Anda di halaman 1dari 3

Salah satu jenis batu yang sangat membantu menjebak minyak bumi atau

gas yang sering dikenal sebagai rock salt dan termasuk ke dalam batuan
sediment, sering dijumpai di Teluk Meksiko dan daerah-daerah Timur Tengah.
Batu garam ini terbentuk dari kumpulan mineral yang sering disebut halite dan
beberapa pengotor seperti anhydrite (CaSO4), gypsum (CaSO4.2H2O), dan juga
sylvite (KCl).

Sumber: http://doddys.wordpress.com/

Kubah garam (salt dome) terbentuk karena lapisan garam yang sangat
tebal yang terbentuk dari mineral halite, menerobos batuan yang ada di atasnya
sehingga membentuk seperti kubah. Dalam skala waktu geologi (jutaan tahun
yang lalu), batu garam yang terbentuk akan tertutupi oleh sedimen di atasnya
dan terkubur dalam bumi. Oleh karena berat jenis garam yang relatif lebih kecil
(2.16 gr/cc) dibandingkan material di sekelilingnya termasuk sedimen di atasnya
(biasanya lebih besar dari 2.4 gr/cc) maka mineral garam tersebut mempunyai
kecenderungan untuk menerobos batuan di atasnya.
Contoh dari kubah garam ini adalah Avery Island di Lousiana dan
Pegunungan Zagros. Pada saat mineral-mineral garam tersebut mencoba
menerobos batuan di atasnya, batuan-batuan di atasnya akan sedikit terlipat dan
akan membentuk jebakan dimana minyak bumi dan gas akan berakumulasi.
Bahkan tidak jarang pula mineral garam tersebut mampu menerobos sampai ke
permukaan atau menerobos lantai samudera jika mineral garam tersebut
ditemukan di lautan (offshore).

Sumber: http://doddys.wordpress.com/

Pada saat bagian atas dari garam tersebut kontak dengan air laut maka
garam tersebut mulai melarut dan kadang-kadang meninggalkan bentuk depresi
atau runtuhan di sekelilingnya dan kadang pula rekahan tersebut menyebar dari
pusat. Rekahan tersebut kemudian berkembang menjadi patahan dan akhirnya
patahan tersebut bisa menjadi jalan untuk fluid berpindah dari satu tempat ke
tempat yang lain. Fenomena seperti ini banyak dijumpai di Teluk Meksiko dan
Timur Tengah dimana pembentukan salt dome ini sangat menguntungkan untuk
minyak bumi dan gas dapat berakumulasi.

Sumber: http://doddys.wordpress.com/

Anda mungkin juga menyukai