Anda di halaman 1dari 3

BAHAYA BAHAN KIMIA OBAT (BKO) YANG DIBUBUHKAN KEDALAM OBAT

TRADISIONAL (JAMU)
Obat tradisional
Kecenderungan masyarakat untuk kembali ke alam (Back to Nature) dalam memelihara kesehatan tubuh
dengan memanfaatkan obat bahan alam yang tersedia melimpah di tanah air ini membuat industri di bidang
obat tradisional berusaha meningkatkan kapasitas produksinya. Berkembangnya pasar bagi peredaran obat
tradisional ini juga berperan dalam tumbuhnya industri baru di bidang obat tradisional maupun
meningkatnya peredaran obat tradisional yang berasal dari negara lain. Kecenderungan kembali ke alam ini
didasari alasan umum bahwa obat bahan alam merupakan bahan yang aman digunakan dan mudah
didapat.
Badan P! selaku badan yang memiliki otoritas didalam pengawasan obat dan makanan di "ndonesia#
terus berupaya untuk memenuhi keinginan masyarakat dengan meningkatkan perannya didalam melindungi
masyarakat dari peredaran obat tradisional yang tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan. $isamping itu
Badan P! juga berperan dalam membina industri maupun importir%distributor secara komprehensif mulai
dari pembuatan# peredaran serta distribusi# agar masyarakat terhindar dari penggunaan obat tradisional
yang berisiko bagi pemeliharaan kesehatan. Pengawasan yang dilakukan oleh Badan P! dimulai sebelum
produk beredar yaitu dengan e&aluasi produk pada saat pendaftaran (pre marketing e&aluation%product
safety e&aluation)# inspeksi sarana produksi sampai kepada pengawasan produk di peredaran (post
marketing sur&eillance).
$efinisi bat 'radisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan# bahan hewan#
bahan mineral# sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun
telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
(esuai dengan peraturan perundang)undangan yang berlaku# obat tradisional dilarang menggunakan*
Bahan kimia hasil isolasi atau sintetik berkhasiat obat+
Narkotika atau psikotropika+
,ewan atau tumbuhan yang dilindungi
Baan !i"ia obat (BKO) di dala" obat tradisional
(ampai saat ini Badan P! masih menemukan beberapa produk obat tradisional yang didalamnya
dicampuri bahan kimia obat (BK). BK di dalam obat tradisional inilah yang menjadi selling point bagi
produsen ,al ini kemungkinan disebabkan kurangnya pengetahuan produsen akan bahaya mengkonsumsi
bahan kimia obat secara tidak terkontrol baik dosis maupun cara penggunaannya atau bahkan semata)mata
demi meningkatkan penjualan karena konsumen menyukai produk obat tradisional yang bereaksi cepat
pada tubuh. Konsumen yang tidak menyadari adanya bahaya dari obat tradisional yang dikonsumsinya#
apalagi memperhatikan adanya kontra indikasi penggunaan beberapa bahan kimia bagi penderita penyakit
tertentu maupun interaksi bahan obat yang terjadi apabila pengguna obat tradisional sedang mengkonsumsi
obat lain# tentunya sangat membahayakan. -ntuk itulah Badan P! secara berkesinambungan melakukan
pengawasan yang antara lain dilakukan melalui inspeksi pada sarana distribusi serta pengawasan produk di
peredaran dengan cara sampling dan pengujian laboratorium terhadap produk yang beredar. "nformasi
adanya BK didalam obat tradisional juga bisa diperoleh berdasarkan laporan % pengaduan konsumen
maupun laporan dari .ayasan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (.abpeknas).
!enurut temuan Badan P!# obat tradisional yang sering dicemari BK umumnya adalah obat tradisional
yang digunakan pada*
Klaim kegunaan Obat
tradisional
BKO yang sering ditambahkan
Pegal linu / encok / rematik :
Fenilbutason, antalgin, diklofenak sodium, piroksikam, parasetamol,
prednison, atau deksametason
Pelangsing : Sibutramin hidroklorida
Peningkat stamina / obat kuat : Sildenafil Sitrat
pria
Kencing manis / diabetes : Glibenklamid
Sesak nafas / asma : Teofilin
Ti#s id$nti%i!asi s$&ara &$#at adan'a BKO di dala" obat tradisional(
.ang dapat dilakukan secara cepat sebagai tindakan kewaspadaan terhadap obat tradisional yang tidak
bermutu dan bahkan mungkin tidak aman adalah *
/pabila produk di klaim dapat menyembuhkan bermacam)macam penyakit.
Bila manfaat atau kerja obat tradisional dirasa sedemikian cepatnya terjadi (0cespleng).
Baa'a "a&a")"a&a" BKO 'an* s$rin* di&a"#+r!an !$dala" obat tradisional,
BK yang sering dicampurkan ke dalam obat tradisional dan bahayanya adalah sebagai berikut *
1. 2enilbuta3on
4fek samping *
o 'imbul rasa tidak nyaman pada saluran cerna# mual# diare# kadang pendarahan dan
tukak# reaksi hipersensifitas terutama angio edema dan bronkospasme# sakit kepala#
pusing# &ertigo# gangguan pendengaran# fotosensifitas dan hematuria.
o Paroritis# stomatitis# gondong# panareatitis# hepatitis# nefritis# gangguan penglihatan#
leukopenia jarang# trombositopenia# agranulositosis# anemia aplastik# eritema multifoema
5 syndroma (te&en 6ohnson# nekrolisis epidermal toksis (lyll)# toksis paru)paru.
7. /ntalgin (!etampiron)
4fek samping *Pada pemakaian jangka panjang dapat menimbulkan agranulositosis.
8. $eksametason
4fek (amping *
o 9lukokortikoid meliputi diabetes dan osteoporosis yang berbahaya bagi usia lanjut. $apat
terjadi gangguan mental# euphoria dan myopagh. Pada anak)anak kortikosteroid dapat
menimbulkan gangguan pertumbuhan# sedangkan pada wanita hamil dapat
mempengaruhi pertumbuhan adrenal anak.
o !ineralokortikoid adalah hipertensi# pretensi Natrium dan cairan serta hypokalemia.
:. Prednison
4fek samping *
o 9ejala saluran cerna * mual# cegukan# dyspepsia# tukak peptic# perut kembang#
pancreatitis akut# tukak oesofagus# candidiasis.
o 9ejala musculoskeletal * miopatipro;imal# osteoporosis# osteonekrosis a&askuler.
o 9ejala endokrin * gangguan haid# gangguan keseimbangan Nitrogen dan kalsium#
kepekaan terhadap dan beratnya infeksi bertambah.
o 9ejala neuropsikiatri * euphoria# ketergantungan psikis# depresi# insomnia# psikosis#
memberatnya shi3oprenia dan epilepsy.
o 9ejala pada mata * glaucoma# penipisan kornea dan sclera# kambuhnya infeksi &irus atau
jamur di mata.
o 9ejala lainnya * gangguan penyembuhan# atrofi kulit# lebam# acne# gangguan
keseimbangan cairan dan elektrolit# leukositosis# reaksi hipersensitif (termasuk
anafilaksis)# tromboemboli# lesu.
<. 'eofilin
4fek samping *'akikardia# palpitasi# mual# gangguan saluran cerna# sakit kepala# insomnia dan
aritmia.
=. ,idroklortia3id (,>')
4fek samping *,ipotensi postural dan gangguan saluran cerna yang ringan# impotensi (re&ersible
bila obat dihentikan)# hipokalimia# hipomagnesemia# hipoatremia# hiperkalsemia# alkalosis#
hipokloremik# hiperurisemia# pirai# hiperglikemia dan peningkat kadar kolesterol plasma.
?. 2urosemid
4fek samping *,iponatremia# hipokalemia# hipomagnesia# alkalosis# hipokloremik# ekskresi kalsium
meningkat# hipotensi# gangguan saluran cerna# hiperurisemia# pirai# hiperglikemia# kadar kolesterol
dan trigliserida plasma meningkat sementara.
@. 9libenklamid
4fek samping *
o -mumnya ringan dan frekuensinya rendah diantaranya gejala saluran cerna dan sakit
kepala.!
o 9ejala hematology trombositopeni dan agranulositosis.
5. (iproheptadin
4fek samping *!ual# muntah# mulut kering# diare# anemia hemolitik# leukopenia# agranulositosis
dan trombositopenia.
1A. >hlorpeniramin maleat (>'!)
4fek samping *(edasi# gangguan saluran cerna# efek anti muskarinik# hipotensi# kelemahan otot#
tinitus# euphoria# nyeri kepala# stimulasi ((P# reaksi alergi dankelainan darah.
11. Parasetamol
4fek samping *6arang# kecuali ruam kulit# kelainan darah# pankreatitis akut dan kerusakan hati
setelah o&er dosis.
17. $iclofenac sodium
4fek samping *
o 9angguan terhadap lambung# sakit kepala# gugup# kulit kemerahan# bengkak# depresi#
ngantuk tapi tidak bias tidur# pandangan kabur# gangguan mata# tinitus# pruritus.
o -ntuk hipersensitif * menimbulkan gangguan ginjal# gangguan darah.
18. (ildenafil (itrat
4fek samping *$yspepsia# sakit kepala# flushing# pusing# gangguan penglihatan# kongesti hidung#
priapisme dan jantung.
1:. (ibutramin ,idroklorida
4fek samping*$apat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung serta sulit tidur
San!si t$rada# #$lan**aran
-ntuk melindungi masyarakat dari bahaya akibat penggunaan obat tradisional yang dicemari BK# Badan
P! B" telah memberikan peringatan keras kepada produsen yang bersangkutan dan memerintahkan
untuk segera menarik peredaran produk serta memusnahkannya. /pabila peringatan tersebut tidak
ditanggapi# Badan P! dapat membatalkan ijin edar produk dimaksud bahkan mengajukanya ke
pengadilan. 'indakan produsen dan pihak)pihak yang mengedarkan produk obat tradisional dengan
menambah BK telah melanggar -- No.78 tahun 1557 tentang Kesehatan dan -ndang)-ndang No. @
tahun 1555 tentang Perlindungan Konsumen.
Kepada masyarakat dihimbau# apabila mengkonsumsi jamu agar selalu memperhatikan nomor pendaftaran#
aturan pakai# perhatian % peringatan yang tercantum pada etiket % label produk tersebut serta menghindari
mengkonsumsi produk yang dicemari BK seperti yang tercantum dalam daftar lampiran Public Carning
yang dikeluarkan Badan P!. /pabila ada keraguan# dapat dikonsultasikan kepada -nit Dayanan
Pengaduan Konsumen (-DPK) dengan nomor telepon (A71) :7=8888 dan email ulpkEpom.go.id.

Anda mungkin juga menyukai