Pasir makadam atau yang lebih dikenal dengan nama sirdam
merupakan Pasir urugan yang digunakan pada struktur makadam sebagai lapis dasar dari struktur tersebut. Contoh : Fungsi : Sebagai stabilitas struktur diatasnya. Memperbaiki tanah dasar. Mencegah masuknya air kapiler dari tanah dasar kedalam lapisan batu-batu belah. Sebagai alat drainase. Perletakan Pekerjaan urugan pasir dilakukan diatas dasar galian tanah pondasi, dibawah lapisan bawah struktur batuan Persyaratan Bahan Pasir yang digunakan harus terdiri dari butir-butir seperti berikut : Memenuhi besar butir agregat halus. Bersih. Tajam dan Keras. Bebas dari Lumpur tanah lempung dan sejenisnya. Syarat-syarat Pelaksanaan Lapisan urug dilakukan lapis demi lapis dengan tebal lapis maksimum 10 cm, hingga mencapai tebal yang disyaratkan. Setiap lapis pasir urug harus diratakan, disiram air dan dipadatkan dengan alat pemadat yang telah disetujui direksi. Untuk air siraman digunakan air tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak, asam alkali dan bahan-bahan organis lainnya. Pemadatan dilakukan hingga mencapai tidak kurang dari 95% kepadatan optimum hasil laboratorium. Lapis pekerjaan diatasnya dapat dikerjakan bilamana sudah mendapat persetujuan pihak direksi. Peraturan yang digunakan SNI 03-1968-1990 : Metode Pengujian tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Kasar SNI 03-4428-1997 : Metode Pengujian Agregat Halus atau Pasir yang Mengandung Bahan Plastis dengan Cara Setara Pasir