuk
evolusi pada burung finch, ular, dan sebagainya ada kemungkinan benar adanya.
Hal ini dapat kita lihat pada kehidupan Dinosaur yang hidup sekitar 375-65 juta
tahun lalu. Jadi mereka hidup sekitar 310 juta tahun. Manusia purba mulai ada sekitar
100.000 tahun yg lalu. Jadi jelas manusia Purba tidak pernah hidup bersama
Dinosaur, perbezaan sangat jauh. Kemudian nabi Adam as. diciptakan Allah sekitar
7.000-10.000 tahun yg lalu. Nabi Adam adalah manusia (sempurna pertama). Nabi
Adam sama persis seperti kita. Dan manusia purba tidak berevolusi menjadi Nabi
Adam atau manusia sekarang. Apalagi kera, tidak mungkin berevolusi menjadi
manusia, dan kenapa kera-kera sekarang tidak menjadi manusia? Allah menciptakan
Dinosaur jauh sebelum manusia purba hidup, yang memiliki manfaat bagi
kehidupan sesudahnya karena fosilnya dapat menjadi bahan bakar atau sumber daya
yang manfaatnya jelaslah sangat besar.
Sekarang bagaimana kita menyerupainya. Apakah kita akan berpihak pada ilmu
agama yang merupakan ilmu pasti dan datangnya dari pencipta seluruh alam ini.
Atau kah kita akan berpihak pada ilmu pengetahuan umum yang merupakan
pemikiran manusia dan belum pasti kebenarannya.
Charles Robert Darwin, konon seorang doktor yang rajin mengumpulkan fosil-fosil
binatang. Fosil itu dikelompokan antara binatang yang kepalanya sejajar dengan
sumbu badanya (horisontal) sampai dengan yang yang tegak lurus (vertikal). Dia
kelabakan ketika menjawab pertanyaan, Jika manusia merupakan evolusi dari
monyet, tentu monyet itu sudah tidak ada atau musnah ditelan alam, karena manusia
itu produk terakhir dari semesta alam.
Teori evolusi yang dinyatakan dusta adalah pada bagian manusia yang muncul ke
dunia ini sebagai akibat faktor kebetulan, dan manusia adalah suatu spesies
binatang. Lebih jauh lagi, teori ini mengajarkan bahwa satu-satunya hukum yang
berlaku adalah usaha makhluk hidup, yang hanya mementingkan diri sendiri, untuk
bertahan hidup. Pengaruh gagasan ini tampak di abad kesembilan belas dan kedua
puluh yaitu manusia yang semakin egois, akhlak masyarakat yang memburuk,
semakin merebaknya sikap mementingkan diri sendiri,dan sebagainya.
Berbagai akibat sosial yang disebabkan oleh teori evolusi telah dibahas juga dalam
buku Harun Yahya, Bencana Kemanusian Akibat Darwinisme, Communism Lies in
Ambush, The Black Magic of Darwinism, serta The Religion of Darwinism. Dalam
buku-buku tersebut diungkapkan bahwa teori ini, yang disebut-sebut sebagai
ilmiah, sebenarnya sama sekali tidak memiliki dasar ilmiah. Teori tersebut
hanyalah sebuah skenario yang terus dipaksakan walaupun dihadapkan kepada
semua fakta yang berbicara sebaliknya.
Ada juga beberapa salah paham tentang evolusi, diantaranya adalah Keluarga
Hominidae yang berasal dari nenek moyang yang sama. Evolusi tidaklah
sebagaimana yang disangka banyak orang, yang menyatakan bahawa manusia
berevolusi dari kera. Tetapi, manusia dan kera yang ada sekarang mempunyai
moyang yang sama. Pengertian moyang ini harus dipahami sebagai moyang
secara fisik, bukan spiritual, paling tidak hingga saat ini.
Kesalahfaman yang kedua adalah evolusi tidak bererti membuat makhluk hidup
tambah bagus atau tambah intelek. Contohnya, ular adalah hasil evolusi proses dari
semacam kadal yang tidak lagi memerlukan tangan dan kaki. Yang ketiga, evolusi
tidak mempunyai tujuan tertentu. Organisme adalah hasil dari mutasi yang sukses,
maupun gagal, tergantung dari kondisi lingkungan pada saat itu. Yang keempat,
evolusi tidak berhenti. Evolusi adalah proses basis dari biologi dan terus
berlangsung.
Semenjak penerbitan buku Darwin The Origin of Species, evolusi mendapat
banyak kritik dan menjadi tema yang kontroversial. Namun demikian, kontroversi ini
pada umumnya berkisar dalam implikasi dari teori evolusi di bidang filsafat, sosial,
dan agama. Di dalam komunitas ilmuwan, teori evolusi telah diterima secara luas dan
tidak mendapat tantangan. Seperti yang telah dikatakan tadi, implikasi yang paling
kontroversial adalah evolusi manusia. Banyak yang tidak menerima bahwa segala
jensi makhluk hidup, termasuk manusia, berasal dari proses alam yang tidak
memerlukan campur tangan dewa-dewa atau Tuhan. Aliran yang sering dianggap
berlawanan dengan teori evolusi adalah penciptaan (ciptaanisme atau creationism
dalam bahasa Inggris) yang mempercayai bahwa makhluk hidup dan segala jenisnya
diciptakan oleh Tuhan, secara terpisah (tidak ada kesamaan leluhur, atau bahawa satu
jenis makhluk hidup tidak diturunkan dari jenis makhluk hidup lain).
Jadi, dapat saya simpulkan bahawa teori Darwin yang menyatakan manusia adalah
hasil dari evolusi kera adalah salah. Dan pemahaman yang berkaitan dengan evolusi
inilah yang perlu dibenteras seperti uraian di atas. Termasuk kepercayaan kita,
apakah kita lebih percaya pada ilmu Tuhan atau lebih percaya pada ilmu
pengetahuan umum yang datangnya dari pemikiran manusia. Semoga dengan sedikit
huraian ini berguna bagi kita semuanya.








III) Bagaimanakah anda boleh menyakinkan anak-anak murid anda bahawa
sebahagian teori evolusi tidak bercanggah dengan mana-mana
kepercayaan/pegangan agama manusia?

PERNYATAAN HARUN YAHYA TENTANG TEORI EVOLUSI

Harun Yahya adalah seorang penulis yang amat dikenali sebagai seorang
yang banyak menulis tentang penipuan golongan evolusionis, pembatalan dakwaan
mereka dan hubungan antara Darwinisme dan beberapa ideologi berdarah seperti
fasisme dan komimisme. Beliau dilahirkan di Ankara pada tahun 1956 dan
menamatkan pendidikan rendah dan menengahnya di Ankara. Beliau mengikuti
pengajian Seni di Universiti Mimar Sinan di Istanbul. Sejak tahun 1980 an beliau
telah menerbitkan banyak buku-buku berkaitan isu-isu politik, keimanan dan
sainstifik.

Menurut Harun Yahya, di dalam al-Quran, Allah menjelaskan bahawa
manusia telah diciptakan dalam cara yang amat menakjubkan. Dalam proses
penciptaan manusia pertama, Allah telah membentuk tanah kemudian
menghembuskan roh ke dalamnya. Bukti-bukti di dalam al-Quran yang menunjukkan
proses penciptaan manusia. Firman Allah dalam surah Shaad ayat 71-72 :

Ertinya : (Ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "
Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia - Adam dari tanah;. " Kemudian
apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari
(ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ."



FirmanNya di dalam surah al-Mukminun ayat 12 :

Ertinya : Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari pati (yang
berasal) dari tanah ;

FirmanNya lagi dalam surah ash-Shaaffaat ayat 11 :

Ertinya : Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): Apakah mereka
yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?
Sesungguhnya Kami telah mencipta mereka dari tanah liat .

Dari keterangan ini, kita dapat melihat bahawa manusia tidak diciptakan
berasal daripada beruk (kera) atau makhluk hidup yang lain sebagaimana dakwaan
evolusionis muslim, sebaliknya berasal dari tanah, iaitu unsur yang mati. Secara
ajaib, Allah s.w.t menukarkan unsur mati tersebut menjadi manusia dengan
meniupkan roh ke dalamnya. Jelas di sini, tidak terdapat sebarang peranan proses
evolusi semulajadi melainkan keajaiban Allah dan penciptaan sekelip mata.
Hakikatnya, ayat di bawah menggambarkan penciptaan manusia secara langsung.
Firman Allah dalam surah Shaad ayat 75 :

t
Ertinya : Allah berfirman: " hai lblis! apa yang menghalangmu daripada turut sujud
kepada (Adam) yang Aku telah ciptakan dengan kekuasaanKu? Adakah engkau
berlaku sombong takbur, ataupun engkau dari golongan yang tertinggi "? [ 7 ]


Secara ringkas, al-Quran tidak mengandungi sebarang kisah evolusi dalam
penciptaan manusia dan makhluk hidup yang lain. Sebaliknya, apa yang dinyatakan
ialah Allah telah menciptakan kesemuanya dengan keajaiban daripada unsur-unsur
mati seperti air dan lumpur. Meskipun sedemikian, sejarah Islam memperlihatkan
segelintir individu muslim yang terpengaruh dengan falsafah Yunani kuno, materialis
dan beberapa elemen evolusi yang kemudian berusaha menyerapkan aliran falsafah
tersebut dengan kandungan al-Quran. Ulama dan mujaddid Islam terkenal, Imam al-
Ghazali menjawab kecenderungan seperti ini yang mula muncul di zaman beliau di
dalam sebuah buku bertajuk Tahafut al-Falasifah (Ketidaktelusan Ahli Falsafah) dan
beberapa hasil karyanya yang lain. Walaupun begitu, seiring dengan penyebar-luasan
teori evolusi sepanjang abad 19 dan 20, sejumlah tesis penciptaan melalui evolusi
mula muncul kembali di dalam dunia Islam.[8]

Panduan asas bagi individu yang beriman kepada Allah s.w.t dan percaya
kepada Islam ialah al-Quran dan Sunnah (ajaran Nabi s.a.w). Al-Quran mengandungi
banyak ayat penciptaan berhubung makhluk hidupan dan alam semesta. Tidak
terdapat walau sebaris ayat yang memberi pembayang tentang penciptaan melalui
evolusi. Dalam kata lain, al-Quran sama sekali tidak menyokong idea berhubung
evolusi spesis hidupan daripada satu jenis menjadi jenis yang lain, atau sebarang
kemungkinan wujudnya kaitan di antara mereka. Sebaliknya, al-Quran menjelaskan
bahawa Allah telah menciptakan hidupan dan alam semesta dengan keajaiban dengan
hanya berkata Jadilah! Melihat kepada pelbagai penemuan saintifik yang turut
membatalkan evolusi, sekali lagi keserasian antara al-Quran dan dunia sains menjadi
semakin jelas.

Dan suatu yang pasti, dengan kehendak Allah, Dia Maha Berkuasa
menciptakan apa sahaja melalui proses evolusi. Namun al-Quran tidak pernah
menyatakan hal sedemikian malah tidak terdapat walau sebaris ayat yang
membenarkan dakwaan evolusionis mengenai perkembangan makhluk hidup melalui
sesiri tertentu. Dan sekiranya benar penciptaan menuruti proses evolusi, maka kita
dengan mudah pasti dapat meneliti maklumat tentangnya di dalam al-Quran.
Walaupun sebenarnya hal ini telah diperjelaskan secara terperinci, namun masih
wujud segelintir golongan muslim berfikiran ala-Darwinisme berusaha menyalah-
tafsirkan beberapa ayat tertentu di dalam al-Quran dengan memberikan makna yang
sama sekali bercanggah dengan makna yang terang dan jelas terkandung di
dalamnya. Mereka bahkan, demi membela evolusi, sanggup mengambil bukti al-
Quran dengan menyelewengkan beberapa ayat tertentu dengan menjadikan andaian
dan prasangka sebagai kriteria penafsiran. Pun begitu, Allah s.w.t telah
memaklumkan mengenai kewujudan golongan seperti ini di dalam surah Ali Imran
ayat 78 :


Ertinya : Dan sesungguhnya, di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar
lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian
dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan : Ia (yang
dibaca itu datang) dari sisi Allah, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata
dusta terhadap Allah, sedang mereka mengetahui.[9]
Mereka yang mampu memahami al-Quran namun memutar-belitkan maksud
asal ayat-ayat tersebut dan dengan sengaja menyalah-tafsirkannya jelas melakukan
pendustaan terhadap Allah s.w.t. Hakikatnya, muslim yang sebenarnya tidak
tergamak melakukan hal sedemikian memandangkan akibat buruk yang bakal
ditanggung kelak. Dan atas dasar ini, setiap ulasan yang dibuat berdasarkan andaian
dan spekulasi terutamanya yang dibuat oleh golongan evolusionis secara moralnya
tidak boleh diterima. Melakukan tuduhan rambang secara umum kepada setiap
golongan yang mendakwa keserasian antara evolusi dan ajaran adalah suatu
kesalahan memandangkan terdapat antara mereka tidak berniat dengan apa yang
dikatakan ataupun yang tidak menyedari bahaya yang tersembunyi. Namun begitu,
apa yang ditekankan di sini ialah kesilapan yang dilakukan oleh mereka yang
mengelirukan orang lain terhadap isi kandungan al-Quran dengan melontarkan
dakwaan di atas nama agama Allah dan mencari bukti untuk mengesahkan evolusi
melalui ayat-ayatNya yang suci. Golongan yang terlibat melakukan kesalahan seperti
ini seharusnya mempertimbangkan semula usaha yang dilakukan mereka sekaligus
menghindari diri dari usaha mengelirukan tafsiran kerana setiap apa yang mereka
kerjakan kelak akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah s.w.t. Mereka
pada hakikatnya bukan sekadar memperdayakan diri sendiri tetapi juga orang lain
yang membaca tulisan mereka.

Dasar persoalan yang dibincangkan ini adalah wujud segelintir individu
muslim yang mempercayai evolusi sebagai sebuah kebenaran saintifik lalu
mendekati al-Quran dengan usaha untuk mengesahkan evolusi melalui ayat-ayat
kandungannya. Kemudian mereka menggunakan pelbagai perkataan yang dianggap
menggambarkan tafsiran evolusi yang pada asasnya bercanggah dengan maksud
asalnya yang sebenar. Apabila al-Quran diambilkira secara keseluruhan, atau apabila
satu-satu ayat dibaca bersambungan dengan ayat yang ada sebelum atau selepasnya,
kita dapat melihat bahawa penerangan-penerangan yang diberikan oleh golongan
tersebut adalah dipaksa-paksa dan tidak sah.[10]




Sebagai contoh ayat al-Quran yang dieksploitasi untuk mewajarkan evolusi
sebagai suatu fakta yang sahih, surah Nuh ayat 13-14 :


Ertinya : "Mengapa kamu berkeadaan tidak menghargai kebesaran Allah (dan
kekuasaanNya),. "Padahal sesungguhnya ia telah menciptakan kamu dengan
kejadian yang berperingkat-peringkat?

Golongan yang menyokong penciptaan melalui evolusi menafsirkan
perkataan kejadian yang berperingkat-peringkat sebagai beberapa tahap evolusi.
Namun begitu, menafsirkan kalimah Arab, keadaan dengan maksud peringkat
evolusi hanya sekadar pandangan peribadi dan tidak diterima pakai secara umum
oleh semua ulama-ulama Islam. Muhammed Hamdi Yazir dari Mali dalam tafsirnya
menterjemahkan ayat tersebut sebagai : Dia telah menciptakan kamu peringkat demi
peringkat melalui keadaan-keadaan tertentu. Dalam huraiannya, beliau
menggambarkan peringkat-peringkat ini sebagai tahap-tahap evolusi. Namun begitu,
tafsiran sebegini tidak mempunyai sebarang kaitan dengan teori evolusi, yang
mendakwa asal usul manusia bermula dari jenis hidupan yang lain. Hakikatnya,
setelah beliau menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan peringkat-peringkat
tersebut :


Menurut penjelasan yang diberikan oleh Ebus Suud mula-mula pelbagai jenis
unsur, kemudian makanan, kemudian campuran, kemudian air mani, kemudian
seketul daging, kemudian daging dan tulang, dan akhirnya terbentuk makhluk yang
sama sekali berbeza.Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (surah
al-Mukminun ayat 14). Bukankah Allah Pencipta yang Maha Perkasa, yang patut
dipuja dan diagungkan? Tidakkah Dia berkuasa mengangkatmu lebih jauh dengan
bentuk dan penciptaan lain? Atau tidakkah Dia juga boleh menghancurkanmu dan
melemparkanmu ke dalam siksaan yang pedih? Mengapakah kamu tidak memikirkan
kesemua perkara ini?[11]



Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, ayat ini menggambarkan
bagaimana seorang manusia sampai di rahim ibu sebagai setitis air mani dan
berkembang sebagai embrio dan kemudiannya menjadi seketul daging kemudian
bertukar daging dan tulang sebelum lahir ke dunia sebagai manusia.

Dalam huraian Imam al-Tabrani, surah Nuh ayat 14 diterjemahkan sebagai
walhal Dia telah menciptakan kamu dengan peringkat-peringkat dan ditafsirkan
sebagai maksud berikut : Kamu mula-mula berada dalam bentuk air mani,
kemudian Dia telah menciptakan kamu dalam bentuk segumpal darah, kemudian
menjadi seketul daging yang kecil.

Omar Nasuhi Bilmen menterjemahkan ayat tersebut sebagai Hakikatnya,
Dia telah menciptakan kamu melalui pelbagai tahap dan meneruskan penafsirannya
sebagai berikut :

Dia (menciptakan)mu melalui pelbagai tahap. Kamu mula-mula sebutir benih
dan kemudian segumpal darah. Kamu telah menjadi seketul daging dan memiliki
tulang, kemudian kamu dilahirkan sebagai manusia. Bukankah kesemua peristiwa
dan perubahan yang pelbagai dan menjadi pengajaran ini merupakan bukti yang
terang kepada kewujudan, kekuasaan dan keagungan Tuhan Yang Maha Pencipta?
Mengapakah kamu tidak berfikir tentang kejadian kamu sendiri?[12]

Seperti yang kita lihat di sini, ulama-ulama Islam bersetuju bahawa
penafsiran bagi surah Nuh ayat 14 merujuk kepada proses yang melibatkan
perkembangan manusia dari persenyawaan antara sperma dan ovum. Menafsirkan
ayat-ayat sedemikian melalui pendekatan tersebut jelas menuruti prinsip
menafsirkan ayat-ayat al-Quran berpandukan ayat-ayat al-Quran yang lain kerana
di dalam ayat-ayat yang lain Allah telah menerangkan peringkat-peringkat kejadian
penciptaan manusia di dalam rahim ibunya.

Berdasarkan kepada penjelasan dan penafsiran yang dibuat oleh ulama-ulama
yang terkemuka berkenaan tafsiran surah Nuh ayat 13-14 itu, jelas menunjukkan
bahawa ayat-ayat al-Quran yang diturunkan Allah s.w.t penuh dengan keikhlasan
tanpa terpengaruh dengan sebarang idea atau falsafah berkonsepkan bukan ajaran
Islam. Pendekatan terhadap al-Quran seperti ini akan mendedahkan bahawa ia pada
hakikatnya tidak mengandungi sebarang maklumat berhubung konsep penciptaan
melalui evolusi. Sebaliknya, apa yang jelas kelihatan ialah Allah telah menciptakan
mahkluk hidup termasuk kebendaan yang lain melalui sebuah perintah, Jadilah!.
Sekiranya memang benar makhluk separuh beruk-separuh manusia telah wujud
sebelum Nabi Adam as, maka keterangan mengenainya pasti ditemui dengan cara
yang jelas dan senang difahami. Kenyataan bahawa al-Quran adalah sangat jelas dan
mudah difahami, membuktikan dakwaan penciptaan melalui evolusi (asal usul
kejadian manusia kepada makhluk hidup yang lain) adalah tidak benar dan jelas
merupakan suatu kesilapan.
















BAHAGIAN B

I ) Pengelasan organisma bukan sahaja dilakukan melalui ciri morfologinya tetapi
juga melalui analisis DNA. Sehubungan itu, huraikan teknik pengelasan
organisma hidup dengan cara
a. sistematik molekul
b. bioinformatik.



Sistematik molekul adalah penggunaan genetik molekul untuk mengkaji
evolusihubungan antara individu dan spesies. Matlamat kajian sistematik adalah
untuk menyediakanwawasan kedalam sejarah kumpulan organisma dan proses
evolusi yang mewujudkankepelbagaian di kalangan spesies. Pengelasan organisma
hidup dengan menggunakan carasistematik molekul adalah dengan memahami
interaksi antara pelbagai sistem sel termasukinteraksi di antara pelbagai jenis DNA,
RNA serta protein biosentesis.Bioinformatik pula adalah satu cabang sains biologi
yang berurusan dengan kajian kaedahuntuk menyimpan, mendapatkan semula dan
menganalisis data biologi, seperti asid nukleik(DNA / RNA) dan urutan protein,
struktur, fungsi, laluan dan interaksi genetik. Ia menghasilkan pengetahuan baru
yang berguna dalam bidang-bidang seperti reka bentukdadah dan pembangunan alat
perisian baru untuk mewujudkan pengetahuan itu.
Bioinformatik juga memperkatakan dengan algoritma, pangkalan data dan
sistem maklumat,teknologi web, kecerdasan buatan dan perisian pengkomputeran,
maklumat dan
Pengiraan, biologi struktur, perisian kejuruteraan, data perlombongan, pemprosesan
imej, pemodelandan simulasi, matematik diskret, kawalan dan teori sistem, litarteori,
dan statistik. Kepentingan filogenetik pokok, atau anggaran sejarah evolusi, adalah
bahawa merekamembenarkan biologi untuk menjadi ramalan. Kebanyakan sebagai
seorang ahli kimia bolehmenggunakan jadual berkala unsur-unsur untuk meramalkan
tindak balas kimia,
biologi boleh menggunakan pokok filogeni untuk menganalisis perubahan biologi
dan membuat ramalan mengenai tingkahlaku, morfologi, dan fisiologi, serta struktur
Biomolekul dan lain-lain ciri-ciri biologi.Aplikasi yang sistematik molekul dalam
bidang perubatan adalah sangat penting.Kemampuan untuk meramalkan perjalanan
evolusi membolehkan saintis untuk mengesan patogen wabak, virus
penyelidikan zootonic (virus haiwan yang berpindah kepada manusia),memahami
evolusi farmaseutikal dan rintangan dadah, dan membuat ramalan
tentang penyakit baru muncul. Sebagai contoh, kajian filogenetik bentuk influenza ya
ng dipanggilinfluenza A tingkahlaku telah mendedahkan dipercayai evolusi yang
boleh digunakan untukmeramalkan bagaimana virus yang menyebabkan influenza
akan berkembang. Inimembolehkan saintis untuk menyediakan vaksin untuk strain
pada masa depan. Penyelidikanyang lebih mendalam berkaitan virus
immunodeficiency monyet mula dihantar kepadamanusia adalah penting untuk
memahami bagaimana penghantaran berlaku dan mungkindapat menghalang
penghantaran zootonic masa hadapan.Filogeni juga merupakan sebahagian daripada
pentafsiran mana mana hubungan coevolutionary seperti tuan rumah dan parasit.
Dalam contoh coevolution serangga dantumbuhan perumah mereka, tumbuh-
tumbuhan berkembang dengan
meningkatkan pertahanan kimia terhadap serangga, yang kemudiannya
membangunkan rintangan terhadap bahan kimia. Kerana terdapat bilangan yang
terhad pertahanan kimia yang disediakan untuktumbuhan, penyelidik melihat sama
ada serangga adalah lebih cenderung untuk tinggaldengan tumbuhan yang sama atau
beralih kepada tumbuh-tumbuhan yang mengandungi bahan kimia yang mereka
sudah disesuaikan.








II ) DNA umpama kunci dalam pengecaman identiti organisma. Apakah kelebihan
dan kekurangan menggunakan DNA dalam pengecaman organisma hidup.

DNA
Kelebihan Kekurangan
Mudah dilakukan Sekatan kepada pengalaman hidup
Ujian sangat tepat Harga yang mahal
Dapat mengetahui potensi menghidap
penyakit lebih awal
Masalah kepada doktor untuk
menerangkan kepada ibu bapa.
















AMALI/TUGASAN 4
TUMBUHAN

OBJEKTIF:
i. meneliti morfologi, kitar hidup, cara pembiakan dan habitat tumbuhan
primitif dan tumbuhan lebih maju
ii. menjelaskan evolusi yang berlaku daripada peringkat primitif ke peringkat
lebih maju pada tumbuhan

PENGENALAN:
Faktor persekitaran dikatakan boleh menyebabkan tumbuhan terevolusi
dengan persekitarannya. Tumbuhan primitif atau pun peringkat rendah
mungkin tidak mempunyai batang seperti pakis tetapi ciri ini telah berubah
menjadi batang yang keras pada tumbuhan peringkat tinggi. Selain itu, ciri-
ciri morfologi yang lain seperti daun, bunga atau buah mungkin juga berlaku
perubahan daripada tumbuhan primitif kepada tumbuhan lebih maju.
Adaptasi ini dikatakan akan berterusan selagi berlaku perubahan di
persekitarannya.

TUGASAN
i. Tugasan ini adalah berbentuk individu
ii. Anda boleh melayari laman web untuk menyelesaikan tugasan ini.
iii. Anda perlu ke lapangan di mana-mana lokasi pilihan anda untuk tugasan ini.
iv. Dengan menggunakan/mengambil satu tumbuhan primitif dan satu tumbuhan
yang lebih maju mengikut pilihan anda, perhatikan tumbuhan tersebut.
v. Seterusnya jawab soalan-soalan berikut;
a. bandingbezakan mofologi, kitar hidup, cara pembiakan dan habitat
dua tumbuhan pilihan anda berdasarkan gambarfoto dua tumbuhan
tersebut.
b. gambarkan kitar hidup dua tumbuhan tersebut
c. jelaskan evolusi yang berlaku dari peringkat tumbuhan primitif ke
peringkat tumbuhan lebih maju berdasarkan dua tumbuhan tersebut
d. jelaskan kepentingan evolusi kepada tumbuhan tersebut







AMALI- TUGASAN 4





Tumbuhan Primitif (Paku-pakis)
Merupakan golongan tumbuhan yang telah berkosmus (mempunyai akar , batang
dan daun).

1. Ciri ciri tumbuhan paku

Memiliki 4 struktur penting,iaitu lapisan pelindung sel yang terdapat disekeliling
organreproduksi, embrio multiseluler yang terdapat dalam arkegonium , kutikula
pada bahagianluar , dan yang paling penting adalah sistem transport internal yang
mengangkut air dan zatmakanan dari dalam tanah. Sistem ini sama baiknya seperti
pengorganisasian transport airdan zat makanan pada tumbuhan yang mempunyai
tingkat lebih tinggi

Struktur tubuh

1) Akar
Bersifat seperti akar serabut, ujungnya dilindungi kaliptra yang terdiri atas sel sel
yang dapat dibezakan dengan sel sel akarnya sendiri.


2) Batang
Pada sebagian jenis tumbuhan paku tidak tampak karena terdapat didalam tanah
beruparimbang , mungkin menjalar atau sedikit tegak. Jika muncul diatas permukaan
tanah, batangnya sangat pendek sekitar 0,5 m. akan tetapi ada batang bebrapa jenis
tumbuhan pakuseperti paku pohon /paku tiang yang oanjangnya mencapai 5 m dan
kadang kadang bercabang misalnya: Alsophilla dan cyathea.

3) Daun
Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda . berdasarkan bentuk ukuran
dansusunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang
daun.a) MikrofilDaun ini berbentuk kecil kecil seperti rambut atau sisik, tidak
bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan
tidak dapat dibedakan antaraepidermis, daging daun dan tulang daun.


b) Mikrofil Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangaki dan bertulang daun,
serta bercabang - cabang. Sel sel penyusunnya telah memperlihatkan
diferensiasi, yaitu dapat dibedakanantara jaringan tiang, jaringan bunga karang,
tulang daun, serta stomata (mulut daun).Ditinjau dari fungsinya , daun tumbuhan
paku dibedakan atas


1.Tropofil Merupakan daun yang khusus untuk fotosintesis.

2.Sporofil Daun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga
dapatmelakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai troposporofil. Ditinjau
darimacam spora yang dihasilkan , tumbuhan paku dapat dibezakan menjadi
tigakumpulan seperti berikut:-

Paku Homospora (isospora). Menghasilkan satu jenis spora , misalnya
Lycopodium(paku kawat).
Paku Heterospora. Menghasilkan dua jenis spora yang berlainan iaitu
mikrospora berkelamin jantan dan makrospora (mega spora) berkelamin
betina, misalnya :Marsilea (semanggi), Selaginella (paku rane).


Paku Peralihan, Paku ini merupakan peralihan antara homospora dengan
heterospora,iaitu paku yang menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya
sama tetapi berbeda jenis kelaminnya, satu berjenis kelamin jantan dan
lainnya berjenis kelamin betina,misalnya Equisetum debile (paku ekor kuda).

(b) Habitat
Habitatnya didarat, terutama pada lapisan bawah tanah didataran rendah , tepi pantai
, lereng bukit dan gunung , 350 meter diatas permukaan laut terutama
dikawasan lembab, dan ada juga yang bersifat epifit(menempel) pada tumbuhan lain.

(c) Reproduksi
Reproduksi tumbuhan ini dapat secara aseksual (vegetative), yakni dengan stolon
yangmenghasilkan gemma (tunas).Gemma adalah muncul pada tulang daun atau kaki
daun yang mengandung spora.Reproduksi secara seksual (generative)melalui
pembentukan sel kelamin jantan dan betinaoleh alat alat kelamin (gametogonium).
Gametogonium jantan (anteredium) menghasilkanspermatozoid dan gametogonium
betina menghasilkan sel telur (ovum).seperti juga tumbuhanlumut , tumbuhan paku
juga mengalami metagenesis iaitu pergiliran keturunan.

(d) Peranan tumbuhan paku dalam kehidupan manusia.
Dibawah ini adalah beberapa tumbuhan paku yang bermanfaat bagi manusia
diantaranya adalah;

1.Dipelihara sebagai tanaman hiasan, misalnya paku tanduk rusa
(platycerium bifurcatum), paku sarang burung (Asplenium sp), suplir (Adiantum sp)
dan paku rane(selaginella sp)

2. Penghasil ubat-ubatan, contohnya Aspidium sp, Dryopteris filix mas,
danLycopodium clavatum, selain ianya juga dikenali sebagai sayuran , misalnya
semanggi.

3.Sebagai salah satu bahan dalam pembuatan karangan bunga, misalnya
Lycopodiumcernuum.

4.Tumbuhan paku lebih bersifat baik daripada lumut kerana sporofit tumbuhan paku
memiliki :

Sistem pengangkutan (xylem dan floem) yang berkembang dengan baik.

Kutikula dan stoma tahan air yang mengawal kekurangan air.

Mempunyai akar, batang dan daun.

2. Kalsifikasi
Dibagi menjadi 4 sub- utama , iaitu psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta dan
Pterophyta.'

1) PsilophytaMerupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya memiliki dua genera,
contoh yang sudahdikenal adalah Psilotum, yang boleh didapati dengan banyak di
kawasan tropika dansubtropika

2) LycophytaLycodium dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang
menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan atau pun betina.Sellaginella
sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis spora
.spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina yang
akanmembentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang
akanmembentuk gamet jantan atau anteridia.

3) SphenophytaSering disebut paku ekor kuda . peristiwa meiosis pada tumbuhan ini
terjadi dalam sporangiadan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang
berkembang dari spora berukuransangat kecil , tetapi dapat melakukan fotosintesis
dan hidup secara bebas.4) PterodophytaBanyak terdapat dihutan subtropika . paku
pterophyta mempunyai daun
daun yang lebih besar dibandingkan jenisnya yang lain


Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup) - Buah / Pokok Naga









Ciri ciri sebagai berikut:

Mempunyai bunga yang besar.

Daun yang pipih , lebar dengan susunan tulang yang beraneka ragam

Bakal biji atau biji tidak tampak karena terbungkus dalam suatu badan yang
berasaldari daun buah, yaitu putik.

Waktu yang singkat diantara tempoh pembungaan dan pembuahan

Mengalami pembuahan yang banyak.


Pitaya atau 'dragon fruit' atau buah mata naga (Hylocereus undatus) adalah tanaman
baruyang diusahakan secara komersil di negara ini. Ia berasal dari Amerika Selatan
dan dibawamasuk ke Vietnam oleh orang Perancis pada kurun ke 19 dari Guvana
sebagai tanamanhiasan.Buah daripada famili 'Cactaceace' ini mendapat nama
mungkin daripada bentuknya yangkelihatan seakan-akan bebola api yang terdapat
pada mulut naga.




CIRI-CIRI POKOK

Pokok pitaya tergolong dalam keluarga kaktus. Pitaya hidup dengan tumbuh
menjalar dandisokong oleh akar-akar yang kuat. Akar ini juga berfungsi menyerap
makanan daripada bahan organik untuk pertumbuhan. Buah Pitaya berbentuk bujur,
berkulit merah muda terangdilindungi lapisan kelopak berwarna hijau serindit di
hujungnya dan mempunyai rasa yanglazat dan kaya dengan nilai pemakanan serta
tonik penyembuh penyakit.



KEPERLUAN TANAH DAN IKLIM
Pitaya sesuai ditanam di kawasan yang mengandungi 10-30% pasir atau tanah
gembur pada cerun kurang dari 6o dan bersaliran baik. Walau bagaimanapun,
kawasan tanah tinggi, tanah baris mahupun tanah sawah boleh juga ditanam jika
langkah-langkah pemuliharaan tanahdiambilkira. Di kawasan sawah ianya perlu
ditanam di atas batas yang cukup tinggi danakarnya tidak digenangi air. Sistem
'furrow' boleh digunakan di tanah sawah.Tanaman buah naga bersifat 'long day plant'
iaitu ia memerlukan cahaya matahari yang panjang pada waktu siang. Selain itu, ia
adalah dari golongan 'Crassulacean Acid Metabolic'iaitu tumbuhan yang memproses
makanannya pada waktu malam. Pokok buah naga juga bersifat epipitik dan
memerlukan para untuk menyokong batangnya yang lembut sertamemanjat dan
menjalar. Akar akan keluar dari batang yang menjalar di atas para untuk
tujuan pengambilan air dan pemakanan.Iklim tropika dengan purata suhu antara 25-
30C dan hujan antara 500-1500 mm adalahsangat sesuai. Hujan yang berlebihan
akan menyebabkan pokok kurang mengeluarkan bungaatau bunga yang keluar gugur
atau menjadi busuk.
RUJUKAN

1. Biodiversiti dan Adaptasi ,Zulkefli Daud, ZZ Global Education,2013.

2.http://ms.wikipedia.org/wiki/Evolusi

3. http://www.slideshare.net/aminahrahmat1/unit-pelajaran-7-alam-tumbuhan-tidak-
berbiji-dan-adaptasi-ii

Anda mungkin juga menyukai