Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan HbA1c

Metode yang digunakan untuk menentukan pengontrolan glukosa pada semua tipe diabetes
adalah pengukuran glikat hemoglobin. Hemoglobin pada keadaan normal tidak mengandung
glukosa ketika pertama kali keluar dari sumsum tulang. Selama 120 hari masa hidup
hemoglobin dalam eritrosit, normalnya hemoglobin sudah mengandung glukosa. Bila kadar
glukosa meningkat di atas normal, maka umlah glikat hemoglobin uga akan meningkat.
!arena pergantian hemoglobin yang lambat, nilai hemoglobin yang tinggi menunukkan
bah"a kadar glukosa darah tinggi selama # hingga $ minggu.
%ilai normal glikat hemoglobin bergantung pada metode pengukuran yang dipakai, namun
berkisar antara &.'( hingga '.'(. )isarankan untuk menentukan re*erensi nilai untuk setiap
laboratorium. +abel ,&-1 meringkas nilai glikat hemoglobin yang dipantau pada pasien.
pasien diabetes melitus. +es tersebut dapat dilakukan di klinik ra"at alan dalam "aktu
beberapa menit dan merupakan indikator pengontrolan kadar glukosa yang cepat dan dapat
dipercaya untuk # hingga $ minggu sebelumnya. /Schteingart dalam Price, 20110
Pada orang normal sebagian kecil *raksi hemoglobin akan mengalami glikosilasi. Artinya
glukosa terikat pada hemoglobin melalui proses non.en1imarik dan bersi*at re2ersibel. Pada
pasien )M, glikosilasi hemoglobin meningkat secara proporsional dengan rerata glukosa
darah selama 2-& bulan sebelumnya. Bila kadar glukosa darah berada pada kisaran normal
antara 30-1#0 mg( selama 2-& bulan terakhir, maka hasil ter HbA14 akan menunukkan
nilai normal. !arena pergantian hemoglobin yang lambat, nilai HbA14 yang tinggi
menunukkan bah"a kadar glukosa darah tinggi selama #-$ minggu. %ilai normal glikat
hemoglobin bergantung pada metode pengukuran yang digunakan, namun berkisar antara
&.'(..'.'(. Pemeriksaan HbA14 merupakan pemeriksaan tunggal yang sangat akurat untuk
menilai status glikemik angka panang /5aspadi, 166,0.
Tabel 631
Kadar Glikat Hemoglobin pada Diabetes
Normal/Kontrol Glukosa 7likat Hemoglobin /(0
Nilai Normal &.'-'.'
Kontrol Glukosa Baik &.'-,.0
Kontrol Glukosa Sedang 3.0-$.0
Kontrol Glukosa Buruk 8ebih dari $.0
9leh karena 7likat Hemoglobin dapat mengontrol kadar gula darah hingga #-$ minggu,
maka ia dapat diadikan indikator kontrol kepatuhan pasien diabetes melitus terhadap terapi
yang dialani. Apabila kadar HbA14 tidak mencapai target yakni : 3( dalam kurun "aktu &
bulan pengobatan, maka dapat dikatakan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus
belum terkontrol dengan baik.
!riteria pengendalian )M /!onsensus P;<!;%=, 20020
Baik Sedang Buruk
GDP $0-106 110-12' > 12,
GDPP $0-1## 1#'-136 > 1$0
Hb!1" : ,.' ,.'-$ ? $
Selain itu, glikat hemoglobin menadi penting sebagai parameter keberhasilan pengobatan
karena adanya peningkatan glikat hemoglobin terbukti secara signi*ikan meningkatkan pula
risiko komplikasi micro2askular. Pemeriksaan glikat hemoglobin sebaiknya dilakukan setiap
& bulan dan minimal dua kali dalam setahun.

Anda mungkin juga menyukai