Oktober 2012 DASAR HUKUM UU MDGs RPJMN 2010 - 2014 RPJMD RENSTRA INDIKATOR IPM UHH dengan fokus pada IPKM INDIKATOR SPM KAB/KOTA
2 Pasal 5 ayat 2 : Setiap orang mempunyai hak dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangakau.
Pasal 14: Pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat
Pasal 19 : Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan segala bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, dan terjangkau.
Pasal 58 ayat 1: Setiap orang barhak menuntut ganti rugi terhadap seseorang tenaga kesehatan dan/ atau penyelenggara kesehatan yg menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang diterimanya. 3 meningkatkan akses & kualitas pelayanan kesehatan pada masyarakat Polindes -> PONKESDES Peningkatan Pelayanan Pusk Pusk RI PLUS & Pusk RI Standar Pengembangan Pustu Pustu Gadar Komitmen Global
( MDGs) Komitmen Nasional
( RPJMN) Komitmen Jawa Timur:
( RPJMD) MEMPERCEPAT PENCAPAIAN Komitmen Kab/ Kota
( SPM kab/ kota) Tujuan : No1, 4 No 5, No 6, 7 UHH, AKB, AKI, Prev Gizi kurang Indikator RPJMD dan Renstra Dinkes 18 Indikator 4 Arah pembangunan yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi: MDGs Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian anak Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya Memastikan kelestarian lingkungan hidup Membangun kemitraan global untuk pembangunan 5 VISI MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN RPJMN 2010 - 2014 8 FOKUS PRIORITAS NASIONAL BIDANG KESEHATAN 1. Peningkatan KIA & KB 2. Perbaikan gizi masyarakat 3. Pengendalian penyakit menular & tidak menular dan kesling 4. Pemenuhan SDM Kesehatan 5. Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, safety, mutu, penggunaan obat/makanan 6. Jamkesmas 7. Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana dan krisis 8. Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier 8 PRIORITAS REFORMASI KESEHATAN 1. Jamkesmas 2. Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) 3. Ketersediaan Obat 4. Saintifikasi Jamu 5. Reformasi Birokrasi 6. Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) 7. Penangananan Daerah Bermasalah Kesehatan (PDBK) 8. Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia (World Class Hospital) MDG 2015 Relevansi Terhadap Fokus Prioritas dan Reformasi Kesehatan 6 7 MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENATAAN SISTIM & PENINGKATAN JANGKAUAN PEMERATAAN DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKEADILAN 1. Revitalisasi puskesmas 2. Penguatan dinas kesehatan kabupaten/kota, provinsi, Kemenkes 3. Penguatan RSUD kabupaten/kota, provinsi dan RSUP 4. Tumbuh dan berkembangnya peran serta masyarakat dan swasta 5. Kerja sama lintas sektor 6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan 7. Pembiayaan kesehatan yang menjamin setiap orang 8. Kecukupan obat, sediaan farmasi, alat kesehatan & makanan 9. Reformasi birokrasi kesehatan di setiap tingkat REFORMASI Akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas masih rendah Tantangan : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan sarana dan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk merespon dinamika karakteristik penduduk dan kondisi geografis. Permasalahan Dan Tantangan dalam RPJMN dan Renstra 2010-2014, antara lain adalah : RPJMN & RENSTRA 2010-2014 8 SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA (PERMENKES NO. 741/MENKES/PER/VII/2008) JENIS PELAYANAN DASAR SPM INDIKATOR NILAI THN PELAYANAN KESEHATAN DASAR 1.Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 95% 2015 2.Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani. 80% 2015 3.Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90 % 2015 4.Cakupan pelayanan Nifas 90% 2015 5.Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani. 80% 2010 6.Cakupan kunjungan bayi. 90% 2010 7.Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI). 100% 2010 8.Cakupan pelayanan anak balita. 90% 2010 9 JENIS PELAYANAN DASAR SPM INDIKATOR NILAI THN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin. 100% 2010 10. Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan. 100% 2010 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat. 100% 2010 12. Cakupan peserta KB Aktif. 70% 2010 13. Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit. 100%
2010 14. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin. 100%
2015 16.Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota. 100%
2015 PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB 17.Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam. 100%
2015 PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 18.Cakupan Desa Siaga Aktif. 80 % 2015 10 SARANA KESEHATAN dan KETENAGAAN 11 Jumlah Penduduk Jatim : 37.476.011 Jiwa Kab / Kota : 38 Kec: 661 Desa/Kel : 8497 URAIAN JUMLAH JUMLAH TOTAL PUSKESMAS 960 PUSKESMAS RAWAT JALAN 464 PUSKESMAS RAWAT INAP 496 -----PONED 251 ---- PONED DG fasilitas PLUS 28 ---- PONED dg fasilitas STANDAR 30 PUSKESMAS PEMBANTU 2273 --- PUSTU dg fasilitas GADAR 130 PONKESDES/POLINDES 2334/2441 LABKESDA 26 PUSLING 1554 Dokter Puskesmas 1801 Dokter Gigi di Puskesmas Bidan Perawat KLINIK PTRATAMA 956 KLINIK UTAMA 113 LABORATORIUM SWASTA / CTKI 294 / 18 UTD 37 RB = 230 PRAKTEK BERSAMA = 142 PRAKTEK PERORANGAN = 5660
12 12 penekanan pada promotif dan preventif, kesehatan memberi warna dalam setiap kegiatan pembangunan profesional, bermutu, dan menjamin keselamatan pelanggan PUSAT PEMBANGUNAN WILAYAH BERWAWASAN KESEHATAN Masyarakat mempunyai power (berdaya) dalam pengambilan keputusan kesehatan, keterlibatan masyarakat secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PUSAT PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PRIMER PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN PRIMER FUNGSI PUSKESMAS PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN WAJIB 13 1. Promosi Kesehatan 2. Kesehatan Lingkungan 3. Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana 4. Perbaikan Gizi Masyarakat 5. Penanggulangan Penyakit 6. Pengobatan dan Penanganan Kegawat daruratan
Upaya Kesehatan Pengembangan
14 1. Kesehatan Sekolah 2. Kesehatan Olah Raga 3. Perawatan Kesehatan Masyarakat 4. Kesehatan Kerja 5. Kesehatan Gigi dan Mulut 6. Kesehatan Jiwa 7. Kesehatan Mata 8. Kesehatan Usia Lanjut 9. Pembinaan Pengobatan Tradisional 15 Kegiatan Tahun lalu Data Permasalahan Penilaian Kinerja Puskesmas Pemecahan masalah Prioritas RUK RPK PTP
Lokakarya Mini Tahunan
Lokakarya Mini Bulanan (LP)
Pelaksanaan Kegiatan Data Rencana Kegiatan lokal Evaluasi Monitoring Lokakarya Mini Tribulan (LP - LS) sumberdaya ALUR KEGIATAN PUSKESMAS DPA PROGRAM UNGGULAN (KETERPADUAN ANTAR UNIT UTAMA KEMENKES) 16 BOK JAM KES MAS JAM PER SAL PROMOTIF PREVENTIF KURATIF REHABILITATIF KURATIF REHABILITATIF 1. KIA & KB 2. IMUNISASI 3. GIZI 4. PROMOSI 5. KESLING 6. PDALI PENY 1. R. JALAN 2. R. INAP 3. GADAR 4. LINAKES 5. TRANSPORT 1. ANC 4X 2. LINAKES 3. PENANGANAN KOMPLIKASI 4. PNC & KN 3X MDGs KESEHATAN MASYARAKAT Salah satu indikator penting dalam pembangunan adalah: HDI (Human Development Index) atau IPM (Indeks Pembangunan Manusia) HDI terdiri dari: Indeks Ekonomi (pendapatan riil per kapita) Indeks Pendidikan (angka melek huruf dan lama sekolah) Indeks Kesehatan (Umur Harapan Hidup waktu lahir) 17
Umur Harapan Hidup (UHH) atau AHH perkiraan rata-rata lamanya hidup yang akan dicapai oleh sekelompok penduduk dari sejak lahir (Life Expectancy at Birth)
Indonesia berada pd urutan 108 dar 191 negara yg dipublikasikan
CIA World Factbook memperkirakan UHH thn 2011 Indonesia 70,76. Pada thn 2025 diperkirakan UHH Indonesia 73,7
AHH Jatim Tahun 2011 : 69,81 IPM UHH IPKM 19 IPM = HDI 1. EKONOMI 2. PENDIDIKAN 3. KESEHATAN UHH
Riskesdes Susenas Podes
24 indikator UHH IPKM Perumusan IPKM Riskesdas Potensi Desa Susenas Indikator Kesehatan Indikator Kesehatan Indikator Kesehatan Diseleksi berdasarkan substansi dan representasi tingkat kab/kota oleh para pakar dan praktisi Terpilih 24 Indikator Kesehatan yang kemudian dirumuskan menjadi IPKM 20 BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN UMUR HARAPAN HIDUP? diperlukan intervensi pada serangkaian indikator kesehatan, yang akan berdampak pada peningkatan kesehatan dan meningkatkan umur harapan hidup waktu lahir 21 24 IPKM 22
11 Indikator MUTLAK dg Bobot 5 1. Prev Giburkur 2. Prev Balita pendek & sangat pendek 3. Prev Balita Kurus & sangat Kurus 4. Proporsi Rmh Tangga dg akses Air Bersih 5. Proporsi Rmh Tangga dg akses sanitasi baik 6. Cakupan Penimbangan Balita 7. Cakupan KN1 8. Cakupan Linakes 9. Cakupan Imunisasi lengkap 10. Ratio Dokter thd Puskesmas 11. Ratio Bidan thd Desa
5 Indikator PENTING dg bobot 4 1. Prev Balita gemuk 2. Prev penyakit diare 3. Prev penyakit Pnemonia 4. Prev penyakit hipertensi 5. Proporsi perilaku cuci tangan 8 Indikator PERLU dg bobot 3 1. Prev ggn mental emosional 2. Prev penyakit asma 3. Prev ISPA 4. Prev penyakit Gilut 5. Prev Dis-abilitas 6. Prev cedera 7. Prev penyakit sendi 8. Proporsi merokok tiap hari 24 INDIKATOR IPKM 23 NOL adalah Nilai Terburuk SATU adalah Nilai Terbaik
IPKM terendah 0,247059 Kab. Pegunungan Bintang di Prov Papua IPKM tertinggi 0,708959 Kota Magelang di Prov Jateng 4 Kab/Kota di Jatim yang masuk dalam 20 Kab/Kota dg IPKM Terbaik No Kab/Kota IPKM Ranking 1 Kota Madiun 0,67896 10 2 Kota Batu 0,56894 15 3 Kota Pasuruan 0,65626 18 4 Kota Mojokerto 0,65304 20 Kab. Sampang adalah Kab di Jatim dengan IPKM Terendah = 0,32769 (ranking 426 dari 440 Kab/Kota) 6 Kab/Kota di Jatim yang masuk dalam PDBK No Kab/Kota IPKM Ranking 1 Kota Probolinggo 2 Kab. Probolinggo 3 Kab. Bangkalan 4 Kab. Sumenep 5 Kab. Pamekasan 6 Kab. Sampang 0,32769 426 Kab. Sampang adalah Kab di Jatim dengan IPKM Terendah = 0,32769 (ranking 426 dari 440 Kab/Kota) PENYELENGGARAAN PUSKESMAS optimal, tepat sasaran, efisien, dan efektif
MANAJEMEN PUSKESMAS 1. Perencanaan Tingkat Puskesmas (P1) 2. Penggerakan Pelaksanaan (P2) melalui Lokakarya Mini Puskesmas 3. Pengawasan Pengendalian Penilaian (P3)
Topik: Siklus Manajemen Puskesmas 28 Perencanaan Tingkat Puskesmas Lokakarya Mini Puskesmas Penilaian Kinerja Puskesmas Puskesmas dalam Konteks Revitalisasi Lokakarya Mini Siklus manajemen MANAJEMEN PUSKESMAS Perencanaan Pelaksanaan kegiatan Pemantauan Evaluasi Umpan balik (feed back) Rencana Kegiatan (POA) Sistim Informasi Manajemen (SIM) Analisis & Penilaian Kinerja Puskesmas Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) 29 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS MANFAAT PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS :
A. Memberikan Petunjuk untuk Menyelenggarakan Upaya Kesehatan secara EFEKTIF
B. Memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban
C. Mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada Perencanaan merupakan proses kegiatan yang urut dan dilakukan untuk mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara efektif dan efisien PRIORITAS PERMASALAHAN TUJUAN/GOAL PERENCANAAN 30 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
4 TAHAP PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS RENCANA KEGIATAN PUSKESMAS TAHUN DEPAN 1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PERENCANAAN TAHUN INI 31 Kepala Puskesmas Membentuk TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS Kepala Puskesmas Menjelaskan BUKU PTP KEPADA TIM SHG TIM Memahami Langkah2 PTP Tim Penyusun PTP mempelajari Kebijakan dan mendengarkan arahan Strategi dari Dinkes Kab/Kota, Dinkes Propinsi dan Kemkes 1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN 32 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN DATA UMUM A. PETA WILAYAH KERJA B. SUMBER DAYA C. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT D. DATA PENDUDUK DAN SASARAN PROGRAM E. DATA SEKOLAH F. DATA KESEHATAN LINGKUNGAN DI WILAYAH KERJA
SUMBER DAYA MANUSIA OBAT DAN BHP ALAT PEMBIAYAAN SARANA DAN PRASARANA 33 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN DATA KHUSUS STATUS KESEHATAN : DATA KEMATIAN, KUNJUNGAN KESAKITAN, POLA 10 BESAR PENYAKIT
KEJADIAN LUAR BIASA
CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN 1 TAHUN TERAKHIR
HASIL SURVEY PUSKESMAS PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 34 1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Kategori pertanyaan Penyebab masalah Metode 1. Analisis Masalah Identifikasi masalah Menetapkan urutan Prioritas masalah Perumusan masalah Mencari akar penyebab masalah Diagram tulang ikan Ishikawa Pohon masalah Input Proses Lingkungan Man, Money, Material, Method Apa, Bagaimana, Mengapa, Dimana, Siapa PADA LOKAKARYA MINI PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 35 1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Jenis kegiatan Tujuan Sasaran Target Dana Alat Tenaga Kebutuhan sumberdaya Indikator keberhasilan Sumber pembiayaan 2. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan PRINSIP : EFEKTIF EFISIEN KETERPADUAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 36 UPAYA KESEHATAN GENERIK KEGIATAN TUJUAN SASA RAN TAR GET KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIK ATOR KEBER HASIL AN SUMBER PEMBIAYAA N DANA ALAT TENAGA KIE DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KIA DAN KB IMUNISASI PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT PENGENDALIAN PM DAN PTM KESEHATAN LINGKUNGAN PENGOBATAN ESENSIAL DASAR RENCANA USULAN KEGIATAN 37 3 RENCANA USULAN KEGIATAN PUSKESMAS MELIPUTI RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA GENERIK RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA LOKAL SPESIFIK USULAN DIBAHAS DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA PEMBAHASAN DI TINGKAT PEMERINTAH DAERAH KAB/KOTA District Team Problem Solving/ DTPS RUK DILENGKAPI DENGAN USULAN PEMBIAYAAN KEBUTUHAN RUTIN, OPERASIONAL PUSKESMAS SERTA SARANA DAN PRASARANA Dinkes RS Bappeda Dinas PU Dinas Pertanian SKPD lain Organisasi Profesi Dinas Pendidikan DPRD RUK YANG DISETUJUI DPRD PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 38 RUK YANG DISETUJUI DPRD RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN Pelajari alokasi kegiatan dan anggaran yang DISETUJUI Bandingkan alokasi yang DISETUJUI dengan RUK Susun KEGIATAN Pembahasan RPK pada Lokakarya Mini Tahunan Rincian kegiatan Volume Sumberdaya Matriks Rencana Pelaksanaan Kegiatan Waktu Lokasi 1 PERSIAPAN 2 ANALISIS SITUASI TAHUN LALU 3 PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN 4 PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN 39 PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
UPAYA KESEHATAN GENERIK SASARAN TARGET VOLUME KEGIATA N RINCIAN PELAKSA NAAN SUMBER PEMBIAYAA N LOKASI TENAGA JADWAL KIE DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KIA DAN KB IMUNISASI PENINGKATAN GIZI MASYARAKAT PENGENDALIAN PM DAN PTM KESEHATAN LINGKUNGAN PENGOBATAN ESENSIAL DASAR RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN 40 LOKAKARYA MINI PUSKESMAS 41 MRPKAN FUNGSI PENGGERAKAN & PELAKSANAAN DARI MANAJEMEN PUSKESMAS YG DILAKSANAKAN SCR TAHUNAN, TRIBULANAN DAN BULANAN 42
A. UMUM: Meningkatkan fungsi Puskesmas mll penggalangan ker- ja sama tim (LP-LS) serta terlaksananya kegiatan Pusk sesuai dg perencanaan. B. KHUSUS: 1. Tergalangnya kerjasama TIM ( LP LS ) 2. Terpantaunya hsl kegiatan Pusk sesuai dg perencanaan 3. Teridentifikasinya masalah & hambatan dlm pelaksanaan kegiatan Pusk 4. Teridentifikasinya penyebab masalah & diupayakannya pemecahan masalah 5. Tersusunnya rencana kerja u/ periode selanjutnya.
TUJUAN LOKAKARYA MINI 43 TUJUAN LOKAKARYA MINI TAHUNAN :
a. Diseminasi RPK b. Pembagian Tugas dan tanggung jawab daerah binaan c. Kegiatan Bulanan untuk tiap petugas d. Kesepakatan target bulanan
MASUKAN : -DINAMIKA KELOMPOK - PENGEMBANGAN KON- SEP BARU : * QA * MANAJEMEN TERPADU -MEMBAHAS RPK OLEH TIM PERENCANA
PROSES : -Inventarisasi kegiatan Pemberdayaan Masy.sesuai RPK -Inventarisasi kegiatan yankes - Analisis beban kerja. - Pembagian Tugas baru - Pembagian tanggung jawab Darbin -Perumusan rencana kerja bulanan baru
LUARAN : -Rencana Kerja Bulanan Petugas -Kesepakatan bersama LANGKAH-LANGKAH PENYELENGGARAAN LOKMIN TAHUNAN : 44 Kegiatan pemantauan pelaksanaan kerjasama secara Tim dengan LS dalam pemberdayaan masyarakat di bidang Kesehatan di wil-ker puskesmas. TUJUAN LOKAKARYA MINI TRIBULAN
1. PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN BERSAMA LINTAS SEKTOR 2. PERUMUSAN MEKANISME KERJA SAMA UNTUK TIGA BULAN YG AKAN DATANG 45
1. MENDAPATKAN KESEPAKATAN RENCANA KER- JA LINTAS SEKTORAL DLM MEMBINA & MENGEM BANGKAN PERAN SERTA MASY DLM BIDANG KESEHATAN
2. MENGKAJI HSL KEGIATAN KERJA SAMA, MEME- CAHKAN MASALAH YG TERJADI SERTA MENYU- SUN UPAYA PEMECAHAN DLM BTK RENCANA KERJA SAMA.
RUANG LINGKUP LOKAKARYA MINI TRIBULAN (Lintas Sektor) 46
A. UMUM: Terselenggaranya Lok-Mini intern Pusk dlm rangka pe- mantauan hsl kerja petugas pusk dg cara membanding- kan renc kerja bln lalu dr setiap petugas dg hsl kegiatan- nya & membandingkan cakupan kegiatan dr daerah bi- naan dg targetnya serta tersusunnya renc kerja bln beri- kutnya. B. KHUSUS: 1. Diketahuinya hasil kegiatan Pusk bulan lalu 2. Disampaikannya hsl rapat dr Kab/Kota/Kec & kebij prog 3. Diketahuinya hambatan/masalah dlm pelaks bln lalu 4. Dirumuskannya cara pemecahan masalah 5. Disusunnya rencana kerja bln baru
TUJUAN LOKAKARYA MINI BULANAN 47
1. Meningkatkan kerja sama antar petugas internal Puskesmas termasuk petugas Pustu dan Polindes/Ponkesdes
2. Mendapatkan kesepakatan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dg perencanaan yaitu RPK
3. Meningkatkan motivasi petugas puskesmas sesuai dg RPK 4. Mengkaji pelaksanaan RPK, mencarikan solusi atas masalah/kendala dg menyusun rencana kerja yg baru
RUANG LINGKUP LOKAKARYA MINI BULANAN (Lintas Program) 48 Langkah-Langkah Pembahasan Lokmin Bulanan
1. Pimpinan membacakan keputusan, langkah, sasaran, target, pelaksanaan, biaya, jadwal tipa2 keputusan, RPK/POA/PTP, dan siapa penanggung jwb TABEL RPK Rincian Volume PenanggungSumber Langkah2 kegiatan Jawab dana Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul AgstSeptOkt Nop Des 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 Indikator J A D W A L No. Kegiatan Sasaran Target 2. Menetapkan keputusan dan target POA 3. Menentukan pelaksana/provider, uraian tugas, Team dan tanggung jawab serta rencana kerja. 4. Penyampaian hasil pengamatan kepatuhan SOP 5. Penyampaian hasil supervisi tentang performance terhadap prose- dur kerja 6. Penentuan inventarisasi masalah dan root cause analisis 7. Saran klien, lintas sektor dan masyarakat untuk kepuasan yankes 8. Laporan disiplin kerja ---- Reward & Punish 9. Laporan KLB dan Pembahasan Epidemiologi 10. Penyajian dan tanggung jawab daerah binaan
49 TOPIK LOKAKARYA MINI KLB Hasil supervisi Kegiatan Bulan lalu MUTU YANKES Lain-lain Inventarisir SD Kendala ?? Realisasi Terhadap target Pemecahan Masalah Feed-back: Target/mutu Uraian tugas Kerjasama Darbin SOP Rencana kerja 50 Lokakarya Mini Lokakarya Mini Perencanaan Pelaksanaan kegiatan Pemantauan Evaluasi Umpan balik (feed back) Rencana Kegiatan (POA) Sistim Informasi Manajemen (SIM) Analisis & Penilaian Kinerja Puskesmas Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Lintas Program tiap 1 bulan Kerjasama internal Lintas Sektor tiap 3 bulan Kesepakatan kerjasama lintas sektor Kesepakatan melaksanakan kegiatan Motivasi petugas Kajian pelaksanaan kegiatan Peningkatan peran serta masyarakat Kajian pelaksanaan kegiatan Kendala Masalah Solusi Rencana kerja baru 51 Lokakarya Mini Lintas Program Lokmin Bulanan pertama Pembukaan Lokmin Bulanan rutin Dinamika kelompok Pengenalan program baru Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru POA Puskesmas Analisis beban kerja petugas Pembagian tugas & Desa binaan Pembukaan Dinamika kelompok Pengenalan program baru Kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja baru Inventarisasi kegiatan bulan lalu Analisis masalah dan pemecahan masalah Pembagian tugas bulan depan Penyusunan kegiatan bulan depan 52 Lokakarya Mini Lintas Sektor Lokmin Triwulan pertama Pembukaan Lokmin Triwulan rutin Dinamika kelompok Pengenalan program baru Kesepakatan LS terkait untuk mendukung program kesehatan Informasi program Lintas Sektor dan Kesehatan Analisis peran bantu tiap sektor Pembagian peran & tugas tiap sektor Rencana kegiatan tiap sektor Informasi kebijakan, program dan konsep baru Pembukaan Dinamika kelompok Laporan kegiatan LS terkait Inventarisasi masalah/hambatan tiap sektor Informasi kebijakan, program dan konsep baru Kesepakatan LS terkait untuk mendukung program kesehatan Analisis hambatan & masalah tiap sektor Perumusan cara penyelesaian masalah Rencana kegiatan tiap sektor PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS ADALAH SUATU UPAYA UNTUK MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP KINERJA PUSKESMAS DENGAN CARA MENILAI SENDIRI TERHADAP HASIL KEGIATAN DAN MUTU PELAYANAN DI PUSKESMASNYA, MENCARI PERMASALAHAN DAN SOLUSINYA , SERTA SEBAGAI DASAR UNTUK PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 53 TUJUAN Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten/ kota
TUJUAN KHUSUS Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen Puskesmas Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas Mendapatkan informasi kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan rencana kegiatan Puskesmas dan Dinkes Kabupaten/ Kota
54 MANFAAT Puskesmas dapat mengetahui tingkat pencapaian
Puskesmas dapat melakukan identifikasi, analisis dan penyebab masalah
Puskesmas & dinkes kab/kota dapat mengetahui tingkat urgensi suatu kegiatan
Dinkes kab/kota dapat menetapkan dukungan sumberdaya dan pembinaannya 55 PENILAIAN MUTU PELAYANAN PENILAIAN MUTU PELAYANAN MELIPUTI : INPUT (berdasarkan standar yg ditetapkan)
PROSES ( tingkat kepatuhan thd standar pelayanan yg ditetapkan)
OUT PUT ( berdasarkan upaya kesehatan yg dilakukan dg indikator mutu masing-masing kegiatan)
OUTCOME (dengan melihat pengukuran tingkat kepuasan pengguna jasa pelayanan)
56 PEMBATASAN PENILAIAN PELAKSANA: Nakes puskesmas di wilker pusk (dlm/luar gedung ) Input SD & lingkungan tak menjadi variabel penilaian. Tetapi ikut dipertimbangkan dalam analisa kesenjangan. 57 58 PENILAIAN AKHIR 1. HASIL PENILAIAN AKHIR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS NILAI RANGENYA : 2. DITETAPKAN OLEH DINAS KESEHATAN KABUPATEN/ KOTA
HASIL AKHIR PENILAIAN KINERJA Hasil :
K1 + K2 + K3.+ KN N RANGE NILAI HASIL PENILAIAN KINERJA KELOMPOK TINGKAT KINERJA PELAYANAN MUTU MANAJEMEN I BAIK > 91 % > 8,5
> 8,5
II CUKUP 81 - 90 % 5,5 - 8,4 5,5 - 8,4 III KURANG < 80 % < 5,5
< 5,5
59 60 Penilaian Kinerja Puskesmas 1. Konsep dasar Penilaian Kinerja Puskesmas 2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas 3. Pengumpulan data 4. Pengolahan data 5. Penyajian dan analisis data 6. Pembinaan Penilaian Kinerja Puskesmas 61 Penilaian Kinerja Puskesmas 1. Konsep dasar Penilaian Kinerja Puskesmas Pelayanan Kesehatan Manajemen Kegiatan Mutu Pelayanan Upaya Kesehatan Wajib Upaya Kesehatan Pengembangan Proses kegiatan: Penyusunan perencanaan, Pelaksanaan lokakarya mini, dan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Manajemen sumberdaya: SDM, Alat, Obat, Keuangan Penilaian Input/ Masukan: kesesuaian terhadap standar Penilaian Proses: kepatuhan terhadap standar Penilaian Output/ Luaran: cakupan pelayanan Penilaian Outcome/ Dampak: tingkat kepuasan pengguna jasa 62 Penilaian Kinerja Puskesmas 2. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Puskesmas Penetapan target Puskesmas Pengumpulan data hasil Kegiatan Analisis Spesifik untuk sasaran di wilayah kerja Puskesmas Merujuk pada target Nasional, Propinsi, Kabupaten/Kota Periode waktu pada tahun berjalan (bukan tahun lalu). Ditetapkan bersama oleh Dinkes Kabupaten/Kota & Puskesmas Data diambil dari seluruh Sistim Pencatatan & Pelaporan yang ada Perhitungan Peringkat Kinerja Puskesmas Inventarisasi masalah, solusi dan rencana kegiatan Penyajian hasil cakupan, rencana perbaikan dan usulan kegiatan Memberikan umpan balik ke Puskesmas 63 Penilaian Kinerja Puskesmas 3. Pengumpulan data Cara pengumpulan data Jenis data Variabel penilaian Merujuk data sekunder: SIMPUS, SP2TP Pemeriksaan catatan/ notulen Hanya yang berkaitan LANGSUNG dengan kinerja Puskesmas Survei sederhana Keadaan/ kondisi masyarakat yang tidak seluruhnya berperan dalam pencapaian kinerja Puskesmas, TIDAK DIHITUNG Pencapaian hasil kegiatan Puskesmas Pengukuran mutu pelayanan Puskesmas Pelaksanaan manajemen Puskesmas 64 Penilaian Kinerja Puskesmas 4. Pengolahan data Langkah Metoda Penilaian Kinerja Cleaning & Editing: meneliti kelengkapan & kebenaran data Calculating: penghitungan nilai pencapaian hasil kegiatan Rerata nilai variabel & sub variabel: Cakupan Tabulating: tabulasi data menjadi informasi Rerata skala variabel: Manajemen & Mutu Tingkat Kinerja Cakupan Pelayanan Manajemen Mutu Baik > 91% > 8,5 > 8,5 Cukup 81-90% 5,5 - 8,4 5,5 - 8,4 Kurang < 80% < 5,5 < 5,5 65 Penilaian Kinerja Puskesmas 5. Penyajian dan analisis data Penyajian hasil kegiatan Analisis data Grafik sarang laba-laba Periodik Bulanan dan Triwulan Identifikasi kesenjangan pencapaian hasil Identifikasi faktor penyebab, pendukung, peluang, kelemahan, ancaman (Analisis SWOT), dan tantangan/ prioritas kegiatan Perumusan analisis Sebab - Akibat 66 Penilaian Kinerja Puskesmas 6. Pembinaan Puskesmas Pasca Penilaian Dinkes Kabupaten/Kota Dinkes Provinsi Rekapitulasi data Rekapitulasi masalah, analisis masalah, pemecahan masalah Rekapitulasi data Kabupaten/Kota Rekapitulasi masalah, analisis masalah Pemecahan masalah, Rencana kegiatan Kirim informasi ke Dinkes Provinsi Pemetaan Kinerja Puskesmas Pemetaan kinerja Kabupaten/Kota Analisis masalah Pemecahan masalah Rencana kegiatan Pemetaan kinerja 67 PENYUSUNAN RKAKL TERPADU ANTAR LEVEL ADMINISTRASI KESEHATAN RAKERKESNAS (fokus prioritas) Pusat: MENU GENERIK Prov: MENU SPESIFIK LOKAKARYA PROVINSI DKK: ISU STRATEGIS KESMAS KETERPADUAN:
- RKAKL PUSAT
- RKAKL PROV
- RKAKL DKK TUJUH KONSEP 7 K YANG DIKEMBANGKAN UNTUK MEMBANGUN KINERJA 1. KOMUNIKASI memadukan persepsi dalam pertemuan berkala (Mini Lokakarya) 2. KOORDINASI keterpaduan LP& LS 3. KOMITMEN bersungguh-sungguh, profesional dan dedikasi 4. KONSISTEN dikerjakan dg cepat & tepat sesuai tupoksi 5. KONTINYU aktifitas yg berkelanjutan 6. KONSEKUEN tanggung jawab 7. KOOPERATIF kerja sama antar unit 68 SUMBER PENDANAAN PUSKESMAS PUSKESMAS PROV PUSAT LAIN
KAB/KOTA 69 DUPLIKASI SINERGIS JAMPERSAL JAMKESMAS DEKON DAK APBD BOK PHLN CSR Lokakarya Mini & POA PUSKKESMAS Terima kasih 70