Mengetahui tentang Manajemen Klinik dokter keluarga
1.1 Jenis Klinik DK Kelas A (Ideal) 24 jam Kedaruratan dan kejadian luar biasa Pelayanan rawat jalan Pelayanan rawat inap sehari Bedah minor Konselin Pre!enti" dan promoti" Kunjunan ke# dan perawatan di rumah pasien Pemeriksaan penunjan Penyediaan obat Pendidikan$ riset$ dan penembanan Kelas B (%ptimum) 24 jam Kedaruratan dan kejadian luar biasa Pelayanan rawat jalan Pelayanan rawat inap sehari Bedah minor Konselin Pre!enti" dan promoti" Kunjunan ke# dan perawatan di rumah pasien Pemeriksaan penunjan Penyediaan obat Pendidikan$ riset$ dan penembanan Kelas & (minimum) 24 jam Kedaruratan dan kejadian luar biasa Pelayanan rawat jalan Pelayanan rawat inap sehari Bedah minor Konselin Pre!enti" dan promoti" Kunjunan ke# dan perawatan di rumah pasien Pemeriksaan penunjan Penyediaan obat Pendidikan$ riset$ dan penembanan 1.2 Standard pelayanan 'yarat '() dalam klinik dokter keluara* (okter* 2 Bidan* + Asisten analis* + (honor) Asisten apoteker* + 'ta" administrasi dan keuanan* + %B* + +, -uan tunu * Bersih .eran /entilasi baik 0antai tidak li1in .idak berbau .idak bisin 'uhu nyaman .erpisah dari pasien in"eksius +, Kerahasiaan dan pri!asi -uan konsultai terpisah dari ruan tunu 'istem yan menjamin kerahasiaan medik )enjamin kerahasiaan pasien setelah pelayanan 2, Banunan dan interior )erupakan banunan permanen atau semi permanen yan diran1an sesuai pelayanan medis strata pertama yan aman dan terjankau )emiliki ruan * o -uan administrasi o -uan tunu o -uan pemeriksaan o Kamar ke1il o (apat melinduni dari panas dan hujan o -elati" mudah diberishkan o )empunyai !entilasi 1ukup atau ber a1 o )empunyai sinar yan 1ukup 2, Alat komunikasi )emiliki alat komunikasi yan biasa diunakan masyarakat sekitar 4, Papan nama Poisis papan nama mudah diba1a .idak ada hiasan maupun lampu warna 3kuran minimal 445641m maksimal 645741m 8arna dasar putih denan huru" balok warna hitam )emuat nama dokter$sip$alamat praktek $dan jadwal praktek, 9, Peralatan klinik )emiliki alat alat pemeriksaan "isik sebaai berikut * o Alat tes sensasi kulit o Auriskop o 0ampu senter dan kepala o Palu re"leks o Peak "low meter o %phtalmos1op o Penekan lidah o Penukur tini badan o 'nellen 1hart o 'pekulum !aina o 'tetoskop o .ensimeter o .ermometer o .imbanan badan o )emiliki alat laboratorium o Alat monitorin ula darah o Alat penukur kadar hemolobin o Alat pemulas sediaan ram o Alat pemulas sediaan basah o :elas obyek dan penutup o )ikroskop )emiliki alat tindakan sebaai berikut o Bak instrumen mental o Benan otot dan sutra o ;orsep hemostatik o :untin perban o <arum kulit o <arum suntik o Kapas$perban$plester o )inor set o Peralatan resusitasi .as dokter untuk perawatan rumah o Alat penekan lidah "orsep hemostat o <arum suntik o Kapas dan alkohol o 0ampu senter o %bat2an o Pali re"leks o 'puit o 'tetoskop o .ensimeter o .ermometer o Peralatan luka o Kasa o Antiseptik o 0arutan iriasi o Perankat intra!ena o Kateter Persediaan obat o Adrenalin o Kortokosteroid o Antihistamin o Analetik o Anti asma o Anti kon!ulsan o &airan in"us o Parasetamol o =said o %bat luka o Anti kon!ulsan o 'pasmolitik o Anestesi lokal o )etode kontrasepsi 1.3 sistem rujukan A. Definisi )enurut 'urat Keputusan )enteri Kesehatan -I =o,422>Birhup>?2 tahun +7?2 yan dimaksud denan rujukan adalah pelimpahan wewenan dan tanun jawab penelolaan suatu kasus penyakit dan ataupun masalah kesehatan se1ara timbal balik$ yan dapat dilakukan se1ara !ertikal$ dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yan berbeda stratanya$ atau se1ara hori@ontal$ dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yan sama stratanya, B. Maam (alam 'istem Kesehatan =asional ('K=) rujukan di Indonesia dibedakan atas dua ma1am$ yakni * +) -ujukan medis, 3ntuk masalah kedokteran dan untuk menyembuhkan penyakit dan atau memulihkan status kesehatan pasien, -ujukan medis dibedakan atas tia ma1am * . a -ujukan pasien (transfer of patient) . b -ujukan ilmu penetahuan (transfer of knowledge) . c -ujukan bahan pemeriksaan laboratorium (transfer of specimens) 2) -ujukan kesehatan, 3ntuk masalah kesehatan masyarakat$ dan untuk meninkatkan derajat kesehatan dan ataupun men1eah penyakiy yan ada di masyarakat, -ujukan kesehatan dibedakan atas tia ma1am * a, -ujukan tenaa b, -ujukan sarana 1, -ujukan operasional !. Karakteristik -ujukan pelayanan dokter keluara tidak termasuk dalam kelompok rujukan kesehatan$ melainkan kelompok rujukan medis,rujukan pada pelayanan dokter keluara mempunyai beberapa karakteristik khusus$ yakni * +) Pelimpahan wewenan dan tanun jawab pada rujukan pelayanan dokter keluara tidak bersi"at total$ melainkan hanya untuk masalah penyakit yan sedan ditanulani saja, 'edankan masalah penyakit lainnya atau kesehatan pasien se1ara keseluruhan$ tetap berada ditanan dokter keluara, 2) (alam melakukan rujukan pasien dalam pelayanan dokter keluara$ pertimbanan tidak hanya atas dasar keadaan penyakit pasien saja$ melainkan keadaan sosial ekonomi keluara se1ara keseluruhan, 2) .ujuan rujukan pada pelayanan dokter keluara tidak terbatas hanya pada penyembuhan penyakit dan ataupun pemulihan status kesehatan saja$ melainkan jua peninkatan derajat kesehatan dan ataupun pen1eahan penyakit, D. "ata ara .ata 1ara melakukan rujukan * +) Alasan dilakukannya rujukan harus dijelaskan selenkap#lenkapnya kepada pasien, 2) (okter yan melakukan rujukan harus berkomunikasi se1ara lansun denan dokter tempat rujukan, 2) Keteranan tentan pasien yan disampaikan pada waktu rujukan harus lenkap$ tetapi tidak berlebihan, 4) 'esuai denan ketentuan kode etik pro"esi$ seyoyanya dokter yan dimintakan bantuan pelayanan rujukan bersedia merujuk kembali pasien tersebut apabila pelayanan rujukan telah selesai dilaksanakan, (Penantar Pelayanan (okter Keluara) A, Manfaat Konsultasi dan #ujukan * +, )eninkatkan penetahuan dan keterampilan (bila sistemnya berjalan sesuai denan yan seharusnya) 2, Kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien akan terpenuhi (terbentuk team work) 1.$ Manajemen klinik Peninkatan Kemampuan B Penembanan 'ta" o Bentuk* Kursus$ pelatihan$ pendidikan "ormal$dll o Bentuk 0ain* 'elia Bestari (peer re!iew) di antara sesama sta" (medis dan non# medis) Penaturan* Bisa dibuat perjanjian tersendiri o Proses* berdasarkan permintaan karyawan atau kebutuhan K(K 3ntuk tenaa medis o PKB (pendidikan kedokteran berkelanjutan) 'eminar$ 'imposium$ 0okakarya, o Peer -e!iew* Pembahasan kasus se1ara AB) o Kursus sinkat untuk satu ketrampilan tertentu (A.0'$ A&0'$ AK:$ Kepemimpinan$ dll) o Pendidikan "ormal ('2 Aktuaria$ '2 Kesehatan Kerja$ dll) 3ntuk paramedis o Kursus keperawatan o Peer -e!iew* (iskusi kelompok o membahas satu masalah (rutin) o Kursus )anajemen penelolaan o keperawatan di klinik (asuhan keperawatan$dll) o Pendidikan "ormal seperti Akademi Keperawatan$ Akademi Kebidanan$ dll 3ntuk tenaa non#medis o Kursus penunaan alat tertentu o Kursus )anajemen laboratorium$ o Pemeriksaan Kesehatan Berkala o Pendidikan ;ormal seperti Akademi Penata -onten$ AKK$ o Kursus perpajakan 1.% &em'iayaan kesehatan di klinik dokter keluarga &engertian Biaya kesehatan dide"inisikan besarnya dana yan harus disediakan untuk menyelenarakan dan atau meman"aatkan berbaai upaya kesehatan yan diperlukan oleh peroranan$ keluara$ kelompok dan masyarakat, (A@rul A,$ +776) (ari penertian di atas$ ada dua sudut pandan ditinjau dari * +) Penyelenara pelayanan kesehatan (provider) yaitu besarnya dana untuk menyelenarakan upaya kesejatan yan berupa dana in!estasi serta dana operasional, 2) Pemakai jasa pelayanan yaitu besarnya dana yan dikeluarkan untuk dapat meman"aatkan suatu upaya kesehatan, Jenis 'iaya kesehatan (ilihat dari pembaian pelayanan kesehatan$ biaya kesehatan dibedakan * +) Biaya pelayanan kedokteran yaitu biaya untuk menyelenarakan dan atau meman"aatkan pelayanan kedokteran$ tujuan utamanya lebih ke arah penobatan dan pemulihan denan sumber dana dari sektor pemerintah maupun swasta, 2) Biaya pelayanan kesehatan masyarakat yaitu biaya untuk menyelenarakan dan atau meman"aatkan pelayanan kesehatan masyarakat$ tujuan utamanya lebih ke arah peninkatan kesehatan dan pen1eahan denan sumber dana terutama dari sektor pemerintah, Sum'er 'iaya kesehatan Pelayanan kesehatan dibiayai dari berbaai sumber$ yaitu * +) Pemerintah$ baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten atau koya) denan dana berasal dari pajak (umum dan penjualan)$ deficit financial (pinjaman luar neeri) serta asuransi sosial, 2) 'wasta$ denan sumber dana dari perusahaan$ asuransi kesehatan swasta$ sumbanan sosial$ peneluaran rumah tana serta communan self help, Bentuk pem'iayaan kesehatan di KDK Sum'er 'iaya kesehatan di KDK (alam pelayanan di klinik kedokteran keluara sumber biaya utama adalah dari pasien sebaai imbalan atas jasa pelayanan kesehatan yan mereka peroleh, 'umber#sumber lainnya$ misalnya donasi dari pemerintah atau hibah (charity) dari yayasan atau 0') atau dari institusi pendidikan (klinik pendidikan), Metode pem'ayaran di KDK )etode pembayaran di klinik dokter keluara * 1) Fee for service 2) Asuransi$ 1iri asuransi di klinik kedokteran keluara * a, (okter keluara melakukan pembinaan kesehatan pada keluara yan menjadi kliennya, .aretnya adalah penurunan anka kesakitan, Bentuknya berapa kunjunan se1ara berkala ke rumah asien dan memberikan penyuluhan, b, (okter dibayar se1ara "lat setiap bulannya$ bukan berdasarkan jumlah kasus yan ditanani, 1, Bila jumlah kasus sedikit maka dokter untun$ namun bila banyak maka dokter tidak akan memperoleh keuntunan, d, Premi ditetapkan se1ara kapitasi$ yaitu dihitun berdasarkan "aktor resiko dari setiap indi!idu$ "rekuensi terjadinya penyakit dalam setahun$ dan kemunkinan biaya yan dibutuhkan bila ia sakit, Asuransi kesehatan Health insurance : The payment for the excepted cost of a group resulting from medical utilization based on the excepted expense incurred by the group The payment can be based on community or experience rating (<a1obsP,$ +77?) (e"inisi di atas ada beberapa kata kun1i * +) Ada pembayaran$ yan dala istilah ekonomi ada suatu transaksi denan peneluaran sejumlah uan yan disebut premi, 2) Ada biaya$ yan diharapkan harus dikeluarkan karena penunaan pelayanan medik, 2) Pelayanan medik tersebut didasarkan pada ben1ana yan munkin terjadi yaitu sakit, 4) Keadaan sakit merupakan sesuatu yan tidak pasti (uncertainty)$ tidak teratur dan munkin jaran terjadi, .etapi bila peristiwa tersebut benar#benar terjadi$ implikasi biaya penobatan dapat demikian besar dan membebani ekonomi rumah tana, Kejadian sakit yan menakibatkan ben1ana ekonomi bai pasien atau keluaranya biasa disebut catastrophic illness, ()urti B,$ 244+) )an"aat asuransi kesehatan * +) Asuransi merubah peristiwa tidak pasti menjadi pasti dan teren1ana, 2) Asuransi membantu menurani resiko peroranan ke resiko sekelompok oran denan 1ara perankuman resiko !risk pooling), (enan demikian terjadi subsidi silan$ yan muda membantu yan tua$ yan sehat membantu yan sakit$ yan kaya membantu yan miskin, (nsur)unsur &em'iayaan Kesehatan (ana (ana diali dari sumber pemerintah baik dari sektor kesehatan dan sektor lain terkait$ dari masyarakat$ maupun swasta serta sumber lainnya yan diunakan untuk mendukun pelaksanaan pembanunan kesehatan, (ana yan tersedia harus men1ukupi dan dapat dipertanun#jawabkan, 'umber daya 'umber daya pembiayaan kesehatan terdiri dari* '() penelola$ standar$ reulasi dan kelembaaan yan diunakan se1ara berhasil una dan berdaya una dalam upaya penalian$ penalokasian dan pembelanjaan dana kesehatan untuk mendukun terselenaranya pembanunan kesehatan, Penelolaan (ana Kesehatan Prosedur>)ekanisme Penelolaan (ana Kesehatan adalah seperankat aturan yan disepakati dan se1ara konsisten dijalankan oleh para pelaku subsistem pembiayaan kesehatan$ baik oleh Pemerintah se1ara lintas sektor$ swasta$ maupun masyarakat yan men1akup mekanisme penalian$ penalokasian dan pembelanjaan dana kesehatan, **. Memahami "entang &rosedur &elaksanaan &emeriksaan Kesehatan Dokter Keluarga 2. 1 Standar &elayanan Medis +standard of medial are, Pelayanan yan disediakan dokter keluara merupakan pelayanan medis yan melaksanakan pelayanan kedokteran se1ara lee artis, +) Anamnesis Pelayanan dokter keluara melaksanakan anamnesis denan pendekatan pasien (patient#1entered approa1h) dalam ranka memperoleh keluhan utama pasien$ kekhawatiran dan harapan pasien menenai keluhannya tersebut$ serta memperoleh keteranan untuk dapat meneakkan dianosis 2) Pemeriksaan "isik dan pemeriksaan penunjan (alam ranka memperoleh tanda # tanda kelainan yan menunjan dianosis atau menyinkirkan dianosis bandin$ dokter keluara melakukan pemeriksaan "isik se1ara holistikC dan bila perlu menanjurkan pemeriksaan penunjan se1ara rasional$ e"ekti" dan e"isien demi kepentinan pasien semata, 2) Peneakkan dianosis dan dianosis bandin Pada setiap pertemuan$ dokter keluara meneakkan dianosis kerja dan beberapa dianosis bandin yan munkin denan pendekatan dianosis holistik, 4) Pronosis Pada setiap peneakkan dianosis$ dokter keluara menyimpulkan pronosis pasien berdasarkan jenis dianosis$ derajat keparahan$ serta tanda bukti terkini (e!iden1e based), 9) Konselin 3ntuk membantu pasien (dan keluara) menentukan pilihan terbaik penatalaksanaan untuk dirinya$ dokter keluara melaksanakan konselin denan kepedulian terhadap perasaan dan persepsi pasien (dan keluara) pada keadaan di saat itu, 6) Konsultasi Pada saat # saat dinilai perlu$ dokter keluara melakukan konsultasi ke dokter lain yan dianap lebih piawai dan > atau berpenalaman, Konsultasi dapat dilakukan kepada dokter keluara lain$ dokter keluara konsultan$ dokter spesialis$ atau dinas kesehatan$ demi kepentinan pasien semata, ?) -ujukan Pada saat # saat dinilai perlu$ dokter keluara melakukan rujukan ke dokter lain yan dianap lebih piawai dan>atau berpenalaman, -ujukan dapat dilakukan kepada dokter keluara lain$ dokter keluara konsultan$ dokter spesialis$ rumah sakit atau dinas kesehatan$ demi kepentinan pasien semata, D) .indak lanjut Pada saat#saat dinilai perlu$ dokter keluara menanjurkan untuk dapat dilaksanakan tindak lanjut pada pasien$ baik dilaksanakan di klinik$ maupun di tempat pasien, 7) .indakan Pada saat # saat dinilai perlu$ dokter keluara memberikan tindakan medis yan rasional pada pasien$ sesuai denan kewenanan dokter praktik di strata pertama$ dan demi kepentinan pasien, +4) Penobatan rasional Pada setiap anjuran penobatan$ dokter keluara melaksanakannya denan rasional$ berdasarkan tanda bukti (e!iden1e based) yan sahih dan terkini$ demi kepentinan pasien, ++) Pembinaan keluara Pada saat # saat dinilai bahwa penatalaksanaan pasien akan berhasil lebih baik$ bila adanya partisipasi keluara$ maka dokter keluara menawarkan pembinaan keluara$ termasuk konselin keluara, 2.2 &eranan dokter serta mitra kerjanya Bentuk komunikasi>kerjasama antara dokter dan teman sejawatnya di lakukan dalam berbaai hal seperti * )erujuk pasien, Pada pasien rawat jalan$ karena alasan kompetensi dokter dan keterbatasan "asilitas pelayanan$ dokter yan merawat harua merujuk pasiennya pada teman sejawat lainnya, Bekerjasama denan sejawat, (okter harus memperlakukan teman sejawat tanpa membeda#bedakan jenis kelamin$ ras$usia$ ke1a1atan$ aama$ status sosial atau perbedaan kompetensi yan dapat meruikanhubunan pro"esional antar sejawat, Bekerja dalam tim, Asuhan kesehatan selalu di inatkan melalui kerjasama dalam tim multidisiplin, )enatur dokter penanti, Ketika seoran dokter berhalanan$ dokter tersebut harus menentukan dokter penanti serta menatur proses menalihkan yan e"ekti" dan komunikati" denan dokter penanti, )ematuhi tuas, 'eoran dokter yan bekerja pada institusi pelayanan atau pendidikan kedokteran harus mematuhi tuas yan diariskan pimpinan institusi$ termasuk sebaai dokter penanti, Pendeleasian wewenan, Pendeleasian wewenan kepada perawat$ peseta prorarm pendidikan spesialis$ mahasiswa kedokteran dalam hal penobatan atau perawatan atas nama dokter yan merawat$ harus disesuaikan denan kompetensi dalam melaksanakan prosedur dan terapi yan sesuai denan peraturan baru, Komunikasi dokter Pro"esi lain * Kolaborasi dokter perawat Komunikasi dokter#Apoteker Kola'orasi Prinsip * Peren1anaan Penambilan keputusan bersama Berbai saran > ide Kebersamaan .anun uat Pendekatan Praktik Eirarkis * )enekankan komunikasi satu arah Kontak (okter denan pasien terbatas (okter merupakan tokoh yan dominan &o1ok untuk diterapkan di keadaan tertentu$ sepert I:( ***. Mengetahui tentang ada' dan tata ara dokter muslim dalam menangani pasien 3.1 Konsep Dokter Muslim 'eoran dokter muslim adalah seoran muslim itu sendiri$ sehina teladan yan palin utama adalah -asulullah 'halallahu Alaihi 8asallam$ apapun pro"esi dan jabatan seoran muslim, Akhlak seoran dokter muslim ialah akhlak seoran muslim yan menjunjun tini adab -asulullah shalallahu Alaihi 8asallam tersebut sebaai teladan yan sempurna dan akhlak Beliau disarikan dari Al#FurGan itu sendiri sebaai pedoman hidup seoran muslim, 'ebaai hamba Allah$ seoran dokter muslim harus mempunyai tujuan hidup* "Hasanah fid# dunya dan hasanah fil#akhirah$, Ia semata#mata menabdi kepada Allah (F', Al#AnGam* ++2) denan menjauhi seala laranan (F', Al Imran* ++4) dan mematuhi semua perintah Allah$ rasul#=ya dan 3lil Amri, 'eoran dokter muslim jua harus mampu menobati penyakit jasmani$ rohani$ sosial serta anuan pada iman dan Islam pasiennya, Atika>adab yan harus dimiliki oleh dokter muslim menurut Huhair Ahmad al#'ibai dan )uhmmad Ali al#Bar dalam karyanya %l# Thabib & %dabuhu wa Fi'huh ((okter$ Atika dan ;ikih Kedokteran)$ antara lain dikemukakan bahwa dokter muslim harus berkeyakinan atas kehormatan pro"esi$ menjernihkan na"su$ lebih mendalami ilmu yan dikuasainya$ menunakan metode ilmiah dalam ber"ikir$ kasih sayan$ benar dan jujur$ rendah hati$ bersahaja$ dan mawas diri, 'eoran dokter muslim harus mampu menadakan pendekatan kepada masyarakat, Pasien yan sakit adalah mahluk sosial yan merupakan baian dari suatu komunitas yan sakit, %leh karenanya$ seoran dokter muslim tidak boleh hanya melihat seseoran penderita se1ara mikro (indi!idual)$ melainkan jua harus melihatnya dalam skala makro (inat konsep biopsikososiokultural dan releius), 'eoran dokter muslim harus menyadari dan meninsya"i bahwa menobati oran sakit karena Allah$ adalah suatu amal yan amat tini nilainya, (enan demikian$ ia telah melaksanakan dakwah Islam$ bahwa Allah#lah yan menurunkan penyakit dan (ia pula yan menurunkan obatnya, (okter hanya dapat menenali jenis penyakit dan menuliskan resep$ namun hanya Allah jualah yan menyembuhkan, 'eoran dokter muslim menhilankan anapan bahwa dialah yan men yembuhkan pasiennya, (enan demikian$ seoran dokter muslim harus menyadari bahwa ia adalah khali"ah Allah dalam penobatan yan senantiasa berlaku sopan kepada semua pasiennya dan selalu mendoakan aar Allah memberikan kesembuhan kepada pasien yan ditananinya, )eskipun sudah banyak penulis$ alim maupun pakar kedokteran muslim menyampaikan karakteristik atau 1iri dokter muslim$ namun sampai saat ini belum ada kesepakatan menenai rumusan tertulis dokter muslim yan disetujui oleh seenap persatuan dokter muslim baik ditinkat nasional$ reional maupun internasional, )enurut )ajid -amadhan (2444) dalam bukunya "(arakteristik )okter *uslim$$ 1iri dokter yan diharapkan dapat menanun amanat jua kekahali"ahan adalah * +, AIidahnya benar 2, Ikhlas dan tekun dalam kerjanya 2, )aksimal dalam spesialisasi pro"esinya 4, <ujur dalam perkataan dan perbuatan 9, Punya komitment untuk selalu dapat berman"aat bai manusia 6, Pemalu$ jujur dan menjaa rahasia ?, Peka dan penyanyan D, Ikut merasakan rasa sakit pasien (empati) dan membanun optimisme pada pasien 7, -endah hati$ tidak sombon dan ramah +4, .idak melebih#lebihkan onkos dan merinankan yan kesulitan ++, Berpenampilan indah +2, )enasehati pasiennya$ denan menyuruh kepada kebaikan dan men1eah kemunkaran, 'i"at#si"at atau karakter dokter muslim seperti tersebut di atas jua banyak ditulis oleh ahli lain$ antara lain seperti yan dinyatakan oleh Huhair Ahmad Assi BaGi dalam buku ")okter# dokter& +agaimana %hlakmu$ (:ema Insani Press) atau jua oleh 'ahid Athar dalama buku ",slam dan -tika (edokteran$ (P'KI 3)J), 3.2 Kepentingan Ada' dalam Menjalankan &rofesi Dokter Adab amat pentin dalam kehidupan manusia, Islam amat menuntut umatnya aar sentiasa mempunyai adab#adab yan baik, Islam sebaai aama yan lenkap menariskan berbaai adab dalam pelbaai keiatan harian, (alam perkembanan berkaitan$ (r, Eaji Abdullah 'iddik (+7D4) telah menaitkan adab sebaai satu dasar .%hkam al#/yari0ati0 yaitu salah satu aris panduan yan sanat pentin dalam kehidupan manusia, )enurut beliau KAhkam al# 'yariGatiG ialah Ltata tertib yan mesti dilakukan oleh umat manusia selama hidup di dunia$ satu undan#undan Allah untuk umat manusia$ yan sempurna$ yan praktis$ yan dapat dipakai untuk seala @aman dan yan dapat dilakukan oleh manusia sesuai denan kemampuan dan keperluannya dalam masalah hidupM, Pada dasarnya$ manusia yan dilahirkan ke dunia ini adalah ibarat kain putih yan belum dipolakan, Adab#adab yan telah diariskan denan denan terperin1i oleh Islam akan menjadi panduan kepada ibu bapa$ uru$ pemimpin$ masyarakat dan indi!idu itu sendiri$ termasuk seoran dokter dalam mempolakan warna hidup seseoran insan, Adab memainkan peranan pentin dalam menilai buruk dan baik budi seseoran, 'ebaai seoran muslim$ kita dituntut supaya menuruti adab#adab yan mulia yan telah dianjurkan oleh ajaran Islam, 'emua ini adalah bertujuan aar kita menjadi insan yan akan mendapat anjaran baik di dunia dan di akhirat, Adab#adab yan diariskan oleh Islam termasuklah yan meliputi kehidupan harian$ seperti adab berpakaian$ adab ke masjid$ adab ketika makan$ dan sebaainya$ maupun adab dalam menjalankan pekerjaan>pro"esinya$ misal adab dokter terhadap pasien dan linkunannya, Pendek kata adab#adab yan diariskan adalah lenkap dan meliputi keseluruhan akti!itis dan keiatan harian seseoran indi!idu muslim, (alam hal ini$ dari sei konsepnya termasuklah adab#adab yan bersankutan denan keiatan pro"esi seoran dokter (dan) muslim, (okter muslim yan diininkan Islam adalah dokter yan mampu memberikan keteladanan$ unik dan berbeda dari yan lain$ ter1ermin di dalamnya moral$ akhlak maupun adab yan Islami, (okter yan mampu men1apai pada tinkatan tini dari ahlak yan mulia dan mampu menterjemahkan ke dalam kehidupan riil dalam bentuk adab dokter adalah merupakan prestasi peradaban yan terbesar, Referensi 1. Ahmad Fauzi bin Mohammed, Ilmu, Adab, Belajar & Mengajar, dalam http://www.sach.kedah.edu.my/esei_karya, dowload Maret 2008. 2. Ali Akbar, 188, Etika Kedokteran dalam Islam, !u"taka Antara, #akarta. $. Majid %amadhan, 200&, Karakteristik Dokter Muslim, !u"taka Al'(aut"ar, #akarta. &. Muhammad Agu" )*a+ii, !engertian Adab, dalam htt,-..agu""*a+ii.blog",ot./om.200.02.,engertian'adab.html, download 10 A,rill 200. 0. Muzho++ar Akhwan, 181, Perawatan Oran !akit dan !akharatul Maut dalam Perawatan "ena#ah menurut Islam/Medis, Badan !embina dan !engembangan (eagamaan, 2II, 3og*akarta. 6, Anies, 2446, (edokteran (eluarga 1 2elayanan (edokteran yang +ermutu 'emaran,